• Tidak ada hasil yang ditemukan

DINAMIKA KOMUNITAS PEDAGANG BESI BEKAS ASAL PANJALU DI PASAR JATAYU BANDUNG TAHUN SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DINAMIKA KOMUNITAS PEDAGANG BESI BEKAS ASAL PANJALU DI PASAR JATAYU BANDUNG TAHUN SKRIPSI"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

DINAMIKA KOMUNITAS PEDAGANG BESI BEKAS ASAL PANJALU DI PASAR JATAYU BANDUNG TAHUN 1957-2000

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Departemen Pendidikan Sejarah

oleh Diki Hidayat

1206428

DEPARTEMEN PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG 2019

(2)

DINAMIKA KOMUNITAS PEDAGANG BESI BEKAS ASAL PANJALU DI PASAR JATAYU TAHUN 1957 – 2000

Oleh:

DIKI HIDAYAT

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

© Diki Hidayat 2019 Universitas Pendidikan Indonesia

Juli 2019

Hak cipta dilindungi undang-undang

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difotokopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis

(3)
(4)

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul Dinamika Komunitas Pedagang Besi Bekas Asal Panjalu di Pasar Jatayu Bandung Tahun 1957-2000. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kajian historis mengenai dinamika yang terjadi pada komunitas pedagang besi bekas asal Panjalu yang berdagang di Pasar Jatayu Bandung pada kurun waktu 1957 hingga tahun 2000. Masih ditemukannya penelitian yang secara khusus mengkaji mengenai komunitas urban asal Panjalu yang bermata pencaharian sebagai pedagang besi bekas di Kota Bandung menjadi alasan penulis untuk melakukan penelitian ini. Melalui penelitian ini diharapkan mampu memperkaya khazanah penulisan sejarah lokal mengenai salah satu komunitas urban yang berasal dari Panjalu yang bergerak dalam usaha jual beli besi bekas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode historis yang memiliki tahapan heursitik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Berdasarkan hasil penelitian, eksistensi Pasar Jatayu sebagai pasar besi sejak diresmikannya pada tahun 1957 hingga masa kejayaannya pada tahun 2000 tidak terlepas dari peran komunitas pedagang besi bekas asal Panjalu selaku pihak yang ‘menghidupkan’ pasar. Pasar Jatayu juga di sisi lain telah menjadi wadah aktivitas ekonomi dan sumber penghidupan bagi para urbanisan asal Panjalu yang tergabung ke dalam komunitas pedagang besi bekas. Komunitas pedagang besi bekas asal Panjalu di Pasar Jatayu dalam perkembangannya telah membuktikan bahwa praktek jual-beli besi bekas yang seringkali dianggap kurang menarik bagi sebagian orang untuk dijadikan sebuah komoditas usaha, ternyata mampu mengantarkan komunitas ini ke tingkatan sosial yang lebih tinggi. Upaya pengembangan usaha besi bekas yang dilakukan komunitas ini secara terus menerus dan melibatkan beberapa generasi telah menjadi contoh sukses komunitas urban yang bermukim di kota Bandung.

(5)

iv ABSTRACT

This research is entitled Dynamics of the Community of Used Iron Traders from Panjalu at Jatayu Market Bandung City in 1957-2000. This study aims to describe a historical study of the dynamics that occurred in the community of used iron traders from Panjalu who traded at Jatayu Market Bandung City in the period 1957 to 2000. It is still difficult to find research that specifically examines the urban community from Panjalu, whose livelihood as a scrap metal trader in the city of Bandung is the reason for the author to conduct this research. Through this research, it is hoped that it can enrich the treasures of local history writing about one of the urban communities originating from Panjalu, which is engaged in the business of buying and selling scrap metal. The research method used is a historical method that has heuritic stages, criticism, interpretation, and historiography. Based on the results of the study, the existence of the Jatayu Market as an iron market since its inauguration in 1957 until its heyday in 2000 was inseparable from the role of the community of scrap iron traders from Panjalu as a party that 'enlivens' the market. Jatayu Market, on the other hand, has become a place for economic activity and a source of livelihood for urbanists from Panjalu who are members of the scrap metal traders community. The community of scrap iron traders from Panjalu in Jatayu Market in its development has proven that the practice of buying and selling used iron, which is often considered to be less attractive to some people as a business commodity, turns out to deliver this community to a higher social level. The efforts to develop scrap metal business carried out by this community continuously and involving several generations have become successful examples of urban communities in the city of Bandung.

Keyword: traders community, used iron, gemeinschaft, social mobility

(6)

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

HALAMAN PERNYATAAN KATA PENGANTAR...i UCAPAN TERIMAKASIH...,...ii ABSTRAK...iii ABSTRACT...iv DAFTAR ISI...v DAFTAR TABEL...viii DAFTAR GAMBAR...ix BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian...1

1.2 Rumusan Masalah...6

1.3 Tujuan Penelitian...7

1.4 Manfaat Penelitian...8

1.5 Struktur Organisasi Skripsi...8

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Urbanisan asal Panjalu di Kota Bandung...10

2.2 Komunitas Pedagang ... 14

2.1. Perubahan Sosial Komunitas Pedagang...18

2.1.2 Gemeinschaft sebagai Bentuk Kehidupan Komunitas Pedagang...25

2.3 Hubungan Pasar dengan Masyarakat ... 27

2.4 Penelitian Terdahulu...32

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian...36

(7)

vi

3.2 Persiapan Penelitian...40

3.2.1 Penentuan dan Pengajuan Topik Penelitian...40

3.2.2 Penyusunan Rancangan Penelitian...40

3.2.3 Mengurus Perizinan dan Menyiapkan Perlengkapan Penelitian...41

3.2.4 Proses Bimbingan dan Konsultasi...41

3.3 Pelaksanaan Penelitian...42 3.3.1 Heuristik...42 3.3.1.1 Sumber Tertulis...42 3.3.1.2 Sumber Lisan...43 3.3.2 Kritik Sumber...45 3.3.2.1 Kritik Eksternal...45 3.3.2.2 Kritik Internal ... 46 3.3.3 Interpretasi...48 3.3.4 Historiografi ... 49

BAB IV KOMUNITAS PEDAGANG BESI BEKAS DI PASAR JATAYU BANDUNG TAHUN 1957-2000 4.1 Latar Belakang Urbanisasi Masyarakat Panjalu ke Kota Bandung...51

4.1.1 Awal Keberadaan Pedagang Besi Bekas Asal Panjalu di Pasar Jatayu Bandung...56

4.2 Perkembangan Usaha Komunitas Pedagang Besi Bekas Asal Panjalu di Pasar Jatayu Bandung Tahun 1957 – 2000 ... 66

4.2.1 Proses Pengembangan Usaha Komunitas Pedagang Besi Bekas Asal Panjalu di Pasar Jatayu Bandung ...67

4.2.2 Upaya-upaya Pengembangan Usaha Komunitas Pedagang Besi Bekas asal Panjalu di Pasar Jatayu Bandung Tahun 1957-2000...79

4.2.3 Bentuk Kehidupan Gemeinschaft Komunitas Pedagang Besi Bekas asal Panjalu di Pasar Jatayu Bandung...86

4.2.4 Perubahan-perubahan Sosial Komunitas Pedagang Besi Bekas Asal Panjalu di Pasar Jatayu Bandung ... 89

(8)

4.2.4.1 Mobilitas Sosial Ekonomi Komunitas Pedagang Besi Bekas Asal Panjalu di Pasar Jatayu Bandung...91 4.3 Dampak Sosial-Ekonomi Terhadap Daerah Asal...97 4.4 Nilai-nilai Kewirausahaan yang dimiliki Komunitas Pedagang

Besi Bekas Asal Panjalu di Pasar Jatayu Bandung...100

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1 Simpulan...105 5.2 Rekomendasi...108

(9)

DAFTAR PUSTAKA

Abdulsyani. 1994. Sosiologi dan Perubahan Masyarakat. Jakarta: Pustaka Jaya. Aminah, M, dan Rinasusanti, S. (2009). Meraup Duit dari Barang Seken. Jakarta:

MeBook, Grup Puspa Swara, Anggota IKAPI.

Belshaw, C.S. (1981). Tukar Menukar Tradisional dan Pasar Modern. Jakarta: Penerbit Gramedia.

Burke, P. (2011). Sejarah dan Teori Sosial. Diterjemahkan oleh: Mestika Zed dan Zulfami. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Dalton, B. (1991). Indonesia Handbook. Chico, California: Moon Publicaions. Damsar dan Indrayani. (1997). Sosiologi Ekonomi. Jakarta: Bumi Aksara.

. (2016). Pengantar Sosiologi Ekonomi. Jakarta: Prenada Media. . (2016). Pengantar Sosiologi Pedesaan. Jakarta: PT Kharisma Putra Utama.

. (2018). Pengantar Sosiologi Pasar. Jakarta: Prenada Media. Dienaputra, R. D. (2006). Sejarah Lisan: Konsep dan Metode. Bandung: Balatin

Pratama

Djojodigoeno, M. (1958). Asas-asas Hukum Adat. Yogyakarta: Yayasan Penerbit Gajah Mada.

Faqih, A. (2010). Kependudukan: Teori, Fakta dan Masalah. Yogyakarta: Deepublish.

Gillin, J. L and Gillin, J. P. (1948). Cultural Sociology. New York: The Macmillan Company.

Gottschalk, L. (1986). Mengerti Sejarah. Terjemahan: Nugroho Notosusanto. Jakarta: UI Press

Hall, D dan Hall, S.G. (2006). American Icons.Westport: Greenwood Publishing Group.

Hoeningman, J. J. (1959). Culture and Personality. New York: Harper & Brother. Ibrahim, J. T. (2003). Sosiologi Pedesaan. Malang: Penerbit Universitas

Muhamadiyah

Ismaun. (2005). Pengantar Sejarah Sebagai Ilmu dan Wahana Pendidikan. Bandung: Historia Utama Press

(10)

Jamaludin, A. N. (2017). Sosiologi Pekotaan: Memahami Masyarakat Kota dan Problematikanya. Bandung: CV Pustaka Setia.

Kahin, G. Mc.T. (2013). Nasionalisme dan Revolusi Indonesia. Depok: Komunitas Bambu.

Kato, T. 2005. Adat Minangkabau dan Merantau dalam Perspektif Sejarah. Jakarta: Balai Pustaka

Kansil, C.S.T dan Kansil, S.T. (2008). Pokok –pokok Pengetahuan Hukum Dagang Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika.

Kulsum, Dkk. (2008). Nama Tempat di Kota Bandung yang Berhubungan dengan Air: Tinjauan Antropolinguistik. Bandung: Balai Bahasa Bandung.

Kusmayadi, Y. (2015). Eksistensi Masyarakat Etnik Sunda di Desa Cimrutu Kecamatan Patimun Kabupaten Cilacap. Jurnal Artefak Vol. 3 No. 2 hlm. 161-172.

Lasmini, T. (2008). Revitalisasi Kawasan Cagar Budaya Arjuna Bandung. (Tesis). Sekolah Pasca Sarjana, Institut Teknologi Bandung.

Latief, H. (2013). Melayani Umat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

MacIver, R. M. (1937). A Textbook of Sociology. New York: Farrar and Reinehart. MangYayat. (2013). Mikiran Yayat: Dari Yayat, Oleh Yayat, Untuk Rakyat.

Yogyakarta: Bentang Pustaka.

Martono, N. (2012). Sosiologi Perubahan Sosial: Perspektif Klasik, Modern, Posmodern, dan Poskolonial. Edisi Revisi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Nasdian, F. T. (2015). Pengembangan Masyarakat. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor

Indonesia

Nasution, S. (2004). Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Nurwati, N, Dkk. (2005). Kajian Pola Penyusun Penanganan dan Pengendalian Urbanisasi. Bandung: Pusat Penelitian Kependudukan dan Pengembangan SDM Lembaga Penelitian - Universitas Padjadjaran.

Ogburn, W. F. dan Nimkoff, M. F. (1964). Sociology. Boston: Toughton Mifflin Company.

Pinardi. (1964). Sekarmadji Maridjan Karosuwirjo. Jakarta: Aryaguna.

Pribadi. (2017). Memupuk Kesuburan Menebar Kemakmuran. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

(11)

Saefullah, A. D. (2008). Modernisasi Perdesaan Dampak Mobilitas Penduduk. Bandung, Truenorth

Sajogyo, P. (1985). Sosiologi Pembangunan. Jakarta: Fakultas Pasca Sarjana IKIP Jakarta.

Samsudin. (2004). Mengapa G30S/PKI Gagal?: Suatu Analisis. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Sari, M, Dkk. (2009). Model Lembaga Keuangan Mikro Berbasis Komunitas Untuk

Pengembangan Usaha Mikro. Bandung: Universitas Pendidikan

Indonesia.

Sariyun, Y dan Martodirdjo H. S. (1993). Pembinaan Disiplin di Lingkungan Masyarakat Kota di Jawa Barat.. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direkttorat Jenderal Kebudayaanm Direktorat Sejarah dan Nilai Traditional, Proyek Penelitian, Pengkajian, dam Pembinaan Nilai-nilai Budaya Jawa Barat (Indonesia)

Setiadi, E. M dan Kolip, U. (2011). Pengantar Sosiologi: Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial: Teori Aflikasi dan Pemecahannya. Jakarta: Kencana.

Sjamsuddin, H. (2007). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak.

Smelser, N.J dan Swedberg, R. (2005). Introducing Economic Sociology. Dalam Smelser, N.J dan Swedberg, R. (Editor)

Soekanto, S. (1985). Emile Durkheim: Aturan-aturan Metode Sosiologis Seri Pengenalan Sosiologi 2. Jakarta: Rajawali.

. (2012). Sosiologi: Suatu Pengantar. (Cetakan ke 44). Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Sorokin, P. A. (1998). Social Mobility. Abingdon: Taylor and Francis

Suyanto, B. (2014). Sosiologi Ekonomi: Kapitalisme dan konsumsi di Era Masyarakat Post-Modernisme. Jakarta: Prenada Media.

Tonies, F. (2001). Community and Civil Society. Diterjemahan oleh: Jose Harris dan Margaret Hollis. The Press Syndicate of The University of Cambridgem, United Kingdom.

(12)

Universitas Pendidikan Indonesia (ed). (2016). Pedoman penulisan karya ilmiah Universitas Pendidikan Indonesia tahun 2016. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Veeger., K. J. (1993). Realitas Sosial: Refleksi Filfasat Sosial atas Hubungan Individu Masyarakat dalam Cakrawala Sejarah Sosiologi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Wenger, E, Dkk. (2002). Cultivating Communities of Practice: A Guide to Managing Knowledge. Boston: Harvard Business School Press.

Artikel Jurnal

Davis, K. (1955). The Origin and Growth of Urbanization in the World. American Journal of Sociology, 60(5), hlm. 429-437.

Cayseele, P. Van. (2003). Lemons, Peaches, and Creampuffs: the Economics of a Second-Hand Market. Tijdschnft voor Economie en Management, 38(1), hlm. 73-85.

Faidah, C. (2013). Perkembangan Pasar Turi Baru Surabaya. Avatara, 1(2), hlm. 68-77.

Haris, A. (2015). Studi Media dan Perpustakaan Tentang Urbanisasi. Jupiter. 14(1), hlm. 60-65.

Harahap, F. R. (2013). Dampak Urbanisasi Bagi Perkembangan Kota di Indonesia. Jurnal Society, 1(1), hlm. 35-45.

Haryono, T.J.S. Dampak Urbanisasi Terhadap Masyarakat Di Daerah Asal. Masyarakat, Kebudayaan dan Politik, 4(10), hlm. 67-78.

Hatu, R. (2011). Perubahan Sosial Kultural Masyarakat Pedesaan. Jurnal Inovasi, 8(4), hlm. 1-11.

Irianto, A. M. (2014) Strategi Adaptasi PKL Kota Semarang: Kajian tentang Tindakan Sosial. Jurnal Komunitas, 6(1), hlm. 71-90.

Kuncoro, H. (2002). Upah Sistem Bagi Hasil Dan Penyerapan Tenaga Kerja. Ekonomi Pembangunan: Kajian Ekonomi Negara Berkembang, 7 (2), hlm. 45-56.

Kusliansjah, Y.K dan Priyanti, E. (2017). Inovasi Desain Dalam Mewujudkan Kelayakan Lingkungan Perumahan dan Pasar Padat Tepi Sungai Kota,

(13)

Kasus: Lingkungan Pasar Astana Anyar, Pusat Kota Bandung. Idealogi, 2(2), hlm. 108-123.

Marius, J. A. (2006). Kajian Analitik: Perubahan Sosial. Jurnal Penyuluhan, 2(2), hlm. 125-132.

Marta, S. (2014). Konstruksi Makna Budaya Merantau Di Kalangan Mahasiswa Perantau. Jurnal Kajian Komunikasi, 1(2). Hlm.27-43

Mudiarta, K.G. (2011). Perspektif dan Peran Sosiologi Ekonomi dalam Pembangunan Ekonomi Masyarakat. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 29(1), hlm. 55-66.

McMillan, D. W. dan Chavis, D.M. (1986). Sense of Community: A Definition and Theory. Journal of Community Psychology, 14(1), hlm. 6-23.

Molyoutami, E. Dkk. (2014). Perantau dan Pengelola Kebun: Sebuah Kajian Migrasi di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Prosiding Seminar Nasional Agroforestri 5. Hlm. 479-485.

Moulaert, F dan Nussbaumer, J. (2005). Defining the Social Economy and its Governance at the Neighbourhood Level: A Methodological Reflection. Urban Studies, 42(11), hlm. 2071-2088.

Parsons, E. (2006). Dealing in Secondhand Goods: Creating Meaning and Value. E-European Advances in Cunsumer Research, 7, hlm. 189-194.

Sajogyo, P. (1985). Sosiologi pembangunan. Jakarta: Fakultas Pasca Sarjana IKIP Jakarta.

Samsu. (2014). Solidaritas Sosial Pedagang Kaki Lima di Paddy’s Market Lawata Kota Kendari. Al-Izzah, 9(2), hlm. 193-205.

Soemardjan, Selo. (1962). Social Change in Yogyakarta. New York: Cornell University Press.

Suci, Y. R. (2017). Perkembangan Umkm (Usaha Mikro Kecil Dan Menengah) Di Indonesia. Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos, 6(1), hlm. 51-58.

Sutami, W. D. (2012). Strategi Rasional Pedagang Pasar Tradisional. BioKultur, 1(2), hlm. 127-148.

Syahyuti. (2004). Pemerintah, Pasar, dan Komunitas: Faktor Utama dalam Pengembangan Agribisnis di Pedesaan. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 22(1), hlm. 54-62.

(14)

Tjiptoherijanto, P. (1999). Urbanisasi dan Pengembangan Kota di Indonesia. Populasi, 2(10), hlm. 57-71.

Wahono. (1992). Pemanfaatan Besi Rongsok (Scrap) Untuk Bahan Dasar Besi Cor Berkualitas. Tekna, hlm. 1-8.

Winarjo. W. (1990). Perjuangan Pembagian Pendapatan Demi Keadilan Sosial di Indonesia. Bestari , hlm 27-35

Yulifar, L. (TT). Dinamika Komunitas Panjalu Di Bandung Yang Bergerak Dalam Bisnis Besi Tua. JPIS/FPIPS UPI.

Skripsi, Tesis, dan Desertasi

Amin, H. (2016). Analisis Status Pendidikan Terhadap Mobilitas Sosial Masyarakat di Gampong Amarabu Kecamatan Simeulue Cut Kabupaten Simeulue. (Skripsi). Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Teuku Umar.

Devi, N.M.W.R. (2013). Pasar Umum Gubug di Kabupaten Grobogan dengan Pengolahan Tata Ruang Luar dan Tata Ruang dalam melalui Pendekatan

Ideologi Fungsionalisme Utilitarian. (Skripsi). Fakultas Teknik,

Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Edwards, Fay. (2014). Pertanian Perkotaan Sebagai Solusi untuk Masalah Urbanisasi di Kota Bandung. (Skripsi). Australian Consortium for In-Country Indonesian Studies (ACISIS), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Katolik Parahyangan.

Fahrizal, E.G. (2017). Analisis Pola Spasial Urbanisasi dan Perkembangan Wilayah di Koridor Mega Urban Jakarta-Bandung. (Skripsi). Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Pattinasarany, I. R. I. (2012). Mobilitas Sosial Vertikal Antar Generasi: Kajian Terhadap Masyarakat Kota di Provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur. (Desertasi). Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Indonesia Depok.

Priyanto, A. (2011). Partisipasi Masyarakat Dalam Upaya Pelestarian Upacara Adat Nyangku Di Kecamatan Panjalu, Ciamis, Jawa Barat. (Skripsi). Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta.

(15)

Setiawan, A.H. (2012). Perilaku Pedagang Dan Pelanggan Dalam Kasus Revitalisasi Pasar Cicadas Kota Bandung : Pendekatan System Dynamics. (Tesis). Program Magister Studi Pembangunan, Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung.

Widya, N.P. (2010). Perkembangan Pasar Baru sebagai Pusat Perdagangan di Kota Bandung: Suatu Tinjauan Historis Tahun 1971-2003. (Skripsi). Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.

Laporan Penelitian

Pascarina, C, Dkk. (2007). Laporan Peneliti Muda (LITMUD) UNPAD: Evaluasi Kebijakan Pengelolaan Pasar Di Kota Bandung. Universitas Padjadjaran: Pusat Penelitian Kebijakan Publik dan Pengembangan Wilayah.

Peraturan Perundangan

Penetapan Sidang Perwakilan Rakyat Kota Bandung Tanggal 3 Maret dan 28 April tahun 1950. (1950). Perubahan Nama Djalan-dajalan di Bandung. Bandung: De Preangerbode.

Sumber Internet

PT. Krakatau Steel. (2018). Sejarah Singkat PT. Krakatau Steel (online). Diakses dari: (https:/www.krakatausteel.com/?page=content&cid=8, diakses pada 31 Maret 2019).

Wawancara

Wawancara dengan Abra, seorang pedagang besi bekas asal Panjalu yang merupakan generasi ketiga dari urbanisan Panjalu yang bergerak dalam bidang besi tua di kota Bandung (64 Tahun), tanggal 21 Maret 2019 di Pasar Jatayu Bandung.

Wawancara dengan Aceng Kholil, mantan pedagang besi bekas asal Panjalu yang merupakan keturunan dari urbanisan Panjalu generasi pertama (69 Tahun), tanggal 21 Maret 2019 di Pasar Jatayu Bandung.

(16)

Wawancara dengan Among, seorang pedagang besi bekas asal Panjalu yang merupakan generasi ketiga dari urbanisan Panjalu yang bergerak dalam bidang besi tua di kota Bandung (58 Tahun), tanggal 31 Maret 2019 di Pasar Jatayu Bandung.

Wawancara dengan Dudi, seorang pedagang besi bekas asal Panjalu yang merupakan generasi ketiga dari urbanisan Panjalu yang bergerak dalam bidang besi tua di kota Bandung (65 Tahun), tanggal 19 Maret 2019 di Pasar Jatayu Bandung.

Wawancara dengan Imang, seorang pakar urbanisan Panjalu di Kota Bandung yang juga merupakan pedagang besi bekas asal Panjalu generasi kedua yang masih aktif berjualan di Pasar Jatayu kota Bandung (75 Tahun), tanggal 30 Maret 2019 di kediamannya Jl. Komud Supadio kota Bandung.

Wawancara dengan Jaja, seorang mantan pedagang besi bekas asal Panjalu yang merupakan generasi ketiga dari urbanisan Panjalu yang bergerak dalam bidang besi tua di kota Bandung (70 Tahun), tanggal 21 Maret 2019 di Pasar Jatayu Bandung.

Wawancara dengan Omo Sudjana, seorang pakar urbanisan Panjalu di Kota Bandung yang juga merupakan pedagang besi bekas asal Panjalu generasi kedua yang masih aktif berjualan di Pasar Kebon Sirih kota Bandung (74 Tahun), tanggal 25 Maret 2019 di Pasar Kebon Sirih Jl. Aceh Bandung.

Wawancara dengan Ucep, seorang pedagang besi bekas asal Panjalu yang merupakan generasi ketiga dari urbanisan Panjalu yang bergerak dalam bidang besi tua di kota Bandung (62 Tahun), tanggal 19 Maret 2019 di Pasar Jatayu Bandung.

Referensi

Dokumen terkait

Hutan hujan tropis adalah hutan yang memiliki keanekaragaman tumbuhan yang sangat tinggi, atau hutan dengan pohon-pohon yang tinggi, iklim yang lembab, dan

*NOTE: While you may only enter phased retirement one time, you may, with Authorized Approving Official approval, extend or reduce an approved period of phased employment by

Untuk dapat menjawab latihan tersebut, silakan pelajari kembali bahasan tentang Pengertian Fisiologi Tumbuhan, untuk soal nomor 1), 3), 4), dan 5) serta Sepuluh

Desa Cipedes, Desa Ciniru Kecamatan Ciniru Kabupaten Kuningan Jawa Barat, hal. ini karena daerah ini merupakan salah satu kecamatan yang merupakan

Penulis Sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini sebagai syarat.. untuk meraih gelar Ahli Maya pada program D-3 Kimia di

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan referensi yang diperlukan dalam penelitian.Hal ini dilakukan untuk memperoleh informasi dan data yang diperlukan untuk penulisan

Kesan yang muncul pada waktu itu adalah bahwa teks hadîts adalah sumber ajaran Islam yang tidak boleh ada pemaknaan lain selain yang telah dijelaskan o leh para ulama

Berdasarkan Tabel 3.7 dapat dilihat bahwa dari hasil uji coba instrumen berupa angket atau kuesioner pada variabel Interaksi sosial pembelajaran sepakbola terdapat