BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam kehidupan yang semakin modern ini dimana semua serba praktis dan
efisien, banyak masyarakat baik peroranganmaupun badan, swasta maupun
pemerintah cenderungmemilih untuk menyerahkan pelaksanaan acaranya berupa
pesta, perayaan, seminar, rapat, dan sebagainya untuk dikelola oleh pihak yang
memiliki keahlian khusus dalam menyelenggarakan suatu kegiatan dan profesional di
bidang penyelenggaraan, yang lebih dikenal dengan sebuatan event organizer (EO).
Dengan demikian, si pemilik acara mengharapakan acara yang dilaksanakan
mencapai sasaran dan target yang diinginkan. Event Organizer (EO) sendiri
merupakan usaha yang bergerak di bidang industri kreatif yang menyelenggarakan
banyak acara seperti pertunjukan musik, pesta pernikahan, pesta ulang tahun,
perayaan, dan sebagainya.
Tingginya permintaan akan jasa EO, menjadikan EO sebagai sebuah usaha
yang menarik dan menjanjikan sehingga menarik minat para pelaku bisnis terutama
orang-orang muda yang kreatif yang melihat bahwa bisnis EO ini sebagai usaha yang
menguntungkan. Pihak manajemen EO berusaha untuk mempersipakan berbagai hal
yang menjadi bahan pertimbangan konsumen, baik konsep yang ditawarkan dan
terutama jasa pelayanannya, sehingga dapat memberikan kepuasan bagi
dimana kita hanya perlu menjelaskan dan menggambarkan acara seperti apa yang
akan kita selenggarakan dan nantinya segala persiapan akan diurus oleh EO.
Banyak orang beranggapan bahwa usaha EO sebagai bentuk kepanitian yang
hanya memerlukan banyak orang, maka akan berhasil padahal tidak.Dalam
penyelenggaraannyausaha EO ini sangat kompleks dan penuh dinamika karena
banyak faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam setiap kegiatannya antara
lain pada saat acara sedang berlangsung, materi yang terlah dipersiapkan dapat
berubah atas permintaan pemilik acara, orang yang terlibat langsung dalam acara juga
harus dipertimbangkan keahliannya dalam mengisi acara. Bisnis EO ini juga
merupakan bisnis yang memerlukan banyak jaringan dan relasi dalam
pelaksanaannya karena diperlukan banyak rekomendasi dari orang-orang yang
berpengaruh seperti artis, tokoh masyarakat, dll. Oleh karenanya, bisnis EO ini
menjadi sebuah usaha yang sangat menantang, pelayanan memegang peranan yang
sangat pentingdalam bsnis EO ini,karena harus mengurus segala sesuatu mulai dari
persiapan awal hingga akhir, seperti konsumsi, kelancarana acara, peralatan, dll.
Karakteristik EO yang kompleks ini memerlukan penanganan yang profesional
yang berakibat pada munculnya ancaman dari usaha sejenis. Banyaknya persaingan
yang muncul mengharuskan para pelaku bisnis EO menentukan suatu kebijakan yang
dapat mempertahankan eksistensinya dan tetap berkembang di masyarakat.Langkah
awal dalam penyusunan strategi dapat dilakukan dengan menganalisa faktor-faktor
internal dan eksternal EO tersebut. Strategi terhadap lingkungan eksternal dapat
ditetapkan dengan mengetahui apa yang menjadi ancaman (Threats) dan apa yang
eksternal yang dihadapi, maka analisis lingkungan internal perlu dilakukan guna
mengetahui apa yang menjadi kekuatan (Strengths) dan apa yang menjadi kelemahan
(Weaknesseses) dari EO tersebut.
D’Satz EventOrganizer adalahsalah satu EO yang berada di kota Medan yang
berdiri sejak tahun 2010. Awalnya dibentuk oleh 8orang, namun seiring berjalannya
waktu kini tinggal 4orang yang masih bergabung dalam EO ini. D’Satz
EventOrganizer berlokasi di Jl. Tembakau Deli III No. 3, Medan yang merupakan
alamat salah seorang pemilik d’Satz Event Organizer, dikarenakan d’Satz
EventOrganizer belum mempunyai kantor dan masih dikelola secara rumahanAdapun
jika konsumen ingin berkonsultasi maka akan ditentukan suatu tempat untuk bertemu.
Pada awalnya d’Satz EventOrganizer hanya menawarakan jasa menyediakan
candycorner dan desserttable. Candycorner dan desserttable ini merupakan
kumpulan permen, makanan ringan, dan makanan penutup yang dibuat sesuai dengan
tema dan konsep acara yang diselenggarakan, seperti jika tema ulang tahunnya adalah
mickeymouse maka semua permennya akan berwarna merah dan hitam dan dibungkus
dengan bungkusan yang bergambar mickeymouse, dan juga semua kuenya akan
berbentuk mickeymouse. Seiring berjalannya waktu, maka d’Satz EventOrganizer pun
mengorganisir pelakasanaan acara-acara seperti sekarang ini dan tetap menyediakan
candycorner dan desserttable.Seiring dengan perkembangannya, konsep candycorner
dan desserttableyang dimiliki d’Satz EventOrganizermulai diikuti oleh beberapa
pelaku bisnis serupa. Persaingan ini mengharuskan d’Satz EventOrganizer
memperkuat strategi pemasarannya untuk menjaga eksistensi dan keunggulan
Tabel 1.1 Data Jumlah Konsumen d’Satz EventOrganizer
Sumber: d’Satz Event Organizer (2015)
Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh para
pengusaha untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang dan
untuk mendapatkan laba. Pendekatan khususnya pemasaran perlu dilakukan oleh
setiap usaha baik bidang jasa maupun manufaktur. Oleh karena itu, usaha EO perlu
melakukan pemasaran.
Dalam melakukan pemasaran diperlukan berbagai strategi.Strategi pemasaran
merupakan pedoman atau dasar pembuatan rencana pemasaran suatu produk mapun
jasa dan taktik pemasaran.Strategi pemasaran juga digunakan sebagai pedoman untuk
melakukan penjualan dan pendistribusian produk maupun jasa.Dengan demikian,
strategi pemasaran sangatlah penting. Strategi pemasaran terdiri atas 3 komponen
utama, meliputi segmen pasar (segmentation), target pasar (targeting), pemosisian
(positioning). (Wijayanti, 2014:13-14)
Dengan mempertimbangkan berbagai aspek dan latar belakang di atas, maka
dipilih d’Satz Event Organizer sebagai obyek penelitian.Melalui penerapan strategi
pemasaran, diharapkan d’Satz Event Organizer dapat semakin maju dan mampu
menghadapi persaingan yang semakin ketat.
Penelitianakandilakukan analisa terhadap lingkungan internal dan eksternal
d’Satz EventOrganizer, untuk meneliti mengenai kekuatan (strengths), kelemahan
(weaknesses), peluang (opportunities) dan ancaman (threats). Dengan demikian,judul
penelitian ini adalah ”Analisis SWOT Dalam Menentukan Strategi Pemasaran
Pada d’Satz Event Organizer”.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apa yang menjadi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang
(opportunities), dan ancaman (threats) pada d’Satz Event Organizer
2. Apa saja strategi yang tepat untuk diterapkan pada d’Satz Event Organizer
berdasarkan analisa kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang
(opportunities), dan ancaman (threats).
1.3. Tujuan Penelitian
1. Untuk menganalisa kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang
(opportunities), dan ancaman (threats) dari d’Satz Event Organizer.
2. Untuk menetapkan strategi yang tepat pada d’Satz Event Organizer berdasarkan
analisa kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities),
dan ancaman (threats).
1.4. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Bagi d’Satz Event Organizer
Memberi masukan kepada pemilik d’Satz Event Organizerdalam menyusun
dan menentukan strategi pemasaran melalui analisis SWOT.
2. Bagi penulis
Hasil penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan
peneliti mengenai penetapan strategi pemasaran melalui analisis SWOT dalam
menghadapi persaingan.
3. Bagi peneliti lain
Sebagai bahan referensi yang nantinya dapat digunakan sebagai perbandingan
dalam penelitian selanjutnya dengan pembahasan yang sama di masa yang