• Tidak ada hasil yang ditemukan

Company LOGO Yoannita

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Company LOGO Yoannita"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

(1)

Company

LOGO

Yoannita

(2)

Era Awal Komunikasi Mobile

Art imitating life below.

This cartoon is from the April, 1948 issue of The Bell Laboratories

Record. It reads,

"Hello, Mr. Bunting.

I've changed my mind -- I'll take

that accident policy!"

Things to come. "All equipped with telephones so that the minute you catch anything you can call all your friends and start bragging."

(3)

Era Awal Komunikasi Mobile

ƒ PTT (Push To Talk/ Press To Transmit)

}

Half-duplex

}

Tombol/button

press : mode penerima suara

release/unpress :

mode

transmisi

suara

walkie-talkies (PMR446-type).

Noemfoor, Dutch New Guinea, July 1944. A US soldier (foreground) uses a walkie-talkie during the

Battle of Noemfoor. (Photographer: Allan F. Anderson.)

The first walkie-talkies were developed for military use during World War II, and spread to public safety and eventually commercial and jobsite work after the war.

(4)

Era Awal Komunikasi Mobile

ƒ PTT (Push To Talk/ Press To Transmit)

ƒ MTS (Mobile Telephone System)

ƒ IMTS (Improved Mobile Telephone System)

ƒ AMTS (Advanced Mobile Telephone System)

ƒ OLT(

Offentlig Landmobile Telefoni/Public Land Mobile Telephony

)

ƒ MTD(Mobile Telephonysystem D)

ƒ Autotel/PALM(Public Automated Land Mobile)

ƒ ARP (Autoradiopuhelin atau Car Phone Radio)

ƒ B-Netz

(5)

Teknologi Generasi Pertama

ƒ NMT (Nordic Mobile Telephone)

ƒ AMPS (Advanced Mobile Telephone Service)

ƒ TACS (Total Access Communication System)

ƒ Hicap

ƒ CDPD (Cellular Digital Packet Data)

ƒ Mobitex

ƒ DataTAC

ƒ C-450

ƒ C-Netz

(6)

Teknologi Generasi Kedua

ƒ TDMA (Time Division Multiple Access)

} GSM (Global System for Mobile Communication) } iDEN (Integrated Digital Enhanced Network)

} D-AMPS (Digital AMPS)

} PDC (Personal Digital Cellular) } CSD (Circuit Switch Data)

} HSCSD (High Speed Circuit Switched Data) } PHS (Personal Handy-phone System)

} PAS (Personal Access System)

ƒ CDMA (Code Division Multiple Access)

} CDMAOne

(7)

Teknologi Generasi Ketiga

ƒ W-CDMA (Wideband-Code Division Multiple Access) ƒ FOMA (Freedom of Mobile Multimedia Access)

ƒ UMTS (Universal Mobile Telecommunication System) ƒ HSPA (High Speed Packet Access)

} HSDPA } HSUPA ƒ HSPA + ƒ HSOPA ƒ UMTS-TDD ƒ TD-CDMA ƒ TD-SCDMA ƒ CDMA2000-1X EV-DV ƒ DECT ƒ GAN

(8)

Teknologi Generasi Keempat

ƒ WiMAX (Worldwide Interoperability for

Microwave Access)

ƒ WiBro (Wireless Broadband)

ƒ HIPERMAN (High Performance Radio

Metropolitan Area Network)

ƒ iBurst / HC-SDMA

ƒ UMB

ƒ 3GPP LTE (Long Term Evolution)

(9)
(10)

Teknologi Generasi Pertama (FDMA)

ƒ Generasi pertama ini menggunakan teknik komunikasi

Frequency Division Multiple Access (FDMA).

ƒ Teknik ini memungkinkan untuk membagi-bagi alokasi frekuensi pada suatu sel untuk digunakan

masing-masing pelanggan di sel tersebut, sehingga

ƒ setiap pelanggan saat melakukan pembicaraan memiliki frekuensi sendiri

(prinsipnya seperti pada stasiun radio dimana satu

stasiun radio hanya menggunakan satu frekuensi untuk siarannya).

(11)

Teknologi Generasi Pertama (FDMA)

ƒ Dalam FDMA, user dibedakan

berdasarkan frekuensi yang digunakannya

ƒ Ini berarti tidak boleh ada dua user yang

menggunakan kanal yang sama baik

dalam satu sel maupun sel tetangganya.

ƒ membutuhkan alokasi frekuensi yang

(12)

Generasi Pertama

ƒ Teknologi generasi pertama sempat masuk ke

Indonesia (teknologi AMPS) dengan munculnya

operator dan penyelenggara yang umumnya

masih bersifat lokal dan terbatas. Penggunanya

tidaklah banyak, dikarenakan :

} Ukuran HP cukup besar

} Kualitas suara yang jauh di bawah telepon kabel } Masih sedikitnya coverage area

(13)

Teknologi Generasi Kedua

GSM (TDMA)

ƒ Sistem Telepon Seluler ( Ponsel ) analog mengalami peningkatan pertumbuhan secara signifikan pada awal tahun 1980-an di daerah Eropa, terutama di daerah Skandinavia, Inggris, Perancis, dan Jerman.

ƒ Setiap negara ini berusaha membangun jaringan sistem mereka masing-masing dengan mengembangkan

perangkat sendiri-sendiri, oleh karena itu sistem yang ada di tiap negara menjadi berbeda-beda dan menyebabkan perangkat-perangkat itu menjadi tidak kompetibel antar satu dengan yang lainnya, menimbulkan hambatan

(14)

Teknologi Generasi Kedua

ƒ Karena adanya kekurangan ini menyebabkan CEPT (

Conference of European Posts and Telegraph ), yaitu

organisasi pos dan telegraf Eropa memandang perlu

adanya suatu (satu) sistem yang mobile yang kompetibel dengan seluruh sistem yang ada di daratan Eropa. Lalu hal ini ditindaklanjuti dengan dibentuknya suatu kelompok

studi yang diberi nama Groupe System for Mobile ( GSM ) dengan CEPT juga berada didalamnya.

( sekarang istilah GSM digunakan dengan kepanjangan

Global System for Mobile Communication, yang

mempunyai arti sistem yang mendunia untuk komunikasi secara mobile).

(15)

Teknologi Generasi Kedua(TDMA)

ƒ Menggunakan transmisi digital dimana

Penggunaan saluran frekuensi

menggunakan batasan waktu.

ƒ Suara yang masuk kedalam saluran/kanal

dikompresi kedalam format digital dan

mempunyai ukuran yang kecil.

ƒ Secara kapasitas TDMA mempunyai daya

tampung menerima panggilan yang lebih

luas dibanding model analog pada FDMA.

(16)

Teknologi Generasi Kedua(CDMA)

ƒ CDMA adalah sebuah teknologi militer yang digunakan pertama kali pada Perang Dunia II oleh sekutu Inggris untuk menggagalkan usaha Jerman mengganggu

transmisi mereka. Sekutu memutuskan untuk

mentransmisikan tidak hanya pada satu frekuensi,

namun pada beberapa frekuensi, menyulitkan Jerman untuk menangkap sinyal yang lengkap.

ƒ Pengiriman data (voice) yang masuk kedalam saluran/kanal dan akan dipecah-pecah menjadi

potongan yang kecil-kecil dan masuk kedalam saluran frekuensi yang terpisah-pisah, kemudian paket data

yang kecil-kecil tersebut akan disebarkan dengan kode yang “unik” dan hanya dapat diterima pada penerima yang mempunyai kesesuaian data yang akan diambil.

(17)

Ringkasan

ƒ FDMA (Frekuensi Division Multiple Access) – 1G

} pembedaan antara satu saluran dengan saluran yang lain dilakukan

dengan pembedaan frekuensi.

ƒ TDMA (Time Division Multiple Access) – 2G

} pembedaan antara satu kanal dengan kanal yang lain dilakukan dengan

pembedaan waktu (penjadwalan) slot, dapat saja dilakukan akses dengan cara TDMA / FDMA. satu frekuensi ( FDMA) menyalurkan beberapa slot

(TDMA)

ƒ CDMA (Code Division Multiple Access) – 2G

} akses oleh ms dilakukan pada waktu dan frekuensi yang sama,

pembedaan dilakukan hanya dalam pengkodean.

} Maka bisa dilihat, bahwa untuk teknologi CDMA, pembedaan hanya

dilakukan dengan cara generate Pseudo Noise (PN), dan biaya untuk melakukan ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan TDMA apalagi FDMA. Wajar kalau harga perangkat untuk HP CDMA ini sangat murah dibandingkan GSM.

(18)

Teknologi Generasi Ketiga

ƒ ITU (Intenational Telecomunication Union) mendefisikan 3G (Third Generation) sebagai teknologi yang :

} Mempunyai kecepatan transfer data sebesar 144 kbps

pada kecepatan user 100 km/jam.

} Mempunyai kecepatan transfer data sebesar 384 kbps

pada kecepatan berjalan kaki.

} Mempunyai kecepatan transfer data sebesar 2 Mbps

pada user diam (stationer).

ƒ 3GPartnership project

} 3GPP Æ standar teknologi 3G untuk GSM } 3GPP2 Æ standar teknologi 3G untuk CDMA

(19)

Teknologi Generasi Ketiga

FOMA

ÎFreedom of Mobile Multimedia Access ƒ Merupakan penamaan layanan 3G

dari NTT DoCoMo(Japan)

ƒ The world's first W-CDMA 3G service ƒ Diluncurkan tahun 2001

FOMA 900i NTT DoCoMo

NTT DoCoMo 3G

FOMA F903iBSC phone

DoCoMo FOMA F904i Cellular Phone

(20)

Teknologi Generasi Ketiga

UMTS

ÎUniversal Mobile Telecommunication System

ÎSistem generasi ketiga ÎDikembangkan di Eropa ÎDiperkenalkan 2004

ÎUMTS diharapkan dapat melayani area seluas mungkin, jika tidak ada cell UMTS pada suatu daerah, dapat dirutekan

melalui satelit

ÎFrekuensi radio yang dialokasikan untuk UMTS :

Î

1885-2025 Mhz dan

(21)

Teknologi Generasi Ketiga

HSPA

ƒ HSPA (High Speed Packet Access)

ÆTeknologi penyatuan dari protokol teknologi mobile sebelumnya

ÆMemperluas dan menambah kemampuan (kecepatan transfer) protokol UMTS yang telah ada

} HSDPA (High Speed Downlink Packet Access)

ƒ Kecepatan downlink 7.2 Mbps (14.4 Mbps secara teori)

ƒ Maksimun uplink 384 Kbps

} HSUPA (High Speed Uplink Packet Access)

ƒ Uplink 5,76 Mbps

(22)

Teknologi Generasi Ketiga

HSPA+, HSOPA

ƒ HSPA+ (HSPA Evolution)

} 42 Mbps downlink } 11 Mbps uplink

ƒ HSOPA (High Speed OFDM Packet Access)

} Pengembangan teknologi UMPS terutama pada teknologi antena yang menggunakan OFDM

(Orthogonal Frequency Division Multiplexing) dan MIMO (Multiple Input Multiple Output)

} Dikenal sbg Super 3G karena :

ƒ Dapat mentransfer data sampai 100 Mbps downlink ƒ 50 Mbps uplink

(23)

Teknologi Generasi Ketiga

ƒ UMTS-TDD (

Universal Mobile Telecommunication

System-Time Division Duplexing

)

} Standar jaringan mobile yang dibangun di atas UMTS menggunakan teknologi TD-CDMA, TD-SCDMA, atau standar lain yang ditetapkan oleh 3GPP

ƒ TD-CDMA(Time Division-Code Division Multiple

Access)

} Teknologi utama yang digunakan pada UMTS-TDD, yang diklasifikasikan ke dalam IMT-TD Time Division dan

distandarisasi di UMTS oleh 3GPP dengan nama UTRA TDD-HCR

(24)

Teknologi Generasi Ketiga

ƒ TD-SCDMA (Time Division-Synchronous

Code Division Multiple Access)

}

Dikembangkan di China

}

Distandarisasi dgn mana UTRA-TDD-LCR

}

Frekuensi 2010 Mhz – 2025Mhz(khusus di

China)

}

Kecepatan transfer data 9,6 Kbps – 2.048

(25)

Teknologi Generasi Ketiga

ƒ CDMA2000-1x EV-DO (Evolution-Data Only/Data

Optimized) atau IS-858

} Pengembangan dari teknologi CDMA2000 1x Release

0/RTT atau CDMA2000

} Pada awalnya memiliki kecepatan downlink 2.4 Mbps,

tetapi kemudian mengalami revisi sbb :

ƒ CDMA2000 1xEV-DO Revisi A

} Downlink 3.1 Mbps, Uplink 1.8 Mbps

ƒ CDMA2000 1xEV-DO Revisi B

} Downlink 4.9 Mbps per carier

} Umumnya menyertakan 3 carier, dgn kec. hingga 14.7 Mbps

ƒ CDMA2000 1xEV-DO Revisi C

} Dikenal dgn nama UMB(Ultra Mobile Broadband)

(26)

Teknologi Generasi Ketiga

ƒ CDMA2000-1x EV-DV (Evolution-Data

and Voice)

}

Downlink 3.1 Mbps

}

Uplink 1.8 Mbps

DECT (Digital Enhanced Cordless

Telecomunication)

ÎStandar ETSI untuk telepon portabel digital, umumnya digunakan untuk keperluan

(27)

Teknologi Generasi Keempat

ƒ WiMAX (Worldwide Interoperability for

Microwave Access)

ƒ WiBro (Wireless Broadband)

ƒ HIPERMAN (High Performance Radio

Metropolitan Area Network)

ƒ iBurst / HC-SDMA

ƒ UMB

ƒ 3GPP LTE (Long Term Evolution)

(28)

Teknologi Generasi Keempat

ƒ WiMAX (Worldwide Interoperability for

Microwave Access)

}

Teknologi telekomunikasi yg ditujukan untuk

menyediakan data secara nirkabel hingga

jarak yang jauh dengan berbagai cara, dari

hubungan point-to-point hingga akses yang

bersifat full mobile cellular.

}

WiMAX didasarkan pada standar IEEE

802.16, yg juga dikenal dengan istilah

(29)

Teknologi Generasi Keempat

ƒ WiBro (Wireless

Broadband)

} Teknologi internet wireless broadband yang dikembangkan oleh Korean Telecoms Industry. } WiBro merupakan

nama layanan untuk standar internasional IEEE 802.16e(mobile WiMAX) di Korea

(30)

Teknologi Generasi Keempat

ƒ HIPERMAN (High Performance Radio

Metropolitan Area Network)

}

Standar yang ditetapkan grup BRAN

(Broadband Radio Access Networks) – ETSI

(European Telecomunications Standards

Institute), untuk menyediakan komunikasi

aringan nirkabel pada band 2-11 GHz di

Eropa dan negara lain yg menerapkan

standar ETSI

}

HIPERMAN mrpk alternatif warga Eropa

(31)

Teknologi Generasi Keempat

ƒ iBurst / HC-SDMA (High Capacity-Spatial

Division Multiple Access)

}

Merupakan teknologi wireless broadband

yang dikembangkan ArrayComm

}

Mengoptimasi penggunaan bandwidth

dengan menggunakan smart antenna

}

Kyocera mrpk vendor terkenal dari perangkat

(32)

Teknologi Generasi Keempat

ƒ UMB (Ultra Mobile Band)

} Nama proyek 3GPP2 untuk memperbaiki standar

telepon seluler CDMA2000 terhadap persyaratan generasi selanjutnya.

} Menggunakan teknologi OFDMA dengan teknik

antenna yang lebih baik yang lebih baik untuk menyediakan kecepatan hingga 280 Mbps

ƒ 3GPP LTE (Long Term Evolution)

} Nama proyek 3GPP untuk memperbaiki standar

telepon seluler UMTS terhadap persyaratan generasi selanjutnya.

(33)

Teknologi Generasi Keempat

ƒ WiMAX, teknologi 4G, telah diselenggarakan di Indonesia secara resmi oleh Sitra WiMAX, sebuah unit dari

perusahaan First Media, sejak Juni 2010.

ƒ Beberapa operator GSM telah mengantisipasi pelaksanaan 4G WIMAX (evolusi jangka panjang) sebagai generasi

keempat standar nirkabel seluler.

ƒ Menurut Peraturan Teknologi Indonesia (BRTI), ada

beberapa masalah teknis yang hadir kendala bagi regulator untuk menggelar teknologi 4G, terutama frekuensi.

ƒ Dari percobaan yang sudah berjalan, alokasi frekuensi yang digunakan adalah di 2.3GHz. Alokasi tersebut masih

dievaluasi apakah di masa depan akan menggunakan frekuensi yang tersisa di 2.3GHz atau 2.6GHz.

(34)

Teknologi Generasi Keempat

ƒ Ada beberapa kandidat frekuensi lain, termasuk 1.8GHz, 900MHz dan

700MHz.

ƒ Untuk 1.8GHz, itu memungkinkan jika dilakukan 2G dan 3G refarming

teknologi sebelumnya, investasi hanya yang keluar akan jauh lebih besar.

ƒ Sedangkan frekuensi 700MHz masih ditempati oleh beberapa

penyelenggara udara bebas siaran televisi nasional, yang frekuensi baru bersih pada 2018 setelah semua

saluran TV nasional untuk bermigrasi ke TV digital.

(35)

Teknologi Generasi Keempat

ƒ Setiap handset 4G akan langsung mempunyai nomor IP v6 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi internet telephony yang berbasis Session Initiation Protocol

(SIP).

ƒ Semua jenis radio transmisi seperti GSM, TDMA, EDGE, CDMA 2G, 2.5G akan dapat digunakan, dan dapat

berintegrasi dengan mudah dengan radio yang di

operasikan tanpa lisensi seperti IEEE 802.11 di frekuensi 2.4GHz & 5-5.8Ghz, bluetooth dan selular.

(36)
(37)

Teknologi Generasi Pertama (FDMA)

Menggunakan transmisi analog dimana kanal tiap pengguna dibedakan

berdasarkan frekuensi (satu pengguna di satu frekuensi, mirip dengan prinsip stasiun radio).

(38)
(39)
(40)
(41)
(42)

Teknologi 0G

ƒ Kemampuan teknologi 0 G (Zero Generation):

} Kemampuan teknologi 0 G ini hanya dapat bisa

melayani komunikasi suara saja, dan

} merupakan teknologi awal komunikasi bergerak

(mobile) yang diimplementasikan dan dikomersilakan.

ƒ Kelemahan teknologi 0 G :

} Metoda transmisinya masih half-duplex meski pada

perkembangannya mendukung full-duplex.

} Jumlah pelangan dan jangkauan jaringannya sangat

terbatas.

(43)

Teknologi Generasi Pertama

ƒ Kemampuan teknologi 1G :

} hanya dapat melayani komunikasi suara,

} tidak dapat melayani komunikasi data dalam

kecepatan tinggi dan besar.

ƒ Kelemahan teknologi 1G :

} Kapasitas trafik yang kecil,

} jumlah pelanggan yang dapat ditampung dalam satu

sel sedikit, dan

} penggunaan spektrum frekuensi yang boros karena

satu pengguna menggunakan satu buah kanal frekuensi.

(44)

Teknologi Generasi Kedua

ƒ Kemampuan teknologi 2G :

}

Mampu menyediakan layanan SMS (Short Message

Service), yaitu layanan pengiriman pesan dalam 2

arah, voice mail, call waiting, dan transfer data dengan

kecepatan maksimal 9.600 bps (bit per second).

}

Suara lebih jernih karena berbasis digital.

}

Gangguan noise / interferensi bisa diminimalisasi.

}

Kemampuan optimasi sistem dengan kompresi dan

coding data digital.

}

Tenaga yang diperlukan untuk

(45)

Teknologi Generasi Kedua

ƒ Kelemahan teknologi 2G :

}

Kecepatan transfer data masih rendah.

}

Data tidak bisa dikirim full duplex dalam satu

kanal yang sama.

}

Tidak efisien untuk trafik rendah.

}

Jangkauan masih terbatas dan sangat

(46)

Teknologi Generasi Ketiga

Kelebihan 3G dibandingkan generasi-generasi sebelumnya :

ƒ Kualitas suara lebih bagus & keamanan yang terjamin.

ƒ Kecepatan data mencapai 2 Mbps untuk lokal/Indoor/slow-moving access dan 384 kbps untuk wide area access.

ƒ Support beberapa koneksi secara simultan, sebagai contoh, pengguna dapat browse internet bersamaan dengan

melalukan call (telepon) ke tujuan yang berbeda.

ƒ Infrastruktur bersama dapat mensupport banyak operator dilokasi yang sama.

ƒ Bisa menangani packet-and circuit-switched service

termasuk internet (IP) dan videoconferencing. Juga high data rate communication services dan asymetric data transmission.

ƒ Mekanisme billing yang baru tergantung dari volume data, kualitas service & waktu.

(47)

Teknologi Generasi Ketiga

ƒ Kelemahan Teknologi 3G :

Memerlukan Kontrol Daya “Ideal” dan belum

mencukupinya kecepatan transfer data dalam

melayani layanan multimedia yang memerlukan

kecepatan yang tinggi.

(48)

Teknologi Generasi Keempat

ƒ Generasi keempat adalah teknologi terbaru yang masih diuji coba. Salah satunya oleh pihak NTT DoCoMo, yang

memanfaatkan hingga 900 insinyurnya untuk mewujudkan teknologi ini.

ƒ Motivasi Teknologi 4G :

} Mendukung service multimedia Interaktif. } Telekonfrensi, Wireless Intenet.

} Bandwidth yang lebar, bit rates lebih besar dari 3G. } Global mobility, Service Portability, Low-cost service. } Skalabilitas untuk jaringan mobile.

ƒ Teknologi yang baru dalam 4G :

} Sepenuhnya untuk jaringan packet-switched. } Semua komponen jaringan digital.

} Bandwidth yang besar untuk mendukung multimedia service dengan

Biaya yang murah ( Sampai 100 Mbps).

(49)
(50)
(51)

GSM World Coverage Map and GSM Country List

(52)

Frekuensi GSM

ƒ GSM frequency band merupakan

frekuensi spektrum radio yang ditentukan

ITU. Terdapat lebih dari 10 frekuensi

GSM, namun frekuensi yang umumnya

digunakan adalah :

}

GSM-900

}

GSM-1800

}

GSM-850

}

GSM-1900

Eropa, Middle East, Afrika,

sebagian besar Asia, termasuk Indonesia

Amerika Serikat, Kanada, dan sebagian besar negara di Amerika

(53)

Frekuensi GSM : Multiband phone

Multiband phone : mendukung lebih dari satu band

frekuensi sehingga dapat digunakan secara

lebih luas

*********************************************************

DUAL BAND phone : dapat mencakup jaringan

GSM yang beroperasi, misalnya pada band

frekuensi 900 dan 1800 Mhz atau pada 850 dan

1900 Mhz.

(54)

Frekuensi GSM : Multiband phone

European TRI BAND phone : umumnya

mencakup band 900, 1800, dan 1900

North American TRI BAND phone : mencakup

band 850, 1800, dan 1900

QUAD BAND phone : mendukung semua band

frekuensi utama GSM sehingga memungkinkan

penggunaan secara global

(55)
(56)

Review

ƒ Berdasarkan Rekomendasi ITU-R M.1036-2, pemerintah akan membersihkan pita frekuensi 2,1 GHz yaitu

} blok frekuensi 1920-1980 MHz yang berpasangan

dengan 2110-2170 MHz dan

} blok frekuensi 1880-1920 MHz yang berpasangan

dengan 2010-2025 MHz

yang akan dialokasikan untuk layanan telekomunikasi generasi ketiga (3G).

ƒ Hal ini meyebabkan operator yang tidak memiliki lisensi 3G yang beroperasi di pita frekuensi tersebut harus berpindah frekuensi. Alokasi freq 3G di 1900 MHz, digunakan pita 1920-1980

MHz (downlink) & 2120-2170 MHz (uplink) (angkanya persisnya lupa), ini yg terkadang oleh produsen HP WCDMA disebut sbg UMTS 2100 MHz.

(57)

Teknologi Generasi Ketiga

UMTS

ƒ Jaringan UMTS di Indonesia :

} Diimplementasikan Telkomsel, Excelcom, & Indosat pada jar. GSM,

} Setelah mendapat lisensi pemerintah dlm hal penggunaan frekuensi, yakni 1900 Mhz.

ƒ Operator CDMA (Telkom Flexi dan Indosat

StarOne) harus pindah ke frekuensi

800 Mhz

(58)

Perpindahan Frekuensi Flexi

Flexi di Bandung 'Goyah'

Senin, 21/01/2008 20:00 WIB Andrian Fauzi - detikinet

Bandung - Jaringan flexi di Bandung dilaporkan mengalami gangguan selama beberapa jam pada Senin (21/1/2008). Akibatnya pelanggan sama sekali tidak bisa menghubungi ataupun dihubungi. Namun pihak Telkom masih belum mengetahui penyebab kerusakannya.

Bahkan ada pelanggan lainnya, Ema, yang mengaku sejak Sabtu, 19 Januari, jaringan Flexinya tidak bisa digunakan. "Di layar handphone tertera tulisan 'no service'. Katanya sih karena

handphone saya single band," tuturnya.

Sementara itu saat dihubungi melalui telepon, External Communication Telkom Divre III Jabar-Banten Das Rizal mengakui memang terjadi gangguan. Namun dia belum mengetahui

penyebab pasti gangguan ini.

Mengenai 'no service' yang dialami oleh pelanggan flexi, Rizal mengatakan bahwa hal tersebut dikarenakan migrasi jaringan dari 900 Mhz ke 800 Mhz yang sudah dimulai sejak tanggal 1 Januari ini. Sehingga pelanggan harus melakukan upgrade Flexi yang dimilikinya.

"Pelanggan bisa meng-upgrade ke plasa Flexy yang terdekat, atau juga bisa di-upgrade secara sistemik via dial 147. Gratis tanpa dipungut biaya apapun," tandas Dahrizal.

(59)
(60)

Useful LINK!

ƒ

http://www.rizkynurindah.info/a/3G.pdf

ƒ

http://www.nmscommunications.com/file/3

(61)

Special Thanks!

material contribution from

Budi Daryatmo, S.T., M.T.,

SJP, SCMAD

Referensi

Dokumen terkait

Berbagai sumber untuk penyediaan air bersih antara lain sungai, danau, mata air, air tanah dapat digunakan untuk kepentingan kegiatan rumah sakit dengan ketentuan harus

Menurut teorema 2.1 dalam sampel random sederhana, rata-rata ̅ adalah estimasi tak bias dari ̅ sehingga estimator rata-rata dalam populasi dinotasikan dengan

Menurut manajer produksi PT Sayuran Siap Saji yaitu Hendro Tavip Nugroho, bahwa perkembangan penggunaan teknologi yang ada saat ini menjadi peluang bagi

Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan informasi transformasi penjalaran gelombang terkait refraksi dan difraksi gelombang di perairan Tapak Paderi Kota Bengkulu

 Judul penelitian adalah persepsi siswa tentang pentingnya pendidikan agama Islam terhadap minat belajar PAI di SMAN 1 Tayu Pati  Tujuan penelitiannya adalah untuk mengetahui

- Nematoda betina : diamati bentuk dan warna, serta ukuran tubuh serta bagian – bagian tubuh utama.. Nematoda jantan : diamati bentuk umum dan ukurannya, serta bentuk dan

Bila dilihat bahwa baik kadar vitamin A dalam darah maupun lama diare tidak berbeda bermakna antara kelompok kasus dan kontrol, maka dapat dianggap bahwa suplementasi vitamin A

adanya paksaan dalam soal agama. 28 Menurut al-Zamakhsharī, melalui ayat ini, Allah menegaskan bahwa soal keimanan tidak bisa dijalankan dengan paksaan, tapi