• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANAMNESIS. dengan anamnesis yang benar.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANAMNESIS. dengan anamnesis yang benar."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

Gout sendiri berasal dari bahasa Latin, yaitu gutta (tetesan) karena dipercaya

bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh luka yang jatuh tetes demi tetes ke

dalam sendi. Kini, asam urat bisa menimpa siapa saja, terutama para penggemar

makanan enak.

Di masyarakat orang yang mengeluh ngilu sendi banyak kita temukan baik pada

orang tua maupun anak muda, dan hal tersebut sering dikaitkan dengan

tingginya asam urat, padahal tidak semua keluhan dari nyeri sendi atau sendi

yang bengkak disebabkan oleh asam urat. Namun, tidak ada salahnya mewaspadainya sebagai serangan asam urat. Untuk memastikannya

bisa

dilakukan dengan cara mengikuti pemeriksaan laboratorium. Dalam makalah

PBL blok 14 ini, mahasiswa harus membahaskan mengenai penyakit gout

(2)

ANAMNESIS

 Anamnesis adalah suatu tehnik pemeriksaan yang dilakukan lewat suatu percakapan antara seorang dokter dengan pasiennya secara langsung atau dengan orang lain yang mengetahui tentang kondisi pasien, untuk mendapatkan data pasien beserta permasalahan medisnya.

 Tujuan pertama anamnesis adalah memperoleh data atau informasi tentang permasalahan yang sedang dialami atau dirasakan oleh

pasien. Apabila anamnesis dilakukan dengan cermat maka informasi yang didapatkan akan sangat berharga bagi penegakan diagnosis, bahkan tidak jarang hanya dari anamnesis saja seorang dokter

sudah dapat menegakkan diagnosis. Secara umum sekitar 60-70% kemungkinan diagnosis yang benar sudah dapat ditegakkan hanya dengan anamnesis yang benar.

(3)

PEMERIKSAAN

 Pemeriksaan fisik

1. apakah terjadi peradangan pada sendi 2. Berapa banyak sendi yang terlibat

3. Apakah sendi-sendi yang terlibat

 Pemeriksaan kadar asam urat darah • Pemeriksaan cairan sendi

(4)

WORKING DIAGNOSE

Pada kasus ini, working diagnosis adalah arthritis gout. Kriteria diagnosis didasari oleh:

 Ditemukannya kristal urat di cairan sendi, atau

 Adanya tofus yang berisi kristal urat, atau

 Terdapat 6 dari 12 kriteria klinis, laboratoris dan radiologis berikut: 1.Terdapat lebih dari satu kali serangan arthritis akut

2.Inflamasi maksimal terjadi dalam waktu satu hari 3.Arthritis monoartikuler

4.Kemerahan pada sendi

5.Bengkak dan nyeri pada MTP-1

6.Artritis unilateral yang melibatkan MTP-1

7.Artritis unilateral yang melibatkan sendi tarsal 8.Kecurigaan adanya tofus

9.Hiperurikemia

10.Pembengkakan sendi yang asimetris (radiologis) 11.Kista subkortikal tanpa erosi (radiologis)

(5)

 Diagnosis muktamad bagi gout adalah melalui pemerhatian cairan sendi yang diambil di bawah mikroskop cahaya yang menunjukkan hablur-hablur urat monosodium intrasel didalam leukosit

polimorfonuklear bendalir sinovia. Hablur urat dikenalpasti melalui di bawah mikroskop terkutub serta morfologinya yang seperti jarum.

 Arthritis gout, yang meliputi 3 stadium, yaitu

1. Artritis gout akut 2. Stadium interkritikal

(6)

Arthritis gout akut

 Pada 85-90% kasus, serangan berupa arthritis monoartikuler dengan predileksi MTP-1 yang biasa disebut podagra.

 Gejala yang muncul sangat khas, yaitu radang sendi yang sangat akut dan timbul sangat cepat dalam waktu singkat. Pasien tidur tanpa ada gejala apapun, kemudian bangun tidur terasa sakit yang hebat dan tidak dapat berjalan. Keluhan monoartikuler berupa nyeri, bengkak, merah dan hangat, disertai keluhan sistemik berupa demam, menggigil dan merasa lelah, disertai leukositosis dan peningkatan laju endap darah

 Keluhan cepat membaik setelah beberapa jam bahkan tanpa terapi sekalipun

 Faktor pencetus serangan akut antara lain trauma lokal, diet tinggi purin, minum alkohol, kelelahan fisik, stress, tindakan operasi, pemakaian

diuretik, pemakaian obat yang meningkatkan atau menurunkan asam urat.

(7)

Stadium interkritikal

 Stadium ini merupakan kelanjutan stadium gout akut, dimana secara klinik tidak muncul tanda-tanda radang akut, meskipun pada aspirasi cairan sendi masih ditemukan kristal urat, yang menunjukkan proses kerusakan sendi yang terus berlangsung progresif.

 Stadium ini bisa berlangsung beberapa tahun sampai 10 tahun tanpa serangan akut. Dan tanpa tata laksana yang adekuat akan berlanjut ke stadium gout kronik.

(8)

Arthritis gout kronis

 Stadium ini ditandai dengan adanya tofi dan terdapat di poliartikuler, dengan predileksi cuping telinga, MTP-1, olekranon, tendon Achilles dan jari tangan.

 Tofi sendiri tidak menimbulkan nyeri, tapi mudah terjadi inflamasi di

sekitarnya, dan menyebabkan destruksi yang progresif pada sendi serta menimbulkan deformitas.

 Tofi juga sering pecah dan sulit sembuh, serta terjadi infeksi sekunder.

 Kecepatan pembentukan deposit tofus tergantung beratnya dan

lamanya hiperurisemia, dan akan diperberat dengan gangguan fungsi ginjal dan penggunaan diuretik.

 Pada stadium ini sering disertai batu saluran kemih sampai penyakit ginjal menahun/gagal ginjal kronik. Timbunan tofi bisa ditemukan juga pada miokardium, katub jantung, system konduksi,beberapa struktur di organ mata terutama sklera, dan laring.

(9)

DIFFERENTIAL DIAGNOSE

Rheumatoid Arthritis

 Reumatoid artritis termasuk penyakit autoimun yang menyerang

persendian tulang. Sendi yang terjangkit biasanya sendi kecil seperti tangan dan kaki secara simetris (kiri dan kanan).

 Kerusakan sendi sudah mulai terjadi pada 6 bulan pertama

terserang penyakit ini, dan cacat bisa terjadi setelah 2-3 tahun bila penyakit tidak diobati.

 Reumatoid artritis menyerang lapisan dalam bungkus sendi

(sinovium) yang mengakibatkan radang pada pembungkus sendi. Akibat sinovitis (radang pada sinovium) yang menahun, akan terjadi kerusakan pada tulang rawan sendi, tulang, tendon dan ligamen dalam sendi.

 Gejala Rheumatoid Artritis adalah akan terjadi peradangan pada sendi, terasa hangat di bagian sendi, bengkak, kemerahan dan sangat sakit. Biasanya pada banyak sendi, simetris, sendi terasa kaku di pagi hari. Selain itu, gejala lainnya adalah demam, nafsu makan menurun, berat badan menurun, lemah, dan anemia.

(10)

Septic Arthritis

 Septic, atau infeksius, arthritis adalah infeksi dari satu atau lebih sendi-sendi oleh mikroorganisme-mikroorganisme.

 septic arthritis mempengaruhi suatu sendi tunggal, namun

adakalanya lebih banyak sendi-sendi yang dilibatkan. Sendi-sendi yang terpengaruh sedikit banyak bervariasi tergantung pada

mikroba yang menyebabkan infeksi dan faktor-faktor risiko yang mempengaruhi orang yang terpengaruh.

 Penyebab-penyebab yang paling umum dari septic arthritis adalah bakteri, termasuk Staphylococcus aureus dan Haemophilus

influenzae.

Bakteri lain mungkin menyebakan septic arthritis, seperti E.

(11)

ETIOLOGI

 Gout adalah disebabkan penumpukan asam urat didalam tubuh secara berlebihan, baik akibat produksi asam urat yang meningkat, pembuangannya melalui yang menurun, atau akibat peningkatan asupan makanan yang kaya akan purin.

 Beberapa jenis makanan dan minuman yang diketahui bisa

meningkatkan kadar asam urat adalah alkohol, ikan hearing, telur, dan jeroan.

 Juga dapat disebabkan oleh kegagalan atan defek pada ginjal untuk mengeliminasi asam urat

 Ini menyebabkan asam urat terkumpul pada cairan synovial dan menjadi kristal

(12)

 Gout dapat di bagikan pada 2, yaitu gout primer dan gout sekunder.

 Gout Primer : akibat langsung pembentukan as. Urat tubuh yang berlebihan atau akibat penurunan ekskresi as.urat

 Gout sekunder : disebabkan karena pembentukan as.urat yang berlebihan atau ekskresi as.urat yang berkurang akibat proses penyakit lain atau pemakaian obat – obat tertentu.

(13)

PATOGENESIS

purin hiperuricemia Penimbunan asam urat Inflamasi dan peradangan

(14)

PENATALAKSANAAN

Serangan akut

Meredakan nyeri akut dan keluhan lainnya yang disebabkan inflamasi dengan

secepatnya

 OAINS

 Kolkisin

 Glukokortikoid

Untuk serangan interkritikal, recurens dan kronik

Mencegah serangan berulang dan mencegah pembentukan tofus dan atritis Destruktif

 Hyperuricemic therapy

 Uricosuric agents Probenesid (menurunkan fungsi renal) Allopurinol (utk gagal ginjal)

(15)

Untuk upaya pencegahan, di nasihatkan

pasien untuk :

Hindari konsumsi makanan kaya

protein

Hindari / kurangi minuman alkohol

Berat badan diturunkan

(16)

KOMPLIKASI

Deformitas pada persendian yang

terserang.

Urolitiasis akibat deposit kristal urat

pada saluran kemih.

Nephropathy akibat deposit kristal urat

(17)

PROGNOSIS

Tanpa terapi yang adekuat,serangan

dapat langsung berhari-hari, bahkan

beberapa minggu.

Periode asimtomatik akan memendek

apabila penyakit menjadi progresif.

Arthritis tofi kronik terjadi setelah

serangan akut berulang tanpa terapi

yang adekuat. Pada pasien gout

ditemukan peningkatan insidens

hipertensi,penyakit ginjal dan DM.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pengamatan di lapangan dan studi diatas hasil analisa jarak lintasan trajectory batu bara yang paling mendekati adalah dengan menggunakan perhitungan

Sementara itu media lain yang digunakan adalah media internet (search engine web browser seperti: google.com, yahoo.com dll) sebanyak 17%, langsung menuju website

Pemberian energi mekanik dengan penggilingan merupakan salah satu proses yang dilakukan dalam pembuatan sediaan farmasi dapat menyebabkan perubahan fisikokimia suatu bahan aktif

Cara membuka casing Samsung Galaxy Chat ( GT-B5330 ) itu mudah dan cepat dengan Tanpa nyali yang kuat jangan harap bisa membuka casing ponsel ini karena bisa-bisa nanti untuk

Jadi kartu SIM ini tidak akan ada bedanya baik digunakan pada telepon seluler atau pada Disamping menggunakan sebuah GSM modem, anda juga bisa menggunakan

Komponen EA adalah tujuan, proses, standard an sumberdaya yang dapat dikembangkan dalam suatu perusahaan yang dapat berubah-ubah. Contohnya adalah semua komponen yang

Dari hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS yang tertera pada kolom t pada tabel Coefficients diatas untuk menunjukan adanya hubungan linier antara Variabel

Beberapa berpendapat bahwa pendekatan ilmiah terhadap konstruksi teori dalam akuntansi adalah tidak patut karena hal itu mencoba untuk membuat para ilmuwan di luar praktisi