• Tidak ada hasil yang ditemukan

DOKUMEN PERKULIAHAN SEMESTER GANJIL 2013/2014. Nomor Dokumen : Garis-garis Besar Program Perkuliahan (GBPP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DOKUMEN PERKULIAHAN SEMESTER GANJIL 2013/2014. Nomor Dokumen : Garis-garis Besar Program Perkuliahan (GBPP)"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

DOKUMEN PERKULIAHAN SEMESTER GANJIL 2013/2014

Mata Kuliah : Sejarah Asia Selatan

Sks : 3 sks (3-0)

Program Studi : Pendidikan Sejarah

Dosen Pengampu : Dra. Sumiyatun, M.Pd

1. Garis-garis Besar Program Perkuliahan (GBPP) 2. SAP dan Kontrak Perkuliahan

3. Naskah UTS

4. Lembar Tugas Mahasiswa 5. Naskah UAS

6. Materi Perkuliahan

Nomor Dokumen : ...

(2)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN

Nama Mata kuliah : Sejarah Asia Selatan

Sks : 3 sks (3-0)

Dosen Pengampu : Dra. Sumiyatun, M.Pd

Diskripsi Singkat :

Mata kuliah ini mengkaji tinjauan historis mengenai sejarah pertumbuhan dan perkembangan bangsa-bangsa di Asia Selatan, sejak peradaban tertua di kawasan Asia Selatan Mohenjo Daro dan Harappa hingga masa perkembangan awal kemerdekaan dan lahirnya Pakistan dan Bangladesh, dengan materi Sejarah Asia Selatan untuk S-1 program studi Pendidikan Sejarah meliputi : peradaban tertua di kawasan Asia Selatan Mohenjo Daro dan Harappa, Zaman Lahirnya Peradaban Hindu dan Pemerintahan Kerajaan-Kerajaan Hindu di Asia Selatan, Permulaan Masuknya Islam di India dan Pemerintahan Kerajaan Bercorak Islam di Asia Selatan, Masuknya Pengaruh Barat ke Asia Selatan, Pendudukan Bangsa Barat dan Perlawanan Rakyat di kawasan Asia Selatan terhadap penjajahan, Kebangkitan Nasionalisme India dan jalan menuju kemerdekaan India, Perkembangan Awal Kemerdekaan dan Lahirnya Pakistan dan Bangladesh.

(3)

Standar Kompetensi:

Setelah berakhirnya semester kelima mahasiswa program studi pendidikan sejarah FKIP Universitas Muhammadiyah Metro yang mengikuti perkuliahan ini akan mampu :

Memahami serta menganalisis secara kritis mengenai peradaban tertua di kawasan Asia Selatan Mohenjo Daro dan Harappa, Zaman Lahirnya Peradaban Hindu dan Pemerintahan Kerajaan-Kerajaan Hindu di Asia Selatan, Permulaan Masuknya Islam di India dan Pemerintahan Kerajaan Bercorak Islam di Asia Selatan, Masuknya Pengaruh Barat ke Asia Selatan, Pendudukan Bangsa Barat dan Perlawanan Rakyat di kawasan Asia Selatan terhadap penjajahan, Kebangkitan Nasionalisme India dan jalan menuju kemerdekaan India, Perkembangan Awal Kemerdekaan dan Lahirnya Pakistan dan Bangladesh.

(4)

No Kompetensi Dasar Indikator / MateriPokok Nilai-Nilai Islam * Kegiatan Perkuliahan Estimasiwaktu

1. Mendeskripsikan muncul dan berkembangnya peradaban tertua di kawasan Asia Selatan Mohenjo Daro dan Harappa

Muncul dan berkembangnya peradaban tertua di kawasan Asia Selatan Mohenjo Daro dan Harappa.

Q.S.Ar-Rad ayat 11

Q.S. At- Taubah, 105 1. Zaman terdahulusekali Peradaban Mohenjo Daro dan Zaman Weda sampai tahun 700 SM;

2. Hasil kebudayaan dan Peradaban Mohenjo Daro dan Harappa.

2 x 50

2. Mendeskripsikan zaman lahirnya Peradaban Hindu dan Pemerintahan

Kerajaan-kerajaan Hindu di kawasan Asia Selatan

Zaman lahirnya

Peradaban Hindu dan Pemerintahan

Kerajaan-kerajaan Hindu di kawasan Asia Selatan.

Q.S. Al Qof : 5 1. Zaman kerajaan Arya, Zaman Pemerintahan Raja-raja Maurya sampai dengan tahun 185 SM;

2. Zaman pemerintahan Raja-raja Andra, Pathi, dan Kushan 185 SM – 225 M; 3. Zaman Raja-raja Ghupta 320 – 606 M; 4. Zaman Kerajaan Harsha 606 - 647 M; 5. Zaman kerajaan India

Utara, Dekkan dan

(5)

No Kompetensi Dasar Indikator / MateriPokok Nilai-Nilai Islam * Kegiatan Perkuliahan Estimasiwaktu

India Selatan sampai dengan tahun 1200 M. 3. Mendeskripsikan permulaan

dan awal masuknya Islam dan pemerintahan kerajaan

bercorak Islam di kawasan Asia Selatan.

Permulaan dan awal masuknya Islam dan pemerintahan kerajaan bercorak Islam di kawasan Asia Selatan.

Q.S. Al Imran : 104. 1. Permulaan pengaruh Islam di India pada masa kerajaan Delhi 712 – 1526 M;

2. Kerajaan Mughal 1256 – 1857 M.

4 x 50

4. Mendeskripsikan masuknya pengaruh Barat ke Asia Selatan.

Masuknya pengaruh Barat ke kawasan Asia Selatan. Q.S. An-Nahl :14 Q.S. Al Isra : 66-67 Q.S. Al Hujuraat : 13 1. Kedatangan bangsa Barat di India. 2 x 50 5 Mendeskripsikan perkembangan pendudukan bangsa Barat di Asia Selatan serta perlawanan rakyat menentang penjajahan Barat.

Perkembangan pendudukan bangsa Barat di Asia Selatan serta perlawanan rakyat menentang penjajahan Barat. Q.S. Al Baqarah : 193 Q.S. An Nisaa : 90 Q.S. Al Baqarah : 190 Q.S. Ar- Rum :41 1. Bangsa Prancis di India; 2. Masa awal pemerintahan Inggris di India; 3. Peristiwa Amritsar Masacre;

4. Perang Sikh di India; 5. The India Mutiny;

(6)

No Kompetensi Dasar Indikator / MateriPokok Nilai-Nilai Islam * Kegiatan Perkuliahan Estimasiwaktu

6. Mendeskripsikan Kebangkitan Nasionalisme India dan upaya meretas jalan menuju

kemerdekaan India.

Kebangkitan

Nasionalisme India dan upaya meretas jalan menuju

kemerdekaan India.

Q.S. Al Hujuraat : 13

Q.S. Al Imran : 104 1. Perang Dunia I danIndia; 2. Terbentuknya Partai

Kongres;

3. Terbentuknya Liga Muslim.

6 x 50

7. Mendeskripsikan situasi dan kondisi masa awal

kemerdekaan India dan lahirnya Pakistan dan Bangladesh.

Perkembangan situasi dan kondisi masa awal kemerdekaan India dan lahirnya Pakistan dan Bangladesh. Q.S. Al Hujuraat : 13 Q.S. Ar Ra’du : 11 Q.S. Al Qof : 5 Q.S. Al Hujuraat : 10 1. India Merdeka; 2. Munculnya perpecahan dan terbentuknya Pakistan; 3. Terbentuknya Bangladesh; 4. Masalah Persengketaan wilayah Kashmir. 2 x 50

* Dasar Implementasi Nilai-nilai Islam dalam Mata Kuliah Sejarah Asia Selatan

No Quran/ Surat/ Ayat Bacaan Surat Artinya

1. Q.S.Ar-Rad ayat 11         

 11. bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalumengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah[767].

(7)

No Quran/ Surat/ Ayat Bacaan Surat Artinya Q.S. At- Taubah, 105                                               

Sesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan[768] yang ada pada diri mereka sendiri. dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, Maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.

[767] Bagi tiap-tiap manusia ada beberapa Malaikat yang tetap menjaganya secara bergiliran dan ada pula

beberapa Malaikat yang mencatat amalan-amalannya. dan yang dikehendaki dalam ayat ini ialah Malaikat yang menjaga secara bergiliran itu, disebut Malaikat Hafazhah. [768] Tuhan tidak akan merobah Keadaan mereka, selama mereka tidak merobah sebab-sebab kemunduran mereka.

105. dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, Maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan. 2. Q.S. Al Qof : 5         

 5. sebenarnya, mereka telah mendustakan kebenarantatkala kebenaran itu datang kepada mereka, Maka mereka berada dalam Keadaan kacau balau.

3. Q.S. Al Imran : 104.       

 104. dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umatyang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar[217]; merekalah

(8)

No Quran/ Surat/ Ayat Bacaan Surat Artinya       

 orang-orang yang beruntung.

[217] Ma'ruf: segala perbuatan yang mendekatkan kita kepada Allah; sedangkan Munkar ialah segala perbuatan yang menjauhkan kita dari pada-Nya.

4. Q.S. An-Nahl :14 Q.S. Al Isra : 66-67 Q.S. Al Hujuraat : 13                                                                    

14. dan Dia-lah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur.

66. Tuhan-mu adalah yang melayarkan kapal-kapal di lautan untukmu, agar kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyayang terhadapmu.

67. dan apabila kamu ditimpa bahaya di lautan, niscaya hilanglah siapa yang kamu seru kecuali Dia, Maka tatkala Dia menyelamatkan kamu ke daratan, kamu berpaling. dan manusia itu adalah selalu tidak berterima kasih.

13. Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan

(9)

No Quran/ Surat/ Ayat Bacaan Surat Artinya              

menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.

5. Q.S. Al Baqarah : 193 Q.S. An Nisaa : 90                                                        

193. dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), Maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang zalim.

90. kecuali orang-orang yang meminta perlindungan kepada sesuatu kaum, yang antara kamu dan kaum itu telah ada Perjanjian (damai)[331] atau orang-orang yang datang kepada kamu sedang hati mereka merasa keberatan untuk memerangi kamu dan memerangi kaumnya[332]. kalau Allah menghendaki, tentu Dia memberi kekuasaan kepada mereka terhadap kamu, lalu pastilah mereka memerangimu. tetapi jika mereka membiarkan kamu, dan tidak memerangi kamu serta mengemukakan perdamaian kepadamu[333] Maka Allah tidak memberi jalan bagimu (untuk menawan dan membunuh) mereka.

[331] Ayat ini menjadi dasar hukum suaka.

[332] Tidak memihak dan telah Mengadakan hubungan dengan kaum muslimin.

(10)

No Quran/ Surat/ Ayat Bacaan Surat Artinya Q.S. Al Baqarah : 190 Q.S. Ar- Rum :41                               

190. dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.

41. telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). 6. Q.S. Al Hujuraat : 13 Q.S. Al Imran : 104                                       

13. Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.

104. dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar[217]; merekalah orang-orang yang beruntung.

[217] Ma'ruf: segala perbuatan yang mendekatkan kita kepada Allah; sedangkan Munkar ialah segala perbuatan yang menjauhkan kita dari pada-Nya.

(11)

No Quran/ Surat/ Ayat Bacaan Surat Artinya 7. Q.S. Al Hujuraat : 13 Q.S. Ar Ra’du : 11 Q.S. Al Qof : 5                                                                        

13. Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.

11. bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah[767].

Sesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan[768] yang ada pada diri mereka sendiri. dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, Maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.

[767] Bagi tiap-tiap manusia ada beberapa Malaikat yang tetap menjaganya secara bergiliran dan ada pula

beberapa Malaikat yang mencatat amalan-amalannya. dan yang dikehendaki dalam ayat ini ialah Malaikat yang menjaga secara bergiliran itu, disebut Malaikat Hafazhah. [768] Tuhan tidak akan merobah Keadaan mereka, selama mereka tidak merobah sebab-sebab kemunduran mereka.

5. sebenarnya, mereka telah mendustakan kebenaran tatkala kebenaran itu datang kepada mereka, Maka mereka berada dalam Keadaan kacau balau.

(12)

No Quran/ Surat/ Ayat Bacaan Surat Artinya Q.S. Al Hujuraat : 10            

10. orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.

Metro, Agustus 2013

Dosen Pengampu Mata kuliah

Dra. Sumiyatun, M.Pd

(13)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SEJARAH ASIA SELATAN

Dra. Sumiyatun, M.Pd

FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

2013 / 2014

(14)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah : Sejarah Asia Selatan

Sks : 3 sks

Program studi : Pendidikan Sejarah Dosen Pengampu : Dra. Sumiyatun, M.Pd

I. Deskripsi Perkuliahan

Mata kuliah ini mengkaji tinjauan historis mengenai sejarah pertumbuhan dan perkembangan bangsa-bangsa di Asia Selatan, sejak peradaban tertua di kawasan Asia Selatan Mohenjo Daro dan Harappa hingga masa perkembangan awal kemerdekaan dan lahirnya Pakistan dan Bangladesh, dengan materi Sejarah Asia Selatan untuk S-1 program studi Pendidikan Sejarah meliputi : peradaban tertua di kawasan Asia Selatan Mohenjo Daro dan Harappa, Zaman Lahirnya Peradaban Hindu dan Pemerintahan Kerajaan-Kerajaan Hindu di Asia Selatan, Permulaan Masuknya Islam di India dan Pemerintahan Kerajaan Bercorak Islam di Asia Selatan, Masuknya Pengaruh Barat ke Asia Selatan, Pendudukan Bangsa Barat dan Perlawanan Rakyat di kawasan Asia Selatan terhadap penjajahan, Kebangkitan Nasionalisme India dan jalan menuju kemerdekaan India, Perkembangan Awal Kemerdekaan dan Lahirnya Pakistan dan Bangladesh.

II. Tujuan Perkuliahan a. Kompetensi Umum

Setelah berakhirnya semester kelima mahasiswa program studi pendidikan sejarah FKIP Universitas Muhammadiyah Metro yang mengikuti perkuliahan ini akan mampu :

Memahami serta menganalisis secara kritis mengenai peradaban tertua di kawasan Asia Selatan Mohenjo Daro dan Harappa, Zaman Lahirnya Peradaban Hindu dan Pemerintahan Kerajaan-Kerajaan Hindu di Asia Selatan, Permulaan Masuknya Islam dan Pemerintahan Kerajaan Bercorak Islam di Asia

(15)

Selatan, Masuknya Pengaruh Barat ke Asia Selatan, Pendudukan Bangsa Barat dan Perlawanan Rakyat di kawasan Asia Selatan terhadap penjajahan, Kebangkitan Nasionalisme India dan jalan menuju kemerdekaan India, Perkembangan Awal Kemerdekaan dan Lahirnya Pakistan dan Bangladesh.

Mampu menganalisis secara kritis dengan mengaplikasikan nilai-nilai Islam sesuai dengan setiap pokok bahasan/indikator yang ada.

b. Kompetensi Khusus

Setelah berakhirnya semester kelima mahasiswa program studi pendidikan sejarah FKIP UM Metro yang mengikuti perkuliahan ini akan mampu:

1. Menjelaskan muncul dan berkembangnya peradaban tertua di kawasan Asia Selatan Mohenjo Daro dan Harappa.

2. Menjelaskan dan memahami zaman lahirnya Peradaban Hindu dan Pemerintahan Kerajaan-kerajaan Hindu di kawasan Asia Selatan.

3. Menjelaskan permulaan dan awal masuknya Islam dan pemerintahan kerajaan bercorak Islam di kawasan Asia Selatan.

4. Menjelaskan masuknya pengaruh Barat ke Asia Selatan.

5. Menjelaskan perkembangan pendudukan bangsa Barat di Asia Selatan serta perlawanan rakyat menentang penjajahan Barat.

6. Menjelaskan dan memahami Kebangkitan Nasionalisme India dan upaya meretas jalan menuju kemerdekaan India.

7. Menjelaskan situasi dan kondisi masa awal kemerdekaan India dan lahirnya Pakistan dan Bangladesh.

III. Kegiatan Perkuliahan

a. Tatap muka

b. Ceramah dan tanya jawab

c. Penugasan secara individual untuk penelusuran sumber-sumber Sejarah Asia Selatan

(16)

d. Penugasan secara kelompok, diskusi dan presentasi atas hasil penelusuran dan melakukan kajian, analisis serta evaluasi terhadap sejarah Asia Selatan sejak awal berkembangnya peradaban tertua di India hingga awal kemerdekaan India.

IV. Evaluasi

Kriteria :

a. Kriteria evaluasi tugas kelompok dari aspek tingkat kejelasan hasil kajian, analisis dan evaluasi serta presentasi hasil kajian dan penelusuran sumber.

b. Kriteria hasil evaluasi tugas individu adalah dari aspek relevansi, penelusuran sumber, kesimpulan dan tanggapan atas hasil tugas individu tersebut

c. Presentasi kelompok ditinjau dari teknik penyajian, cara menanggapi saran, pertanyaan dan menyimpulkan.

Hasil evaluasi :

Hasil evaluasi merupakan kumulatif dari jumlah kehadiran dan keaktifan, penyelesaian tugas kelompok dan tugas individual, Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester dengan bobot : kehadiran dan keaktifan 15%, tugas kelompok dan individu 20%, Ujian Tengah Semester 30%, dan Ujian Akhir Semester 35%.

Mahasiswa dapat memilih nilai akhir sebagai berikut :

A Jika hadir mengikuti perkuliahan minimal 80% dari jumlah perkuliahan, mengumpulkan tugas individu dan kelompok paling lambat 5 hari sebelum batas waktu yang telah ditetapkan, mengikuti presentasi kelompok, mengikuti ujian tengah semester dan semester memperoleh nilai masuk dalam norma yang ditetapkan untuk itu

A - Jika hadir mengikuti perkuliahan minimal 80% dari jumlah perkuliahan, mengumpulkan tugas individu dan kelompok paling lambat 1 hari sebelum batas waktu yang telah ditetapkan, mengikuti presentasi kelompok, mengikuti ujian tengah semester dan ujian akhir semester , memperoleh nilai masuk dalam norma yang ditetapkan untuk itu

(17)

B Jika hadir mengikuti perkuliahan minimal 80% dari jumlah perkuliahan, mengumpulkan tugas individu dan kelompok pada saat tanggal presentasi yang telah ditentukan, mengikuti presentasi kelompok, mengikuti ujian tengah semester dan ujian akhir semester , memperoleh nilai masuk dalam norma yang ditetapkan untuk itu

B - Jika hadir mengikuti perkuliahan minimal 80% dari jumlah perkuliahan, mengumpulkan tugas individu dan kelompok terlambat dua hari dari tanggal presentasi yang telah ditentukan, mengikuti presentasi kelompok, mengikuti ujian tengah semester dan ujian akhir semester , memperoleh nilai masuk dalam norma yang ditetapkan untuk itu

C Jika hadir mengikuti perkuliahan minimal 80% dari jumlah perkuliahan, mengumpulkan tugas individu dan kelompok terlambat lebih dari satu minggu dan penggantian tugas dari tanggal yang telah ditentukan, mengikuti presentasi kelompok, mengikuti ujian tengah semester dan ujian akhir semester , memperoleh nilai masuk dalam norma yang ditetapkan untuk itu

C - Jika hadir mengikuti perkuliahan minimal 75% dari jumlah perkuliahan, mengumpulkan tugas individu dan kelompok terlambat lebih dari satu minggu dan penggantian tugas dari tanggal yang telah ditentukan, mengikuti presentasi kelompok, mengikuti ujian tengah semester dan ujian akhir semester , memperoleh nilai masuk dalam norma yang ditetapkan untuk itu

D Jika hadir mengikuti perkuliahan kurang dari 70% dari jumlah perkuliahan, mengumpulkan tugas individu dan kelompok terlambat lebih dari satu minggu dan diberi tugas pengganti dari tugas utama, tidak mengikuti presentasi kelompok, mengikuti ujian tengah semester dan ujian akhir semester , memperoleh nilai masuk dalam norma yang ditetapkan untuk itu

E Jika hadir mengikuti perkuliahan kurang dari 60% dari jumlah perkuliahan, mengumpulkan tugas individu terlambat 10 hari dari waktu yang ditentukan dan mengumpul tugas kelompok tidak memenuhi kriteria, diberi tugas tambahan dan tidak mengerjakan, tidak mengikuti

(18)

presentasi kelompok, mengikuti ujian tengah semester dan ujian akhir semester, memperoleh nilai masuk dalam norma yang ditetapkan untuk itu

V. Jabaran kegiatan Perkuliahan dalam Pertemuan

Pertemuan ke Materi

1 Pendahuluan dan pengantar tentang materi secara umum, ruang lingkup Sejarah Asia Selatan dan kontrak perkuliahan 2 Zaman terdahulu sekali Peradaban Mohenjo Daro dan

Harappa.

3 Zaman perkembangan kerajaan-kerajaan Hindu. 4 Zaman perkembangan kerajaan-kerajaan Hindu. 5 Permulaan masuk dan berkembangnya Islam di Asia

Selatan.

6 Berkembangnya kerajaan-kerajaan bercorak Islam. 7 Kedatangan bangsa Barat ke kawasan Asia Selatan. 8 Ujian Tengah Semester

9 Bangsa Prancis dan pemerintahan Inggris di India. 10 Perlawanan rakyat India terhadap penjajahan Barat atas

India.

11 Perlawanan rakyat India terhadap penjajahan Barat atas India.

12 Kebangkitan Nasionalisme India dan upaya meretas jalan menuju kemerdekaan India.

13 Kemerdekaan India; Perkembangan awal kemerdekaan India dan mulai munculnya perpecahan.

14 Terbentuknya Pakistan dan Bangladesh. 15 Persengketaan wilayah Kashmir.

16 Ujian Akhir Semester

Catatan :

Dalam perkuliahan, pertemuan 1-7 oleh Dosen Pengampu mata kuliah, selanjutnya pertemuan ke-8 dan seterusnya pengkajian materi dilanjutkan dengan Presentasi dan Diskusi oleh setiap Mahasiswa.

(19)

VI. Literatur/ Buku Sumber

1. Buku Literatur Pokok :

a. Suwarno. 2012. Dinamika Sejarah Asia Selatan. Yogyakarta : Penerbit Ombak.

b. Erwin, T.N. 1990. Asia Selatan dalam Sejarah. Jakarta: FE UI.

c. Majumdar, RC. 1976. Sejarah Kebudayaan India Lama. Terjemahan Mujadi. Malang : Usaha Tri Daya

d. Mulya, T.S.G. tanpa tahun. India Sejarah Politik dan Pergerakan

Kebangsaan. Jakarta: Balai Pustaka

e. Sihombing, O.D.P. tanpa tahun. India, Sejarah dan Kebudayaannya. Bandung : Sumur Bandung.

2. Buku Literatur Penunjang :

a. Tangkuman, J.H. 1983. India di Jaman Kekuasaan Inggris. Malang: FPIPS IKIP Malang.

b. Arnold, Thomas. 1981. Sejarah Dakwah Islam. Jakarta : Widjaja. 3. Sumber dari internet yang relevan dan terkait dengan materi Asia Selatan.

Referensi

Dokumen terkait

Harapan masyarakat: - Perlu kejelasan peran adat, mana yang diatur adat dan mana yang diatur pemerintah - Aturan adat sering bertentangan dengan aturan hukum - Keputusan

[r]

Sehingga dapat disimpulkan sistem pakar adalah suatu program yang dirancang menggunakan komputer untuk mengadopsi pengetahuan dari seorang pakar atau beberapa pakar

Sumber : Goldstein, Kaminsky dan Reinhart 2000. Dari matrik diatas, skenario yang baik adalah pada kategori A dan D. Skenario A menjelaskan bahwa terdapat sinyal

Salah satu tujuan dari pembentukan karakter kepemimpinan tersebut yakni untuk membekali kemampuan santri terhadap situasi yang harus dihadapi dalam perkembangan zaman

Pisang bisa membuat perut merasa lebih baik dan madu yang dapat meningkatkan cadangan kadar gula darah yang sudah kosong dalam tubuh kita ditambah dengan susu yang memberi efek

Dalam hal budaya terdapat sinkretisme antara sistem religi dengan budaya atau adat-istiadat Jawa dalam ritual-ritual keagamaan mereka.Dengan berkembangnya wilayah

Hal tersebut ditentukan secara imperat if dalam Pasal 76 Ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dan