• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembentukan Kelompok Sedekah Sampah Ibu-Ibu PKK RW 09 Kwarasan Nogotirto Gamping Sleman Yogyakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pembentukan Kelompok Sedekah Sampah Ibu-Ibu PKK RW 09 Kwarasan Nogotirto Gamping Sleman Yogyakarta"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Pembentukan Kelompok Sedekah Sampah Ibu-Ibu

PKK RW 09 Kwarasan Nogotirto Gamping Sleman

Yogyakarta

Sri Tasminatun1, Sri Nabawiyati Nurul Makiyah2

1

Program Studi Profesi Apoteker, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. 2

Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Email: sri.tasminatun@umy.ac.id

DOI: 10.18196/ppm.34.295

Abstrak

Jumlah sampah yang berlimpah menjadi masalah di hampir seluruh wilayah di Indonesia. Sampah yang dihasilkan warga RW 09 Kwarasan belum dikelola secara optimal. Sedekah sampah merupakan alternatif pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan memberikan manfaat bagi warga. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk mengajak masyarakat mengelola sampah dan membentuk kelompok gerakan sedekah sampah. Ibu-Ibu PKK RW 09 Kwarasan, Nogotirto, Gamping Sleman diberikan sosialisasi pengelolaan sampah rumah tangga, dilanjutkan praktek pemilahan sampah rumah tangga. Pemilahan sampah dilakukan di rumah warga dan sampah anorganik dikumpulkan pada minggu terakhir setiap bulan. Sampah anorganik berupa botol plastik, botol kaca, kertas, alat rumah tangga dan lain-lain dipilah lagi antara yang dapat dimanfaat oleh warga lain atau dijual ke pengepul. Uang hasil penjualan dimasukkan dalam kas sedekah sampah dan digunakan untuk kegiatan sosial seperti menjenguk warga yang sakit dan membeli alat sekolah untuk dibagikan kepada anak-anak. Kegiatan sedekah sampah berjalan dengan baik dan pemasukan uang kelompok sedekah sampah semakin meningkat.

Kata kunci: sampah anorganik, sedekah sampah. PKK

Pendahuluan

Volume sampah yang dihasilkan dari aktivitas manusia meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Komposisi sampah berupa sampah organik sebanyak 60-70% dan sisanya adalah sampah anorganik 30-40%. Dari sampah anorganik tersebut komposisi sampah terbanyak kedua yaitu sebesar 14% adalah sampah plastik. Plastik akan terurai di tanah dalam waktu lebih dari 20 tahun bahkan dapat mencapai 100 tahun sehingga dapat menurunkan kesuburan tanah dan mencemari lingkungan (Purwaningrum, 2016).

Plastik dapat dikelompokkan menjadi dua macam yaitu thermoplastik dan termosetting. Thermoplastik adalah bahan plastik yang jika dipanaskan sampai suhu tertentu, akan mencair dan dapat dibentuk kembali menjadi bentuk yang diinginkan. Berdasarkan sifat kedua kelompok plastik tersebut maka thermoplastik adalah jenis yang memungkinkan untuk didaur ulang (Purwaningrum, 2016).

Selain sampah plastik, sampah kertas juga merupakan sampah anorganik yang sangat banyak. Kertas dapat didaur ulang menjadi berbagai produk lain. Dengan mendaur ulang sampah kertas maka kita membantu menjaga keseimbangan alam dan mencegah pemanasan global (Arfah,2017).

Kwarasan RW 09 merupakan bagian dari pedukuhan Nogotirto yang terletak di wilayah Gamping Sleman. Kwarasan RW 09 mempunyai penduduk sekitar 350 orang, dengan status sosial yang berbeda-beda. Sistem pengumpulan sampah yang dilakukan oleh masyarakat Kwarasan RW 09 Kelurahan Nogotirto belum baik. Hal tersebut dapat dilihat dari sampah yang di buang oleh masyarakat tidak memisahkan antara sampah organik dan anorganik. Padahal apabila sampah anorganik dipisahkan dan dikelola dengan baik dapat menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat.

Sedekah adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan, karena sedekah sarana untuk meraih berkah.Sedekah tidak harus dengan barang mewah. Benda-benda tak terpakai, sampah rumah tangga terutama sampah anorganik dapat digunakan sebagai sedekah. Keuntungan

(2)

bersedekah adalah membentuk kesdaran dan peduli terhadap lingkungan. Dengan tidak membuang sampah yang tidak terurai berarti kita turut melestarikan lingkungan. Menjaga kelestarian lingkungan adalah wujud kesadaran, kepedulian, tanggung jawab dan kesyukuran atas nikmat Allah SWT.

Sedekah sampah adalah gerakan sosial yang bertujuan untuk mengurangi volume sampah, kegiatan ini diharapkan mampu menggerakkan anggota masyarakat lebih peduli terhadap lingkungannya. Melalui gerakan sedekah sampah masyarakat selain dapat membantu pengelolaan sampah juga dapat beramal dengan menyumbangkan sampah yang dimilikinya melalui kelompok sedekah sampah. Program sedekah sampah merupakan salah satu solusi pengelolaan sampah berbasis masyarakat melalui pendekatan kesehatan dan agama. Gerakan sedekah sampah di Kwarasan RW 09 ini terinspirasi dari kegiatan Sedekah sampah di Betakan, Moyudan, Sleman dan Gerakan Shodaqoh Sampah yang berada di masjid Al Muharram, Jalan Ngestiwidi Brajan RT 02 Brajan, Tamantirto, Kasihan Bantul DIY (Makiyah dan Tasminatun,2020)

Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah mengajak masyarakat mengelola sampah dan membentuk kelompok gerakan sedekah sampah.

Metode Pelaksanaan

Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bersifat pelatihan dialog-partisipatif dengan cara mengajak warga masyarakat terutama ibu-ibu PKK RW 09 Kwarasan Nogotirto Gamping Sleman DIY.untuk terlibat langsung dalam pelatihan tentang pengelolaan sampah dan pembentukan kelompok Gerakan Sedekah Sampah

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada bulan April tahun 2019 sampai sekarang, Oktober 2020. Kegiatan pengadian masyarakat ini dilaksanakan bekerja sama dengan Ibu-Ibu PKK RW 09 Kwarasan Nogotirto Gamping Sleman DIY.

Tahapan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah 1) sosialisasi tentang pengelolaan sampah dengan penyuluhan dengan metode yang interaktif dan diskusi sehingga warga masyarakat lebih terkesan dan ilmunya bisa lebih terserap dengan baik, 2) pelatihan dan pendampingan dengan praktek langsung memilah dan memilih sampah berdasarkan jenisnya, mengelola dan menyimpan sampah, 3) Pembentukan kelompok Gerakan Sedekah Sampah dengan mengadakan pengumpulan sedekah sampah rutin tiap bulan. 4) Pemanfaatan hasil sedekah sampah.

Hasil dan Pembahasan

Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan Ibu-Ibu PKK RW 09 Kwarasan Nogotirto Gamping Sleman DIY untuk mengelola sampah rumah tangga melalui pembentukan kelompok Sedekah Sampah. Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi tentang pengelolaan sampah rumah tangga oleh Sri Tasminatun pada hari Sabtu bertempat di Mushola AN Najah bersamaan dengan acara pengajian rutin malam Ahad. . Kegiatan ini dihadiri oleh jamaah Mushola An Najah sebanyak 32 orang. . Pada bulan April 2020 , sebanyak 4 orang warga Kwarasan RW 09 mengikuti studi banding ke markas Gerakan Shodaqoh Sampah yang berada di masjid Al Muharram, Jalan Ngestiwidi Brajan RT 02 Brajan, Tamantirto, Kasihan Bantul DIY. Warga Brajan telah berhasil menyelenggarakan program shodaqoh sampah yang menggerakkan warga masyarakat kampung Brajan dan telah memberikan manfaat yang banyak bagi warga. Acara studi banding disambut oleh tim pengelola shodaqoh sampah Brajan, Bapak Ananto Isworo, S.Ag seperti tampak pada Gambar 1 dan Gambar 2.

(3)

Gambar 1. Ibu Sri Tasminatun menyampaikan sambutan dan dilanjutkan Bapak Ananto Isworo, S.Ag. dari Gerakan Shodaqoh Sampah Kampung Brajan menyampaikan materi tentang Gerakan Sedekah Sampah di Brajan.

Gambar 2. Bapak Ananto Isworo, S.Ag. menjelaskan bagaimana mengelola sampah an organik.

Konsep yang dikembangkan di Kampung Brajan adalah masjid Al Muharram yang

ecogreen.dan ramah anak. Masyarakat sekitar sangat mendukung konsep ini dan peduli dengan

Gerakan sedekah sampah. Secara suka rela warga membantu pengumpulan sampah yang dilaksanakan sebulan 2 kali. Sampah dipilah berdasarkan jenisnya, kertas tipis dan kartas tebal/ karton juga dipisahkan. Botol plastik bening dan berwarna juga dipisahkan, seng, botol kaca, besi, kaleng, aluminium juga dipilah-pilah. Jenis sampah yang berbeda mempunyai nilai jual yang berbeda. Selain mendapat sampah dari warga, kampung Brajan juga sudah mendapat sedekah sampah dari luar kampung Brajan seperti sepeda motor, sepeda, AC, mesin cuci, mesin jahit dan lain-lain. Hasil pengumpulan sedekah sampah ini kembali dimanfaatkan untuk kesejahteraan warga, seperti untuk beasiswa, donasi warga yang sakit, dll. Barang yang masih bisa dimanfaatkan akan diambil oleh warga.

Pada bulan Mei minggu ke 4, kegiatan sedekah sampah di Kwarasan RW 09 dimulai. Sampah dikumpulkan dan dipilah di halaman Mushola An Najah. Dokumen kegiatan perdana ini seperti tampak pada Gambar 3.

(4)

Gambar 3. Warga bergotong royong memilah sampah an organik.

Selanjutnya kegiatan sedekah sampah disepakati tiap bulan pada minggu ke 4. Barang hasil sedekah sampah yang masih bisa dimanfaatkan warga diambil oleh warga lain dan dimanfaatkan, seperti mainan anak dan alat-alat masak. Hasil sedekah sampah yang sudah dipilah dijual kepada pengepul. Barang-barang hasil sedekah sampah dalam beberapa bulan seperti tampak pada Gambar 4.

Gamba r 4.

(5)

Sebagian dokumentasi hasil sedekah sampah

Kondisi pandemi menyebabkan gerakan sedekah sampah sempat terhenti beberapa bulan. Saat ini, gerakan sedekah sampah sudah berjalan lagi, namun tidak ada kegiatan memilah sampah bersama-sama, warga sudah memilah sampah dari rumah. Pada hari yang di sepakati, warga langsung mengumpulkan sedekah sampah. Setelah terkumpul, maka sampah akan diambil oleh pengepul. Kegiatan sedekah sampah di masa pandemi seperti tampak pada Gambar 5.

Gambar 5. Gerakan Sedekah sampah di masa pandemi.

Sumber dana kelompok Sedekah sampah selain dari penjualan hasil sedekah sampah, juga sedekah uang dari warga. Uang masuk ke kas Sedekah sampah dapat dilihat pada Tabel 1. Dana yang terkumpul digunakan untuk memberikan sumbangan kepada warga yang sakit atau kurang mampu, serta digunakan untuk membeli buku tulis dan dibagikan kepada anak-anak usia sekolah. Hingga saat ini sebanyak 9 orang telah mendapatkan santunan dari dana sedekah sampah dan 14 anak usia sekolah mendapat buku tulis.

Tabel 1. Hasil Perolehan Dana dari Program Sedekah Sampah

No Bulan - Tahun Pendapatan

1 Mei - 2019 106.950,- 2 Juni - 2019 94.000,- 3 Juli - 2019 71.000,- 4 Agustus- 2019 84.750,- 5 September - 2019 354.800,- 6 Oktober 2019 100.000,- 7 November 2019 100.000,- 8. Desember 2019 111.000,- 9. Januari 2020 89.200,- 10 Februari 2020 51.400,- 11 Mei 2020 70.000-, 12 Agustus 2020 1.500.000,- 13 September 2020 1.500.000,- 14 Oktober 2020 102.000,-

(6)

Total pendapatan 4.228.150,-

Pada Tabel 1 menunjukkan kegiatan kelompok sedekah sampah berjalan dengan baik. Ibu-ibu PKK RW 09 Kwarasan mendukung kegiatan ini. Mengingat jumlah kas yang cukup besar, kegiatan kelompok sedekah sampah berkembang menjadi pemberian pinjaman untuk modal usaha bagi anggota dengan syarat dan ketentuan berlaku.

Syarat dan ketentuan Peminjaman uang Sodaqoh Sampah disepakati sebagai berikut: 1. Digunakan untuk keperluan yang sangat penting, diutamakan untuk usaha.

2. Peminjaman diketahui oleh anggota keluarga ( anak atau suami)

3. Berjanji dengan sungguh-sungguh akan mengembalikan dengan mencicil setiap minggu atau tiap bulan

4. Saat ini maksimal peminjaman Rp 300.000,- 5. Pengembalian paling lama 6 bulan.

6. Sebelum pinjaman lunas, tidak diijinkan meminjam lagi

7. Peminjaman dilayani hari Ahad, dengan janjian terlebih dahulu 8. Mengisi formulir peminjaman

9. Peminjaman dapat ditolak bila tidak ada dana lagi atau dianggap tidak penting atau ada pertimbangan khusus.

Pada saat ini, dana kas sedekah sampan dipinjam oleh 5 orang ibu PKK RW 09 Kwarasan sebesar Rp 1.400.000,- Uang tersebut digunakan untuk membantu modal usaha warung sembako, usaha laundry pedagang pedagang makanan.

Simpulan

Telah terbentuk kelompok sedekah sampah di RW 09 Kwarasan Nogotirto Gamping Sleman yang didukung oleh ibu-ibu PKK dan memberikan banyak manfaat bagi warga.

Ucapan Terima Kasih

Kami ucapkan terima kasih kepada Ketua RW 09 dan ketua PKK RW 09 Kwarasan serta seluruh warga RW 09 Kwarasan yang telah mendukung kegiatan Gerakan Sedekah Sampah sehingga dapat terselenggara dengan baik.

Daftar Pustaka

Anonim. 2018. Kwarasan dalam Angka

Arfah,M. 2017. Pemanfaatn limbah kertas menjadi kertas daur ulang bernilai tambah oleh mahasiswa. Buletin Utama Teknik Vol. 13, No. 1

Makiyah,SNN. Tasminatun,S. 2020. Pemberdayaan Ibu-Ibu Aisyiyah dalam Pengelolaan Sampah dan Pembentukan Kelompok Sedekah Sampah. Jural Abdimas Mahakam. Vol 4 no 02. Purwaningrum, P. 2016. Upaya Mengurangi Timbulan Sampah Plastik di Lingkungan,., JTL Vol 8 No.2, 141-147

Gambar

Gambar 2.  Bapak Ananto Isworo, S.Ag. menjelaskan bagaimana mengelola sampah an organik
Gambar 3.  Warga bergotong royong memilah  sampah an organik.
Gambar 5.  Gerakan Sedekah sampah di masa pandemi.

Referensi

Dokumen terkait

Sistem yang diusulkan adalah Rancang Bangun Sistem Informasi Nilai Rapor siswa Pada SMPN 7 Depok dengan fasilitas untuk data siswa, data nilai tugas, data nilai

Pengembangan model probabilistik punahnya parasit malaria yang resisten terhadap obat klorokuin plus amodiakuin di suatu daerah populasi diperoleh rumusan permodelan se-

Hasil analisis data SEM menunjukkan ada pengaruh positif dan signifikan antara kinerja pegawai secara langsung berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja organisasi

Dalam Ketentuan Annex 11 paragraf 2.1 Konvensi Chicago 1944 memberikan dasar hukum yang kuat terhadap Perjanjian Flight Information Region, Ketentuan Annex 11

AC Samsung 360 Cassette menghadirkan bentuk yang melingkar sehingga mampu menghasilkan udara ke segala sisi, sehingga setiap sisi ruangan dapat memiliki suhu yang sama. KESEJUKAN

Pada penelitian ini akan dilakukan pengamatan untuk pengaruh ketinggian dan kerapatan unggun sekam padi terhadap kualitas pembakaran gas produser yang dihasilkan

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA.. 91511 Bassi

10 Didikan yang keras adalah bagi orang yang meninggalkan jalan yang benar, dan siapa benci kepada teguran akan mati.. 11 Dunia orang mati dan kebinasaan terbuka di hadapan