Daily Report 12 January 2021

(1)

1

Research Department - email : valburyriset@bloomberg.net

NEWS HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

\

Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir, memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebut terkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSG dalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasi dari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif.

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 6382.937 +125.102 32258.786 23673.792

LQ-45 1001.021 +21.715 4162.125 13133.636

MARKET REVIEW

MARKET VIEW

Saham-saham diperdagangkan di bursa Asia bergerak bervariatif pada perdagangan awal pekan (11/01) setelah data inflasi Cina menunjukkan angka yang lebih baik dibandingkan ekspektasi. Indeks harga produsen di Cina pada Desember 2020 turun 0,4% YoY, namun lebih baik dibandingkan ekspektasi yakni penurunan 0,8% YoY. Adapun, indeks harga konsumen meningkat 0,2%YoY pada Desember 2020, namun lebih baik dibandingkan ekspektasi 0,1% YoY. Namun, hal ini tidak cukup untuk mengangkat bursa karena diperberat oleh ketegangan AS- Cina yang telah masuk ke bursa saham dimana MI global seperti Morgan Stanley, JP Morgan dan Goldman men-delisting asset Hongkong. Shanghai turun 1,108% demikian juga dengan Kospi yang terkoreksi 0,12% setelah naik nyaris 10% dalam seminggu lalu yang ditopang oleh sentimen positif ekonomi yang konsisten di fase recovery. Namun, Hangseng cenderung flattish, naik 0,11% Sementara itu, Nikkei 225 ditutup karena adanya libur nasional. Selain, memburuknya AS-Cina, krisis politik yang terjadi di AS yang mengarah pada impeachment Donald Trump setelah Konggres yang dikuasai oleh Demokrat menunjukkan betapa fragile-nya kondisi politik AS pasca Trump dinyatakan kalah. Sikapnya yang menolak menghadiri pelantikan Joe Biden juga memberikan preseden buruk bahwa kondisi politik AS setidaknya dalam jangka pendek masih belum stabil dan kerusuhan yang tidak diduga masih dapat terjadi. Kendati demikian pasar tampaknya optimistis adanya Democatic Sweep, yakni Partai Demokrat yang menguasai senat dan konggres sehingga stimulus hampir pasti akan akan besar seperti yang dijanjikan dalam pidato Biden. Adapun, Eropa juga cenderung bergerak di zona merah dengan STXE apresiasi 0,40% demikian juga FTSE dengan 0,42%.

IHSG berhasil melompat 2,00% dan telah mendekati level pra-pandemi tahun lalu, dengan Rupiah melemah di posisi Rp14,163 per dolar AS. Sementara itu, investor asing mencatatkan posisi net buy mencapai Rp2,46 triliun. Dengan saham-saham yang menjadi sasaran net sell asing adalah BBRI, BBCA, TLKM dan BMRI. Penguatan IHSG masih didorong oleh optimism pelucuran vaksin yang mengalahkan sentimen negative PPKM Jawa-Bali, dengan BPOM telah mengatakan akan mengeluarkan izin sekitar tanggal 13 Januari 2020, menunjukkan tidak ada pengunduran dari rencana vaksinasi nasional. Presiden Joko Widodo telah diumumkan sebagai orang Indonesia pertama yang memperoleh vaksin dan akan disiarkan secara nasional, agar mendorong kepercayaan masyarakat.

Pemerintah meyakini, pemulihan ekonomi 2021 akan didorong oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Untuk itu berbagai stimulus UMKM kembali digelontorkan agar UMKM mampu bertahan. Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 mengalokasikan pagu anggaran sebesar Rp 63,84 triliun untuk dukungan UMKM , korporasi, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Realisasi pagu stimulus UMKM dalam program PEN 2020 sebesar Rp 114,81 triliun. Angka tersebut setara dengan 96,7% dari total anggaran senilai Rp 116,32 triliun..

IMF kembali memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini. Ekonomi Indonesia diperkirakan hanya mampu tumbuh 4,8%. Proyeksi untuk 2021 itu jauh lebih rendah dari proyeksi IMF melalui laporan World Economic Outlook (WEO) pada Oktober 2020 sebesar 6,1%. IMF memangkas proyeksi laju ekonomi dengan alasan, tahun ini masih diliputi ketidakpastian ekonomi, dampak dari meningkatnya penularan Covid-19. Tim IMF Thomas Helbling menilai, bauran kebijakan ekonomi makro di Indonesia diperkirakan akan tetap akomodatif tahun ini.

Faksi Demokrat di DPR AS terus berusaha memakzulkan Presiden Donald Trump, beberapa hari sebelum masa jabatannya berakhir. Mereka berpendapat Trump harus bertanggung jawab atas kerusuhan di Gedung Capitol yang menewaskan lima orang, ketika massa pro-Trump menyerbu bangunan itu. Ketua DPR Nancy Pelosi bisa mengumumkan sebuah resolusi pemakzulan. Demikian dengan Biden tidak menanggapi upaya pemakzulan terhadap presiden yang belum mengaku kalah dalam pemilu, tapi telah menyatakan akan ada pemerintahan baru di AS mulai 20 Januari.

IHSG diperkirakan bergerak menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (12/01), ditengah bauran dari katalis-katalis pasar berikut ini: 1) Survei Konsumen BI pada Desember2020 mengindikasikan bahwa keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi menguat, mendekati zona optimistis, (+), 2) Indeks berjangka Wall Street sementara ini berada di territorial positif (+), 3) Pemerintah Indonesia secara resmi mengumumkan akan menerapkan PSBB Ketat di wilayah Jawa-Bali. PSBB tersebut mulai diterapkan pada 11-25 Januari 2021 (-), 4) Indeks bursa regional Asia diperkirakan bergerak baragam (+/-), 5) Rupiah diperkirakan melemah terhadap dolar AS (-), 6) Indeks Wall Street pada perdagangan Senin, (11/01) koreksi (-), 7) Presiden AS Donald Trump akan dimakzulkan kembali walau sudah memasuki hari hari terakhir masa jabatannya (-), 8) Penerapan Lockdown di Eropa dan kebijakan pembatasan sosial di Cina (-) dan 9) Institut Penyakit Menular Nasional Jepang menyampaikan telah mendeteksi varian baru dari virus corona Covid-19 pada empat wisatawan yang pulang dari Brasil (-).

Daily Report

12 January 2021

TLKM targetkan IPO Mitratel paling cepat akhir 2021

FREN siap ekspansi USD300 juta

JSMR tunda investasi tol Patimban

BBCA perkuat porsi pembiayaan UMKM

Presiden Direktur BBCA kurang kepemilikan saham

DNAR realiasasi seluruh dana IPO

BKSW realisasi seluruh dana penawaran obligasi

MCOR realisasi seluruh dana PUT V

PGAS agresif bangun infrastruktur gas

PSAB terbitkan obligasi Rp384 miliar

CTRA bukukan marketing sales 2020 melebihi target revisi

MPMX targetkan pertumbuhan pendapatan 10%-15% tahun ini

MPMX anggarkan capex Rp 600-700 miliar tahun ini

MTDL cari mitra baru dan diversifikasi

TPIA jalin kerjasama dengan Ecolab

SRIL akan terbitkan surat utang baru US$ 325 juta

Great Giant Pineapple tambah kepemilikan di SIPD

Granali Budi Berjaya kurangi kepemilikan saham COCO

ATAP realisasi seluruh dana IPO

Support Level 6313/6244/6209

Resistance Level 6418/6453/6522

Major Trend Up

(2)

Daily News

12 January 2021

Telekomunikasi Indonesia (TLKM) menargetkan IPO saham anak

usahanya, Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel), pada akhir 2021 atau semester I-2022. Saat ini, Mitratel tengah menggabungkan aset-aset menara telekomunikasi dengan Telkomsel dalam rangka memperkuat aset Mitratel dan supaya Telkomsel menjadi lebih fokus ke bisnis intinya. Sementara itu, TLKM menganggarkan belanja modal sekitar 25% dari target pendapatan 2021.

Smartfren Telecom (FREN) menganggarkan belanja modal sebesar

USD250-300 juta tahun ini. Perseroan akan menggunakan pendanaan eksternal untuk membiayai ekspansi tersebut, termasuk membayar utang jatuh tempo. FREN terus meningkatkan kualitas layanan apalagi setelah mendapat tambahan spektrum sebesar 10 MHz melalui lelang frekuensi 2,3 GHz pada akhir tahun lalu.

Jasa Marga (JSMR) belum akan mengembangkan jalan tol akses

menuju Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat yang dikarenakan keterbatasan dana. Perseroan masih akan berfokus pada upaya untuk bertahan di tengah pandemi. Perseroan masih belum dapat mengeluarkan dana tambahan untuk ekspansi jalan tol seperti Patimban salah satunya, yang diperkirakan menghabiskan biaya investasi Rp7 triliun.

Bank Central Asia (BBCA) perlahan terus memperkuat porsi

pembiayaan kepada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah. Porsi pembiayaan di segmen tersebut mencapai 13,6% dari total kredit yang disalurkan oleh perseroan.

Jahja Setiaatmadja selaku Presiden Direktur Bank Cetral Asia (BBCA) telah melakukan penjualan sahamnya pada tanggal 5 Januari 2021. Jahja Setiaatmadja telah menjual saham BBCA sebanyak 50.000 lembar saham Bdi harga Rp35.000 per lembar sehingga total dana yang dikeluarkan mencapai Rp1,75 miliar. Sebelumnya, Jahja Setiaatmadja juga pernah melakukan penjualan sahamnya pada tanggal 17 November 2020 sebanyak 100.000 lembar saham di harga Rp32.500 per saham. Dengan demikian kepemilikan saham Jahja Setiaatmadja di BBCA menjadi 7.855.463 lembar saham dari sebelumnya 7.905.463 lembar saham.

Bank Oke Indonesia (DNAR) telah merealisasikan seluruh dana

hasil IPO bersih yang diraih sebesar Rp50,17 miliar. Dana tersebut digunakan untuk ekspansi kredit sebesar Rp37,62 miliar dan Rp12,54 miliar untuk jaringan kantor.

Bank QNB Indonesia (BKSW) telah menggunakan seluruh hasil

penawaran umum obligasi berkelanjutan I tahap III. Perseroan memperoleh hasil penawaran umum sebesar Rp448 miliar dan biaya sebesar Rp2,83 miliar sehingga hasil bersih dari penawaran umum obligasi sebesar Rp445,16 miliar. Seluruh dana hasil penawaran umum digunkan untuk modal kerja.

Bank China Construction Bank Indonesia (MCOR) telah

menggunakan seluruh hasil penawaran umum terbatas (PUT) V. Perseroan memperoleh hasil penawaran umum sebesar Rp3,19 triliun dan biaya sebesar Rp35,8 miliar sehingga hasil bersih dari PUT sebesar Rp445,16 miliar. Seluruh dana hasil PUT digunkan untuk memperkuat struktur permodalan dan telah dibukukan sebagai tambahan modal bank.

Perusahaan Gas Negara (PGAS) akan mulai membangun

infrastruktur gas secara lebih agresif di tahun ini. Perseroan telah merencanakan pembangunan sejumlah ruas pipa gas, gasifikasi pembangkit listrik, dan terminal regasifikasi gas alam cair (LNG) pada 2021-2023.

J Resources Asia Pasifik (PSAB) akan menerbitkan obligasi

berkelanjutan I Tahap VII tahun 2021 sebesar Rp384,09 miliar dengan tingkat bunga 9,25-10,25%. Perseroan akan menggunakan dana dari penerbitan obligasi untuk disalurkan dalam bentuk pinjaman kepada anak usaha, J Resources Nusantara. Dana ini akan digunakan untuk melunasi MTN sebesar Rp300 miliar.

Ciputra Development (CTRA) membukukan marketing sales

sepanjang 2020 sebesar Rp 5 triliun atau turun 10% dibandingkan tahun 2019 yang senilai Rp 6,1 triliun, namun pencapaian tersebut melebihi target revisi perseroan yang sebesar Rp 4,5 triliun. Marketing sales tersebut masih didominasi oleh segmen rumah first home buyer. Untuk tahun 2021 ini perseroan berharap akan lebih baik dibanding 2020 namun sangat tergantung dari penanganan pandemi Covid-19, perseroan melihat kondisi pasar di 2021 cenderung belum stabil. Hal ini juga akan berdampak pada pendapatan berulang (recurring income) terutama diterapkan pembatasan sosial yang diperketat kembali di Jawa-Bali. Untuk itu perseroan masih akan fokus di segmen first home buyer dan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) targetkan pertumbuhan

pendapatan sebesar 10%-15% pada tahun 2021 ini. Sementara Untuk akhir 2020 MPMX memperkirakan akan mencatatkan penurunan pendapatan sekitar 30% dibanding tahun 2019. Perseroan melihat recovery industry otomotif di Indonesia diproyeksikan baru akan kembali normal pada tahun 2022, sementara sejalan dengan pemulihan ekonomi akan ada peluang dan kesempatan baik untuk kegiatan bisnis perseroan, baik dari kebutuhan asuransi umum, kebutuhan transportasi dan penjualan sepeda motor akan pulih secara perlahan. Di sektor transportasi dan asuransi, MPMX terus berupaya mengembangkan portofolio produk ke konsumen yang diharapkan secara langsung dapat meningkatkan penjualan di tahun 2021. Selain itu, MPMX akan terus fokus untuk meningkatkan daya saing perusahaan melalui digitalisasi bisnis, perbaikan proses internal, meningkatkan diversifikasi produk, dan secara aktif mencari potensi untuk pertumbuhan secara non-organik.

Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) menyiapkan belanja modal

(capex) sebesar Rp 600 miliar hingga Rp 700 miliar pada tahun 2021 ini mengandalkan kas internal dan pinjaman dari perbankan. Sebagian besar belanja modal akan digunakan untuk kegiatan rutin pembelian unit kendaraan baru kegiatan usaha rental. Pada tahun ini MPMX akan fokus untuk memperbaiki performa perusahaan dengan melakukan efisiensi, memperkuat operasi. MPMX akan secara selektif menggunakan modal belanja pada return on investment yang optimal dan mempertahankan cost leadership efficiency yang telah dijalankan, serta meningkatkan diversifikasi dan variasi produk yang relevan. Selain itu MPMX akan berupaya mengembangkan bisnis secara non-organik dengan potensi bekerja sama atau aliansi dengan mitra strategis dari bisnis industri terkait.

Metrodata Electronics (MTDL) akan fokus pada penambahan kerja

sama dengan mitra baru untuk produk-produk teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Diversifikasi unit bisnis solusi, konsultasi, dan distribusi juga akan dilaksanakan. Unit bisnis distribusi sedang mengembangkan digital platform business untuk memfasilitasi mitra maupun dealer yang melakukan penjualan produk perseroan. MTDL menargetkan pendapatan dan laba bersih tumbuh masing-masing 8% dan 10% hingga akhir 2021.

Chandra Asri Petrochemical (TPIA) bekerjasama dengan Ecolab

(3)

Daily News

12 January 2021

3

Kerjasama tersebut untuk mengimplementasikan Green Chemistry (Kimia Hijau) berteknologi canggih, demi menerapkan model bisnis yang keberlanjutan dengan memperhatikan aspek lingkungan dan sosial. Penggunaan Green Chemistry yang disesuaikan dengan keahlian lokal dan global akan terus mendorong peningkatan tata kelola lingkungan TPIA dimana konsumsi air bisa dikurangi hingga 92,2 juta galon per tahun, menghemat energi 6 juta kilowatt, dan menurunkan emisi karbondioksida hingga 2.100 ton. Teknologi itu juga dapat menurunkan produksi air limbah sebanyak 472.000 ton serta mengurangi pembuangan gas Nitrogen Oksida hingga 75 persen.

Sri Rejeki Isman (SRIL) berencana menerbitkan surat utang baru

dengan nilai pokok sebanyak-banyaknya US$ 325 juta. Surat utang tersebut akan ditawarkan kepada investor di luar wilayah negara Republik Indonesia dan akan didaftarkan dan dikutip dalam daftar resmi dari SGX-ST, sehingga bukan termasuk kepada suatu penawaran umum di Indonesia. Surat utang tersebut akan dijamin oleh PT Sinar Pantja Djaja (SPD), PT Bitratex Industries (BIS) dan PT Primayudha Mandirijaya (PMJ) yang merupakan anak usaha SRIL.

Great Giant Pineapple (GGP) selaku pengendali di Sreeya Sewu

Indonesia (SIPD) telah melakukan pembelian saham pada tanggal

30 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021. GGP telah membeli saham SIPD sebanyak 902.800 lembar saham dengan harga di kisaran Rp1.400-1.500 per saham sehingga GGP mengeluarkan dana sebesar Rp3.590.211.000. GGP juga pernah membeli saham SIPD di pasar sebanyak 621.800 lembar saham dengan harga di kisaran Rp1.150-1.350 per saham pada tanggal 19 dan 20 Oktober 2020. Dengan demikian, pasca pembelian saham tersebut, maka kepemilikan saham GGP di SIPD bertambah menjadi sebanyak 1.641.579.865 lembar saham atau setara dengan 86,97% dibandingkan sebelumnya sebanyak 1.163.677.065 lembar saham setara dengan 86,9.

Granali Budi Berjaya selaku pemegang saham dari Wahana

Interfood Nusantara (COCO) telah melakukan divestasi saham

pada tanggal 5 Januari 2021. Jumlah saham yang dijual sebanyak 3.888.888 lembar saham di harga Rp700 per saham. Dengan transaksi tersebut Granali Budi Berjaya meraih dana sebesar Rp2,72 miliar. Granali Budi Berjaya juga pernah melepas kepemilikan saham COCO sebanyak 4.166.650 lembar saham di harga Rp900 per saham pada tanggal 27 Oktober 2020. Dengan demikian, kepemilikan saham Granali Budi Berjaya di COCO menjadi 42.113.285 lembar saham atau setara dengan 7,52% dari sebelumnya 46.002.173 lembar saham atau setara dengan 8,21%.

Trimitra Prawara Goldland (ATAP) telah menggunakan seluruh hasil

penawaran umum (IPO). Perseroan memperoleh hasil penawaran umum sebesar Rp25 miliar dan biaya sebesar Rp2,83 miliar sehingga hasil bersih dari PUT sebesar Rp22,16 miliar. Seluruh dana hasil IPO digunkan untuk pembelian tanah sebesar Rp17,44 miliar dansebesar Rp4,72 miliar digunakan untuk modal kerja.

(4)

Market Data

12 January 2021

COMMODITIES DUAL LISTING

Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)

Crude Oil (US$)/Barrel 52.13 -0.12 TLKM (US) 25.23 3,563.74 66.39

Natural Gas (US$)/mmBtu 2.80 0.05 ANTM (GR) 0.03 1,491.55 -13.37

Gold (US$)/Ounce 1,845.88 1.99

Nickel (US$)/MT 17,086.00 -581.00

Tin (US$)/MT 20,700.00 -300.00

Coal (NEWC) (US$)/MT* 84.50 22.10

Coal (RB) (US$)/MT* 90.30 26.94

CPO (ROTH) (US$)/MT 1,090.00 -40.00

CPO (MYR)/MT 3,990.00 -11.50

Rubber (MYR/Kg) 940.00 0.00

Pulp (BHKP) (US$)/per ton 1,050.00 0.00

*weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

Change PER (X) PBV (X) Market Cap

Country Indices Price _%Day _%YTD _2020E _2021F _2020E _2021F _{(USD Bn)}

USA DOW JONES INDUS. 31,008.69 -0.29 1.31 21.11 18.26 4.45 4.15 9,632.90

USA NASDAQ COMPOSITE 13,036.43 -1.25 1.15 33.88 29.20 4.96 4.54 21,329.86

ENGLAND FTSE 100 INDEX 6,798.48 -1.09 5.23 15.63 13.16 1.71 1.64 1,613.00

CHINA SHANGHAI SE A SH 3,701.72 -1.08 1.68 13.66 12.00 1.50 1.37 6,643.19

CHINA SHENZHEN SE A SH 2,486.28 -1.80 2.00 23.55 20.18 3.60 3.16 5,367.46

HONG KONG HANG SENG INDEX 27,908.22 0.11 2.49 12.58 11.03 1.18 1.11 3,440.71

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 6,382.94 2.00 6.75 18.61 13.83 2.16 2.00 522.15

JAPAN NIKKEI 225 27,998.26 -0.58 1.93 24.81 21.16 2.08 1.96 3,904.75

MALAYSIA KLCI 1,617.25 -0.98 -0.61 14.14 14.45 1.55 1.48 258.57

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 2,983.90 -0.31 4.93 15.96 12.92 1.02 0.98 402.18

FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE

Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change

USD/IDR 14,125.00 105.00 1000 IDR/ USD 0.07080 -0.00053

EUR/IDR 17,167.53 -50.47 EUR / USD 1.21540 0.00030

JPY/IDR 135.61 -0.29 JPY / USD 0.00960 0.00001

SGD/IDR 10,615.51 -23.79 SGD / USD 0.75154 0.00017

AUD/IDR 10,879.08 -13.66 AUD / USD 0.77020 0.00050

GBP/IDR 19,094.18 14.29 GBP / USD 1.35180 0.00000

CNY/IDR 2,179.31 -8.03 CNY / USD 0.15429 -0.00016

MYR/IDR 3,480.52 -4.56 MYR / USD 0.24641 -0.00032

KRW/IDR 12.85 -0.02 100 KRW / USD 0.09096 -0.00018

CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE

Description Country Rate (%) Description Country Rate (%)

FED Rate (%) US 1.75 JIBOR (IDR) Indonesia 3.80

BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 3.75 LIBOR (GBP) England 0.03

ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.08

BOE Rate (%) England 0.10 Z TIBOR (YEN) Japan 0.14

PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 2.45

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSIT

Description December-20 November-20 Description Rate (%)

Inflation YTD % 1.68 1.23 1M 4.46

Inflation YOY % 1.68 1.59 3M 4.57

Inflation MOM % 0.45 0.28 6M 4.58

Foreign Reserve (USD) 135.90 Bn 133.60 Bn 12M 6.03

(5)

5 Market Data

12 January 2021

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

Date Agenda Expectation

13 Jan US CPI MoM Naik menjadi 0.4% dari 0.2%

13 Jan US CPI YoY Naik menjadi 1.3% dari 1.2%

14 Jan US Monthly Budget Statement

--14 Jan US Initial Jobless Claims Turun menjadi 785 ribu dari 787 ribu

14 Jan US Continuing Claims Turun menjadi 5000 ribu dari 5072 ribu

14 Jan US Import Price Index MoM Naik menjadi 0.7% dari 0.1%

14 Jan US Import Price Index YoY Naik menjadi -0.8% dari -1.0%

14 Jan US Export Price Index MoM Tetap 0.6%

14 Jan US Export Price Index YoY

--15 Jan Indonesia Trade Balance Surplus turun menjadi $2287 juta dari $$2613 juta

15 Jan Indonesia Total Exports Turun menjadi 5.30% dari 9.54%

15 Jan Indonesia Total Imports Naik menjadi -11.70% dari -17.46%

15 Jan US PPI MoM Naik menjadi 0.4% dari 0.1%

15 Jan US PPI YoY Turun menjadi 0.7% dari 0.8%

15 Jan US Empire Manufacturing Turun menjadi 3.8 dari 4.9

15 Jan US Retail Sales Advance MoM Naik menjadi -0.1% dari -1.1%

Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS LAGGING MOVERS

Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt

BBCA IJ 36725 4.18 32.29 CPIN IJ 6500 -2.99 -2.94 BBRI IJ 4650 5.92 28.48 UNTR IJ 26550 -2.66 -2.43 BMRI IJ 6850 4.58 12.43 INCO IJ 6250 -3.85 -2.23 KLBF IJ 1760 17.73 11.14 MDKA IJ 2540 -4.15 -2.16 MEGA IJ 10650 20.00 10.98 SMMA IJ 11400 -2.77 -1.86 KAEF IJ 6450 20.00 5.36 MYOR IJ 2760 -2.82 -1.60 ASII IJ 6525 1.56 3.63 SMGR IJ 12025 -2.43 -1.60 INAF IJ 6250 25.00 3.48 TKIM IJ 12425 -3.68 -1.33 TLKM IJ 3600 0.84 2.67 INKP IJ 12250 -2.00 -1.23 MIKA IJ 2820 7.22 2.43 PNBN IJ 1190 -2.86 -0.75 UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price_(IDR) _{Shares (Mn)}Issued Offering Date Listing Underwriter

Diagnos Laboratorium

Utama Trade & ServicesHealth Labs 200.00 250.00 04-08 Jan 2021 15 Jan 2021 Mirae Asset Sekuritas

Widodo Makmur

(6)

12 January 2021

Corporate Info

12 January 2021

DIVIDEND

Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment

CORPORATE ACTIONS

Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period

SAME Rights Issue TBA TBA 01 Mar 2021 02 Mar 2021 05 Mar-12 Mar 2021

EMTK Stock Split 1:10 -- -- 11 Jan 2021 11 Jan 2021

GENERAL MEETING

Emiten AGM/EGM Date Agenda

DNAR RUPSLB 12 Jan 2021

PLAS RUPSLB 12 Jan 2021

AKKU RUPSLB 14 Jan 2021

RANC RUPSLB 15 Jan 2021

WEGE RUPSLB 15 Jan 2021

AGRS RUPSLB 18 Jan 2021

COCO RUPSLB 19 Jan 2021

ALMI RUPSLB 20 Jan 2021

BRNA RUPSLB 20 Jan 2021

BBRI RUPSLB 21 Jan 2021

BEEF RUPSLB 21 Jan 2021

CANI RUPST/LB 22 Jan 2021

GOLD RUPSLB 22 Jan 2021

INDX RUPSLB 22 Jan 2021

BKDP RUPST/LB 26 Jan 2021

DFAM RUPSLB 26 Jan 2021

LAND RUPSLB 26 Jan 2021

HOKI RUPSLB 27 Jan 2021

DNET RUPSLB 28 Jan 2021

HEXA RUPSLB 28 Jan 2021

(7)

12 January 2021

Technical Analysis

12 January 2021

BMRI

TRADING BUY

S1 6650 R1 6950 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 6350 R2 7250

Closing

Price 6850

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi positif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi sinyal positif

 RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 6650-Rp 6950

Entry Rp 6850, take Profit Rp 6950

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 50.55 Positif

MACD 10.07 Positif

True Strength Index (TSI) 37.30 Positif

Bollinger Band (Mid) 3426 Positif

MA5 6545 Positif 3,600 4,200 4,800 5,400 6,000 6,600 7,200 7,800

Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2021

BMRIBroadening Wedge 6,550 6,545 6,496.88 6,225 6,185.94 6,185.94 5,949.1 6,598.75 6,850 6,850 6,850 7,050 7,050 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 BMRI-Stochastic%D(15,3,3)= 46.91,Stochastic%K= 62.96,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00 _46.9136

46.9136 20 62.963 62.963 80 -120.0 -60.0 0.0 60.0 120.0 180.0 240.0 300.0 0.0

BMRI-MACD(5,3)= -69.33,Signal()= -37.08 -69.3292

-37.0817 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 BMRI-TSI(3,5,3)= 37.30,Volume()= 106,381,504.00 _16.8147

0.00000 37.2955

106,381,504

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

BBTN

TRADING BUY

S2 1700 R2 2150

Closing

Price 1910

Ulasan

MACD 22.38 Positif

MA5 1838 Positif 800 1,000 1,200 1,400 1,600 1,800 2,000 2,200

BBTN Upward SlopingChannel 1,838 1,828.25 1,813.13 1,765 1,765 1,695 1,542.14 1,910 1,910 1,910 2,000 2,134.21 2,134.21 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 BBTN -Stochastic%D(15,3,3)= 44.26,Stochastic%K= 53.55,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00

44.2623 44.2623 20 53.5519 53.5519 80 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 0.0 BBTN -MACD(5,3)= -18.71,Signal()= -10.81 -18.7051 -10.8087 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 BBTN -TSI(3,5,3)= 30.18,Volume()= 81,480,704.00 14.4316 0.00000 30.1845 81,480,704

(8)

12 January 2021

Technical Analysis

12 January 2021

BBNI

TRADING BUY

S2 6300 R2 6750

Closing

Price 6525

Ulasan

Harga berada dalam area lower band

MACD 323.92 Positif

Bollinger Band (Mid) 34228 Negatif

MA5 6465 Positif 3,000 4,000 5,000 6,000 7,000 8,000

BBNIUpward Sloping Channel

6,483.75 6,465 6,396.88 6,100 5,965 5,965 5,458.96 6,525 6,525 6,525 6,550 7,320.73 7,320.73 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 BBNI-Stochastic%D(15,3,3)= 62.50,Stochastic%K= 65.63,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00 _62.5 62.5 20 65.625 65.625 80 -180.0 -120.0 -60.0 0.0 60.0 120.0 180.0 240.0 0.0

BBNI-MACD(5,3)= -24.70,Signal()= -18.20 -24.704

-18.196 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 BBNI-TSI(3,5,3)= 18.38,Volume()= 74,679,600.00 _11.4473

0.00000 18.3791

74,679,600

JSMR

TRADING BUY

S2 4200 R2 4800

Closing

Price 4480

Ulasan

 Candle chart indikasi potensi rebound

 RSI berada dalam area oversold

MACD 42.70 Positif

True Strength Index (TSI) -40.24 Positif

MA5 4448 Positif 2,400 3,000 3,600 4,200 4,800 5,400

JSMR Upward SlopingChannel 4,480 4,480 4,448 4,437.5 4,437.5 4,320 3,945.43 4,480 4,527.5 4,575 4,860 5,160 5,160 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 JSMR -Stochastic%D(15,3,3)= 18.75,Stochastic%K= 21.60,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00

20 18.7537 18.7537 21.6049 21.6049 80 -120.0 -60.0 0.0 60.0 120.0 180.0 0.0 JSMR -MACD(5,3)= 17.25,Signal()= 28.52 17.2493 28.5238 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 JSMR -TSI(3,5,3)= -40.24,Volume()= 17,638,600.00 -40.2354 -45.4367 0.00000 17,638,600

(9)

12 January 2021

Technical Analysis

12 January 2021

PTBA

TRADING BUY

S1 2800 R1 3000 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 2600 R2 3200

Closing

Price 2910

Ulasan

 Harga berada dalam area lower band

MACD -15.96 Positif

MA5 2806 Positif 1,600 2,000 2,400 2,800 3,200 3,600

PT BA Broadening Wedge 2,892.5 2,815 2,806 2,620 2,606.67 2,606.67 2,363.66 2,910 2,910 2,910 3,180 3,546.67 3,546.67 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 PT BA -Stochastic%D(15,3,3)= 31.48,Stochastic%K= 42.86,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00

31.4808 31.4808 20 42.8571 42.8571 80 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 0.0 PT BA -MACD(5,3)= -19.82,Signal()= -6.64 -19.8212 -6.63578 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 PT BA -TSI(3,5,3)= 10.09,Volume()= 86,412,200.00 _0.00000 -6.3977 10.0895 86,412,200

ADRO

TRADING BUY

S1 1470 R1 1580 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 1360 R2 1690

Closing

Price 1525

Ulasan

 Stochastics fast line & slow indikasi negatif

 Harga berada dalam area lower band

Stochastics 48.83 Negatif

MACD 1.70 Positif

MA5 1435 Positif 600 800 1,000 1,200 1,400 1,600

ADRO DownwardSlopingChannel

1,491 1,443.75 1,435 1,340 1,310 1,310 1,298.57 1,525 1,525 1,525 1,587.14 1,587.14 1,595 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 ADRO -Stochastic%D(15,3,3)= 31.77,Stochastic%K= 46.41,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00

31.7674 31.7674 20 46.4052 46.4052 80 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 0.0

ADRO -MACD(5,3)= -14.82,Signal()= -3.23 -14.8186

-3.22998 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 ADRO -TSI(3,5,3)= 8.03,Volume()= 278,542,912.00

0.00000 -10.7459 8.0338 278,542,912

(10)

Trading View

12 January 2021

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

11/01/2021 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

Agriculture

AALI Trading Sell 12700 12700 12525 12000 12525 13050 13575 Negatif Negatif Negatif 13350 10800

LSIP Trading Sell 1450 1450 1415 1355 1415 1475 1535 Negatif Negatif Positif 1480 1090

SGRO Trading Sell 1695 1695 1680 1655 1680 1705 1730 Positif Negatif Negatif 2000 1580

Mining

PTBA Trading Buy 2910 2910 3000 2600 2800 3000 3200 Positif Positif Positif 3180 2220

ADRO Trading Buy 1525 1525 1580 1360 1470 1580 1690 Positif Positif Positif 1600 1225

MEDC Trading Buy 735 735 775 645 710 775 840 Positif Negatif Positif 750 428

INCO Trading Buy 6250 6250 6450 5800 6125 6450 6775 Positif Negatif Positif 7000 4500

ANTM Trading Buy 2580 2580 2640 2400 2520 2640 2760 Positif Negatif Positif 2750 1105

TINS Trading Buy 1750 1750 1820 1610 1715 1820 1925 Positif Negatif Positif 1965 1030

Basic Industry and Chemicals

WTON Trading Buy 418 418 426 398 412 426 440 Positif Positif Positif 456 320

SMGR Trading Buy 12025 11850 12300 11400 11850 12300 12750 Negatif Negatif Negatif 13000 11100

INTP Trading Buy 14650 14550 14775 14325 14550 14775 15000 Positif Positif Positif 15500 13200

SMCB Trading Buy 1410 1390 1430 1350 1390 1430 1470 Negatif Negatif Positif 1545 1070

Miscellaneous Industry

ASII Trading Buy 6525 6525 6600 6350 6475 6600 6725 Positif Positif Positif 6475 5200

GJTL Trading Buy 940 940 1160 725 870 1015 1160 Positif Positif Positif 825 494

Consumer Goods Industry

INDF Trading Buy 6750 6725 6800 6650 6725 6800 6875 Negatif Negatif Negatif 7350 6700

GGRM Trading Buy 41250 41000 41500 40500 41000 41500 42000 Positif Positif Positif 49975 40075

UNVR Trading Buy 7200 7075 7325 6825 7075 7325 7575 Negatif Positif Negatif 7900 7125

KLBF Trading Buy 1760 1560 1900 1220 1560 1900 2240 Positif Positif Positif 1590 1440

Property, Real Estate and Building Construction

BSDE Trading Buy 1220 1205 1240 1170 1205 1240 1275 Negatif Negatif Negatif 1340 1010

PTPP Trading Buy 2090 2030 2140 1925 2030 2140 2250 Positif Negatif Positif 2170 1155

WIKA Trading Buy 2170 2140 2230 2050 2140 2230 2320 Positif Negatif Positif 2270 1430

ADHI Trading Buy 1795 1645 1875 1415 1645 1875 2110 Negatif Negatif Positif 1810 915

WSKT Trading Buy 1665 1640 1700 1580 1640 1700 1760 Positif Negatif Positif 1730 1015

Infrastructure, Utilities and Transportation

PGAS Trading Buy 1625 1610 1645 1575 1610 1645 1680 Positif Positif Positif 1895 1335

JSMR Trading Buy 4480 4480 4600 4200 4400 4600 4800 Negatif Positif Positif 4860 4100

ISAT Trading Buy 5900 5600 6050 5150 5600 6050 6500 Negatif Negatif Positif 6475 2170

TLKM Trading Buy 3600 3600 3640 3500 3570 3640 3710 Positif Positif Positif 3640 3160

Finance

BMRI Trading Buy 6850 6850 6950 6350 6650 6950 7250 Positif Positif Positif 6875 6200

BBRI Trading Buy 4650 4650 4740 4240 4490 4740 4990 Positif Positif Positif 4450 3950

BBNI Trading Buy 6525 6525 6750 6300 6450 6600 6750 Positif Positif Positif 6750 5625

BBCA Trading Buy 36725 36725 37100 34950 36025 37100 38175 Positif Positif Positif 35450 30675

BBTN Trading Buy 1910 1910 2000 1700 1850 2000 2150 Positif Positif Positif 2000 1620

Trade, Services and Investment

UNTR Trading Buy 26550 26550 27150 25250 26200 27150 28100 Positif Negatif Positif 28475 21375

(11)