• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakterisasi Simplisia dan Isolasi Senyawa Saponin Dari Daun Buni (Antidesma bunius (L.) Spreng.)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Karakterisasi Simplisia dan Isolasi Senyawa Saponin Dari Daun Buni (Antidesma bunius (L.) Spreng.)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vii

KARAKTERISASI SIMPLISIA DAN ISOLASI SENYAWA SAPONIN DARI DAUN BUNI (Antidesma bunius (L.) Spreng.)

ABSTRAK

Tanaman buni (Antidesma bunius (L.) Spreng.) secara tradisional telah digunakan untuk mengobati hipertensi, takikardia, anemia, sifilis, antikanker, antiradikal, sumber pewarna alami dan antidiabetes. Saponin merupakan senyawa fitokimia yang mempunyai kemampuan membentuk busa dan mengandung aglikon polisiklik yang berikatan dengan satu atau lebih gula. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi simplisia dan isolasi senyawa saponin dari daun buni dengan kromatografi lapis tipis preparatif dan isolat dikarakterisasi dengan spektrofotometer ultraviolet dan inframerah.

Simplisia daun buni dilakukan karakterisasi kemudian diekstraksi dengan cara maserasi bertingkat menggunakan pelarut n-heksana dan etanol 80%. Selanjutnya ekstrak etanol dihidrolisis dengan HCl 2N kemudian diekstraksi dengan pelarut kloroform. Isolasi dilakukan terhadap ekstrak kloroform dengan cara kromatografi lapis tipis preparatif menggunakan fase diam silika gel GF254 dan fase gerak yang sesuai. Isolat yang diperoleh diuji kemurnian dengan KLT 2 arah dan dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer ultraviolet dan inframerah.

Hasil pemeriksaan karakterisasi simplisia diperoleh kadar air 7,32%, kadar sari larut dalam etanol 52,70%, kadar sari larut dalam air 23,25%, kadar abu total 6,86% dan kadar abu tidak larut dalam asam 0,94%. Pemisahan fraksi kloroform dengan KLT menggunakan fase gerak n-heksana-etilasetat perbandingan 5:5 diperoleh 13 noda dan hasil KLT preparatif diperoleh 2 isolat murni yaitu isolat 1 (ungu merah) dengan Rf 0,92 dan isolat 2 (biru) dengan Rf 0,78. Hasil karakterisasi isolat 1 diperoleh panjang gelombang maksimum pada 208 nm dan dijumpai adanya gugus hidroksil, gugus -CH alifatis, ikatan C=C, gugus –CH2,

gugus –CH3, dan gugus C-O. Hasil karakterisasi isolat 2 diperoleh panjang

gelombang maksimum pada 204 nm dan adanya gugus hidroksil, gugus -CH alifatis, gugus –CH2, gugus –CH3, dan gugus C-O.

Kata kunci: Antidesma bunius, karakteristik, isolasi, saponin.

(2)

viii

CHARACTERIZATION SIMPLICIA AND ISOLATION OF SAPONINS FROM BUNI LEAVES (Antidesma bunius (L.) Spreng.)

ABSTRACT

Buni (Antidesma bunius L. Spreng) is traditionally used for hypertension,

tachycardia, anemia, syphilis, anticancer, antiradical, source of natural colorants, and antidiabetes. Saponins are phytochemicals that found mainly in plants, which exhibit foaming characteristics and containing polycyclic aglycone that attached with one or more sugar chains. The aim of this research was to do simplicia characterization of buni leaves (Antidesma bunius (L.) Spreng), and isolation of saponins were done by preparative thin layer chromatography, and characterized with ultraviolet spectrophotometer and infrared spectrophotometer.

Buni leaves simplicia was extracted with maceration using n-hexane and then ethanol 80%. Ethanol extract was hydrolysed using hydrochloric acid 2N and then it was extracted with chloroform. Chloroform extract was isolated by preparative thin layer chromatography using stationary phase silica gel GF254 and the suitable mobile phase. The isolates were tested purity using 2 ways TLC and characterized using spectrophotometer ultraviolet and spectrophotometer infrared.

The result of simplicia characterization exhibited the water content value 7.32%, the ethanol soluble extract value 52.70%, the water soluble extract value 23.25%, the total ash value 9.69%, the insoluble ash in acid value 0.94%. The result of isolation chloroform extract with TLC using mobile phase n-hexane-ethylacetate ratio 5:5 was 13 spots and with preparative thin layer chromatography was 13 isolates and take 2 isolate, the first isolate (purple red) with Rf 0,92 and the second isolate (blue) with Rf 0,78. The first isolate characterization by ultraviolet spectrophotometer exhibited a maximum absorption at wavelength 208 nm, infrared spectrophotometer exhibited the presence -OH, aliphatic -CH bond, double bonds of C=C, -CH2 groups, -CH3 groups, and C-O groups. The second

isolate characterization by ultraviolet spectrophotometer exhibited a maximum absorption at wavelength 204 nm, infrared spectrophotometer exhibited the presence -OH, aliphatic -CH bond, -CH2 groups, -CH3 groups, and C-O groups.

Keywords: Antidesma bunius, characterization, isolation, saponins.

Referensi

Dokumen terkait

Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Sleman tahun 2016-2021 adalah dukumen perencanaan pembangunan jangka menengah SKPD, memuat antara lain visi daerah, misi daerah,

Seksi Pemerintahan mempunyai tugas menyusun rencana dan program serta melaksanakan kebijakan pemerintah daerah di Kecamatan, fasilitator pemerintah Desa, bimbingan

Sub Dinas Bina Program mempunyai tugas menyusun perencanaan program jangka panjang, jangka menengah dan tahunan pembangunan di bidang Bina Marga dan Cipta

Dengan membaca teks dan menyanyi lagu “Matahari Terbenam”, siswa dapat menunjukkan kosakata tentang peristiwa malam hari dengan tepat.. Dengan mencermati gambar tentang peristiwa

terhadap televisi tentunya turut menjadikan televisi sebagai media yang paling.. efektif dalam menyajikan pemberitaan

As the learning outcomes during being motivated to study in IMI, the author would try to make a statistic in order to measure these results from different point of view of

teori informasi atau pesan yang ditayangkan oleh suatu media televisi. harus melewati beberapa syarat, yakni: Fakta, Terkini,

Dengan kegiatan membaca nyaring, siswa mampu mengidentifikasikan kalimat yang di dalamnya terdapat kosakata tentang peristiwa siang dan malam hari dengan tepat6.