BAB II
LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA
2.1. LANDASAN TEORI 2.1.1. Pengertian Video
Perkembangan data video yang cepat menyebabkan kebutuhan akan efesiensi dan ketepatan konten/isi dan system retrieve meningkat. Untuk itu berbagai rencana analisa isi video yang terdiri dari satu atau kombinasi dari gambar, audio, dan teks sebagai informasi pada video telah banyak dilakukan dengan tujuan untuk menguraikan, mengurutkan, atau memisahkan sejumlah data yang besar. Pendektesian teks pada dasarnya digolongkan ke dalam dua katagori pendekatan. Kategori yang pertama adalah connected component, yang dapat menempatkan teks dengan cepat tetapi mempunyai kesulitan ketika teks nempel pada background ( latar belakang ) yang komplek atau teks bersinanggungan dengan object grafis lain. Katagori yang kedua adalah klarifikasi texture-based ( texture classification based). ( lihat Soffiana Agustin,. 2007 : 471)
2.1.2. Pengertian Video Profil
Video profil merupakan salah satu media yang efektif dalam mempropagandakan perusahaan, produk, hingga propaganda untuk potensi daerah. Dengan komunikasi melalui audio dan visual tentunya
penyampaian propaganda atau promosi semakin efektif. Selain dikemas dalam format linier (dioperasikan melaluimedia player seperti VCD atau DVD) yang dapat diproduksi melalui format Cd interaktif di oprerasikan melalui komputer. (Produksi Indonesia, 2007).
2.1.3. Pengertian Multimedia
Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video atau multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen yaitu, suara, gambar dan teks atau multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit 2 media input atau output dari data, media ini dapat berupa audio (suara,musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar atau multimedia merupakan alat yang menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video (M. Suyanto , 2003) .
Definisi lain dari multimedia yaitu dengan menempatkannya dalam konteks, seperti yang dilakukan oleh Hoftsteter (2001), multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, video dan animasi dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi.
Dalam definisi ini terkandung empat komponen penting multimedia. Pertama, harus ada komputer yang mengkoordinasikan apa yang dilihat dan didengar, yang berinteraksi dengan kita. Kedua, harus
ada link yang menghubungkan kita dengan informasi. Ketiga, harus ada alat navigasi yang memandu kita, menjelajah jaringan informasi yang saling terhubung. Keempat, multimedia menyediakan tempat kepada kita untuk mengumpulkan, memproses, dan mengkomunikasikan informasi dan ide kita sendiri. Jika salah satu komponen tidak ada, maka bukan multimedia dalam arti yang luas namanya.
Misalnya, jika tidak ada komputer untuk berinteraksi, maka itu namanya media campuran, bukan multimedia. Jika ada link yang menghadirkan sebuah struktur dan dimensi, maka namaya rak buku, bukan multimedia. Kalau tidak ada alat navigasi yang memungkinkan kita memilih jalannya suatu tindakan maka itu namanya film, bukan multimedia. Demikian juga jika kita tidak mempunyai ruang untuk berkreasi dan menyumbangkan ide sendiri, maka namanya televisi, bukan multimedia. Dari beberapa definisi di atas, maka multimedia ada yang online ( internet ) dan multimedia ada yang offline ( tradisional ). (M. Suyanto, 2003).
2.1.4. Sistem Pendukung Komputer Multimedia
Untuk dapat mencapai tujuannya, dalam mengoperasikan aplikasi multimedia, memerlukan sistem pendukung yang berupa perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan manusia (brainware). Ketiga sistem ini harus menjalin kerjasama yang baik.
Adapun standar minimal perangkat keras dan perangkat lunak adalah sebagai berikut :
2.1.4.1 Perangkat Keras (Hardware).
Sistem perangkat keras adalah instalasi perangkat atau sistem komputer yang secara umum yang merupakan rangkaian elektronis yang disusun sedemikian rupa, sehingga dapat mengolah data dan menghasilkan informasi, adapun kebutuhan perangkat keras yang digunakan untuk mengolah data-data multimedia dengan baik adalah sebagai berikut :
Komputer dengan prosesor tidak kurang dari 486DX
1. Prosessor : AMD A8-3850 (2.9GHz - Quad-Core) 2. RAM : G.Skill PIS Series DDR3-2400 4GB 3. VGA Card : ATI Radeon HD 5870 1GB
4. Harddisk : Seagate 180Gb, 10,000 RPM SATA 5. Monitor : LG 17 inch LCD monitor I1742s 6. Speaker : Speaker Simbadda CST 6300N 7. Mikropone : Buffect BE-18mv
8. Fire Wire : Sony Vegas Pro 12
9. Kamera Video : Nikon D5100 dan Canon 60D
2.1.4.2 Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan Company Profile adalah :
1. Sony Vegas Pro 11.0 digunakan untuk editing video dalam pengolahan berkas Motion Picture Expert Group (*.MPEG)
2. CorelDraw X4 digunakan untuk mendesain iklan, poster dan desain publikasi lainnya untuk keperluan cetak maupun web.
2.1.5. Pengertian Story Board.
StoryBoard adalah ilustrasi adegan dalam sebuah cerita yang dituangkan dalam gambar tangan atau komputer, dilengkapi dengan penjelasan-penjelasan yang berupa tulisan, waktu kejadian, backsoundyang dipakai dan durasi. (Jerry L, 2006)
2.1.6. Pengertian Naskah ( Script )
Dalam pembuatan video, naskah sangat diperlukan untuk mempermudah dan memperlancar pembuatan video. Naskah dibuat sebelum proses pengambilan gambar dan pengeditan gambar. Naskah dalam bahasa latin manuscript berisi spesifikasi penyajian dalam setiap medium. Script terdiri dari rincian naskah siap produksi berisi sudut pengambilan secara rinci dan spesifik serta bagian-bagian kegiatan. Pertimbangan dalam menulis naskah multimedia agar efektif, antara lain :
1. Memahami penglihatan, suara dan gerakan.
2. Naskah yang ditampilakn sesuai dengan gambar dan pemikiran yang lebih lanjut.
3. Kemampuan video untuk berkomunikasi dengan penonton harus lebih menonjol. ( Romi Satria Wahono, 2008 )
2.1.7. Perangkat Lunak (Software) yang dipakai
Pada saa pengambilan gambar, pengeditan, dan perekaman suara menggunakan software aplikasi :
2.1.7.1. Sony Vegas Pro 11.0
Sony Vegas adalah video editing software untuk memodifikasi, pemangkasan dan pemotongan video dan file audio secara real time. Sony Vegas adalah aplikasi Windows. Jika anda perlu mengedit video secara real time, maka anda membutuhkan software ini karena memungkinkan sebagai editor cut-based. Anda dapat menerapkan efek khusus, transisi dan judul untuk masing – masing potongan dan timeline secara keseluruhan. (Bambang Eka Purnama, 2013)
Sony Vegas merupakan Video / StudioEditing yang tidak bisa kita ragukan lagi kemampuannya, Sony Vegas sangat memberikan Fasilitas yang kuat dan mewah dalam membuat sebuah Video Editing, mulai dari Efek, Transisi, Caption bahkan Title pun tak luput dari pertimbangan. Sony Vegas Bisa dibilang Sony Vegas ini hampir mirip dengan Adobe Premiere, tapi Sony Vegas memiliki Size yang lebih kecil dibandingkan dengan Adobe Premiere yang size nya bisa mencapai 1 GB lebih. (Bagas, 2011).
Sony Vegas adalah video editing software professional untuk sistem non-linear editing (NLE). Vegas fitur real-time video multitrack dan editing audio yang tak terbatas, resolusi-independen sekuensi video, efek yang kompleks dan alat komposit, dukungan audio 24-bit/192 kHz, VST dan DirectX plug-in, dan Dolby Digital surround sound pencampuran . Sony Vegas dapat dijalankan di Microsoft Windows XP (XP x64 tidak didukung), Vista dan 7. (Firmansyah, 2008).
2.1.7.2. CorelDraw X4
CorelDRAW adalah aplikasi komputer grafis yang intiutif yang memberikan kenyaman kerja bagi designer. CorelDRAW dibuat dan didesain untuk memenuhi kebutuhan pekerja designer saat ini dalam membuat desain iklan, poster dan desain publikasi lainnya untuk keperluan cetak maupun web.
CorelDRAW X4 memperkenalkan fasilitas baru yang tidak dimiliki oleh program grafis yang sejenis. Ada dua fasilitas menarik dari program yang baru ini, yakni Smart Drawing Tool dan Dynamic Guides. Smart Drawing Tool merupakan tool baru yang sangat bermanfaat untuk membentuk bangun – bangun dasar secara otomatis melalui metode menggambar biasa. Sedangkan Dynamic Guides berguna untuk memandu dalam mengatur posisi obyek relative terhadap obyek lain. Tentu hal ini akan mempermudah pekerjaan praktis grafis. (Latiif. dkk, 2010).
2.2. TINJAUAN PUSTAKA
Dari penenelitian yang dilakukan sebelumnya Menurut Siwi Eka Titi Wulandari, Gesang Kristianto Nugroho (2013) dengan judul penelitian “PEMBUATAN VIDEO PROFIL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 MOJOGEDANG KARANGANYAR”. Adapun tujuan yang ingin dicapai Siwi Eka Titi Wulandari dalam pembuatan video profil tersebut adalah Terciptanya video profil Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Mojogedang Karanganyar sebagai media promosi dan media informasi tentang Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Mojogedang Karanganyar.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Siwi Eka Titi Wulandari, Gesang Kristianto Nugroho (2013) memiliki kesamaan dan memperkuat penelitian yang dilakukan penulis diSekolah dengan Sekolah Menengah Kejuruan Persatuan Guru Republik Iindonesia 3 (SMK PGRI 3) Walikukun Kabupaten Ngawi dari segi manfaat yaitu sebagai media informasi, promosi dan dokumentasi.
Indri Tri Astuti (2013) yang mengambil judul “PEMBUATAN VIDEO PROFIL SEKOLAH DASAR NEGERI 1 TUGU JUMANTONO
KABUPATEN KARANGANYAR”. Multimedia adalah alat yang
menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video. SD negeri 1 Tugu Jumantono adalah Sekolah dasar yang memiliki banyak prestasi dibidang pendidikan formal atau pun non formal, sekolah yang berdiri sejak tahun 1918 memiliki prestasi.
Dalam penelitian Indri Tri Astuti (2013) dengan judul penelitian “PEMBUATAN VIDEO PROFIL SEKOLAH DASAR NEGERI 1 TUGU JUMANTONO KABUPATEN KARANGANYAR”. dengan menggunakan software Sony Vegas 10 untuk mengolah video. Sony Vegas 10 adalah software yang sama yang akan digunakan dalam pembuatan Video Profil Sekolah Menengah Kejuruan Persatuan Guru Republik Indonesia 3 ( SMK PGRI 3 ) Walikukun Kabupaten Ngawi.
Sutrisno, Aziz Ahmadi (2013) yang mengambil judul “Pembuatan Video Profil Sekolah Dasar Negeri Menadi Kabupaten Pacitan Berbasis Multimedia.” Multimedia merupakan salah satu media yang tepat untuk menyampaikan informasi dalam bentuk audio dan video. Multimedia dapat meningkatkan minat dengan penampilan menarik, melalui penyelesaian media baik audio dan video. Sekolah Dasar Negeri Menadi Kabupaten Pacitan adalah lembaga yang bergerak di bidang pendidikan jenjang sekolah menengah pertama, yang beralamat di Jl.Grindulu Kecamatan Pacitan Kabupaten Pacitan.
Dalam Penelitian Sutrisno, Aziz Ahmadi (2013) dengan judul penelitian “Pembuatan Video Profil Sekolah Dasar Negeri Menadi Kabupaten Pacitan Berbasis Multimedia.” dengan menggunakan software Sony Vegas untuk mengolah video. Sony Vegas adalah software yang sama yang akan digunakan dalam pembuatan Video Profil Sekolah Menengah Kejuruan Persatuan Guru Republik Indonesia 3 ( SMK PGRI 3 ) Walikukun Kabupaten Ngawi.
Pada penelitian ini peneliti melakukan penelitian tentang “Pembuatan Video Profile Sekolah Menengah Kejuruan Persatuan Guru Republik Indonesia 3 ( SMK PGRI 3 ) Walikukun Kabupaten Ngawi”. dalam penelitian ini peneliti menghasilkan Video Profile Sekolah Pada Sekolah Menengah Kejuruan Persatuan Guru Republik Indonesia 3 ( SMK PGRI 3 ) Walikukun Kabupaten Ngawi. yang dapat dijadikan sebagai media promosi, informasi dan media pembelajaran. Mempermudah masyarakat dalam mengetahui perkembangan, kemajuan serta keseluruhan tentang Sekolah Menengah Kejuruan Persatuan Guru Republik Indonesia 3 ( SMK PGRI 3 ) Walikukun Kabupaten Ngawi.