• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kenyamanan Termal Dan Rancangan Perbaikan Ruang Kelas Guna Mendukung Proses Belajar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kenyamanan Termal Dan Rancangan Perbaikan Ruang Kelas Guna Mendukung Proses Belajar"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

2.1 Sejarah Departemen

Pembentukan Fakultas Teknik USU diawali dengan keluarnya Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Sumatera Utara No.5/XII/PSU pada tanggal 18 Januari 1958 tentang pembentukan suatu Panitia Teknisi Pembentukan Fakultas Teknik di Sumatera Utara. Panitia bertugas menyelidiki kemungkinan-kemungkinan pendirian sebuah Fakultas Teknik di Sumatera Utara yang hasilnya akan disampaikan selambat-lambatnya dalam waktu satu bulan. Setelah dilakukan usaha-usaha pembentukan Fakultas Teknik maka keluarlah SK Menteri Muda Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan TI No.83303/S tertanggal 26 Agustus 1959 tentang persiapan berdirinya Fakultas Teknik di lingkungan USU terhitung mulai tanggal 1 September 1959. Tanggal 1 September kemudian dijadikan sebagai awal berdirinya Fakultas Teknik USU.

(2)

Departemen Teknik Mesin akhirnya resmi dibuka pada bulan Juli tahun 1962. Ini merupakan hasil dari semangat dan kerja sama yang baik dari semua pihak yang berkepentingan. Sampai saat ini Departemen Teknik Mesin terus mengembangkan diri dalam mewujudkan cita-cita untuk mencetak kader-kader ahli dibidang Teknik Mesin guna menunjang pembangunan bangsa ke depan.

2.2 Ruang Lingkup

Departemen Teknik Mesin terus terus berupaya meningkatkan pelayanan

(3)

Program studi magister terdiri dari mahasiswa tamatan sarjana sedangkan dari program studi doktor terdiri dari mahasiswa tamatan magister dari jurusan yang memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan. Mahasiswa masuk melalui ujian seleksi yang diadakan setiap tahun. Program studi magister dan doktor terdiri dari berbagai bidang keahlian yaitu bidang keahlian material dan struktur, konversi energi, teknik manufaktur dan teknik manajemen pemeliharaan. Departemen bekerja sama dengan berbagai pihak luar seperti dari universitas dalam dan luar negeri, perusahaan-perusahaan dan lain-lain untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

2.3 Visi dan Misi

Departemen Teknik Mesin sebagai lembaga pendidikan ingin terus

memberikan pelayan pendidikan yang terbaik. Departemen Teknik Mesin FT-USU

memiliki visi dan misi untuk dapat terus memberikan pelayanan pendidikan yang

terbaik. Visi Departemen Teknik Mesin adalah sebagai berikut:

Menjadi program studi yang terbaik dengan kurikulum berbasis kompetensi, fasilitas terkini untuk proses belajar-mengajar, penelitian dan pengembangan teknik bahan, produksi dan energi untuk menjawab kebutuhan industri dan mayarakat.

Sedangakan misi Departemen Teknik Mesin sebagai berikut:

(4)

2. Menyediakan program pendidikan dengan kurikulum berbasis kompetensi untuk menghasilkan lulusan yang mampu menjawab kondisi pangsa pasar kerja.

3. Memacu aktifitas penelitian melalui kerjasama dengan industri dan dukungan dari pihak luar universitas.

4. Memfasilitasi mahasiswa, staf pengajar, teknisi, administrasi, alumni, industri dan masyarakat dalam tukar-menukar informasi dan berinovasi melalui penelitian, seminar, wokshop, eksibisi dan lain-lainnya.

2.4 Organisasi dan Manajemen

Struktur organisasi dan Tata Kerja Universitas Sumatera Utara (USU) diatur dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 0208/O/1995. Pada pasal 15 sampai 20 Keputusan Menteri tersebut diatur mengenai departemen yang ada di USU.

(5)

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Departemen Teknik Mesin USU

Departemen Teknik Mesin dipimpin oleh Ketua Departemen. Staf pengajar yang ada di Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik USU berjumlah 24 orang. Semua telah berstatus pegawai negeri, sedangkan staf pegawai administrasi berjumlah 7 orang. Jenjang pendidikan staf pengajar yang memiliki jenjang pendidikan S1 sebanyak 3 orang, jenjang S2 sebanyak 14 orang, sedangkan yang mempunyai jenjang S3 sebanyak 3 orang dan Profesor sebanyak 4 orang.

2.5 Fasilitas Departemen Teknik Mesin

Untuk menunjang kelancaran kegiatan belajar dan mengajar di Departemen Teknik Mesin, terdapat fasilitas antara lain:

(6)

2. Ruang Dosen yang digunakan dosen untuk melakukan aktivitas akademis selain di ruang kelas dan laboratorium.

3. Ruang jurusan yang terdiri dari beberapa ruangan seperti ruang ketua departemen, ruang seketaris departemen, ruang rapat, ruang administrasi dan dapur.

4. Ruang seminar yang digunakan untuk kegiatan seminar dan sidang tugas sarjana.

5. Ruang-ruang lain seperti ruang Ikatan Alumi Teknik Mesin, ruang Ikatan Mahasiswa Teknik Mesin, ruang Koordinator Kerja Praktek, ruang Koordinator PPSE, ruang Gugus Kendali Mutu, ruang Koordinator Ekstensi. 6. Peralatan pendukung perkuliahan seperti laptop, proyektor dan in focus dan

lain-lain.

7. Laboratorium yang dilengkapi dengan mesin dan peralatan yang cukup memadai. Laboratorium yang terdapat di Departemen Teknik Mesin diantaranya:

a. Laboratorium Pendingin

b. Laboratorium Perpindahan Panas c. Laboratorium Teknik Pelumasan d. Laboratorium Mesin Fluida

e. Laboratorium Menggambar Teknik f. Laboratorium Motor Bakar

(7)

i. Laboratorium Konstruksi Mesin j. Laboratorium Foundry

k. Laboratorium Metalurgi l. Laboratorium Power Plant m. Laboratorium Teknik Pengaturan n. Laboratorium CNC/ CAD-CAM

8. Ruang asisten yang digunakan untuk kegiatan asisten laboratorium.

9. Perpustakaan yang digunakan sebagai tempat untuk mencari referensi bahan pelajaran kuliah.

10. Mushollah untuk tempat shalat mahasiswa dan dosen

11. Gudang sebagai tempat menyimpan barang-barang yang tidak dipergunakan lagi.

12. Toilet yang terdiri dari toilet dosen dan mahasiswa dan fasilitas-fasilitas lain yang mendukung kegiatan belajar dan mengajar.

2.6 Layout Departemen Teknik Mesin

(8)

12

LAYOUT LANTAI SATU GEDUNG J17 DTM 4

(9)

1

(10)

1

Gambar

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Departemen Teknik Mesin USU
Gambar 2.2 Layout Lantai Satu Gedung J17 DTM
Gambar 2.3 Layout Lantai Dua Gedung J17 DTM
Gambar 2.4 Layout Lantai Tiga Gedung J17 DTM

Referensi

Dokumen terkait

Data kepuasan mahasiswa terdiri dari tingkat kepuasan dan kepentingan aspek akademik dan aspek fasilitas atau pelayanan penunjang, tingkat kontribusi (kepentingan)

Keluhan-keluhan responden ketika proses belajar mengajar berlangsung diantaranya kursi yang terbuat dari kayu yang tidak cukup nyaman ketika diduduki, posisi LCD

Berdasarkan hasil analisis keterampilan proses sains dalam praktikum titrasi materi larutan asam basa pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 5 Pontianak melalui

Kemudian setelah pelaksanaan tindakan siklus I dengan menerapkan model pembelajaran discovery learning hasil belajar muatan IPA tema 6 mengalami peningkatan dari

Data kepuasan mahasiswa terdiri dari tingkat kepuasan dan kepentingan aspek akademik dan aspek fasilitas atau pelayanan penunjang, tingkat kontribusi (kepentingan)

Auditori, Visual, Intelektual) pada sub tema tugasku sehari-hari di rumah. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, yang terdiri dari

Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka peneliti menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK terdiri dari 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri

Hasil analisis dari kuesioner dan pola gelombang otak menunjukkan bahwa pengaturan iluminasi dan pemilihan temperatur warna cahaya yang dikombinasikan dengan stimulasi suara dapat