• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Metode Elemen Hingga Dalam Aliran Persoalan Darah Pada Pembuluh Darah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Implementasi Metode Elemen Hingga Dalam Aliran Persoalan Darah Pada Pembuluh Darah"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI METODE ELEMEN HINGGA DALAM

PERSOALAN ALIRAN DARAH PADA PEMBULUH DARAH

SKRIPSI

ABNIDAR HARUN POHAN

120803006

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

IMPLEMENTASI METODE ELEMEN HINGGA DALAM

PERSOALAN ALIRAN DARAH PADA PEMBULUH DARAH

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai

gelar Sarjana Sains

ABNIDAR HARUN POHAN

120803006

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

PERSETUJUAN

Judul

Kategori

Nama

Nomor Induk Mahasiswa

Program Studi

Departemen

Fakultas

: Implementasi Metode Elemen Hingga Dalam Aliran

Persoalan Darah Pada Pembuluh Darah

: Skripsi

: Abnidar Harun Pohan

: 1208030006

: Sarjana (S1) Matematika

: Matematika

: Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Sumatera Utara

Disetujui di

Medan, Juni 2016

Komisi Pembimbing :

Pembimbing 2, Pembimbing 1,

Drs. Suyanto,M.Kom Prof. Dr. Tulus, M.Si, Ph.D

NIP. 19590813 198601 1 002 NIP. 19620901 198803 1 002

Disetujui oleh

Departemen Matematika FMIPA USU,

Ketua,

Prof. Dr. Tulus, M.Si, Ph.D

(4)

PERNYATAAN

IMPLEMENTASI METODE ELEMEN HINGGA DALAM PERSOALAN ALIRAN DARAH PADA PEMBULUH DARAH

SKRIPSI

Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing – masing disebutkan sumbernya.

Medan, Juni 2016

Abnidar Harun Pohan

(5)

PENGHARGAAN

Puji syukur penulis kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala, yang telah

melimpahkan rahmat dan karuniaNya serta memberikan banyak kemudahan

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Implementasi

Metode Elemen Hingga dalam persoalan Aliran Darah pada Pembuluh Darah”.

Shalawat dan salam penulis ucapkan kepada Rasulullah Shallalahu ‘Alaihi wa

Sallam, keluarga, para sahabat dan orang-orang yang mengikutinya.

Terima kasih penulis sampaikan kepada Prof. Dr. Tulus, M.Si, Ph.D

selaku pembimbing 1 dan ketua Departemen Matematika yang banyak berjasa

kepada penulis dimana beliau telah meluangkan waktu dan pikirannya,

memberikan pengarahan, saran dan kritik terkait penulisan skripsi ini. Terima

kasih kepada bapak Drs. Suyanto, M.Kom selaku pembimbing 2, yang telah

meluangkan waktu, pikiran, dan saran untuk perbaikan skripsi ini.

Terima kasih penulis ucapkan kepada bapak Dr. Sawaluddin, M.IT selaku

penguji 1 dan bapak Drs. Marihat Situmorang, M.Kom selaku penguji 2 yang

telah meluangkan waktu, pikiran dan memberikan kritik maupun saran untuk

perbaikan skripsi ini dan sebagai pembelajaran bagi penulis.

Terima kasih penulis sampaikan kepada seluruh dosen Matematika USU

yang telah membagikan ilmu kepada penulis selama masa perkuliahan, Dekan dan

Wakil Dekan FMIPA USU, dan seluruh staff administrasi FMIPA USU.

Terima kasih sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada orang tua penulis

yang begitu sabar dan selalu mendukung penulis baik secara moril maupun

materi. Semoga Tuhan memberikan balasan kebaikan atas segala bantuan yang

telah semua berikan kepada penulis. Atas perhatiannya penulis ucapkan terima

kasih, penulis berharap tulisan ini bermanfaat bagi penulis sendiri maupun bagi

orang lain.

Medan, Juni 2016

Penulis

(6)

IMPLEMENTASI METODE ELEMEN HINGGA DALAM PERSOALAN

ALIRAN DARAH PADA PEMBULUH DARAH

ABSTRAK

Proses peredaran darah dipengaruhi oleh kecepatan darah, luas penampang

pembuluh darah, tekanan darah dan kerja otot yang terdapat pada jantung dan

pembuluh darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana distribusi

tekanan darah yang terjadi pada pembuluh darah yang tidak mengalami

penyempitan dan yang mengalami penyempitan oleh plak (plaque) sebesar 25%,

50% dan 75% dari radius pembuluh darah dengan mengimplementasikan metode

elemen hingga pada persamaan Navier-Stokes yang merupakan persamaan

differensial dasar yang menggambarkan aliran dari fluida Newtonian

takmampu-mampat. Dalam metode elemen hingga, medan aliran dipecah menjadi

sekumpulan elemen-elemen fluida kecil (diskritisasi domain), dalam penelitian ini

peneliti menggambarkan aliran darah 2D-Axisimetri, kemudian dipilih fungsi

interpolasi linier untuk elemen 2D-Axisimetri, dan menurunkan elemen matriks

dan vektor dengan metode Galerkin untuk mendapatkan persamaan global. Hasil

penelitian dari penelitian dengan bantuan komputer, memperlihatkan distribusi

tekanan aliran darah dari variasi bentuk pembuluh darah. Hasil simulasi Comsol

menunjukkan bahwa tekanan yang terjadi dari variasi bentuk pembuluh darah

tidak mengalami perubahan yang signifikan, namun untuk tegangan yang terjadi

pada variasi bentuk pembuluh darah dapat disimpulkan bahwa semakin besar

penyempitan, maka semakin besar tegangan aliran darah.

(7)

IMPLEMENTATION OF FINITE ELEMENT METHOD FOR THE

PROBLEM OF BLOOD FLOW IN BLOOD VESSEL

ABSTRACT

The process of blood circulation influenced by the speed of blood, sectional area

of blood vessels, blood pressure and muscle work which is at the heart and blood

vessels. This research aims to see how the distribution of blood pressure that

occurs in blood vessels that are not narrowed and narrowed by plaque (plaque) by

25%, 50% and 75% of the radius of the blood vessels. by implementing the finite

element method to the Navier-Stokes equations that constitute the basis of

differential equations that describe the flow of Newtonian fluid is incompressible.

In the finite element method, the flow field is broken down into a set of elements

of the fluid is small (discretization of the domain), in this study the researchers

describe the flow of water 2D, then have the function of a linear interpolation of

the element 2D, and derivation of element matrices and vectors with Galerkin

method to get the global equation. The results of the research with the help of

computers, the distribution of blood flow from the pressure variation in blood

vessels. COMSOL simulation results show that the pressure of the variation in

blood vessels did not change significantly, but for the stress that occurs in a

variety of shapes blood vessels can be concluded that the greater the constriction ,

the greater the stress bloodflow.

(8)

DAFTAR ISI 2.6 Hubungan Tegangan-Deformasi 15 2.7 Persamaan Navier-Stokes 16 2.8 Potensial Kecepatan 17

2.9 Fungsi Arus 17

(9)

2.13 Menurunkan Elemen Matriks dan Vektor 23 2.13.1. Direct Approach (Pendekatan Langsung) 24 2.13.2. Varitional Approach (Pendekatan Variasi) 24 2.13.3.Weight Residual Approach (Pendekatan Residu

Bobot) 3.1 Perancangan Geometri 30

3.2 Tahapan Analisis 32

3.2.1.Memaparkan hubungan-hubungan pergerakan aliran darah pada persamaan Navier-Stokes

32

3.2.2 Menentukan kondisi awal dan batas 32 3.2.3 Menyelesaikan Persamaan Global 32 3.2.3 Simulasi Dan Visualisasi Model Dengan Comsol

Mutiphysics 4.2

32

3.3 Membuat Kesimpulan Dan Menyusun Laporan Penelitian

35

BAB 4 PEMBAHASAN 36

4.1 Persamaan Dasar Dalam Dinamika Fluida 36 4.2 Formulasi Fungsi Potensial 38 4.2.1. Bentuk Persamaan Differensial 38 4.2.2. Bentuk Variasi 38 4.3 Solusi Elemen Hingga 39 4.4 Simulasi Dengan Comsol Multiphysics 41 4.5 Tekanan Pada Pembuluh Darah 43 4.6 Distribusi Tekanan 45 4.7 Tegangan Pada Pembuluh Darah 50 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 55

5.1 Kesimpulan 55

5.2 Saran 55

DAFTAR PUSTAKA 56

(10)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Gambar

Judul Halaman

1.1 Aliran darah pada pembuluh darah 1 2.1. Tempat Kedudukan Partikel Yang Dinyatakan Dengan Vektor

Posisinya

8

2.2 Pembuluh Darah Arteri 11

2.3 Kecepatan Dan Posisi Dari Partikel A Pada Waktu T. 12 2.4 Gaya – Gaya Permukaan Dalam Arah X Yang Bekerja Pada

2.9 Comsol Multiphysics Versi 4.2 29 3.1 Model Geometri Pembuluh Darah 31 3.2: Model Geometri Dari Pembuluh Darah Yang Tidak Mengalami

Penyempitan

33

3.3 Model Geometri Dari Pembuluh Darah Yang Mengalami Penyempitan Sebesar 25%

33

3.4 Model Geometri Dari Pembuluh Darah Yang Mengalami Penyempitan Sebesar 50%

34

3.5 Model Geometri Dari Pembuluh Darah Yang Mengalami Penyempitan Sebesar 75%

35

4.1 Mesh Pada Pembuluh Darah Yang Tidak Mengalami Penyempitan 41 4.2 Mesh pada pembuluh darah yang mengalami penyempitan 25% 32 4.3 Mesh pada pembuluh darah yang mengalami penyempitan 50% 42 4.4 Mesh pada pembuluh darah yang mengalami penyempitan 75% 42 4.5 Tekanan pada permukaan pembuluh darah yang tidak mengalami

penyempitan

43

4.6 Tekanan pada permukaan pembuluh darah yang mengalami penyempitan 25%

44

4.7 Tekanan pada permukaan pembuluh darah yang mengalami penyempitan 50%

44

4.8 Tekanan pada permukaan pembuluh darah yang mengalami penyempitan 75%

45

4.9 Distribusi Tekanan Pada Pembuluh Darah tidak Mengalami Penyempitan

46

4.10 Distribusi Tekanan Pada Pembuluh Darah Yang Mengalami Penyempitan Sebesar 25%

47

4.11 Distribusi Tekanan Pada Pembuluh Darah Yang Mengalami Penyempitan Sebesar 50%

48

4.12 Distribusi Tekanan Pada Pembuluh Darah Yang Mengalami Penyempitan Sebesar 75%

49

(11)

4.14 Tegangan Pada Pembuluh Darah Yang Tidak Mengalami Penyempitan

51

4.15 Tegangan Pada Pembuluh Darah Yang Mengalami Penyempitan Sebesar 25%

51

4.16 Tegangan Pada Pembuluh Darah Yang Mengalami Penyempitan Sebesar 50%

52

4.17 Tegangan Pada Pembuluh Darah Yang Mengalami Penyempitan Sebesar 75%

53

(12)

DAFTAR ISTILAH

Difusi : Peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah

Dilatasi : Suatu transformasi yang mengubah ukuran (memperkecil atau memperbesar) suatu bangun tetapi tidak mengubah bentuk bangun yang bersangkutan Diskrititsasi : Membagi sebuah objek kontinu menjadi sejumlah

bilangan berhingga dari unsur diskrit Massa jenis : Ukuran kerapatan benda yang homogen

Material yang homogen : Material yang komposisi nya sama di semua area Material yang isotropik : Material yang memiliki kesamaan sifat ketika

mendapat pembebanan dari arah yang berbeda. Tegangan permukaan : Sebuah gaya tarik dapat yang dianggap bekerja pada

bidang permukaan sepanjang suatu garis dipermukaan

Thixotropic : Pencair atau pelunak

Viskositas dinamik : Sifat fluida yang menghubungkan tegangan geser dengan gerakan fluida

Resistansi : kemampuan suatu benda untuk menahan / menghambat aliran arus

(13)

DAFTAR TABEL

Nomor Tabel

Judul Halaman

3.1 Parameter yang digunakan untuk geometri pembuluh darah 30 3.2 Material properties darah 30

Gambar

Gambar Nomor 1.1

Referensi

Dokumen terkait

Persoalan tersebut dapat diatasi dengan mudah antara lain menggunakan metode elemen hingga (Program RB2D), yang cukup mudah diaplikasikan pada struktur statis tertentu maupun

memilih judul skripsi “ Penerapan Persamaan Navier-Stokes pada Pergerakan Fluida dalam Tabung dengan Metode Elemen Hingga ”.

Metode lain yang dapat digunakan untuk menyelesaikan persamaan aliran permukaan bebas (free surface) tersebut adalah metode elemen hingga.. Metode elemen hingga saat

Persoalan tersebut dapat diatasi dengan mudah antara lain menggunakan metode elemen hingga (Program RB2D), yang cukup mudah diaplikasikan pada struktur statis tertentu maupun

Pada penulisan Tugas Akhir ini, penulis hanya menjelaskana tentang kecepatan aksial dan radial pada permasalahan aliran darah pada pembuluh darah arteri stenosis,

Pada pembuluh darah abnormal 1 dengan luas daerah penyempitan adalah 128,125 mm2, maka pembuluh darah tersebut akan mengalami perubahan arah aliran darah yang terlihat pada

Persoalan tersebut dapat diatasi dengan mudah antara lain menggunakan metode elemen hingga (Program RB2D), yang cukup mudah diaplikasikan pada struktur statis tertentu maupun

Metode Elemen Hingga Dalam Geoteknik (Stabilitas Lereng) merupakan tugas PBL yang membahas tentang penerapan metode elemen hingga dalam rekayasa