H1 H2
H3 Ujung (Thrunk)
Tengah (Middle)
Pangkal (Bottom)
Empulur (Pith) 2 cm
2 cm 2 cm
Sampel kayu untuk maserasi (Sample for maserasion) Sampel kayu untuk mikrotom (Sample for microtom)
D2 D3 D4 D1
Kulit kayu (Bark)
Keterangan (
Remark
):
H1, H2, H3 = tingkat ketinggian pada batang (pangkal, tengah, ujung) .
Stem height level
(
bottom, middle, thrunk
)
D1, D2, D3, D4 = arah radial (arah empulur ke kambium).
Radial direction
(
from pith to bark
)
Keterangan (
: Angka-angka yang diikuti oleh satu atau lebih huruf yang sama tidak berbeda
signifikan pada taraf kepercayaan 5%
(V
letters are not significantly different at 5% significant level)
Remarks)
alues followed by one or more the same
Tingkat ketinggianUjung (Thrunk) 202,29b 486,21b 4,86a 14,85a
Rataan (Average) 196,24 520,96 4,68 14,91
Tabel (
Table
) 1. Nilai Rataan Dimensi Sel Pori Berdasarkan Tingkat Ketinggian Batang
(
value of vessels dimension based on stem height level)
Keterangan (
: Angka-angka yang diikuti oleh satu atau lebih huruf yang sama tidak berbeda
signifikan pada taraf kepercayaan 5%; 1- 4 = dari empulur ke kambium
(Values followed by one or more the same letters are not significantly different
at 5% significant level
; 1-4 =
from pith to bark)
Remarks
)
Tabel (
Table
) 2. Nilai Rataan Dimensi Sel Pori Berdasarkan Arah Radial Batang
(
of vessels dimension based on radial direction in the stem)
Average value
Tabel (
Table
) 3. Nilai Rataan Dimensi Jari-jari Berdasarkan Tingkat Ketinggian Batang
(
Keterangan (
: Angka-angka yang diikuti oleh satu atau lebih huruf yang sama tidak berbeda signifikan
pada taraf kepercayaan 5%
(
significantly different at 5% significant level)
Remarks
)
Values followed by one or more the same letters are not
Tabel (
Table
) 4. Nilai Rataan Dimensi Jari-jari Berdasarkan Arah Radial Batang
(
rays dimension based on radial direction in the stem)
Keterangan (
: Angka-angka yang diikuti oleh satu atau lebih huruf yang sama tidak berbeda
signifikan pada taraf kepercayaan 5%; 1- 4 = dari empulur ke kambium
(Values
followed by one or more the same letters are not significantly different at 5%
significant level
; 1-4 =
from pith to bark)
Tingkat ketinggian batang (Stem height level)
Parenkim Aksial (Axial p arenchyma)
(%)
Pangkal (Botto m) 6,17a
Tengah (Middle) 6,23a
Ujung (Thrunk) 5,22b
Rataan (Average) 5,87
Tabel (
Table
) 5. Nilai Rataan Persentase Sel Parenkim Aksial Berdasarkan Ketinggian Batang
(Average percentage value of axial parenchyma cell based on stem height level)
Keterangan (
: Angka-angka yang diikuti oleh satu atau lebih huruf yang sama tidak berbeda signifikan
pada taraf kepercayaan 5%
(
significantly different at 5% significant level)
Remarks
)
Arah Radial Batang (Radial direction) Parenkim Aksial (Axial p arenchyma) (%)
1 6.26a
2 6.09a
3 5.21b
4 5.94ac
Rataan (Average) 5.87
Keterangan (
: Angka-angka yang diikuti oleh satu atau lebih huruf yang sama tidak berbeda
signifikan pada taraf kepercayaan 5%; 1- 4 = dari empulur ke kambium
(
followed by one or more the same letters are not significantly different at 5%
significant level
; 1-4 =
from pith to bark)
Remarks
)
Values
Tabel (
Table
) 6. Nilai Rataan Persentase Sel Parenkim Aksial Berdasarkan Arah Radial Batang
Tingkat ketinggian
Tabel (
Table
) 7. Nilai Rataan Dimensi Serat Berdasarkan Tingkat Ketinggian Batang
(
of fiber dimension based on stem height level)
Average value
Keterangan (
: Angka-angka yang diikuti oleh satu atau lebih huruf yang sama tidak berbeda signifikan
pada taraf kepercayaan 5%
(
significantly different at 5% significant level)
Remarks
)
Values followed by one or more the same letters are not
Arah Radial
Tabel (
Table
) 8. Nilai Rataan Dimensi Serat Berdasarkan Arah Radial Batang
(
dimension based on radial direction in the stem)
Average value of fiber
Keterangan (
) : Angka-angka yang diikuti oleh satu atau lebih huruf yang sama tidak berbeda signifikan
pada taraf kepercayaan 5%; 1- 4 = dari empulur ke kambium
(Values followed by one or
more the same letters are not significantly different at 5% significant level;
1- 4 =
from
pith to bark)
A
B
C
Gambar (
3. Struktur Anatomi Kayu Meranti Merah (
S. parvistipulata
), A) bidang transversal,
B) bidang tangensial, C) bidang radial
(Anatomical structure of red wood
(S. parvistipulata), A)
transversal section, B) tangential section, C) radial section)
Figure
)
Aspek (Aspect s) (BottomPangkal
) Nilai (Value)
Tengah (Middle)
Nilai (Value)
Ujung (Thrunk)
Nilai (Value)
Rataan (Average)
Panjang serat (Fiber
length) (µ) 1351.94 50 1241.53 50 1276.97 50 1290.15
Bilangan Runkel
(Runkel ratio) 0.32 75 0.35 75 0.43 75 0.37
Daya tenun serat
(Felting power) 46.20 50 40.34 50 47.31 50 44.62 Bilangan Muhlsteph
(Muhlsteph ratio) (%) 42.80 75 45.23 75 50.96 75 46.33 Fleksibilitas serat
(Flexibility ratio) 0.76 75 0.74 75 0.70 75 0.73 Koefisien kekakuan
(Coefisien of Rigidity) 0.12 75 0.13 75 0.15 75 0.13
Jumlah (Total) 400 400 400
Kualita (Class) II II II
Tabel (
Table
) 9. Nilai Turunan Serat Berdasarkan Ketinggian Batang
(
fiber based on stem height level)
Aspek (Aspects) D1 (ValueNilai ) D2 Nilai (Value) D3
Nilai (Value) D4
Nilai (Value)
Rataan (Average)
Panjang serat (Fiber
length) (µ) 1199.07 50 1254.02 50 1348.27 50 1359.21 50 1290.14
Bilangan Runkel
(Runkel ratio) 0.35 75 0.33 75 0.39 75 0.40 75 0.37
Daya tenun serat
(Felting power) 39.80 25 40.58 50 49.86 50 48.60 50 44.71 Bilangan Muhlsteph
(Muhlsteph ratio) (%) 44.98 75 43.39 75 48.21 75 48.82 75 46.35 Fleksibilitas serat
(Flexibility ratio) 0.74 75 0.75 75 0.72 75 0.72 75 0.73 Koefisien kekakuan
(Coefisien of Rigidity) 0.13 75 0.12 75 0.14 75 0.14 75 0.13
Jumlah (Total)
375
400
400
400
Kualita (Class) II II II II