38
BAB III
STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
3.1 Tujuan Komunikasi
Tujuan komunikasi perancangan promosi restoran Tongue and Groove melalui media komunikasi visual adalah untuk memperkenalkan restoran Tongue
and Groove kepada masyarakat luas agar masyarakat mengetahui keberadaan
restoran Tongue and Groove menyediakan makanan Eropa, tidak hanya makanan yang disediakan di restoran Tongue and Groove melainkan juga menyediakan tempat nongkrong yang nyaman untuk para pengunjung yang sangat mengemari suasana cozy and homye. Dan tahap dan tujuanya adalah :
1. Merancang media promosi untuk menyampaikan pesan dan menginformasikan kepada khalayak mengenai letak restoran Tongue and
Groove.
2. Mempermudah para konsumen untuk mengetahui informasi restoran yang cocok untuk hangout.
3. Memberikan sovenir kepada konsumen agar konsumen tertarik untuk mengunjungi restoran Tongue and Groove.
4. Menambah minat konsumen untuk mendatangi restoran Tongue and
Groove dengan di sebarkannya brosur dan pemasangan poster
5. Mempromosikan menu-menu makanan restoran Tongue and Groove. 6. Mempromosikan jam buka.
7. Informasi lokasi restoran Tongue and Groove
3.2 Stategi Komunikasi
Secara umum komunikasi bearti penyampaian pesan atau informasi, pernyataan yang dilakukan oleh seseorang ( komunikator ) pada orang lain dalam hubungan sosial. Permasalahan yang ada pada restoran Tounge and Groove adalah perlunya sebuah media yang bisa memberikan atau mendukung promosi restoran tersebu, seiring dengan itu maka perlu adanya sebuah solusi untuk selalu melangkah lebih kedepan untuk memperkenalkan restoran Tongue and Groove kemasyarakat dengan membuat poster, umbul-umbul, brosur, dan lain-lain.
Strategi komunikasi yang di harapkan dalam restoran Tongue and Groove adalah mempertajam image dalam benak target audience bahwa dengan kualitas produk yang lengkap dan kreatif dari Restoran Tongue and Groove, akan menjadikan target audience menjadi sosok yang memiliki karaakter baru.
Konsep dan tema pokok yang diangkat dalam perancangan program komunikasi promosi ini adalah mengangkat Restoran Tongue and Groove melalui strategi komunikasi yaitu dengan menggunakan kalimat “Tempat Hangout yang
Cozy and Homey” yang dimana dari bebanyakan desain restoran yang telah ada
kurang menyediakan suasana restoran yang cozy dan homey. 38
3.3 Target Audience
Target Audience :
1. Demografi : Membedakan khalayak dengan karakteristik seperti usia, jenis kelamin.
2. Psikografis : Aspek gaya hidup seperti aktifitas, keterkaitan, opini dan kebiasaan.
3. Geografis : Khalayak dibagi menurut tempat hidup mereka, seperti perkotaan (urban) atau pedesaan (rural).
4. Sosial Economi Scale (SES) : Memperlihatkan kelas sosial, pendidikan dan pekerjaan.
Dalam penentuan strategi ini dibagi menjadi dua, yaitu Primer dan Sekunder. Dibawah ini akan dijelaskan mengenai sekmentasi tersebut :
1. Primer
 DEMOGRAFI :
- Jenis Kelamin : Laki-laki dan perempuan - Usia : 14 - 45 tahun
- Status Ekonomi : Kelas Menengah A dan B - Geografis : Daerah Jakarta
- Psikologis : - Muda atau berjiwa muda - Bebas bergaul
- Suka nongkrong - Suka makanan Eropa
2. Sekunder
- Seluruh audience Tongue and Groove yang suka nongkrong dan menyukai makanan Eropa.
3.4 Analisa SWOT
SWOT dipergunakan sebagai analisa untuk membantu menentukan strategi media promosi restoran Tongue and Groove dengan mengetahui kelemahan, kelebihan, kesempatan suatu perusahaan produk atau jasa dan ancaman terhadapnya.
1. Strength
1. Menciptkan suasana restoran yang cozy dan homey 2. Memberikan menu-menu makanan Eropa
3. Harga yang ditawarkan terjangkau
4. Pelayanan yang diberikan sangat baik sehingga pengunjung merasa nyaman berkunjung direstoran Tongue and Groove
5. Mempunyai hiburan live music dan live DJ
2. Weakness
1. Kurang promosi
2. Masyarakat masih banyak yang belom mengetahui restoran Tongue
3. Oppurtunity
1. Restoran Tongue and Groove mencoba memberikan pelayanan yang memuaskan kepada pelanggan.
2. Restoran Tongue and Groove memberikan suasanya restoran yang memiliki tema industrial Scandinavian yang ramah lingkunngan. 3. Semua pengunjung menginginkan restoran tidak hanya untuk
makan tetapi juga menginginkan suasana restoran yang nyaman dan pas untuk bersantai untuk melepas lelah setelah beraktifitas.
4. Threath
1. Banyaknya pesaing disekitar restoran Tongue and Groove
3.5 Strategi Kreatif
Agar promosi mencapai tujuan yang diharapkan maka promosi harus efektif, promosi yang efektif adalah promosi tersebut haruslah berbeda dengan promosi yang lainnya. Hal ini perlu dilakukan karena jika promosi yang dilakukan kurang kreatif maka promosi tersebut dikhawatirkan tidak dapat menembus kerumunan promosi kompetitif dan tidak dapat menarik perhatian pelanggan. Adapun tingkat kreatifitas yang dilakukan dalam perancangan promosi ini lebih menekankan mengenai informasi tentang adanya sebuah restoran yang cozy and
homey.
Strategi kreatif yang akan dipakai mengunakan foto restoran Tongue and
asik. Dan mengunakan desain layout yang dinamis, warna yang elegan, font yang menarik, dan bahasa yang tidak baku.
3.5.1 Pendekatan Visual
Pendekatan visual yang digunakan dalam promosi restoran Tongue and
Groove adalah mengutamakan kesan elegan, cozy, dan homey yang diterapkan
pada aplikasi media.
Adapun penerapan pada bagian :
1. Menggunakan logo, sebagai identitas restoran Tongue and Groove yang nantinya akan diterapkan pada media-media promosi agar media tersebut memiliki ciri identitas yang jelas.
2. Menggunakan slogan, sebagai rujukan kepada target sasaran, dimana slogan tersebut dapat mudah diingat dan isinya dapat menjelaskan tentang
image dari restoran ini.
3. Menonjolkan foto suasana restoran yang cozy dan homey yang menjadi ciri khas restoran Tongue and Groove.
4. Font yang digunakan juga berkesan elegan, keren, moderen dan gaul yang memiliki unsur keterbacaan yang jelas agar dapat tersampaika.
3.5.2 Strategi Media
Strategi media adalah strategi yang diambil untuk menyiasati, bagaimana supaya media yang diambil ini nantinya bisa efektif dan efesien untuk mencapai sasaran yang maksimal.
Untuk mendapatkan media yang tepat bisa digali dari hehidupan sehari-hari target audience dari mulai audience bagun tidur pagi sampai menjelang tidur. Ini bisa disebut Cosumers Journey24.
Survai juga dilakukan pada beberapa remaja lainya rata-rata mereka memiliki kegiatan yang sama setiap harinya, namun terdapat beberapa perbedaan kegiatan yang dilakukan di akhir pekan. Ada yang melakukan kegiatan estra kulikuler, belanja atau sekedar kumpul bersama teman di Mall, ada yang melakukan kegiatan hobi, adapula yang hanya menonton tv dirumah atau membantu kegiatan orang tua dirumah.
Dari Consumers Journey ini kita akan mendapatkan banyak sekali Point of
Contact. Kegiatan, waktu, tempat, maupun suasana diatas penuh dengan titik-titik
(point) untuk menyapa (melakukan kontak) dengan skripsi Aplikatif itu disebut sebabnya disebut Point of Contact. Dari Point of Contact itu lah yang mendapatkan media yang tepat.
3.5.3 Pemilihan Media
Dalam perancangan promosi Restoran Tongue and Groove melalui media komunikasi visual, menggunakan media:
a. Above The Line (ATL) / Media Lini Atas
Untuk media lini atas, menggunakan media brosur b. Blow The Line (BTL) / Media Lini Bawah
Untuk media lini bawah, menggunakan media cetak seperti poster, kartu nama, mug, pin, asbak, kalender, stiker, paper bag, x-benner, t-shirt, sendok, piring, jam dinding dan flayer. Media lini bawah merupakan media yang digunakan untuk mendukung media lini atas.
Pada perancangan promosi Restoran Tongue and Groove dirancang sebuah perancangan promosi dengan menggunakan media-media yang dekat dan dapat dijangkau oleh target sasaran.
3.5.4 Tahapan Perancangan
1. Pra Produksi
1. Menentukan terlebihdahulu untuk siapa atau untuk apa brosur itu di buat, misalnya jika yang memesan itu adalah pihak restoran maka kita bisa memberikan warna dominan warna coklat atau bahkan ada permintaan warna dominan khusus.
2. Mencatat semua informasi yang akan di masukan ke dalam desain brosur sehingga dalam proses desain nanti tidak ada informasi yang kurang atau belum dimasukan kedalam brosur restoran tersebut.
3. Membuat konsep atau model desain lebih dari satu sehingga dalam proses mendesain dapat membuat beberapa variasi desain sehingga pembuatan brosur dapat dengan mudah memilih desain mana yang paling menarik dan mampu bersaing dengan restoran-restoran lain. 4. Untuk mencari inspirasi desain dapat melihat melalui lewat internet
atau media cetak yang sudah ada untuk mengawali konsep desain brosur yang akan di buat untuk mempromosikan restoran tersebut. 5. Konfirmasikan setiap desain brosur yang sudah jadi dan siap cetak.
2. Produksi
1. Dalam pembuatan brosur restoran Tongue and Groove ini mengangakt tema cozy dan homey.
2. Isi brosur menginformasikan menu-menu makanan Eropa yang di jual di restoran Tongue and Groove dan suasana-suasana restoran. 3. Mengutamakan Logo dari restoran Tongue and Groove supaya
mudah diingat konsumen.
4. Menggunakan Adobe Illustrator CS3. 5. Menggunakan warna dominan coklat.
3. Pasca Produksi
Untuk kegiatan promosi untuk mengenalkan produk suatu perusahaan atau untuk memperkenalkan perusahaan itu sendiri, salah satunya melalui media cetak. Media cetak yang dibuat yaitu, company profile, poster, brosur, leaflet, sticker dan lain-lain. Brosur biasanya berbentuk selebaran untuk dibagikan secara masal, biasanya ukurannya setengah A4 dan satu A4. Bahan yang digunakan art paper 120 gr atau 150 gr. Brosur dicetak full colour, akan sangat membantu bagian penjualan/ atau pemasaran dalam meningkatkan omset. Pada pembuatan Cetak brosur, untuk kesan mewah cukup di UV varnish, cetakan menjadi mengkilap. Untuk kesan klasik menggunakan kertas matt paper.
3.5.4 Prioritas Media
Dalam prioritas media ini menentukan media utama dan pendukung yang berdasarkan pada pertimbangan-pertimbangan karakteristik media.
Berkaitan dengan media utama dan media pendukung ini, maka media utama akan diberikan alokasi biaya lebih besar. Dalam hal prioritas media ini, perlu dijelaskan mengapa media tersebut menjadi media utama.
1. Media Utama
Adapun media utama yang akan digunakan dalam perancangan promosi Restoran Tongue and Groove melalui media komunikasi visual adalah:
1. Brosur
Brosur adalah alat promosi yang terbuat dari kertas yang di dalamnya terdapat sejumlah informasi dan penawaran mengenai jasa atau produk. Brosur adalah terbitan tidak berkala yang dapat terdiri dari satu hingga sejumlah kecil halaman, tidak terkait dengan terbitan lain, dan selesai dalam sekali terbit. Halamannya sering dijadikan satu (antara lain dengan stapler, benang, atau kawat), biasanya memiliki sampul, tapi tidak menggunakan jilid keras.
Menurut definisi UNESCO, brosur adalah terbitan tidak berkala yang tidak dijilid keras, lengkap (dalam satu kali terbitan), memiliki paling sedikit 5 halaman tetapi tidak lebih dari 48 halaman, di luar perhitungan sampul.“Brosur atau pamflet memuat informasi atau penjelasan tentang suatu produk, layanan, fasilitas umum, profil perusahaan, sekolah, atau dimaksudkan sebagai sarana beriklan. Informasi dalam brosur ditulis dalam bahasa yang ringkas, dan dimaksudkan mudah dipahami dalam waktu singkat. Brosur juga didesain agar menarik perhatian, dan dicetak di atas kertas yang baik dalam usaha membangun citra yang baik terhadap layanan atau produk tersebut.
Tabel 3.1 Pemasangan Poster dan Alasannya
Tempat Pemasangan Alasan Pemasangan
Pameran
Pada saat pameran banyak pengunjung yang berasal dari berbagai pejuru daerah, dan berbagai kalangan/ golongan sehingga pemasaran lebih merata.
Penjual Souvenir
Biasanya berhubungan dengan suatu acara
Birthday Party, sehingga pengujung bisa
mengenal dan mengadakan acara di restoran Tongue and Groove.
Kampus -kampus
Tempat ini biasanya banyak anak muda yang ingin bersantai menenangkan pikiran dan menikmati makanan dan minuman sambil bersantai.
2. Media Pendukung
1. Poster
Poster adalah iklan atau pengumuman yang diproduksi secara masal. Poster pada umumnya dibuat pada ukuran besar diatas kertas untuk didisplay kepada khalayak. Sebuah poster biasanya berisi gambar ilustrasi dengan warna-warna yang indah dan beberapa teks maupun memuat trandemark. Sebuah poster biasanya berguna secara komersial untuk mengiklankan suatu produk, suatu kegiatan pendidikan, acara entertainment, evant-event tertentu maupun sebagai alat propaganda.
2. Kartu member
Kartu member sangat penting untuk mendukung promosi, karena dengan adanya kartu member pelangan bisa lebih mengenal Tongue and Groove dan mendapatkan diskon setelah berlanganan.
3. Iklan Majalah
Iklan ajalah dipilih karena sifatnya yang lebih segmented dan menjangkau tempat pada pengunjung.
4. X-benner
X- benner adalah sebuah media komunikasi yang medianya berupa kain yang berukuran 65 cm x 180 cm yang dibentangkan secara visual dalam ruangan yang bersifat sebagai pendukung didepan pintu restorn Tongue and Groove.
5. Kalender
Kaender merupakan salah satu item yang wajib ada pada suatu ruangan. Anak muda cinderung suka menempel poster dikarnya. Jadi kalender berbentuk poster adalah media yang tepat untuk target pelanggan.
6. Pin
Pin adalah salah satu media promosi yang berbahan dasar kertas yang dilapisi plastik (laminating) dan disematkan pada dua buah lempengan plastik juga memiliki fungsi menyampaikan sebuah pesan. Pin juga menjadi media yang efektif karena remaja cenderung suka memasang banyak pin di tas atau bajunya dan membawanya kemana-mana.
7. Gantungan Kunci
Media ini selalu dibawa oleh pelanggan kemanapun dai pergi. 8. Note book
Note book atau buku catatan digunakan untuk menulis pesan dan kesan setelah mengunjungi restoran ini.
9. Stiker
Merupakan lembaran kecil kertas / plastik yang dapat ditempel. Diberikan kepada konsumen yang telah menggunakan produk dari Restoran Tongue adn Groove. Berfungsi sebagai pengulang bagi yang melihat, sehingga orang akan semakin mengingat dan mengetahui tentang adanya Restoran Tounge and Groove.
10. T-shirt
T-shirt atau kaos, dapat menjadi media promosi karena selain dapat digunakan sebagai pelindung tubuh yang dapat digunakan sehari-hari, ia juga memiliki mobilitas yang tinggi sehingga dapat mempermudah pelaksanaan promosi.
11. Goodie bag
Media pengingat yang bisa digunakan pelanggan saat membawa sesuatu. 12. Mug
Mug adalah media promosi berupa gelas bergambar, mug berfungsi untuk menyampaikan pesan kepada khalayak. Digunakan pelangan saat hendak minum, bisa juga menjadi koleksi.
13. Jam dinding
Jam dinding bisa menyapa saat pelangan berada dirumah dan saat sedang santai.
14. Kartu Nama
Kartu nama merupakan media yang paling penting untuk menunjukan identitas diri seseorang juga digunakan sebagai pengingat yang mempermudah konsumen untuk mengetahui lokasi Restoran Tongue and Groove.
15. Asbak
Merupakan media promosi, terutama bagi para perokok, karena dijaman seperti sekarang ini konsumen rokok baik lelaki dan wanita sangat membutuhkan asbak, dan juga merupakan media yang baik, karena memiliki kapasitas sebagai reminder.
3. Pertimbangan Dasar Penyebaran
Dengan pemilihan media seperti Poster, Iklan Majalah, X-benner, stiker, pin, dan lain-lain. Diharapkan dengan media-media tersebut promosi restoran Tounge and Groove dapat menyampaikan informasinya bisa dengan mudah sampat ke target sasaran. Karena media-media ini bisa dijangkau oleh target sasaran yang dituju yaitu menengah atas, dan penempatan media yang stategis sehingga dapat ditemukan dengan mudah.
3.6 Biaya Produksi
1. Brosur
Pra Produksi : Print Out di atas Stickeer Vinyl+Laminating Gloss Teknik : Ilustrasi
Komputer grafis software adobe illustrator CS 3 Ukuran : ½ A4 atau A4 (210 x 297 mm)
Produksi : Cetak Offset 4/0 Media : Art peper 120 gr Harga : Rp. 5.000 / lembar
Biaya Offset
Jumlah : 1.000 lembar
Harga : @Rp 2.000/ lembar
Bahan : Print Out di atas Stickeer Vinyl+Laminating Gloss Ukuran : ½ A4 atau A4 (210 x 297 mm)
Jumlah : Rp 2.000.000
1. Poster
Pra Produksi : Print Out di atas Stickeer Vinyl+Laminating Gloss Teknik : Ilustrasi
Komputer grafis software adobe illustrator CS 3 Ukuran : A3 (420 x 297 mm)
Produksi : Cetak Offset 4/0 Media : Art peper 120 gr
Harga : Rp. 5.000 / lembar
Karena ditempatkan di luar ruang maka dibuat format yang cukup besar dengan media kertas yang baik pula.
2. Kartu Member
Pra Produksi : Art carton (260 gs) laminating doff Ukuran : 9 cm x 5,5 cm
Harga : Rp. 40.000,-/ box
Kartu member sangat penting untuk mendukung promosi, agar pelanggan mendapatkan harga khusus setelah mempunyai kartu member.
3. Iklan Majalah
Bahan : Matte paper 150gr / GIF Ukuran : 400x400 pixel
Harga : Rp. 2.500.000,- / bulan
4. X- benner
Bahan : Polyposter + Laminating Gloss Teknik : Ilustrasi
Komputer grafis software adobe illustrator CS 3 Ukuran : 60 cm x 160 cm
Produksi : Prind Digital Harga : Rp. 150.000,-
X-Benner ini dibuat dengan format portrait agar terlihat meninggi dan
kokoh.
5. Kalender Poster
Bahan : Poster paper Ukuran : A2 (42X 59,4 cm) Jumlah : Rp. 9.000,- / eksemplar
6. Pin
Bahan : Matte laminasi dotf Ukuran : 58 mm
Teknik : Komputer grafis software adobe illustrator CS 3 Harga : Rp. 2.000,- / buah
Produksi : Print Digital
7. Gantungan Kunci
Bahan : Matte paper
Ukuran : 44 mm
Harga : Rp. 3.000,- / bua
8. Notebook
Bahan : Matte paper 150gr laminating doft
Ukuran : A5
Teknik : Komputer grafis software adobe illustrator CS 3 Produksi : Cetak Opset 4/0
9. Stiker
Bahan : Kertas Stiker vinyl Ukuran : 5 cm x 7 cm
Teknik : Komputer grafis software adobe illustrator CS 3 Produksi : Sablon
Harga : Rp. 2.000, / buah
Stiker ini dibuat dengan bahan vinyl karena bahan ini bisa menghasilkan khualitas gambar yang baik, tahan lama meski ditempel di luar luang.
10. T-shirt
Bahan : Cotton Ukuran : all size Teknik : Ilustrasi
Komputer grafis software adobe illustrator CS 3 Harga : Rp. 50.000,- / buah
Produksi : Cetak Sablon
Bahan yang digunakan untuk T-Shirt promosi ini adalah cotton agar yang menggunakan T-Shirt ini terasa nyaman.
11. Goodie bag
Bahan : Carton
12. Mug
Ukuran : 20 cm x 8 cm(gambar)
Teknik : Komputer grafis software adobe illustrator CS 3 Produksi : Print Digital
Media : Mug keramik
13. Jam dinding
Ukuran : 20 cm x 20 cm Harga : Rp. 20.000,- / buah
14. Kartu Nama
Bahan : Art carton (260 gs) laminating doff Ukuran : 9 cm x 5,5 cm
Harga : Rp. 40.000 / box
15. Asbak
Bahan : Glass / kaca Ukuran : 10 cm x 10 cm Harga : Rp. 5.000,- / buah
3.7 Jadwal Pembuatan Media Promosi
Tabel 3.2 Jadwal Pembuatan Media Promosi
TAHAP MEDIA JADWAL PEMBUATAN MEDIA PROMOSI
MARET APRIL MEI JUNI JULI
MEDIAUTAMA POSTER MEDIA Flyer Iklan Majalah X-benner Kalender Pin Gantungan Kunci Note book Stiker T-shirt Goodie bag Mug Jam dinding Piring Sendok Tissu 3.8 Konsep Visual
Konsep visual merupakan suatu konsep yang muncul dari ide verbal yang kemudian diolah kedalam bahasa visual. Konsep visual terdiri dari beberapa unsur visual yang terdapat pesan didalamnya. Konsep visual yang muncul dari suatu tampilan desain, merupakan upaya untuk memperkuat dan mengefeksikan kemampuan komunikasi dari pesan yang ingin disampaikan.
Keyword yang digunakandalam promosi ini adalah tempat “hangout yang
cozy and homey”. Keyword tersebut akan divisualisasikan menjadi sebuah visual
dengan mengunakan foto-foto ruangan Tongue and Groove.
Dalam konsep visual terkait masalah gaya dan kesan, format, desain, layout tipografi ilustrasi dan konsep visual. Semuanya merupakan kesatuan yang dapat mendukung perancangan promosi sesuai dengan tujuan komunikasi yang ingin dicapai.
3.8.1 Format Disain
Untuk Perancangan media dengan komposisi bentuk portrait dan landscape. Di background terdapat beberapa elemen visual tetapi tetap berfous pada logo Tongue and Groove, yang diharapkan untuk keharmonisan visual yang memberikan kesan cozy dan homey sebagaiciri khas kepada media promosi Restoran Tongue and Groove.
Portrait
Landscape
3.8.2 Gaya dan Kesan
Gaya visual dipilih pada konsep perancangan promosi ini adalah elegan, cozy, homey, moderen dimana hal ini dimunculkan pada warna dan foto yang berhubungsn erat dengan pelangan, dengan gaya visual seperti ini nantinya akan memberikan kesan keharmonian visual yang dapat mewakili tentang restoran Tongue and Groove. Untuk perancangan media dengan komunikasi bentuk
portrait dan landsca.
3.8.3 Layout
Layout yang digunakan adalah layout yang dinamis tidak terlihat kaku karena sesuai dengan restauran yang memiliki suasana hangout yang cozy dan
3.8.4 Tipografi
Tipografi menyangkut pada penggunaan font pada desain promosi Tongue and Groove. Berikut fount yang digunakan :
1. Font untuk Tagline
Penggunaan Font Bell gothic Std Black digunakan karena memberikan kesan elegan, coyz dan homey yang sesuai dengan suasana restoran Tongue and Groove.
2. Font untuk Body text CENTURY GOTHIC
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ Abcdefghijklmnopqrstuvwzyz 1234567890
Penggunaan font Century Gothic terdapat pada body taxt. Font ini digunakan karena memili ke keterbacaan yang jelas namun tetap elegan dan cozy dan homey yang mencerminkan suasana restoran ini.
3.8.5 Gambar
Suasana restoran Tongue and Groove
Gambar 3.4 foto suasan restoran Tongue and Groove
(Foto restoran Tongue and Groove diambil sendiri pada saat berada di restoran Tongue and Groove.)
Foto yang digunakan dalam promosi ini adalah foto restoran Tongue and Groove yang menampilkan suasana yang cozy and hoemy. Selain itu juga bisa ditambahkan foto-foto menu makanan dan minuman yang berhubungan dengan restoran.
3.8.6 Konsep Fotografi
Foto-foto yang digunakan untuk media promosi
Kaamera maker : Canon Kaamera maker : Canon
Kamera Model : Canon EOS 550D Kamera Model : Canon EOS 550D F-stop : f/ 5.6 F-stop : f/ 5.6
Exposure time : 1/6 sec. Exposure time : 1/8 sec. ISO speed : ISO 3200 ISO speed : ISO 800
Kaamera maker : Canon Kaamera maker : Canon
Kamera Model : Canon EOS 550D Kamera Model : Canon EOS 550D F-stop : f/ 5.6 F-stop : f/ 5.6
Exposure time : 1/6 sec. Exposure time : 1/20 sec. ISO speed : ISO 400 ISO speed : ISO 400
Kaamera maker : Canon Kaamera maker : Canon
Kamera Model : Canon EOS 550D Kamera Model : Canon EOS 550D F-stop : f/ 5.6 F-stop : f/ 5.6
Exposure time : 1/5 sec. Exposure time : 1/5 sec. ISO speed : ISO 400 ISO speed : ISO 400
Gambar 3.5 Foto-foto yang digunakan untuk media promosi
3.8.7 Warna
Pada dasarnya warna-warna yang digunakan dalam promosi ini adalah warna yang elegan, mewah dan ceria. Namun warna-warna yang dominan adalah :
Coklat Jingga C : 36 % C : 0 % M : 90 % M : 50 % Y : 94 % Y : 100 % K : 58 % K : 0 %
Arti Warna :
Coklat : Merupakan warna netral yang natural, hangat, membumi dan
stabil, menghadirkan kenyamanan, memberi kesan anggun dan elegan. Dapat memberi keyakinan dan rasa aman, warna yang akrab dan menenangkan, bisa mendorong komitmen, namun bisa menjadi berat dan kaku bila terlalu banyak. Warna coklat juga identik dengan sesuatu hal yang berhubungan dengan makanan dan banyak digunakan pada perusahaan makanan maupun minuman. Sehingga cocok dengan restoran ini yang bergerak di bidang makanan dan minuman.
Jingga : Mempunyai karakter yang mirip dengan merah tetapi lebih
feminim dan bersahabat. Warna yang melambangkan sosialisasi, penuh harapan dan percaya diri, membangkitkan semangat, vitalitas dan kreatifitas. Dapat menimbulkan perasaan positif, senang, gembira, dan optimis, penuh energi, bisa mengurangi depresi atau perasaan tertekan. Bila berlebihan justru akan merangsang prilaku hiperaktif. Warna jingga juga sama seperti warna coklat yaitu identik dengan perusahaan makanan dan minuman.
3.9 Profile Restoran Tongue and Groove
Gambar 3.6 logo restoran Tongue and Groove
TONGUE AND GROOVE adalah sebuah restoran yang menawarkan
menu-menu makanan dan minuman Eropa tidak hanya makanan dan minuman, Tongue
and Groove juga menyediakan alternatif tempat hangout yang cozy dan homey.
Sesuai dengan namanya, “Tongue” menawarkan pilihan menu yang begitu memanjakan lidah dengan balutan suasana yang groovy.
Dengan Konsep seperti itu, Tongue and Groove menyajikan menyajikan kegiatan santap malam bersama menjadi satu kegiatan yang menyenangkan.
Tongue and Groove terdiri dari tiga lantai dengan konsep yang berbeda-beda.
Lantai satu memakai konsep Industrial Scandinavian,nlantai dua Vintage
Scandinavian, dan lantai tiga lebih ke garden bar. Dengan tiga konsep itu Tongue and Groove ingin menghadirkan nuansa yang berbeda.
Untuk sisi hibuaranya Tongue and Groove punya “Live DJ” di hari rabu “Live Music” dihari kamis, yang selalu menampilkan band, musik, dan DJ baru setiap minggunya.
Bagi pengunjung yang ingin mengadakan acara (party, gathering) Tongue
difokuskan untuk gathering saja, sedangkan lantai tiga bisa untuk private party atau wine party.
Tongue and groove didirikan oleh Ivan, yang terletak di Rukun Crown Golf
Blok B No.36-37 PIK Jakarta. Tongue and Groove buka pada pukul 15.00 pm – 01.00 am.
3.9.1 Visi dan Misi TONGUE AND GROOVE
Misi Tounge and Groove menciptan tempat hangout yang cozy dan homey dan dengan konsep ruangan yang berbeda-beda disetiap lantai. Memanjakan pengunjung dengan penampilan-penampilan DJ, musik dan band-band yang mengisi acara di Tongue and Groove.
3.9.2 Lingkup Usaha
Pada lembaga jasa Restoran Tongue and Groove lingkup usahanya yaitu, menawarkan makanan dan minuman tidak hanya itu Tongue and Groove juga menyediakan tempat nongkrong dan bersantai untuk para pengunjung saat sedang menikmati makanan dan minuman yang sudah dipesan. Tongue and Groove juga menyediakan wine dilantai dua bagi pengunjung yang ingin menikmati wine.