• Tidak ada hasil yang ditemukan

Persepsi Mahasiswa Terhadap Penayangan Berita Demo Ahok di Media Televisi (Studi Deskriptif Persepsi Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip USU Terhadap Penayangan Berita Demo Ahok di TV ONE)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Persepsi Mahasiswa Terhadap Penayangan Berita Demo Ahok di Media Televisi (Studi Deskriptif Persepsi Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip USU Terhadap Penayangan Berita Demo Ahok di TV ONE)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1 Universitas Sumatera Utara BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan media massa dalam menyuguhkan informasi yang akurat

dan faktual semakin dibutuhkan di tengah-tengah masyarakat. Kebutuhan tersebut

diiringi dengan semakin meningkatnya partisipasi masyarakat dalam mengikuti

dinamika sosial dan politik di Indonesia. Salah satu bentuk penyajian informasi

yang disajikan oleh media saat ini adalah pemberitaan. Berita merupakan suatu

fakta atau ide atau opini aktual yang menarik dan akurat serta dianggap penting

bagi sejumlah besar pembaca, pendengar maupun penonton (Iskandar 23: 2003).

Berita menjadi hal mendasar dalam memberikan informasi berupa fakta-fakta

yang terjadi baik secara lokal, nasional maupun internasional. Peranan berita

dalam menggiring wacana di dalam masyarakat sangatlah besar dan cenderung

dominan dalam membentuk opini publik terhadap isu-isu tertentu. Besarnya

peranan tersebut terlihat melalui tingginya animo masyarakat dalam mengikuti

perkembangan berita di tanah air baik yang disajikan oleh media cetak maupun

elektronik.

Beberapa diantara media-media yang kerap menyajikan pemberitaan

adalah koran, majalah, televisi, radio, internet dan lain–lain. Masing–masing

media tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan, serta menggunakan pola yang

berbeda pula dalam menyajikan pemberitaan. Media cetak misalnya, hanya

mampu menampilkan pemberitaan dalam bentuk visual, yaitu melalui tulisan–

tulisan dan gambar–gambar. Berbeda halnya dengan media elektronik seperti

radio yang hanya menampilkan audio, selanjutnya televisi dengan kelebihannya

mampu menampilkan audio dan visual secara bersamaan. Hal itu yang membuat

televisi menjadi pusat perhatian besar dari publik dalam mendapatkan informasi.

Hasil penelitian riset Nielsen pada kota–kota besar di Indonesia menunjukkan

bahwa televisi menjadi media utama yang di konsumsi masyarakat Indonesia

(2)

terhadap televisi tentunya turut menjadikan televisi sebagai media yang paling

efektif dalam menyajikan pemberitaan di Indonesia.

Realitas tersebut tentunya menjadikan televisi memiliki posisi yang cukup

penting dalam membentuk opini di dalam masyarakat. Konsistensi televisi dalam

menjaga independensinya dalam menyajikan pemberitaan sangat dibutuhkan.

Terlebih karena televisi menduduki posisi teratas sebagai media yang paling

diminati masyarakat di Indonesia. Besarnya peranan televisi dalam penggiringan

wacana tentunya tidak luput dari intervensi dari pihak–pihak tertentu yang

memiliki kepentingan dalam pengemasan wacana–wacana tersebut. Khususnya

yang berkaitan dengan wacana – wacana politik yang nantinya akan

menguntungkan kelompok tertentu. Fenomena tersebut akhirnya membuat media

televisi turut mengisi warna dinamika politik di Indonesia, terlebih juga karena

adanya fakta yang menunjukkan bahwa banyaknya pemilik–pemilik stasiun

televisi yang turut serta dalam pertarungan politik di Indonesia.

Berkaitan dengan kontestasi pemilihan gubernur DKI 2017, media

menjadi aktor penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Media

juga mempunyai peran menjadikan proses demokrasi di Indonesia semakin baik

dan bermutu. Secara ideal, pemberitaan pada televisi tentang pemilihan presiden

harus netral dan mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara. Pemilihan

gubernur 2017 di Jakarta diikuti oleh tiga (3) pasangan calon gubernur dan calon

wakil gubernur yaitu Basuki Thajaja Purnama–Djarot Saifullah Hidayat, Agus

Harimurti–Sylviana Murni, dan Anies Baswedan–Sandiaga Uno. Masing–masing

calon menggunakan media televisi sebagai wadah pencitraan guna untuk

memenagkan pemilihan gubernur DKI 2017. Namun kondisi tersebut tidak

berlangsung sesuai dengan alur yang positif. Media digunakan sebagai

pertarungan wacana mulai dari kelebihan dan kekurangan hingga masuk ke ranah

kampanye gelap (black campaign).

Media televisi dalam pemilihan gubernur DKI 2017 mempunyai fungsi

(3)

harus tetap berlandaskan kepada aturan dan etika media massa. Di Indonesia, ada

banyak stasiun televisi swasta yang menayangkan pemberitaan tentang pemilihan

gubernur DKI 2017. Diantaranya Kompas TV, INews, ANTV, RCTI, Tv One dan

Metro Tv. Akan tetapi ada beberapa media yang isi tayangannya fokus terhadap

pemberitaan yakni Tv One dan Metro Tv. Selama masa pemilihan gubernur DKI

2017, kedua stasiun tersebut mempersiapkan program acara khusus untuk

membahas seputar kondisi kekinian tentang pemilihan gubernur DKI 2017.

Fenomena keberpihakan media pada pemilihan gubernur DKI 2017 telah

membentuk berbagai persepsi disetiap elemen masyarakat, baik itu dari sisi

akademisi, praktisi dan mahasiswa. Menurut Jalaludin Rakhmat, persepsi

merupakan pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang

diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan ( Rakhmat, 50:

2013). Alex soubur dalam buku psikologi umum membagi proses persepsi dengan

tiga komponen seperti Seleksi (proses penyaringan oleh indra terhadap

rangsangan dari luar), interpretasi (proses mengorganisasikan informasi) dan

reaksi (sesuatu hal dalam bentuk tindakan yang diterima). Mahasiswa sebagai

kaum intelektual yang berada pada posisi sebagai agent of change(agen

perubahan) dan agent of social control (kontrol sosial) memiliki peranan yang

cukup penting dalam memberikan analisisnya. Mahasiswa dapat lebih objektif

dalam menilai, karena posisinya jauh dari berbagai kepentingan. Khususnya di

FISIP USU, mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Konsentrasi Jurnalistik

yang notabenenya terbiasa dengan teori–teori, wacana dan analisis terhadap media

massa sudah sewajarnya memiliki pandangan yang sangat luas dalam

menganalisis kondisi tersebut. Peneliti merasa tertarik untuk mengetahui

bagaimana persepsi mahasiswa Ilmu Komunikasi Konsentrasi Jurnalistik terhadap

sajian pemberitaan yang dilakukan oleh Stasiun televisi berita Tv One.

Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan diatas, maka peneliti

tertarik untuk meneliti mengenai “Persepsi Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP

(4)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah dirumuskan di atas, peneliti

merumuskan Masalah yang akan diteliti yaitu “Persepsi Mahasiswa Ilmu

Komunikasi FISIP USU terhadap penayangan Berita Demo Ahok di Tv One”

1.3 Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah ditujukan agar ruang lingkup penelitian dapat lebih

jelas dan terarah sehingga tidak mengaburkan penelitian. Agar permasalahan tidak

melebar, maka perlu pembatasan yang akan berkaitan dengan teori rumusan

masalah yang akan menempatkan variabel yang akan diteliti. Dengan adanya

pembatasan masalah, subjek penelitian akan semakin kecil ruang lingkupnya dan

sangat membantu peneliti untuk mengalirkan instrument penelitian.

Adapun pembatasan masalah dari penelitian ini adalah:

1. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan

pendekatan kuantitatif.

2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiPersepsi Mahasiswa Ilmu

Komunikasi FISIP USU terhadap penayangan Berita Demo Ahok di Tv

One.

3. Objek penelitian yang dimaksud adalah mahasiswa Ilmu Komunikasi

Konsentrasi Jurnalisti FISIP USU 2013, 2014 yang menonton tayangan

pemberitaan tentang demo Ahok.

4. Pelaksanaan penelitian ini direncakan pada bulan Juni 2017 dengan lama

penelitian yang akan disesuaikan dengan kebutuhan. Apabila data yang

diperoleh sudah cukup maka penelitian akan dihentikan.

1.4 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk :

1. Mengetahui proses seleksi, interpretasi dan reaksi Mahasiswa Ilmu

(5)

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yaitu :

1. Secara akademis, tentunya diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah

atau memperluas khazanah pengetahuan dan dapat bermanfaat khususnya

mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan umumnya bagi

semua pihak yang ingin mengetahui atau tertarik dengan hasil penelitian

ini.

2. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan

dan menjadi pembelajaran bagi peneliti serta dapat menjadi pengalaman

sehingga ilmu yang didapat selama di perguruan tinggi dapat benar-benar

dipahami, namun tidak hanya secara teori tetapi dapat juga untuk

diterapkan.

Secara praktis, penelitian yang dilakukan ini juga tentunya diharapkan

dapat bermanfaat bagi pihak TV One sebagai masukan yang positif dalam

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Berita Acara Evaluasi Penawaran Pengawasan Pembangunan Gedung Siaga dan Shelter Kendaraan Kantor SAR Ambon Nomor : BA.06/PL.004-ULP/VI/SAR AMB-2016

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa program kebijakan pemerintah melalui progam matrikulasi ini bermanfaat bagi para calon mahasiswa untuk kesiapan

Rumah Betang atau Huma betang adalah rumah adat khas Kalimantan Tengah yang terdapat di berbagai penjuru Kalimantan Tengah, terutama di daerah hulu sungai yang biasanya

Pada tepi caudal m.popliteus a.tibialis anterior berjalan ke arah ventral melalui tepi. cranialis membrana interossea cruris, lalu berjalan ke arah distal dan berada

Susu kerbau merupakan susu yang sangat bagus untuk digunakan sebagai bahan baku olahan susu, karena kadar lemak yang tinggi terutama kerbau tipe sungai (Warner,

Penerapan model ragambasi (rangkaian gambar-bahas-simpulan) untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas VI sekolah dasar.. Universitas Pendidikan Indonesia

Penelitian ini dilakukan karena masih banyak guru yang membutuhkan contoh perangkat pembelajaran mengacu pada kurikulum SD 2013. Tujuan utama dari penelitian ini

Oleh sebab itu, maka topik penelitian pada penelitian ini adalah bagaimana membuat sebuah model yang menghasilkan formula untuk Target Stock Level (TSL) pada data yang