PENERAPAN UNDANG-UNDANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA TERHADAP TINDAK PIDANA
PENELANTARAN ANAK
(STUDI PUTUSAN NO: 2632 PID.B/2013/PN-MDN DAN PUTUSAN NO: 498 PID.B/2014/PN-RAP)
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dalam memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum
OLEH:
NIM: 090200433 ADITYA GINTING
DEPARTEMEN HUKUM PIDANA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PENERAPAN UNDANG-UNDANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA TERHADAP TINDAK PIDANA
PENELANTARAN ANAK
(STUDI PUTUSAN NO: 2632 PID.B/2013/PN-MDN DAN PUTUSAN NO: 498 PID.B/2014/PN-RAP)
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dalam memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum
OLEH:
NIM: 090200433 ADITYA GINTING
DEPARTEMEN HUKUM PIDANA
Disetujui oleh:
Ketua Departemen Hukum Pidana
NIP: 195703261986011001 Dr. M. Hamdan, SH, MH
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Nurmalawaty, SH.M.Hum
NIP. 196209071988112001 NIP. 197407252002122002
Rafiqoh Lubis, SH.M.Hum
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugerah, kasih dan penyertaannya yang selalu Penulis dapatkan, termasuk sepanjang proses perkuliahan hingga penyusunan skripsi ini. Skripsi ini diberi judul “Penerapan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Terhadap Tindak Pidana Penelantaran Anak (Studi Putusan No:
2632 Pid.B/2013/PN-Mdn dan Putusan No: 498 Pid.B/2014/PN-Rap)”, yang disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna memperolah gelar sarjana dari Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Penulis menyadari adanya keterbatasan dalam pengerjaan skripsi ini. Selama penyusunan skripsi ini, Penulis mendapatkan banyak dukungan, semangat, saran, motivasi dan doa dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini Penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Runtung, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum., selaku Wakil Dekan I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
3. Bapak Syafruddin Hasibuan, S.H., M.H., DFM., selaku Wakil Dekan II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
4. Bapak Dr. OK Saidin, S.H., M.Hum., selaku Wakil Dekan III Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
6. Ibu Liza Erwina, S.H., M.Hum., selaku sekretaris Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
7. Ibu Nurmalawaty, S.H., M.Hum., selaku dosen pembimbing I Penulis yang memberikan masukan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini
8. Ibu Rafiqoh Lubis, SH.M.Hum., selaku dosen pembimbing II Penulis yang memberikan masukan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini
9. Khusus yang teristimewa yaitu Orang tua Penulis Bantu Ginting, SH dan Salmah Sinuraya, S.Pd, yang terus mendoakan dan memberi semangat bagi Penulis, memberikan dukungan materi maupun dukungan moril yang tak terhingga dan tak terbalaskan, satu langkah perjuangan kalian telah selesai dan tak akan kusia-siakan keberhasilan kalian ini.
10. Abang dan kakak-kakakku, terima kasih buat dukungannya dan semoga kita bersama–sama meraih cita–cita di masa depan.
11. Seluruh teman-teman sejurusan di Departemen Hukum Pidana.
Medan, Januari 2016
Penulis
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iii
ABSTRAKSI ... v
BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 6
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 6
D. Keaslian Penulisan ... 7
E. Tinjauan Kepustakaan ... 8
1. Tindak Pidana dan Unsur-unsur Tindak Pidana ... 8
2. Anak dan Penelantaran Anak ... 17
3. Kekerasan Dalam Rumah Tangga ... 19
F. Metode Penelitian ... 21
G. Sistematika Penulisan ... 24
BAB II : BENTUK - BENTUK DAN FAKTOR - FAKTOR PENELANTARAN ANAK A. Bentuk-Bentuk Penelantaran Anak ... 26
B. Faktor-faktor Penyebab Penelantaran Anak. ... 30
BAB III : KETENTUAN UNDANG-UNDANG YANG TERKAIT DENGAN PENELANTARAN ANAK A. Penelantaran Anak Menurut KUHP ... 35
B. Penelantaran Anak Menurut Undang-undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia ... 40
D. Penelantaran Anak Menurut Undang-undang No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah
Tangga ... 47
BAB IV : PENERAPAN UNDANG-UNDANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA TERHADAP TINDAK PIDANA PENELANTARAN ANAK (STUDI PUTUSAN NO: 2632 PID.B/2013/PN-MDN DAN PUTUSAN NO: 498 PID.B/2014/PN-RAP) A. Kasus Putusan No: 2632 Pid.B/2013/PN-Mdn ... 49
1. Kronologis Kasus ... 49
2. Dakwaan Jaksa Penunut Umum ... 51
3. Tuntutan Jaksa Penunut Umum ... 51
4. Pertimbangan Hakim ... 52
5. Putusan Hakim ... 54
6. Analisis Kasus ... 54
B. Kasus Putusan No: 498 Pid.B/2013/PN-Rap ... 65
1. Kronologis Kasus ... 49
2. Dakwaan Jaksa Penunut Umum ... 65
3. Tuntutan Jaksa Penunut Umum ... 66
4. Pertimbangan Hakim ... 67
5. Putusan Hakim ... 69
6. Analisis Kasus ... 69
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan ... 77
B.Saran ... 78
v
ABSTRAKSI
Aditya Ginting* Nurmalawaty** Rafiqoh Lubis***
Anak bukan saja sebagai karunia terbesar bagi pasangan suami istri dalam membangun rumah tangga, tapi juga terhadap agama, bangsa, dan negara. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, anak adalah penerus cita-cita bagi kemajuan suatu bangsa. Oleh sebab itu, hak asasi anak dilindungi di dalam Pasal 28 (B) UUD 1945 yang berbunyi “setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi..
Permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini adalah bentuk-bentuk dan faktor-faktor penelantaran anak, ketentuan undang-undang yang terkait dengan penelantaran anak, dan penerapan undang-undang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga terhadap tindak pidana penelantaran anak. Metode yang digunakan dalam pembahasan rumusan masalah tersebut adalah metode penelitian yuridis normatif dengan mengkaji dan menganalisis data sekunder berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, bahan hukum tersier.
Bentuk-bentuk penelantaran anak pada umumnya dapat dibagi dalam bentuk: Penelantaran Fisik, Penelantaran pendidikan, Penelantaran secara emosi, dan penelantaran fasilitas medis, dan faktor-faktor penyebab terjadinya penelantaran anak pada umumnya dapat dilihat pada faktor: faktor orang tua, faktor situasi keluarga, dan faktor anak itu sendiri. Ketentuan Undang-undang yang terkait dengan Penelantaran anak diatur pada Kitab Undang Hukum Pidana (KUHP), diatur pada Undang-undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, diatur pada Undang-undang No. 35 Tahun 2014 perubahan atas undang No. 22 Tahun 2002 tentang Perlindungan anak, dan Undang-undang No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Penerapan Undang-undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga terhadap tindak pidana penelantaran anak pada putusan No. 2632 Pid.B/2013/PN-Mdn Hakim menjatuhkan hukuman terhadap Terdakwa Drive Lonie Als. Andi Als. Andi Semaun dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan terhadap kasus tindak penelantaran anak pada putusan No. 498 Pid.B/2014/PN-Rap hakim menjatuhkan hukuman dengan pidana penjara selama 6 bulan. Atas kedua kasus tersebut adapun pertimbangan hakim yaitu karena unsur-unsur dari dakwaan pertama telah terbukti dan terpenuhi melakukan tindak pidana “menelantarkan seseorang dalam lingkup rumah tangganya” yaitu melanggar Pasal 49 Huruf a UU RI No 23 Tahun 2004 tentang PKDRT.
* Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
** Dosen Pembimbing I, Staf Pengajar Departemen Hukum Pidana, Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara