• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Perilaku Organisasi Manajemen docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Makalah Perilaku Organisasi Manajemen docx"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebelum abad ke-20, terjadi dua peristiwa penting dalam ilmu manajemen. Peristiwa pertama terjadi pada tahun 1776, ketika Adam Smith menerbitkan sebuah doktrin ekonomi klasik, The Wealth of Nation. Dalam bukunya itu, ia mengemukakan keunggulan ekonomis yang akan diperoleh organisasi dari pembagian kerja (division of labor), yaitu perincian pekerjaan ke dalam tugas-tugas yang spesifik dan berulang. Dengan menggunakan &ndustry pabrik peniti sebagai contoh, Smith mengatakan bahwa dengan sepuluh orang —masing-masing melakukan pekerjaan khusus— perusahaan peniti dapat menghasilkan kurang lebih 48.000 peniti dalam sehari. Akan tetapi, jika setiap orang bekerja sendiri menyelesaikan tiap-tiap bagian pekerjaan, sudah sangat hebat bila mereka mampu menghasilkan sepuluh peniti sehari. Smith menyimpulkan bahwa pembagian kerja dapat meningkatkan produktivitas dengan:

1) Meningkatnya keterampilan dan kecekatan tiap-tiap pekerja 2) Menghemat waktu yang terbuang dalam pergantian tugas. 3) Restorasi meiji di jepang setelah perang dunia kedua

4) Revolusi kebudayaan tiogkok dalam penggunaan produk dalam negeri

Peristiwa penting kedua yang memengaruhi perkembangan ilmu manajemen adalah Revolusi Industri di Inggris. Revolusi Industri menandai dimulainya penggunaan mesin, menggantikan tenaga manusia, yang berakibat pada pindahnya kegiatan produksi dari rumah-rumah menuju tempat khusus yang disebut pabrik. Perpindahan ini mengakibatkan manajer-manajer ketika itu membutuhkan teori yang dapat membantu mereka meramalkan permintaan, memastikan cukupnya persediaan bahan baku, memberikan tugas kepada bawahan, mengarahkan kegiatan sehari-hari, dan lain-lain, sehingga ilmu manajamen mulai dikembangkan oleh para ahli.

(2)

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen

Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Kata manajemen berasal dari bahasa Italia (1561) maneggiare yang berarti "mengendalikan," terutama dalam konteks mengendalikan kuda, yang berasal dari bahasa latin manus yang berarti "tangan". Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris menjadi ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.

B. Fungsi Manajemen

1. Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Perencanaan juga dapat didefinisikan sebagai prosespenyusunan tujuan dan sasaran organisasi serta penyusunan “peta kerja” yang memperlihatkan cara pencapaian tujuan dan sasaran tersebut.

2. Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas yang telah dibagi-bagi. Pengorganisasian adalah proses penghimpunan SDM, modal dan peralatan, dengan cara yang paling efektif untuk mencapai tujuan upaya pemaduan sumber daya.

3. Pelaksanaan (actuating) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha. Pelaksanaan adalah proses penggerakan orang-orang untuk melakukan kegiatan pencapaian tujuan sehingga terwujud efisiensi proses dan efektivitas hasil kerja.

(3)

Proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan,diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang pendidikan yang dihadapi. Pengendalian dapat didefinisikan sebagai proses pemberian balikan dan tindak lanjut pembandingan antara hasil yang dicapai dengan rencana yang telah ditetapkan dan tindakan penyesuaian apabila terdapat penyimpangan.

C. Kegiatan Manajer

Manajer menyelesaikan tugas melalui individu lain mereka membuat keputusan, mengalokasikan sumber daya, dan mengatur aktivitas untuk mencapai tujuan. Manajer melakukan pekerjaan mereka dalam suatu organisasi (organization), yaitu sebuah unit social yang dikoordinasi secara sadar, terdiri atas dua individu atau lebih, dan berfungsi dalam suatu dasar yang relative terus menerus guna mencapai satu atau serangkaian tujuan bersama. Berdasarkan definisi tersebut, perusahaan manufaktur dan jasa adalah organisasi, begitu pula dengan sekolah, rumah sakit, gereja, dan federal. Individu yang mengawasi aktivitas individu lain dan bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan dalam organisasi adalah manajer (Walaupun terkadang mereka disebut administrator, khususnya dalam organisai nirlaba).

Peran manajer dalam manajemen

Berdasarkan observasi Henry Mintzberg menyimpulkan bahwa manajer melakukan peran atau rangkaian perilaku yang berbeda dan saling berkaitan erat. Peran atau rangkaian perilaku tersebut dapat dikelompokkan sebagai berikut.

 Antar personal

Manajer diharuskan melakukan tugas- tugas terkait yang bersifat simbolis dan memiliki peran kepemimpinan serta peran penghubung. Peran ini mencakup perekrutan , pelatihan, pemberian motivasi, dan pendisiplinan karyawan.

 Informasional

(4)

yang mungkin direncanakan oleh pesaing dan lain lain. Mintzberg menyebut hal ini sebagai peran pemantau. Para manajer juga bertindak sebagai penyalur untuk meneruskan informasi ini kepada anggota organisasional. Hal ini disebut sebagai peran penyebar.  Pengambilan keputusan

Mintzberg mengidentifikasikan empat peran terkait pengambilan keputusan. Dalam peran kewirausahaan, para manajer memulai dan mengawasi proyek – proyek baru yang akan meningkatkan kinerja organisasi mereka. Sebagai penyelesaian masalah, manajer melakukan tindakan korektif untuk menyelesaikan berbagai masalah yang tidak terduga. Sebagai pengalokasi sumber daya, manajer menyediakan sumber daya manusia, fisik dan moneter. Terakhir manajer memainkan peran negosiator dimana mereka mendiskusikan berbagai persoalan.

Melaksanakan keputusan :

1. Secara konsisten,

(5)

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Dari beberapa penjelasan di atas penulis dapat mengambil sebuah kesimpulan bahwa manajemen merupakan sebuah ilmu dan seni yang mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Adapun fungsi-fungsi manajemen meliputi beberapa hal yaitu:

1. Planning merupakan fungsi manajemen yang berkenaan dgn pendefinisian sasaran utk

kinerja organisasi di masa depan dan utk memutuskan tugas-tugas dan sumber-sumber daya yang digunakan yang dibutuhkan utk mencapai sasaran tersebut.

2. Organizing merupakan fungsi manajemen yang berkenaan dgn penugasan

mengelompokkan tugas-tugas ke dalam departemen-departemen dan mengalokasikan sumber daya ke departemen.

3. Leading fungsi manajemen yang berkenaan dgn bagaimana menggunakan pengaruh utk

memotivasi karyawan dalam mencapai sasaran organisasi.

4. Controlling fungsi manajemen yang berkenaan dgn pengawasan terhadap aktivitas

karyawan menjaga organisasi agar tetap berada pada jalur yang sesuai dgn sasaran dan melakukan koreksi apabila diperlukan.

Saran

Ketika seseorang ingin menjadi seorang manajer maka orang tersebut harus

(6)

DAFTAR PUSTAKA

Robbins, Stephen P. 2008, Organization Behavior.Jakarta: Salemba Empat.

Referensi

Dokumen terkait

Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa manajemen mutu adalah ilmu atau seni yang mengatur tentang proses pendayagunaan sumber daya manusia maupun

Dari pendapat para ahli tersebut dapat dijelaskan bahwa manajemen sumber daya manusia merupakan suatu ilmu dan seni yang digunakan untuk mengatur tenaga kerja atau karyawan

Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia adalah ilmu atau seni yang mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien guna membantu terwujudnya tujuan

Kesimpulan dari manajemen sumber daya manusia adalah sutu ilmu yang mengatur proses pemanfaatan pegawai agar dapat berjalan dengan baik sesuai dengan prosedur

Menurut Hasibuan (2000: 10) ; Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien

Hasibuan berpendapat, bahwa manajemen adalah seni dan ilmu mengatur proses pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumber- sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai

KAJIAN PUSTAKA Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia MSDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu

Pengertian  Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya sec.efektif dan efisien utk mencapai tujuan tertentu Malayu