ANALISIS JALUR KRITIS PADA SUPPLY CHAIN
MANAGEMENT PUPUK ORGANIK CAIR
DI PT ALOVE BALI
SKRIPSI
Oleh
CATHERINE ANASTASIA SINAGA
KONSENTRASI PENGEMBANGAN BISNIS
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
i
ANALISIS JALUR KRITIS PADA SUPPLY CHAIN
MANAGEMENT PUPUK ORGANIK CAIR
DI PT ALOVE BALI
SKRIPSI
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Udayana
Oleh
Catherine Anastasia Sinaga NIM.1205315043
KONSENTRASI PENGEMBANGAN BISNIS
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalan skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Saya bersedia dikenakan sanksi sebagaimana diatur dalam aturan yang berlaku apabila terbukti bahwa skripsi ini bukan hasil karya saya sendiri atau mengandung tindakan plagiarism.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan seperlunya.
Denpasar, 31 Desember 2015 Yang menyatakan,
Catherine Anastasia Sinaga NIM. 1205315043
iii
ABSTRACT
Catherine Anastasia Sinaga. NIM 1205315043. Critical Path Analysis of Supply Chain Management Organic Liquid Fertilizer at PT Alove Bali. Mentored by: Dr. Ir. Ratna Komala Dewi, MP dan Dr. I Nyoman Gede Ustriyana, MM.
Competition fertilizer producers appear due to start the implementation of the organic agriculture system by the Government of Bali Province. PT Alove Bali are requested to maintain existence and the competitiveness sustainably in producing organic liquid fertilizer. An increase in the current activities can be done by supply chain management approachment. The purpose of this research is to analyze supply chain of organic liquid fertilizer, in terms of dimensions capabilities ,capacity, time and cost. Capabilities and capacity described in qualitative and quantitative to evaluate company cooperation with suppliers and consumers. The method of network analysis used for measuring the saving time one cycle production in critical path, and the cost saving. The results show that companies and partners run their rights and duties in accordance with procedures set forth in contract including cooperation agreement, funding assistance for supplier, the payment system, and evaluate aloevera supplier performance. Based on the capacity analysis, fertilizer sales of 6.57 percent the last three years and the 93,43 percent kept as fertilizer stock half finished. Based on the Project Evaluation Review Technique, the results show the efficient time to one cycle production is 2,382.28 hours and the cost went down to Rp 1,271,666.00.
Keywords: Supply Chain Management, Organic Liquid Fertilizer, Network Analyse, Project Evaluation Review Technique, Critical Path Analysis
iv
ABSTRAK
Catherine Anastasia Sinaga. NIM 1205315043. Analisis Jalur Kritis pada
Supply Chain Management Pupuk Organik Cair di PT Alove Bali. Dibimbing
oleh: Dr. Ir. Ratna Komala Dewi, MP dan Dr.I Nyoman Gede Ustriyana, MM.
Persaingan produsen pupuk muncul karena diterapkannya sistem pertanian organik oleh Pemerintah Provinsi Bali. Oleh karena itu, PT Alove Bali dituntut untuk menjaga eksistensi dan daya saingnya secara berkelanjutan dalam menghasilkan pupuk organik cair lidah buaya. Peningkatan daya saing dapat dilakukan dengan pendekatan supply chain management. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis manajemen rantai pasok pupuk organik cair ditinjau dari dimensi kapabilitas, kapasitas, waktu, dan biaya. Dimensi kapabilitas dan kapasitas dipaparkan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif untuk melihat kerjasama perusahaan dengan supplier dan konsumen. Metode analisis jaringan kerja digunakan untuk mengukur penghematan waktu satu siklus produksi pada jalur kritis dan penghematan biaya. Hasil penelitian menunjukkan perusahaan dan mitra kerja telah menjalin kerjasama sesuai prosedur yang tertuang dalam kontrak, diantaranya persetujuan kerjasama, bantuan dana untuk supplier, sistem pembayaran, dan menilai kinerja supplier lidah buaya. Berdasarkan analisis kapasitas, penjualan pupuk sebesar 6,57 persen selama tiga tahun terakhir dan sisanya 93,43 persen disimpan sebagai stok pupuk setengah jadi. Berdasarkan metode Project Evaluation Review Technique, hasil penelitian menunjukkan ketika beberapa aktivitas dapat dikerjakan bersamaan, waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan satu siklus produksi adalah 2.382,28 jam dan biaya yang dapat ditekan sebesar Rp 1.271.666,00 dalam sebuah jaringan kerja.
Kata kunci: Manajemen Rantai Pasok, Pupuk Organik Cair, Analisis Jaringan Kerja, Teknik Evaluasi dan Tinjauan Proyek, Analisis Jalur Kritis
v
RINGKASAN
Pemerintah Provinsi Bali menggerakan masyarakat untuk menerapkan sistem pertanian organik sesuai yang tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bali Nomor 16 Tahun 2009 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Bali Tahun 2009 s.d 2029. Dilakukannya pengembangan sistem pertanian organik di seluruh wilayah kabupaten/kota menuju Bali sebagai pulau organik menyebabkan produsen pupuk di Indonesia khususnya di Bali kompetitif untuk memenangkan persaingan global yang ada. Salah satu perusahaan pupuk organik di Bali yang membaca situasi persaingan ini adalah PT Alove Bali yang memproduksi pupuk cair dari lidah buaya. Perusahaan ini terletak di Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar.
Proses perencanaan hingga pengendalian kegiatan perusahaan menjadi bagian penting. Metode Project Evaluation Review Technique (PERT) digunakan dalam penelitian ini untuk melihat pengaruh waktu yang disingkat terhadap biaya yang dikeluarkan perusahaan. Tujuan lain untuk melihat aktivitas-aktivitas yang dilewati oleh jalur kritis agar kelancaran operasi dan produksi dari mulai pengadaan bahan baku dan bahan penolong sampai produk siap didistribusikan bisa diminimalisir keterlambatannya.
Perencanaan dan pengendalian dalam mewujudkan tantangan di perusahaan menjadi bagian dalam supply chain management (SCM). SCM dengan model performance of activity (POA) digunakan untuk menganalisis dimensi kapabilitas, kapasitas, waktu, dan biaya, sehingga dapat dijadikan strategi untuk menjaga koordinasi aktivitas-aktivitas yang terkait dengan aliran material/produk (Pujawan, 2005). Data diperoleh melalui pengamatan langsung di lokasi penelitian dengan tujuh responden yang ada di perusahaan didukung dengan studi literatur.
Variabel yang diamati dalam penelitian adalah dimensi POA pada supply chain management yaitu kapabilitas, kapasitas, waktu, dan biaya pada pupuk organik cair (POC) di PT Alove Bali. Variabel kapabilitas dan kapasitas dianalisis pada manajemen rantai dengan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
vi
Variabel waktu dan biaya dianalisis secara kuantitatif menggunakan metode analisis jaringan kerja.
Hasil penelitian menunjukkan pada variabel kapabilitas, terlihat suatu hubungan antar perusahaan dengan supplier dan konsumen melalui prosedur yang tertuang dalam sistem kontrak. Kontrak tersebut berupa SOP (Standard Operating Procedure) terkait persetujuan mitra kerja, bantuan dana untuk supplier, sistem pembayaran, dan penilaian kinerja supplier lidah buaya. Berdasarkan hasil pengamatan, PT Alove Bali memperoleh bahan baku yang masuk dalam kriteria medium quality sebesar 100% pada tahun 2013 dan 2014, kriteria high quality sebesar 60% dan kriteria medium quality sebesar 40% pada tahun 2015.
Berdasarkan analisis kapasitas, penjualan pupuk sebesar 6,57 persen selama tiga tahun dan sisanya 93,43 persen disimpan sebagai stok pupuk setengah jadi. Hal ini untuk mengantisipasi permintaan POC dalam jumlah yang besar.
Hasil penelitian menunjukkan dengan metode PERT, waktu untuk satu siklus produksi adalah 2382,28 jam pada jalur kritis yang dihasilkan. Biaya yang dapat ditekan sebesar Rp 1.271.666,00 jika waktu di beberapa aktivitas dihemat dan penambahan biaya tenaga kerja dihitung dalam sebuah jaringan kerja.
Diperlukan manajemen pengadaan bahan baku oleh PT Alove Bali kepada petani mitra agar aliran produk lancar tiap siklusnya. Inovasi terhadap produksi perlu ditingkatkan agar setiap panen lidah buaya dapat diolah menjadi produk yang bernilai tambah lebih jika produksi POC tidak memungkinkan untuk dilakukan. Selain itu, jika jaringan kerja diaplikasikan maka aktivitas yang dilewati pada jalur kritis perlu diawasi kegiatannya agar tidak menyebabkan keterlambatan pada aktivitas lainnya atau tidak melewati batas late time.
vii
ANALISIS JALUR KRITIS PADA SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PUPUK ORGANIK CAIR DI PT ALOVE BALI
Catherine Anastasia Sinaga NIM. 1205315043
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. Ir. Ratna Komala Dewi, MP. Dr.Ir. I Nyoman Gede Ustriyana, MM NIP. 19610708 198601 2 001 NIP. 19611013 198603 1 002
Mengesahkan, Dekan Fakultas Pertanian
Universitas Udayana
Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS. NIP. 19630515 198803 1 001
viii
ANALISIS JALUR KRITIS PADA SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PUPUK ORGANIK CAIR DI PT ALOVE BALI
Dipersiapkan dan diajukan oleh Catherine Anastasia Sinaga
NIM. 1205315043
Telah diuji dan dinilai oleh Tim Penguji pada tanggal 29 Desember 2015
Berdasarkan SK Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana No. : 2529/UN14.1.23/DL/2015
Tanggal : 29 Desember 2015 Tim Penguji Skripsi adalah:
Ketua : Ir. I Dewa Gede Agung, MMA Anggota :
1. Dr.Ir. IGA. Oka Suryawardani, M.Mgt., Ph.D 2. I Dewa Ayu Sri Yudhari, SP., Msi
3. Dr.Ir. Ratna Komala Dewi, MP
ix
RIWAYAT HIDUP
Catherine Anastasia Sinaga lahir di Jakarta pada 20 Januari 1994. Penulis merupakan anak ketiga dari pasangan Monny Hulman Rifaindy Sinaga (ayah) dan Lisbet Hotnida Hutabarat (ibu).
Pendidikan dasar ditempuh di SD Santa Lusia Bekasi (2000-2006). Kemudian melanjutkan di SMP Marsudirini Bekasi (2006-2009). Pendidikan lanjutan tingkat atas ditempuh di SMA Marsudirini Bekasi (2009-2012). Penulis melalui Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN) tertulis pada tahun 2012, diterima di Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana.
Selama mengikuti pendidikan di Fakultas Pertanian Universitas Udayana, penulis menerima beasiswa mahasiswa berprestasi Prof. Dr. I Gusti Ngurah dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2015. Selama masa kuliah, penulis aktif dalam berbagai kegiatan diantaranya sebagai Sekretaris Bidang 4 (Pengabdian Masyarakat) dalam kepengurusan Himpunan Mahasiswa Agribisnis (Himagri) masa jabatan 2013/2014, Sekretaris Bidang 3 (Kreasi, Minat, dan Bakat) dalam kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian masa jabatan 2014/2015, inti panitia dan koordinator dalam berbagai acara kepanitiaan yang diselenggarakan oleh fakultas dan universitas diantaranya panitia Dies Natalis, Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia, Student Day, Agribussiness Cadress Forming, Program Pelatihan Mahasiswa Wirausaha, Jumpa Dekan, Penghijauan, Agriculture Music dan lain sebagainya.
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena karena berkat-Nya yang telah memberikan segala kekuatan, kemampuan, kelancaran, sehingga penelitian yang berjudul “Analisis Jalur Kritis pada Supply Chain Management Pupuk Organik Cair di PT Alove Bali” dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan untuk meraih gelar sarjana di Fakultas Pertanian, Universitas Udayana. Penulis ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada:
1. Dr.Ir.Ratna Komala Dewi, MP selaku pembimbing akademik sekaligus pembimbing I yang penuh perhatian, kesabaran, ketulusan dan motivasi dalam memberikan bimbingan kepada penulis sampai skripsi ini selesai.
2. Dr. Ir. I Nyoman Gede Ustriyana, MM selaku pembimbing II yang penuh perhatian, kesabaran, ketulusan, dan motivasi dalam memberikan bimbingan kepada penulis sampai skripsi ini selesai.
3. Keluarga besar Fakultas Pertanian Universitas Udayana untuk arahan, masukan dan bantuannya serta kelancaran menyelesaikan skripsi ini.
4. PT Alove Bali (Bapak Karang, Ibu Agung, Bapak Wayan Balik, Bapak Wayan Ardika, Ibu Kadek, Ibu Made, Bapak Gung Gede) dan seluruh staff yang dengan tulus membantu dan mendukung selama pengumpulan data. 5. Keluarga Sinaga terkasih, terutama untuk orang tua dan saudara penulis,
xi
Hutabarat atas semangat, kasih sayang, serta doa yang tak ada henti dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Teman seperjuangan penulis (Kencana Maharani, Dessy Anestesia, Ade Pebriantari, Wicanodian Surya, Gung Istri, Winda Arisandi, Ida Ayu Irena, Johana Tania, Kartika Sebayang, Cinthya Manyung, Metri Widyapuri, Gung Ngurah, Ivan Matheus, Betha Sinaga, Janet Mangngi, Edoardo Toban, Argian Novadinatha, Listiana Dewi, Wisma Yudha, Wira Utama, Ari Medikana, Winda Novitasari dan lain-lain) yang sudah menjadi teman sekaligus saudara untuk memberikan motivasi dan pembelajaran untuk penulis.
7. Keluarga Comic GBI Rock Lembah Pujian (Nicolas Iskandar, Cherry Yurika, Nindy Tirza, Jeff Allan, Ika Palimbunga, Imelda Paskah, Josua Silitonga, Stephani Pratiwi, Stefani Darmawan, Yudha Abidano, Sherly Fransisca) yang sudah menjadi teman sekaligus saudara untuk memberikan motivasi dan pembelajaran untuk penulis.
8. Keluarga besar Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian Periode 2014/2015, keluarga besar Himagri 2013/2014 dan teman-teman angkatan 2012 yang tidak bisa disebutkan satu persatu serta teman – teman di dalam dan luar Fakultas Pertanian Universitas Udayana.
Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini, sehingga segala saran dan kritik penulis terima. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi seluruh pihak yang terkait dan para pembaca.
Denpasar, 31 Desember 2015 Penulis
xii
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL DALAM ... i
PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ... ii
ABSTRACT ... iii
ABSTRAK ... iv
RINGKASAN ... v
HALAMAN PERSETUJUAN ... vii
TIM PENGUJI ... viii
RIWAYAT HIDUP ... ix
KATA PENGANTAR ... x
DAFTAR ISI ... xii
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTAR GAMBAR ... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ... xvii
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 5
1.3 Tujuan Penelitian ... 5
1.4 Manfaat Penelitian ... 5
1.5 Ruang Lingkup Penelitian ... 6
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Supply Chain Management ... 7
2.1.1 Kinerja Supply Chain Management ... 11
2.1.2 Model Performance of Activity dalam SCM ... 12
2.2 Klasifikasi Lidah Buaya (Aloe Vera)... ... 14
2.3 Pupuk Organik Cair Lidah Buaya ... 16
2.4 Pendekatan Jaringan Kerja dengan PERT ... 16
xiii
2.6 Kerangka Teoritis ... 22
III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 25
3.2 Metode Pengumpulan Data Penelitian ... 25
3.2.1 Jenis dan sumber data ... 25
3.2.2 Teknik pengumpulan data ... 26
3.3 Responden Penelitian ... 27
3.4 Variabel Penelitian dan Pengukuran ... 27
3.5 Batasan Operasional ... 28
3.6 Metode Analisis ... 29
3.6.1 Pengukuran kapabilitas dan kapasitas ... 29
3.6.2 Metode PERT ... 30
3.6.5 Biaya produksi ... 36
IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Kondisi Geografis ... 38
4.2 Sejarah dan Profil Perusahaan ... 39
4.2.1 Tanggung jawab sosial, pengembangan, serta pertumbuhan ... 39
4.2.2 Struktur Organisasi Perusahaan ... 41
4.2.3 Struktur Kemitraan Inti Plasma ... 43
4.3 Legalitas Perusahaan ... 43
4.4 Gambaran Produk ... 45
4.5 Peralatan Produksi ... 47
4.6 Proses Produksi dan Formulasi POC ... 49
V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Manajemen Rantai POC di PT Alove Bali ... 51
5.1.1 Analisis kapabilitas melalui kesepakatan kontraktual ... 54
5.1.2 Penilaian kinerja supplier lidah buaya ... 60 5.1.3 Analisis pengelolaan permintaan dan
xiv
perencanaan produksi ... 64
5.2 Analisis Waktu dalam Jaringan Kerja ... 66
5.2.1 Identifikasi aktivitas, penetapan urutan aktivitas, dan diagram jaringan ... 69
5.2.2 Penetapan waktu, jalur kritis, standar deviasi dan varian ... 72
5.3 Analisis Biaya Produksi ... 82
VI. SIMPULAN DAN SARAN 6.1 Simpulan ... 84
6.2 Saran ... 85
DAFTAR PUSTAKA ... 86
xv
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
1.1. Produksi POC Lidah Buaya di PT Alove Bali Tahun 2013 s.d
Juni 2015 ... 3
1.2. Empat Bagian dalam Sebuah Perusahaan Manufaktur yang Terkait dengan Fungsi-fungsi Utama Supply Chain ... 10
2.1. Perbedaan Penelitian Terdahulu dengan Penelitian Penulis ... 22
3.1. Variabel, Indikator, Parameter, dan Pengukuran ... 27
4.1. Lahan Budidaya Lidah Buaya Milik Perusahaan ... 40
4.2. Petunjuk Aplikasi ... 46
4.3. Formula POC ... 50
5.1. Kriteria dan Harga Beli Lidah Buaya ... 61
5.2. Penilaian Kinerja Supplier Lidah Buaya Berdasarkan SOP ... 62
5.3. Stok dan Penjualan POC di PT Alove Bali Tahun 2013 s.d Juni 2015 ... 64
5.4 Ruang Lingkup SCM pada Kegiatan Produksi POC di PT Alove Bali ... 69
5.5. Urutan Kegiatan dan Perkiraan Waktu Kegiatan SCM pada Produksi POC di PT Alove Bali ... 73
5.6. Perhitungan te, ES, EF, LS, LF ... 76
5.7. Perhitungan Slack dalam Jaringan Kerja ... 79
5.8. Standar Deviasi dan Varian dalam Jaringan Kerja ... 81
5.9. Biaya pada Waktu Normal dan Biaya pada waktu dalam Jaringan ... 82
xvi
DAFTAR GAMBAR
Nomor Halaman
2.1. Simplikasi Model Supply Chain dan Tiga Macam Aliran yang
Dikelola ... 9
2.2. Kerangka Pemikiran Penelitian ... 24
3.1. Hubungan Waktu Antar Kegiatan dalam Jaringan Kerja ... 33
4.1. Struktur Organisasi PT Alove Bali ... 40
5.1. Rantai Pasok POC di PT Alove Bali ... 51
5.2. Simplikasi Model Supply Chain dan Tiga Macam Aliran yang Dikelola di PT Alove Bali ... 52
5.3. Total Stok dan Penjualan POC di PT Alove Bali Tahun 2013 s.d Juni 2015 ... 65
5.4 Ruang Lingkup SCM POC di PT Alove Bali dalam Kondisi Aktual 67 5.5 Jaringan Kerja SCM di PT Alove Bali ... 70
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Halaman
1. Daftar Pertanyaan Penelitian ... 89 2. Data Stok Awal, Produksi, Kerusakan dan Penjualan POC ... 92 3. Jaringan Kerja dan Jalur Kritis SCM di PT Alove Bali dengan software
POM QM ... 93 4. Perhitungan Biaya Produksi saat Keadaan Aktual ... 94 5. Dokumentasi Gambaran Umum PT Alove Bali ... 96
