• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

FAKULTAS EKONOMI DAN SOSIAL

Nomor

Tgl. Disusun

Revisi

RPS-S1IP-021

28-Februari-2018

00

Disetujui,

Dekan Fakultas Ekonomi dan Sosial

Diperiksa,

Ka Prodi S1 Ilmu Pemerintahan

Disusun,

Dosen Mata Kuliah Institusi dan

Kelembagaan Pemerintahan

Emha Taufik Luthfi, S.T., M.Kom.

NIK. 190302125

Anik Sri Widawati, S.Sos., M.M.

NIK. 190302041

Ferri Wicaksono, S.I.P., M.A.

NIK. 190302321

UNIVERSITAS

AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

(2)

1. Identitas

Program Studi

S1 – ILMU PEMERINTAHAN

Semester

Genap (2)

Nama Mata Kuliah

INSTITUSI

DAN

KELEMBAGAAN

PEMERINTAHAN

Bobot SKS

2 SKS (2 Teori)

Kode Mata Kuliah

IP-021

Dosen Pengampu

Ferri Wicaksono, S.I.P., M.A.

Detail

Prosentase

Penilaian

Presensi/Kehadiran

15 %

Ujian Mid Semester

30 %

Ujian Akhir Semester

30 %

Tugas

10 %

Kuis

10 %

Keaktifan 5 %

Klasifikasi Nilai

> 80

: A

> 60 ≤ 80 : B

> 40 ≤ 60 : C

> 20 ≤ 40 : D

> 0 ≤ 20

: E

2. Gambaran Umum

Mata kuliah Institusi dan Kelembagaan Pemerintahan ini dimaksudkan untuk mengantar mahasiswa agar lebih mengenal dan memahami isu-isu kelembagaan dalam sistem sosial dan politik Indonesia. Pokok-pokok bahasan dalam perkuliahan difokuskan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: “Apakah yang dimaksud dengan lembaga? Adakah teori mengenai lembaga (institutional theories)? Bagaimanakah lembaga terbentuk dan dipelihara? Mengapa analisis kelembagaan (institutional analysis) menjadi penting dalam kehidupan sosial-politik? Bagaimanakah individu dan lembaga saling berinteraksi? Mengapa dan bagaimana terjadinya perubahan kelembagaan (institutional change)? Apakah yang dimaksud dengan lembaga yang baik (good institution)? Bagaimanakah lembaga didisain, dibangun dan dikembangkan? Bagaimanakah pembangunan kelembagaan dilakukan dalam sistem sosial dan politik di Indonesia?”

(3)

dan pelbagai perspektif teoretis mengenai lembaga, perubahan kelembagaan, disain kelembagaan, dan

pembangunan kelembagaan.

Kedua, meningkatkan kemampuan intelektual (intellectual skills) mahasiswa dalam menggunakan pengetahuan

dan pemahaman teoretis yang diperoleh untuk menganalisis secara kritis kasus-kasus aktual yang relevan dengan

pokok-pokok bahasan dalam topik perkuliahan.

Ketiga, meningkatkan kemampuan manajerial (managerial skills) mahasiswa terutama keterampilan

mengekspresikan gagasan-ide dan mengartikulasikan pendapat melalui presentasi paper.

3. Capaian Pembelajaran

1)

Memahami pengertian lembaga dan perbedaannya dengan organisasi.

2)

Memahami pelbagai teori klasik dan kontemporer mengenai lembaga dan analisis kelembagaan.

3)

Memahami bagaimana lembaga sosial dan lembaga politik terbentuk dan dipelihara.

4)

Memahami faktor-faktor yang mendorong terjadinya perubahan kelembagaan dan proses terjadinya perubahan tersebut.

5)

Memahami pelbagai tipe disain kelembagaan dan prinsip-prinsip yang perlu diadopsi dalam mendisain lembaga yang baik.

6)

Memahami faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pembubaran lembaga dan proses terjadinya pembubaran tersebut.

7)

Memahami proses pelembagaan nilai dalam organisasi-birokrasi.

8)

Memahami konsep dan model pembangunan kelembagaan.

9)

Memahami bagaimana pembangunan kelembagaan dilakukan dalam sistem sosial dan politik di Indonesia.

4. Prasyarat dan Pengetahuan Awal (Prior Knowledge)

Mata kuliah ini terkait erat dengan pengetahuan awal mata kuliah pengantar ilmu politik dan pemerintahan, sistem konstitusi Indonesia,

sistem sosial dan politik Indonesia, teori politik, pengantar manajemen, kebijakan publik serta birokrasi pemerintahan Indonesia.

(4)

5. Unit-Unit Pembelajaran secara Spesifik

Kemampuan Akhir yang

Diharapkan Indikator Bahan Kajian

Metode

Pembelajaran Waktu Metode Penilaian Bahan Ajar

Memahami pengertian lembaga dan perbedaannya dengan organisasi. Mahasiswa mampu: 1. Memahami dan mematuhi kesepakatan dalam perkuliahan 2. Memahami dan menjelaskan pengertian lembaga Administratif

1. Evaluasi hasil belajar 2. Ketentuan penilaian 3. Tujuan mata kuliah 4. Literatur

5. Bahan kajian

Materi

1. Penjelasan RPS mata kuliah Institusi dan Kelembagaan Pemerintahan 2. Pengertian lembaga 3. Ciri-ciri lembaga 4. Tiga pilar lembaga

Diskusi, tanya jawab, dan kuis

100 menit  Keaktifan diskusi

 Keaktifan tanya-jawab  Jawaban kuis A.

Andreani, G.

(2000). “Why

Institutions

Matter”,

Survival,

Vol.42(2),

pp.81-95.

Memahami konsep dan model pembangunan kelembagaan. Mahasiswa mampu: 1. Memahami dan menjelaskan konsepsi perspektif dan asumsi dasar pembangunan kelembagaan 1. Pengertian Pembangunan Kelembagaan 2. Beberapa Perspektif tentang Pembangunan Kelembagaan 3. Asumsi-asumsi Dasar Diskusi, tanya jawab, dan kuis

100 menit  Keaktifan diskusi

 Keaktifan tanya-jawab  Jawaban kuis

A.

Gorges, M. J.

(2001). “New

Institutionalis

t

Explanations

for

Institutional

(5)

Pembangunan Kelembagaan 4. Universum Pembangunan Kelembagaan

Change: A

Note of

Caution”,

Politics,

Vol.21(2),

pp.137-145.

B.

Hamlin, B.,

Keep, J &

Ash, K.

(2001).

Organization

al Change

and

Development

: A Reflective

Guide for

Managers,

Trainers and

Developers,

Pearson

Education

Ltd.

(6)

model pembangunan kelembagaan. 1. Memahami da menjelaskan model pembangunan kelembagaan Kelembagaan: tinjauan teoretis 2. Model Pembangunan Kelembagaan: Pendekatan Sistem 3. Model Pembangunan Kelembagaan: Tinjauan Empiris 4. Identifikasi Topik Paper Kelompok jawab, dan kuis  Keaktifan tanya-jawab  Jawaban kuis

(2001). “New

Institutionalis

t

Explanations

for

Institutional

Change: A

Note of

Caution”,

Politics,

Vol.21(2),

pp.137-145.

B.

Hamlin, B.,

Keep, J &

Ash, K.

(2001).

Organization

al Change

and

Development

: A Reflective

Guide for

Managers,

(7)

Trainers and

Developers,

Pearson

Education

Ltd.

Memahami bagaimana lembaga sosial dan lembaga politik terbentuk dan dipelihara. Mahasiswa mampu: 1. Memahami dan menjelaskan alasan dan proses terbentuknya suatu lembaga 1. Mengapa Lembaga Terbentuk: tinjauan teoretis 2. Mengapa Lembaga Terbentuk: alasan-alasan praktis 3. Proses Pembentukan Lembaga 4. Contoh Kasus: Kementrian Kemaritiman dan Kelautan 5. Presentasi Kelompok: Pembentukan KPK Diskusi kasus, tanya jawab, presentasi tugas kelompok

100 menit  Materi presentasi kelompok  Penyampaian presentasi  Keaktifan diskusi  Keaktifan tanya-jawab A.

Lowndes, V &

Wilson, D.

(2003).

“Balancing

Revisability

and

Robustness?

A New

Institutionalis

t Perspective

on Local

Government

Modernizatio

n”, Public

Administratio

n, Vol.81(2),

pp.275-298.

B.

Scott, W. R.

(2001).

Institutions

(8)

and

Organization

s, 2nd

edition, Sage

Publications

Inc.,

California,

pp.47-90.

C.

Vandenberg,

P. (2002).

“North’s

Institutionalis

m and the

Prospect of

Combining

Theoretical

Approaches”,

Cambridge

Journal of

Economics,

Vol.26,

pp.217-235.

D.

Wendt, A.

(9)

(2001).

“Driving with

the Rearview

Mirror: On

the Rational

Science of

Institutional

Design”,

International

Organization,

Vol.55(4),

pp.1019-1049.

Memahami bagaimana lembaga sosial dan lembaga politik terbentuk dan dipelihara. Mahasiswa mampu: 1. Memahami dan menjelaskan pemeliharaan lembaga 1. Eksistensi Lembaga 2. Pemeliharaan Lembaga: survival strategies 3. Presentasi Kelompok: Universitas AMIKOM Yogyakarta Diskusi kasus, tanya jawab, presentasi tugas kelompok

100 menit  Materi presentasi kelompok  Penyampaian presentasi  Keaktifan diskusi  Keaktifan tanya-jawab A.

Ottaway, M.

(2002).

“Rebuilding

State

Institutions in

Collapsed

States”,

Development &

Change,

Vol.33(5)

pp.1001-1023.

(10)

Memahami faktor-faktor yang mendorong terjadinya perubahan kelembagaan dan proses terjadinya perubahan tersebut.

Mahasiswa mampu: 1. Memahami dan

menjelaskan bentuk dan proses perubahan kelembagaan 1. Perubahan Kelembagaan: faktor internal dan eksternal 2. Bentuk-bentuk Perubahan Kelembagaan 3. Proses Perubahan Kelembagaan 4. Contoh Kasus: Perubahan Konstitusi Negara 5. Presentasi Kelompok: Konsekuensi Amandemen UUD 1945 terhadap Sistem Pemerintahan Diskusi kasus, tanya jawab, presentasi tugas kelompok

100 menit  Materi presentasi kelompok  Penyampaian presentasi  Keaktifan diskusi  Keaktifan tanya-jawab A.

Cortell, A. P &

Peterson, S.

(2001).

“Limiting the

Unintended

Consequences

of Institutional

Change”,

Comparative

Political

Studies,

Vol.34(7),

pp.768-799.

B.

Eaton, K.

(2004).

“Designing

Subnational

Institutions:

Regional and

Municipal

Reforms in

Post-Authoritarian

Chile”,

Comparative

Political

(11)

Studies,

Vol.37(2),

pp.218-244.

Memahami faktor-faktor yang mendorong terjadinya perubahan kelembagaan dan proses terjadinya perubahan tersebut. Mahasiswa mampu: 1. Memahami dan menjelaskan transformasi kelembagaan 1. Transformasi Kelembagaan 2. Strategi dan Model Transformasi Kelembagaan 3. Contoh Kasus: Transformasi Kelembagaan PT KAI 4. Presentasi Kelompok: Program Transformasi Kelembagaan Kementerian Keuangan RI Diskusi kasus, tanya jawab, presentasi tugas kelompok

100 menit  Materi presentasi kelompok  Penyampaian presentasi  Keaktifan diskusi  Keaktifan tanya-jawab A.

Cortell, A. P &

Peterson, S.

(2001).

“Limiting the

Unintended

Consequences

of Institutional

Change”,

Comparative

Political Studies,

Vol.34(7),

pp.768-799.

B.

Eaton, K.

(2004).

“Designing

Subnational

Institutions:

Regional and

Municipal

Reforms in

Post-Authoritarian

Chile”,

(12)

Comparative

Political Studies,

Vol.37(2),

pp.218-244.

Memahami pelbagai tipe disain kelembagaan dan prinsip-prinsip yang perlu diadopsi dalam mendisain lembaga yang baik.

Mahasiswa mampu: 1. Memahami dan

menjelaskan pendekatan, prinsip dan model kelembagaan 1. Perancangan Lembaga: tinjauan teoretis 2. Pendekatan dan Model Desain Kelembagaan 3. Prinsip-prinsip Desain Kelembagaan yang Baik Diskusi, tanya jawab, dan kuis

100 menit  Keaktifan diskusi

 Keaktifan tanya-jawab  Jawaban kuis A.

Fung, A. (2003).

“Survey Article:

Recipes for

Public Spheres:

Eight

Institutional

Design Choices

and Their

Consequences”,

The Journal of

Political

Philosophy,

Vol.11(3),

pp.338-367.

B.

Eaton, K.

(2004).

“Designing

Subnational

Institutions:

Regional and

Municipal

Reforms in

(13)

Post-Authoritarian

Chile”,

Comparative

Political

Studies,

Vol.37(2),

pp.218-244.

Memahami pelbagai tipe disain kelembagaan dan prinsip-prinsip yang perlu diadopsi dalam mendisain lembaga yang baik. Mahasiswa mampu: 1. Memahami dan menjelaskan prinsip desain kelembagaan 1. Prinsip Desain Kelembagaan yang Baik 2. Contoh Kasus: Desain Kelembagaan Pemerintah Daerah DIY 3. Presentasi Kelompok: Implikasi UU Keistimewaan terhadap Desain Kelembagaan Pemerintah DIY Diskusi kasus, tanya jawab, presentasi tugas kelompok

100 menit  Materi presentasi kelompok  Penyampaian presentasi  Keaktifan diskusi  Keaktifan tanya-jawab A.

Fung, A. (2003).

“Survey Article:

Recipes for

Public Spheres:

Eight

Institutional

Design Choices

and Their

Consequences”,

The Journal of

Political

Philosophy,

Vol.11(3),

pp.338-367.

B.

Eaton, K.

(2004).

(14)

“Designing

Subnational

Institutions:

Regional and

Municipal

Reforms in

Post-Authoritarian

Chile”,

Comparative

Political

Studies,

Vol.37(2),

pp.218-244.

Memahami pelbagai tipe disain kelembagaan dan prinsip-prinsip yang perlu diadopsi dalam mendisain lembaga yang baik. Mahasiswa mampu: 1. Memahami dan menjelaskan penataan kelembagaan pemerintah daerah 1. Penataan Kelembagaan Pemerintah Daerah 2. Kasus: Penataan Organisasi Perangkat Daerah Jawa Tengah 3. Presentasi Kelompok: Penataan Diskusi kasus, tanya jawab, presentasi tugas kelompok

100 menit  Materi presentasi kelompok  Penyampaian presentasi  Keaktifan diskusi  Keaktifan tanya-jawab A.

Fung, A. (2003).

“Survey Article:

Recipes for

Public Spheres:

Eight

Institutional

Design Choices

and Their

Consequences”,

(15)

Organisasi Perangkat Daerah DIY

The Journal of

Political

Philosophy,

Vol.11(3),

pp.338-367.

B.

Eaton, K.

(2004).

“Designing

Subnational

Institutions:

Regional and

Municipal

Reforms in

Post-Authoritarian

Chile”,

Comparative

Political

Studies,

Vol.37(2),

pp.218-244.

Memahami faktor-faktor yang menyebabkan Mahasiswa mampu: 1. Memahami dan 1. Pembubaran

Lembaga: Diskusi kasus, tanya jawab,

100 menit  Materi presentasi kelompok

A.

Scarrow, S. E.

(2001). “Direct

(16)

terjadinya pembubaran lembaga dan proses terjadinya pembubaran tersebut.

menjelaskan model, faktor dan dampak pembubaran lembaga beberapa model 2. Pembubaran Lembaga: faktor internal dan eksternal 3. Pembubaran Lembaga: beberapa dampak 4. Presentasi Kelompok: Pembubaran BP Migas presentasi tugas kelompok  Penyampaian presentasi  Keaktifan diskusi  Keaktifan tanya-jawab

Democracy and

Institutional

Change: A

Comparative

Investigation”,

Comparative

Political

Studies,

Vol.34(6),

pp.651-665.

Memahami proses pelembagaan nilai dalam organisasi-birokrasi. Mahasiswa mampu: 1. Memahami dan menjelaskan etika dan proses pelembagaan 1. Pengertian Pelembagaan 2. Pelembagaan Etika: beberapa pendekatan 3. Proses Pelembagaan Etika 4. Contoh Kasus: Pelembagaan Nilai Budaya SATRIYA di DIY 5. Presentasi Kelompok: Strategi Pelembagaan Kode Etik PNS Diskusi kasus, tanya jawab, presentasi tugas kelompok

100 menit  Materi presentasi kelompok  Penyampaian presentasi  Keaktifan diskusi  Keaktifan tanya-jawab

A.

Scharpf, F.

W. (2000).

“Institutions

in

Comparative

Policy

Research”,

Comparative

Political

Studies,

Vol.33(6/7),

pp.762-790.

(17)

Memahami faktor-faktor yang mendorong terjadinya perubahan kelembagaan dan proses terjadinya perubahan tersebut. Mahasiswa mampu: 1. Memahami dan menjelaskan transformasi kelembagaan 1. Transformasi Kelembagaan 2. Strategi dan Model Transformasi Kelembagaan 3. Contoh Kasus: Transformasi Kelembagaan PT KAI 4. Presentasi Kelompok: Program Transformasi Kelembagaan Kementerian Keuangan RI Diskusi kasus, tanya jawab, presentasi tugas kelompok

100 menit  Materi presentasi kelompok  Penyampaian presentasi  Keaktifan diskusi  Keaktifan tanya-jawab A.

Ottaway, M.

(2002).

“Rebuilding

State

Institutions in

Collapsed

States”,

Development &

Change,

Vol.33(5)

pp.1001-1023.

B.

Andreani, G.

(2000). “Why

Institutions

Matter”,

Survival,

Vol.42(2),

pp.81-95.

6. Tugas/Aktivitas dan Penilaian

Tugas/Aktivitas Kemampuan akhir yang

(18)

 Pengumpulan kuis kelas

 Tanya jawab

Memahami pengertian lembaga dan perbedaannya dengan organisasi.

Minggu Ke-1: 100 menit 15%  Keaktifan diskusi

 Keaktifan tanya-jawab

 Jawaban kuis

 Kualitas argumentasi, dilihat berdasarkan kesesuaian jawaban dan keberanian berpendapat atas pertanyaan yang diberikan.

 Ketepatan jawaban, dilihat berdasarkan jumlah pertanyaan terjawab benar.

 Pengumpulan kuis kelas

 Tanya jawab

Memahami konsep dan model pembangunan kelembagaan.

Minggu Ke-2: 100 menit 15%  Keaktifan diskusi

 Keaktifan tanya-jawab

 Jawaban kuis

 Kualitas argumentasi, dilihat berdasarkan kesesuaian jawaban dan keberanian berpendapat atas pertanyaan yang diberikan.

 Ketepatan jawaban, dilihat berdasarkan jumlah pertanyaan terjawab benar.

 Pengumpulan kuis kelas

 Tanya jawab

Memahami konsep dan model pembangunan kelembagaan.

Minggu Ke-3: 100 menit 15%  Keaktifan diskusi

 Keaktifan tanya-jawab

 Jawaban kuis

 Kualitas argumentasi, dilihat berdasarkan kesesuaian jawaban dan keberanian berpendapat atas pertanyaan yang diberikan.

 Ketepatan jawaban, dilihat berdasarkan jumlah pertanyaan terjawab benar.

 Tanya jawab

 Presentasi kelompok

Memahami bagaimana lembaga sosial dan lembaga politik terbentuk dan dipelihara.

Minggu Ke-4: 100 menit 15%  Materi presentasi

kelompok

 Penyampaian presentasi

 Kualitas argumentasi, dilihat berdasarkan kesesuaian jawaban dan keberanian berpendapat atas pertanyaan yang diberikan.

(19)

 Keaktifan diskusi

 Keaktifan tanya-jawab

 Ketepatan jawaban, dilihat berdasarkan jumlah pertanyaan terjawab benar.

 Kualitas paper, dilihat dari kerapian tulisan (jenis huruf, ukuran huruf, ukuran kertas, spasi), kesesuaian instruksi penugasan.

 Kualitas presentasi, dilihat dari penguasaan materi,

pemerataan pembagian tugas presentasi

 Tanya jawab

 Presentasi kelompok

Memahami bagaimana lembaga sosial dan lembaga politik terbentuk dan dipelihara.

Minggu Ke-5-6: 100 menit 30%  Materi presentasi kelompok  Penyampaian presentasi  Keaktifan diskusi  Keaktifan tanya-jawab

 Kualitas argumentasi, dilihat berdasarkan kesesuaian jawaban dan keberanian berpendapat atas pertanyaan yang diberikan.

 Ketepatan jawaban, dilihat berdasarkan jumlah pertanyaan terjawab benar.

 Kualitas paper, dilihat dari kerapian tulisan (jenis huruf, ukuran huruf, ukuran kertas, spasi), kesesuaian instruksi penugasan.

 Kualitas presentasi, dilihat dari penguasaan materi,

pemerataan pembagian tugas presentasi

(20)

 Tanya jawab

 Presentasi kelompok

Memahami faktor-faktor yang mendorong terjadinya perubahan kelembagaan dan proses terjadinya perubahan tersebut.

Minggu Ke-7: 100 menit 15%  Materi presentasi

kelompok

 Penyampaian presentasi

 Keaktifan diskusi

 Keaktifan tanya-jawab

 Kualitas argumentasi, dilihat berdasarkan kesesuaian jawaban dan keberanian berpendapat atas pertanyaan yang diberikan.

 Ketepatan jawaban, dilihat berdasarkan jumlah pertanyaan terjawab benar.

 Kualitas paper, dilihat dari kerapian tulisan (jenis huruf, ukuran huruf, ukuran kertas, spasi), kesesuaian instruksi penugasan.

 Kualitas presentasi, dilihat dari penguasaan materi,

pemerataan pembagian tugas presentasi

 Tanya jawab

 Presentasi kelompok

Memahami faktor-faktor yang mendorong terjadinya perubahan kelembagaan dan proses terjadinya perubahan tersebut.

Minggu Ke-9: 100 menit 15%  Materi presentasi

kelompok

 Penyampaian presentasi

 Keaktifan diskusi

 Keaktifan tanya-jawab

 Kualitas argumentasi, dilihat berdasarkan kesesuaian jawaban dan keberanian berpendapat atas pertanyaan yang diberikan.

 Ketepatan jawaban, dilihat berdasarkan jumlah pertanyaan terjawab benar.

 Kualitas paper, dilihat dari kerapian tulisan (jenis huruf, ukuran huruf, ukuran kertas, spasi), kesesuaian instruksi

(21)

penugasan.

 Kualitas presentasi, dilihat dari penguasaan materi,

pemerataan pembagian tugas presentasi

 Pengumpulan kuis kelas

 Tanya jawab

Memahami pelbagai tipe disain kelembagaan dan prinsip-prinsip yang perlu diadopsi dalam mendisain lembaga yang baik.

Minggu Ke-10: 100 menit 15%  Keaktifan diskusi

 Keaktifan tanya-jawab

 Jawaban kuis

 Kualitas argumentasi, dilihat berdasarkan kesesuaian jawaban dan keberanian berpendapat atas pertanyaan yang diberikan.

 Ketepatan jawaban, dilihat berdasarkan jumlah pertanyaan terjawab benar.

 Tanya jawab

 Presentasi kelompok

Memahami pelbagai tipe disain kelembagaan dan prinsip-prinsip yang perlu diadopsi dalam mendisain lembaga yang baik.

Minggu Ke-11: 100 menit 15%  Materi presentasi

kelompok

 Penyampaian presentasi

 Keaktifan diskusi

 Keaktifan tanya-jawab

 Kualitas argumentasi, dilihat berdasarkan kesesuaian jawaban dan keberanian berpendapat atas pertanyaan yang diberikan.

 Ketepatan jawaban, dilihat berdasarkan jumlah pertanyaan terjawab benar.

 Kualitas paper, dilihat dari kerapian tulisan (jenis huruf, ukuran huruf, ukuran kertas, spasi), kesesuaian instruksi penugasan.

 Kualitas presentasi, dilihat dari penguasaan materi,

(22)

presentasi  Tanya jawab

 Presentasi kelompok

Memahami pelbagai tipe disain kelembagaan dan prinsip-prinsip yang perlu diadopsi dalam mendisain lembaga yang baik.

Minggu Ke-12: 100 menit 15%  Materi presentasi

kelompok

 Penyampaian presentasi

 Keaktifan diskusi

 Keaktifan tanya-jawab

 Kualitas argumentasi, dilihat berdasarkan kesesuaian jawaban dan keberanian berpendapat atas pertanyaan yang diberikan.

 Ketepatan jawaban, dilihat berdasarkan jumlah pertanyaan terjawab benar.

 Kualitas paper, dilihat dari kerapian tulisan (jenis huruf, ukuran huruf, ukuran kertas, spasi), kesesuaian instruksi penugasan.

 Kualitas presentasi, dilihat dari penguasaan materi,

pemerataan pembagian tugas presentasi

 Tanya jawab

 Presentasi kelompok

Memahami faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pembubaran lembaga dan proses terjadinya pembubaran tersebut.

Minggu Ke-13: 100 menit 15%  Materi presentasi

kelompok

 Penyampaian presentasi

 Keaktifan diskusi

 Keaktifan tanya-jawab

 Kualitas argumentasi, dilihat berdasarkan kesesuaian jawaban dan keberanian berpendapat atas pertanyaan yang diberikan.

 Ketepatan jawaban, dilihat berdasarkan jumlah pertanyaan terjawab benar.

 Kualitas paper, dilihat dari kerapian tulisan (jenis huruf, ukuran huruf, ukuran kertas,

(23)

spasi), kesesuaian instruksi penugasan.

 Kualitas presentasi, dilihat dari penguasaan materi,

pemerataan pembagian tugas presentasi

 Tanya jawab

 Presentasi kelompok

Memahami proses pelembagaan nilai dalam organisasi-birokrasi.

Minggu Ke-14: 100 menit 15%  Materi presentasi

kelompok

 Penyampaian presentasi

 Keaktifan diskusi

 Keaktifan tanya-jawab

 Kualitas argumentasi, dilihat berdasarkan kesesuaian jawaban dan keberanian berpendapat atas pertanyaan yang diberikan.

 Ketepatan jawaban, dilihat berdasarkan jumlah pertanyaan terjawab benar.

 Kualitas paper, dilihat dari kerapian tulisan (jenis huruf, ukuran huruf, ukuran kertas, spasi), kesesuaian instruksi penugasan.

 Kualitas presentasi, dilihat dari penguasaan materi,

pemerataan pembagian tugas presentasi

 Tanya jawab

 Presentasi kelompok

Memahami faktor-faktor yang mendorong terjadinya perubahan kelembagaan dan proses terjadinya perubahan tersebut.

Minggu Ke-15: 100 menit 15%  Materi presentasi

kelompok

 Penyampaian presentasi

 Keaktifan diskusi

 Kualitas argumentasi, dilihat berdasarkan kesesuaian jawaban dan keberanian berpendapat atas pertanyaan yang diberikan.

(24)

 Keaktifan tanya-jawab berdasarkan jumlah pertanyaan terjawab benar.

 Kualitas paper, dilihat dari kerapian tulisan (jenis huruf, ukuran huruf, ukuran kertas, spasi), kesesuaian instruksi penugasan.

 Kualitas presentasi, dilihat dari penguasaan materi,

pemerataan pembagian tugas presentasi

7. Referensi

a.

Andreani, G. (2000). “Why Institutions Matter”, Survival, Vol.42(2), pp.81-95.

b.

Cortell, A. P & Peterson, S. (2001). “Limiting the Unintended Consequences of Institutional Change”, Comparative Political Studies,

Vol.34(7), pp.768-799.

c.

Eaton, K. (2004). “Designing Subnational Institutions: Regional and Municipal Reforms in Post-Authoritarian Chile”, Comparative

Political Studies, Vol.37(2), pp.218-244.

d.

Fung, A. (2003). “Survey Article: Recipes for Public Spheres: Eight Institutional Design Choices and Their Consequences”, The Journal of

Political Philosophy, Vol.11(3), pp.338-367.

(25)

Developers, Pearson Education Ltd.

g.

Knill, C & Lenschow, A. (2001). “Seek and Ye Shall Find! Linking Different Perspectives on Institutional Change”, Comparative Political

Studies, Vol.34(2), pp.187-215.

h.

Koremenos, B., Lipson, C. & Snidal, D. (2001). “The Rational Design of International Institutions”, International Organization, Vol.55(4),

pp.761-799.

i.

Lowndes, V & Wilson, D. (2003). “Balancing Revisability and Robustness? A New Institutionalist Perspective on Local Government

Modernization”, Public Administration, Vol.81(2), pp.275-298.

j.

McDermott, G. A. (2004). “Institutional Change and Firm Creation in East-Central Europe: An Embedded Political Approach”,

Comparative Political Studies, Vol.37(2), pp.188-217.

k.

Ottaway, M. (2002). “Rebuilding State Institutions in Collapsed States”, Development & Change, Vol.33(5) pp.1001-1023.

l.

Scarrow, S. E. (2001). “Direct Democracy and Institutional Change: A Comparative Investigation”, Comparative Political Studies,

Vol.34(6), pp.651-665.

m.

Scharpf, F. W. (2000). “Institutions in Comparative Policy Research”, Comparative Political Studies, Vol.33(6/7), pp.762-790.

n.

Scott, W. R. (2001). Institutions and Organizations, 2nd edition, Sage Publications Inc., California, pp.47-90.

o.

Vandenberg, P. (2002). “North’s Institutionalism and the Prospect of Combining Theoretical Approaches”, Cambridge Journal of

Economics, Vol.26, pp.217-235.

p.

Wendt, A. (2001). “Driving with the Rearview Mirror: On the Rational Science of Institutional Design”, International Organization,

Vol.55(4), pp.1019-1049.

(26)

Minggu/

pertemuan Kemampuan Akhir

yang Diharapkan Indikator Topik & Sub Topik

Aktivitas dan Strategi Pembelajaran Waktu Rujukan Ke-1 ORIENTASI MATA KULIAH Memahami pengertian lembaga dan perbedaannya dengan organisasi. Mahasiswa mampu: 1. Memahami dan mematuhi kesepakatan dalam perkuliahan 2. Memahami dan menjelaskan pengertian lembaga Administratif

1. Evaluasi hasil belajar 2. Ketentuan penilaian 3. Tujuan mata kuliah 4. Literatur

5. Bahan kajian

Materi

1. Penjelasan RPS mata kuliah Institusi dan Kelembagaan Pemerintahan 2. Pengertian lembaga 3. Ciri-ciri lembaga 4. Tiga pilar lembaga

Diskusi, tanya jawab, dan kuis 100 menit A.

Scott, W. R. (2001).

Institutions and

Organizations, 2nd

edition, Sage

Publications Inc.,

California, pp.47-90.

Ke-2 PENGGOLONGAN LEMBAGA Memahami Unsur, Tipe dan Prinsip Lembaga, Perbedaan Lembaga dengan Organisasi, serta Institusionalisasi. Mahasiswa mampu: 1. Memahami dan menjelaskan pendekatan dalam analisis kelembagaan

1 Unsur, Tipe dan Prinsip Lembaga 2 Perbedaan Lembaga dengan Organisasi 3 Institusionalisasi Diskusi, tanya jawab, dan kuis 100 menit A.

Scott, W. R. (2001).

Institutions and

Organizations, 2nd

edition, Sage

Publications Inc.,

California, pp.47-90.

Ke-3 PEMBANGUNAN Memahami konsep dan model Mahasiswa mampu: 1. Memahami dan 1. Pengertian

Pembangunan Diskusi, tanya

(27)

yang Diharapkan Pembelajaran KELEMBAGAAN (part 1) pembangunan kelembagaan. menjelaskan konsepsi perspektif dan asumsi dasar pembangunan kelembagaan Kelembagaan 2. Beberapa Perspektif tentang Pembangunan Kelembagaan 3. Asumsi-asumsi Dasar Pembangunan Kelembagaan 4. Universum Pembangunan Kelembagaan jawab, dan kuis

Institutions and

Organizations, 2nd

edition, Sage

Publications Inc.,

California, pp.47-90.

Ke-4 PEMBANGUNAN KELEMBAGAAN (part 2) Memahami konsep dan model pembangunan kelembagaan. Mahasiswa mampu: 1. Memahami da menjelaskan model pembangunan kelembagaan 1. Pembangunan Kelembagaan: tinjauan teoretis 2. Model Pembangunan Kelembagaan: Pendekatan Sistem 3. Model Pembangunan Kelembagaan: Tinjauan Empiris 4. Identifikasi Topik Paper Kelompok Diskusi, tanya jawab, dan kuis 100 menit A.

Scott, W. R. (2001).

Institutions and

Organizations, 2nd

edition, Sage

Publications Inc.,

California, pp.47-90.

Ke-5 PEMBENTUKAN LEMBAGA (part 1) Memahami bagaimana lembaga sosial dan lembaga politik terbentuk dan

Mahasiswa mampu: 1. Memahami dan

menjelaskan alasan dan proses

1. Diskusi kasus dengan topik: Dampak dinasti politik dalam Diskusi kasus, tanya jawab, presentasi tugas 100 menit A.

Scott, W. R. (2001).

Institutions and

Organizations, 2nd

(28)

yang Diharapkan Pembelajaran dipelihara. terbentuknya suatu lembaga penyelenggaraan kelembagaan di Indonesia

kelompok

edition, Sage

Publications Inc.,

California, pp.47-90.

Ke-6 PEMBENTUKAN LEMBAGA (part 2) Memahami bagaimana lembaga sosial dan lembaga politik terbentuk dan dipelihara.

Mahasiswa mampu: 1. Memahami dan

menjelaskan alasan dan proses terbentuknya suatu lembaga 1. Mengapa Lembaga Terbentuk: tinjauan teoretis 2. Mengapa Lembaga Terbentuk: alasan-alasan praktis 3. Proses Pembentukan Lembaga 4. Contoh Kasus: Kementrian Kemaritiman dan Kelautan 5. Presentasi Kelompok: Pembentukan KPK Diskusi kasus, tanya jawab, presentasi tugas kelompok 100 menit A.

Scott, W. R. (2001).

Institutions and

Organizations, 2nd

edition, Sage

Publications Inc.,

California, pp.47-90.

Ke-7 PEMELIHARAAN LEMBAGA Memahami bagaimana lembaga sosial dan lembaga politik terbentuk dan dipelihara. Mahasiswa mampu: 1. Memahami dan menjelaskan pemeliharaan lembaga 1. Eksistensi Lembaga 2. Pemeliharaan Lembaga: survival strategies 3. Presentasi Kelompok: Universitas AMIKOM Diskusi kasus, tanya jawab, presentasi tugas kelompok 100 menit A.

Scott, W. R. (2001).

Institutions and

Organizations, 2nd

edition, Sage

Publications Inc.,

California, pp.47-90.

(29)

yang Diharapkan Pembelajaran Yogyakarta Ujian Mid-Semester Ke-9 PERUBAHAN LEMBAGA Memahami faktor-faktor yang mendorong terjadinya perubahan kelembagaan dan proses terjadinya perubahan tersebut. Mahasiswa mampu: 1. Memahami dan menjelaskan transformasi kelembagaan 1. Transformasi Kelembagaan 2. Strategi dan Model

Transformasi Kelembagaan 3. Contoh Kasus: Transformasi Kelembagaan PT KAI 4. Presentasi Kelompok: Program Transformasi Kelembagaan Kementerian Keuangan RI Diskusi kasus, tanya jawab, presentasi tugas kelompok 100 menit A.

Scott, W. R. (2001).

Institutions and

Organizations, 2nd

edition, Sage

Publications Inc.,

California, pp.47-90.

Ke-10 DESAIN KELEMBAGAAN (part 1) Memahami pelbagai tipe disain kelembagaan dan prinsip-prinsip yang perlu diadopsi dalam mendisain lembaga yang baik. Mahasiswa mampu: 1. Memahami dan menjelaskan pendekatan, prinsip dan model kelembagaan 1. Perancangan Lembaga: tinjauan teoretis 2. Pendekatan dan Model Desain Kelembagaan 3. Prinsip-prinsip Desain Kelembagaan yang Baik Diskusi, tanya jawab, dan kuis 100 menit A.

Scott, W. R. (2001).

Institutions and

Organizations, 2nd

edition, Sage

Publications Inc.,

California, pp.47-90.

(30)

yang Diharapkan Pembelajaran Ke-11 DESAIN KELEMBAGAAN (part 2) Memahami pelbagai tipe disain kelembagaan dan prinsip-prinsip yang perlu diadopsi dalam mendisain lembaga yang baik. Mahasiswa mampu: 1. Memahami dan menjelaskan prinsip desain kelembagaan 1. Prinsip Desain Kelembagaan yang Baik 2. Contoh Kasus: Desain Kelembagaan Pemerintah Daerah DIY 3. Presentasi Kelompok: Implikasi UU Keistimewaan terhadap Desain Kelembagaan Pemerintah DIY Diskusi kasus, tanya jawab, presentasi tugas kelompok 100 menit A.

Scott, W. R. (2001).

Institutions and

Organizations, 2nd

edition, Sage

Publications Inc.,

California, pp.47-90.

Ke-12 DESAIN KELEMBAGAAN (part 3) Memahami pelbagai tipe disain kelembagaan dan prinsip-prinsip yang perlu diadopsi dalam mendisain lembaga yang baik. Mahasiswa mampu: 1. Memahami dan menjelaskan penataan kelembagaan pemerintah daerah 1. Penataan Kelembagaan Pemerintah Daerah 2. Kasus: Penataan Organisasi Perangkat Daerah Jawa Tengah 3. Presentasi Kelompok: Penataan Organisasi Perangkat Daerah DIY Diskusi kasus, tanya jawab, presentasi tugas kelompok 100 menit A.

Scott, W. R. (2001).

Institutions and

Organizations, 2nd

edition, Sage

Publications Inc.,

California, pp.47-90.

Ke-13 PEMBUBARAN Memahami faktor-faktor yang Mahasiswa mampu: 1. Memahami dan 1. Pembubaran Lembaga: beberapa Diskusi kasus, tanya jawab, 100 menit A.

Scott, W. R. (2001).

Institutions and

(31)

yang Diharapkan

Pembelajaran LEMBAGA menyebabkan

terjadinya pembubaran lembaga dan proses terjadinya pembubaran tersebut.

menjelaskan model, faktor dan dampak pembubaran lembaga model 2. Pembubaran Lembaga: faktor internal dan eksternal 3. Pembubaran Lembaga: beberapa dampak 4. Presentasi Kelompok: Pembubaran BP Migas presentasi tugas kelompok

Organizations, 2nd

edition, Sage

Publications Inc.,

California, pp.47-90.

Ke-14 PELEMBAGAAN DALAM ETIKA BIROKRASI PUBLIK Memahami proses pelembagaan nilai dalam organisasi-birokrasi. Mahasiswa mampu: 1. Memahami dan menjelaskan etika dan proses pelembagaan 1. Pengertian Pelembagaan 2. Pelembagaan Etika: beberapa pendekatan 3. Proses Pelembagaan Etika 4. Contoh Kasus: Pelembagaan Nilai Budaya SATRIYA di DIY 5. Presentasi Kelompok: Strategi Pelembagaan Kode Etik PNS Diskusi kasus, tanya jawab, presentasi tugas kelompok 100 menit A.

Scott, W. R. (2001).

Institutions and

Organizations, 2nd

edition, Sage

Publications Inc.,

California, pp.47-90.

Ke-15 CONCLUDING Memahami bagaimana pembangunan Mahasiswa mampu: 1. Memahami dan 1. Pembangunan Kelembagaan:

(32)

yang Diharapkan

Pembelajaran REMARKS kelembagaan dilakukan

dalam sistem sosial dan politik di Indonesia. menjelaskan kelembagaan pemerintahan overview 2. Penyampaian

Kisi-kisi Ujian Akhir Semester

3. Evaluasi Perkuliahan 4. Concluding Remarks

jawab

Institutions and

Organizations, 2nd

edition, Sage

Publications Inc.,

California, pp.47-90.

Referensi

Dokumen terkait

Activity Diagram Kelola Ongkos Kirim System Admin Klik Menu Ongkos Kirim Menampilkan Daftar Ongkos Kirim Tambah Ongkos Kirim Menampilkan Form Ongkos Kirim Input Nama Kota dan

a.) Perencanaan (planning), dalam dunia penyiaran, perencanaan merupakan unsur yang sangat penting karena siaran memiliki dampak yang sangat luas di masyarakat.

Misalnya penyebab rendahnya mutu lulusan diklat adalah kompetensi pengajar kurang, kurang baiknya kualitas kurikulum diklat, dan banyaknya sarana diklat (laboratorium,

Menjalankan semua ketentuan yang tercantum dalam Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga, Keputusan Kongres, Keputusan Konferensi Besar, Peraturan Organisasi, Keputusan

Lebih lanjut, koefisien untuk niat beli produk bajakan terhadap perasaan bersalah paska beli adalah sebesar -0,374 dengan nilai p-value (0,000< 0,05), hasil

Two Stay Two Stray memberikan pengaruh yang sangat tinggi terhadap hasil belajar siswa kelas IV SDN 35 Pontianak Selatan, adapun simpulan secara khusus yaitu

Sedangkan kepada bagian IT diajukan beberapa pertanyaan untuk mendapatkan gambaran mengenai penggunaan jaringan komputer oleh user selama ini, dan bagaimana kebijaksanaan dari

Efendi (dalam Lorensya & Wirawan, 2009) menambahkan selain beban pekerjaan diatas, ada beberapa hal lain yang kurang mendukung seperti imbalan yang diterima