Company
LOGO
Yoannita
Era Awal Komunikasi Mobile
Art imitating life below.
This cartoon is from the April, 1948 issue of The Bell Laboratories
Record. It reads,
"Hello, Mr. Bunting.
I've changed my mind -- I'll take
that accident policy!"
Things to come. "All equipped with telephones so that the minute you catch anything you can call all your friends and start bragging."
Era Awal Komunikasi Mobile
PTT (Push To Talk/ Press To Transmit)
}
Half-duplex
}
Tombol/button
press : mode penerima suara
release/unpress :
mode
transmisi
suara
walkie-talkies (PMR446-type).
Noemfoor, Dutch New Guinea, July 1944. A US soldier (foreground) uses a walkie-talkie during the
Battle of Noemfoor. (Photographer: Allan F. Anderson.)
The first walkie-talkies were developed for military use during World War II, and spread to public safety and eventually commercial and jobsite work after the war.
Era Awal Komunikasi Mobile
PTT (Push To Talk/ Press To Transmit)
MTS (Mobile Telephone System)
IMTS (Improved Mobile Telephone System)
AMTS (Advanced Mobile Telephone System)
OLT(
Offentlig Landmobile Telefoni/Public Land Mobile Telephony)
MTD(Mobile Telephonysystem D)
Autotel/PALM(Public Automated Land Mobile)
ARP (Autoradiopuhelin atau Car Phone Radio)
B-Netz
Teknologi Generasi Pertama
NMT (Nordic Mobile Telephone)
AMPS (Advanced Mobile Telephone Service)
TACS (Total Access Communication System)
Hicap
CDPD (Cellular Digital Packet Data)
Mobitex
DataTAC
C-450
C-Netz
Teknologi Generasi Kedua
TDMA (Time Division Multiple Access)
} GSM (Global System for Mobile Communication) } iDEN (Integrated Digital Enhanced Network)
} D-AMPS (Digital AMPS)
} PDC (Personal Digital Cellular) } CSD (Circuit Switch Data)
} HSCSD (High Speed Circuit Switched Data) } PHS (Personal Handy-phone System)
} PAS (Personal Access System)
CDMA (Code Division Multiple Access)
} CDMAOneTeknologi Generasi Ketiga
W-CDMA (Wideband-Code Division Multiple Access) FOMA (Freedom of Mobile Multimedia Access)
UMTS (Universal Mobile Telecommunication System) HSPA (High Speed Packet Access)
} HSDPA } HSUPA HSPA + HSOPA UMTS-TDD TD-CDMA TD-SCDMA CDMA2000-1X EV-DV DECT GAN
Teknologi Generasi Keempat
WiMAX (Worldwide Interoperability for
Microwave Access)
WiBro (Wireless Broadband)
HIPERMAN (High Performance Radio
Metropolitan Area Network)
iBurst / HC-SDMA
UMB
3GPP LTE (Long Term Evolution)
Teknologi Generasi Pertama (FDMA)
Generasi pertama ini menggunakan teknik komunikasi
Frequency Division Multiple Access (FDMA).
Teknik ini memungkinkan untuk membagi-bagi alokasi frekuensi pada suatu sel untuk digunakan
masing-masing pelanggan di sel tersebut, sehingga
setiap pelanggan saat melakukan pembicaraan memiliki frekuensi sendiri
(prinsipnya seperti pada stasiun radio dimana satu
stasiun radio hanya menggunakan satu frekuensi untuk siarannya).
Teknologi Generasi Pertama (FDMA)
Dalam FDMA, user dibedakan
berdasarkan frekuensi yang digunakannya
Ini berarti tidak boleh ada dua user yang
menggunakan kanal yang sama baik
dalam satu sel maupun sel tetangganya.
membutuhkan alokasi frekuensi yang
Generasi Pertama
Teknologi generasi pertama sempat masuk ke
Indonesia (teknologi AMPS) dengan munculnya
operator dan penyelenggara yang umumnya
masih bersifat lokal dan terbatas. Penggunanya
tidaklah banyak, dikarenakan :
} Ukuran HP cukup besar
} Kualitas suara yang jauh di bawah telepon kabel } Masih sedikitnya coverage area
Teknologi Generasi Kedua
GSM (TDMA)
Sistem Telepon Seluler ( Ponsel ) analog mengalami peningkatan pertumbuhan secara signifikan pada awal tahun 1980-an di daerah Eropa, terutama di daerah Skandinavia, Inggris, Perancis, dan Jerman.
Setiap negara ini berusaha membangun jaringan sistem mereka masing-masing dengan mengembangkan
perangkat sendiri-sendiri, oleh karena itu sistem yang ada di tiap negara menjadi berbeda-beda dan menyebabkan perangkat-perangkat itu menjadi tidak kompetibel antar satu dengan yang lainnya, menimbulkan hambatan
Teknologi Generasi Kedua
Karena adanya kekurangan ini menyebabkan CEPT (
Conference of European Posts and Telegraph ), yaitu
organisasi pos dan telegraf Eropa memandang perlu
adanya suatu (satu) sistem yang mobile yang kompetibel dengan seluruh sistem yang ada di daratan Eropa. Lalu hal ini ditindaklanjuti dengan dibentuknya suatu kelompok
studi yang diberi nama Groupe System for Mobile ( GSM ) dengan CEPT juga berada didalamnya.
( sekarang istilah GSM digunakan dengan kepanjangan
Global System for Mobile Communication, yang
mempunyai arti sistem yang mendunia untuk komunikasi secara mobile).
Teknologi Generasi Kedua(TDMA)
Menggunakan transmisi digital dimana
Penggunaan saluran frekuensi
menggunakan batasan waktu.
Suara yang masuk kedalam saluran/kanal
dikompresi kedalam format digital dan
mempunyai ukuran yang kecil.
Secara kapasitas TDMA mempunyai daya
tampung menerima panggilan yang lebih
luas dibanding model analog pada FDMA.
Teknologi Generasi Kedua(CDMA)
CDMA adalah sebuah teknologi militer yang digunakan pertama kali pada Perang Dunia II oleh sekutu Inggris untuk menggagalkan usaha Jerman mengganggu
transmisi mereka. Sekutu memutuskan untuk
mentransmisikan tidak hanya pada satu frekuensi,
namun pada beberapa frekuensi, menyulitkan Jerman untuk menangkap sinyal yang lengkap.
Pengiriman data (voice) yang masuk kedalam saluran/kanal dan akan dipecah-pecah menjadi
potongan yang kecil-kecil dan masuk kedalam saluran frekuensi yang terpisah-pisah, kemudian paket data
yang kecil-kecil tersebut akan disebarkan dengan kode yang “unik” dan hanya dapat diterima pada penerima yang mempunyai kesesuaian data yang akan diambil.
Ringkasan
FDMA (Frekuensi Division Multiple Access) – 1G
} pembedaan antara satu saluran dengan saluran yang lain dilakukan
dengan pembedaan frekuensi.
TDMA (Time Division Multiple Access) – 2G
} pembedaan antara satu kanal dengan kanal yang lain dilakukan dengan
pembedaan waktu (penjadwalan) slot, dapat saja dilakukan akses dengan cara TDMA / FDMA. satu frekuensi ( FDMA) menyalurkan beberapa slot
(TDMA)
CDMA (Code Division Multiple Access) – 2G
} akses oleh ms dilakukan pada waktu dan frekuensi yang sama,
pembedaan dilakukan hanya dalam pengkodean.
} Maka bisa dilihat, bahwa untuk teknologi CDMA, pembedaan hanya
dilakukan dengan cara generate Pseudo Noise (PN), dan biaya untuk melakukan ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan TDMA apalagi FDMA. Wajar kalau harga perangkat untuk HP CDMA ini sangat murah dibandingkan GSM.
Teknologi Generasi Ketiga
ITU (Intenational Telecomunication Union) mendefisikan 3G (Third Generation) sebagai teknologi yang :
} Mempunyai kecepatan transfer data sebesar 144 kbps
pada kecepatan user 100 km/jam.
} Mempunyai kecepatan transfer data sebesar 384 kbps
pada kecepatan berjalan kaki.
} Mempunyai kecepatan transfer data sebesar 2 Mbps
pada user diam (stationer).
3GPartnership project
} 3GPP Æ standar teknologi 3G untuk GSM } 3GPP2 Æ standar teknologi 3G untuk CDMA
Teknologi Generasi Ketiga
FOMA
ÎFreedom of Mobile Multimedia Access Merupakan penamaan layanan 3G
dari NTT DoCoMo(Japan)
The world's first W-CDMA 3G service Diluncurkan tahun 2001
FOMA 900i NTT DoCoMo
NTT DoCoMo 3G
FOMA F903iBSC phone
DoCoMo FOMA F904i Cellular Phone
Teknologi Generasi Ketiga
UMTS
ÎUniversal Mobile Telecommunication System
ÎSistem generasi ketiga ÎDikembangkan di Eropa ÎDiperkenalkan 2004
ÎUMTS diharapkan dapat melayani area seluas mungkin, jika tidak ada cell UMTS pada suatu daerah, dapat dirutekan
melalui satelit
ÎFrekuensi radio yang dialokasikan untuk UMTS :
Î
1885-2025 Mhz dan
Teknologi Generasi Ketiga
HSPA
HSPA (High Speed Packet Access)
ÆTeknologi penyatuan dari protokol teknologi mobile sebelumnya
ÆMemperluas dan menambah kemampuan (kecepatan transfer) protokol UMTS yang telah ada
} HSDPA (High Speed Downlink Packet Access)
Kecepatan downlink 7.2 Mbps (14.4 Mbps secara teori)
Maksimun uplink 384 Kbps
} HSUPA (High Speed Uplink Packet Access)
Uplink 5,76 Mbps
Teknologi Generasi Ketiga
HSPA+, HSOPA
HSPA+ (HSPA Evolution)
} 42 Mbps downlink } 11 Mbps uplink
HSOPA (High Speed OFDM Packet Access)
} Pengembangan teknologi UMPS terutama pada teknologi antena yang menggunakan OFDM
(Orthogonal Frequency Division Multiplexing) dan MIMO (Multiple Input Multiple Output)
} Dikenal sbg Super 3G karena :
Dapat mentransfer data sampai 100 Mbps downlink 50 Mbps uplink
Teknologi Generasi Ketiga
UMTS-TDD (
Universal Mobile Telecommunication
System-Time Division Duplexing
)
} Standar jaringan mobile yang dibangun di atas UMTS menggunakan teknologi TD-CDMA, TD-SCDMA, atau standar lain yang ditetapkan oleh 3GPP
TD-CDMA(Time Division-Code Division Multiple
Access)
} Teknologi utama yang digunakan pada UMTS-TDD, yang diklasifikasikan ke dalam IMT-TD Time Division dan
distandarisasi di UMTS oleh 3GPP dengan nama UTRA TDD-HCR
Teknologi Generasi Ketiga
TD-SCDMA (Time Division-Synchronous
Code Division Multiple Access)
}
Dikembangkan di China
}
Distandarisasi dgn mana UTRA-TDD-LCR
}Frekuensi 2010 Mhz – 2025Mhz(khusus di
China)
}
Kecepatan transfer data 9,6 Kbps – 2.048
Teknologi Generasi Ketiga
CDMA2000-1x EV-DO (Evolution-Data Only/Data
Optimized) atau IS-858
} Pengembangan dari teknologi CDMA2000 1x Release
0/RTT atau CDMA2000
} Pada awalnya memiliki kecepatan downlink 2.4 Mbps,
tetapi kemudian mengalami revisi sbb :
CDMA2000 1xEV-DO Revisi A
} Downlink 3.1 Mbps, Uplink 1.8 Mbps
CDMA2000 1xEV-DO Revisi B
} Downlink 4.9 Mbps per carier
} Umumnya menyertakan 3 carier, dgn kec. hingga 14.7 Mbps
CDMA2000 1xEV-DO Revisi C
} Dikenal dgn nama UMB(Ultra Mobile Broadband)
Teknologi Generasi Ketiga
CDMA2000-1x EV-DV (Evolution-Data
and Voice)
}
Downlink 3.1 Mbps
}Uplink 1.8 Mbps
DECT (Digital Enhanced Cordless
Telecomunication)
ÎStandar ETSI untuk telepon portabel digital, umumnya digunakan untuk keperluan
Teknologi Generasi Keempat
WiMAX (Worldwide Interoperability for
Microwave Access)
WiBro (Wireless Broadband)
HIPERMAN (High Performance Radio
Metropolitan Area Network)
iBurst / HC-SDMA
UMB
3GPP LTE (Long Term Evolution)
Teknologi Generasi Keempat
WiMAX (Worldwide Interoperability for
Microwave Access)
}
Teknologi telekomunikasi yg ditujukan untuk
menyediakan data secara nirkabel hingga
jarak yang jauh dengan berbagai cara, dari
hubungan point-to-point hingga akses yang
bersifat full mobile cellular.
}
WiMAX didasarkan pada standar IEEE
802.16, yg juga dikenal dengan istilah
Teknologi Generasi Keempat
WiBro (Wireless
Broadband)
} Teknologi internet wireless broadband yang dikembangkan oleh Korean Telecoms Industry. } WiBro merupakannama layanan untuk standar internasional IEEE 802.16e(mobile WiMAX) di Korea
Teknologi Generasi Keempat
HIPERMAN (High Performance Radio
Metropolitan Area Network)
}
Standar yang ditetapkan grup BRAN
(Broadband Radio Access Networks) – ETSI
(European Telecomunications Standards
Institute), untuk menyediakan komunikasi
aringan nirkabel pada band 2-11 GHz di
Eropa dan negara lain yg menerapkan
standar ETSI
}
HIPERMAN mrpk alternatif warga Eropa
Teknologi Generasi Keempat
iBurst / HC-SDMA (High Capacity-Spatial
Division Multiple Access)
}
Merupakan teknologi wireless broadband
yang dikembangkan ArrayComm
}
Mengoptimasi penggunaan bandwidth
dengan menggunakan smart antenna
}
Kyocera mrpk vendor terkenal dari perangkat
Teknologi Generasi Keempat
UMB (Ultra Mobile Band)
} Nama proyek 3GPP2 untuk memperbaiki standar
telepon seluler CDMA2000 terhadap persyaratan generasi selanjutnya.
} Menggunakan teknologi OFDMA dengan teknik
antenna yang lebih baik yang lebih baik untuk menyediakan kecepatan hingga 280 Mbps
3GPP LTE (Long Term Evolution)
} Nama proyek 3GPP untuk memperbaiki standar
telepon seluler UMTS terhadap persyaratan generasi selanjutnya.
Teknologi Generasi Keempat
WiMAX, teknologi 4G, telah diselenggarakan di Indonesia secara resmi oleh Sitra WiMAX, sebuah unit dari
perusahaan First Media, sejak Juni 2010.
Beberapa operator GSM telah mengantisipasi pelaksanaan 4G WIMAX (evolusi jangka panjang) sebagai generasi
keempat standar nirkabel seluler.
Menurut Peraturan Teknologi Indonesia (BRTI), ada
beberapa masalah teknis yang hadir kendala bagi regulator untuk menggelar teknologi 4G, terutama frekuensi.
Dari percobaan yang sudah berjalan, alokasi frekuensi yang digunakan adalah di 2.3GHz. Alokasi tersebut masih
dievaluasi apakah di masa depan akan menggunakan frekuensi yang tersisa di 2.3GHz atau 2.6GHz.
Teknologi Generasi Keempat
Ada beberapa kandidat frekuensi lain, termasuk 1.8GHz, 900MHz dan
700MHz.
Untuk 1.8GHz, itu memungkinkan jika dilakukan 2G dan 3G refarming
teknologi sebelumnya, investasi hanya yang keluar akan jauh lebih besar.
Sedangkan frekuensi 700MHz masih ditempati oleh beberapa
penyelenggara udara bebas siaran televisi nasional, yang frekuensi baru bersih pada 2018 setelah semua
saluran TV nasional untuk bermigrasi ke TV digital.
Teknologi Generasi Keempat
Setiap handset 4G akan langsung mempunyai nomor IP v6 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi internet telephony yang berbasis Session Initiation Protocol
(SIP).
Semua jenis radio transmisi seperti GSM, TDMA, EDGE, CDMA 2G, 2.5G akan dapat digunakan, dan dapat
berintegrasi dengan mudah dengan radio yang di
operasikan tanpa lisensi seperti IEEE 802.11 di frekuensi 2.4GHz & 5-5.8Ghz, bluetooth dan selular.
Teknologi Generasi Pertama (FDMA)
Menggunakan transmisi analog dimana kanal tiap pengguna dibedakan
berdasarkan frekuensi (satu pengguna di satu frekuensi, mirip dengan prinsip stasiun radio).
Teknologi 0G
Kemampuan teknologi 0 G (Zero Generation):
} Kemampuan teknologi 0 G ini hanya dapat bisamelayani komunikasi suara saja, dan
} merupakan teknologi awal komunikasi bergerak
(mobile) yang diimplementasikan dan dikomersilakan.
Kelemahan teknologi 0 G :
} Metoda transmisinya masih half-duplex meski pada
perkembangannya mendukung full-duplex.
} Jumlah pelangan dan jangkauan jaringannya sangat
terbatas.
Teknologi Generasi Pertama
Kemampuan teknologi 1G :
} hanya dapat melayani komunikasi suara,
} tidak dapat melayani komunikasi data dalam
kecepatan tinggi dan besar.
Kelemahan teknologi 1G :
} Kapasitas trafik yang kecil,} jumlah pelanggan yang dapat ditampung dalam satu
sel sedikit, dan
} penggunaan spektrum frekuensi yang boros karena
satu pengguna menggunakan satu buah kanal frekuensi.
Teknologi Generasi Kedua
Kemampuan teknologi 2G :
}
Mampu menyediakan layanan SMS (Short Message
Service), yaitu layanan pengiriman pesan dalam 2
arah, voice mail, call waiting, dan transfer data dengan
kecepatan maksimal 9.600 bps (bit per second).
}
Suara lebih jernih karena berbasis digital.
}
Gangguan noise / interferensi bisa diminimalisasi.
}Kemampuan optimasi sistem dengan kompresi dan
coding data digital.
}
Tenaga yang diperlukan untuk
Teknologi Generasi Kedua
Kelemahan teknologi 2G :
}
Kecepatan transfer data masih rendah.
}
Data tidak bisa dikirim full duplex dalam satu
kanal yang sama.
}
Tidak efisien untuk trafik rendah.
}
Jangkauan masih terbatas dan sangat
Teknologi Generasi Ketiga
Kelebihan 3G dibandingkan generasi-generasi sebelumnya :
Kualitas suara lebih bagus & keamanan yang terjamin.
Kecepatan data mencapai 2 Mbps untuk lokal/Indoor/slow-moving access dan 384 kbps untuk wide area access.
Support beberapa koneksi secara simultan, sebagai contoh, pengguna dapat browse internet bersamaan dengan
melalukan call (telepon) ke tujuan yang berbeda.
Infrastruktur bersama dapat mensupport banyak operator dilokasi yang sama.
Bisa menangani packet-and circuit-switched service
termasuk internet (IP) dan videoconferencing. Juga high data rate communication services dan asymetric data transmission.
Mekanisme billing yang baru tergantung dari volume data, kualitas service & waktu.
Teknologi Generasi Ketiga
Kelemahan Teknologi 3G :
Memerlukan Kontrol Daya “Ideal” dan belum
mencukupinya kecepatan transfer data dalam
melayani layanan multimedia yang memerlukan
kecepatan yang tinggi.
Teknologi Generasi Keempat
Generasi keempat adalah teknologi terbaru yang masih diuji coba. Salah satunya oleh pihak NTT DoCoMo, yang
memanfaatkan hingga 900 insinyurnya untuk mewujudkan teknologi ini.
Motivasi Teknologi 4G :
} Mendukung service multimedia Interaktif. } Telekonfrensi, Wireless Intenet.
} Bandwidth yang lebar, bit rates lebih besar dari 3G. } Global mobility, Service Portability, Low-cost service. } Skalabilitas untuk jaringan mobile.
Teknologi yang baru dalam 4G :
} Sepenuhnya untuk jaringan packet-switched. } Semua komponen jaringan digital.
} Bandwidth yang besar untuk mendukung multimedia service dengan
Biaya yang murah ( Sampai 100 Mbps).
GSM World Coverage Map and GSM Country List
Frekuensi GSM
GSM frequency band merupakan
frekuensi spektrum radio yang ditentukan
ITU. Terdapat lebih dari 10 frekuensi
GSM, namun frekuensi yang umumnya
digunakan adalah :
}
GSM-900
}
GSM-1800
}
GSM-850
}
GSM-1900
Eropa, Middle East, Afrika,
sebagian besar Asia, termasuk Indonesia
Amerika Serikat, Kanada, dan sebagian besar negara di Amerika
Frekuensi GSM : Multiband phone
Multiband phone : mendukung lebih dari satu band
frekuensi sehingga dapat digunakan secara
lebih luas
*********************************************************
DUAL BAND phone : dapat mencakup jaringan
GSM yang beroperasi, misalnya pada band
frekuensi 900 dan 1800 Mhz atau pada 850 dan
1900 Mhz.
Frekuensi GSM : Multiband phone
European TRI BAND phone : umumnya
mencakup band 900, 1800, dan 1900
North American TRI BAND phone : mencakup
band 850, 1800, dan 1900
QUAD BAND phone : mendukung semua band
frekuensi utama GSM sehingga memungkinkan
penggunaan secara global
Review
Berdasarkan Rekomendasi ITU-R M.1036-2, pemerintah akan membersihkan pita frekuensi 2,1 GHz yaitu
} blok frekuensi 1920-1980 MHz yang berpasangan
dengan 2110-2170 MHz dan
} blok frekuensi 1880-1920 MHz yang berpasangan
dengan 2010-2025 MHz
yang akan dialokasikan untuk layanan telekomunikasi generasi ketiga (3G).
Hal ini meyebabkan operator yang tidak memiliki lisensi 3G yang beroperasi di pita frekuensi tersebut harus berpindah frekuensi. Alokasi freq 3G di 1900 MHz, digunakan pita 1920-1980
MHz (downlink) & 2120-2170 MHz (uplink) (angkanya persisnya lupa), ini yg terkadang oleh produsen HP WCDMA disebut sbg UMTS 2100 MHz.
Teknologi Generasi Ketiga
UMTS
Jaringan UMTS di Indonesia :
} Diimplementasikan Telkomsel, Excelcom, & Indosat pada jar. GSM,
} Setelah mendapat lisensi pemerintah dlm hal penggunaan frekuensi, yakni 1900 Mhz.
Operator CDMA (Telkom Flexi dan Indosat
StarOne) harus pindah ke frekuensi
800 Mhz
Perpindahan Frekuensi Flexi
Flexi di Bandung 'Goyah'Senin, 21/01/2008 20:00 WIB Andrian Fauzi - detikinet
Bandung - Jaringan flexi di Bandung dilaporkan mengalami gangguan selama beberapa jam pada Senin (21/1/2008). Akibatnya pelanggan sama sekali tidak bisa menghubungi ataupun dihubungi. Namun pihak Telkom masih belum mengetahui penyebab kerusakannya.
Bahkan ada pelanggan lainnya, Ema, yang mengaku sejak Sabtu, 19 Januari, jaringan Flexinya tidak bisa digunakan. "Di layar handphone tertera tulisan 'no service'. Katanya sih karena
handphone saya single band," tuturnya.
Sementara itu saat dihubungi melalui telepon, External Communication Telkom Divre III Jabar-Banten Das Rizal mengakui memang terjadi gangguan. Namun dia belum mengetahui
penyebab pasti gangguan ini.
Mengenai 'no service' yang dialami oleh pelanggan flexi, Rizal mengatakan bahwa hal tersebut dikarenakan migrasi jaringan dari 900 Mhz ke 800 Mhz yang sudah dimulai sejak tanggal 1 Januari ini. Sehingga pelanggan harus melakukan upgrade Flexi yang dimilikinya.
"Pelanggan bisa meng-upgrade ke plasa Flexy yang terdekat, atau juga bisa di-upgrade secara sistemik via dial 147. Gratis tanpa dipungut biaya apapun," tandas Dahrizal.