• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tindak Tutur Dalam Bahasa Melayu Tanjung Balai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tindak Tutur Dalam Bahasa Melayu Tanjung Balai"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

TINDAK TUTUR DALAM BAHASA MELAYU TANJUNG

BALAI

SKRIPSI

DIKERJAKAN

OLEH

NAMA

: ANDIKA SYAHPUTRA LUBIS

NIM

: 090702002

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

DEPARTEMEN SASTRA DAERAH

PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA MELAYU

MEDAN

(2)

i ABSTRAK

Skripsi ini berjudul “Tindak Tutur dalam Bahasa Melayu Tanjung Balai” adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah jenis tindak tutur apakah yang digunakan dalam bahasa Melayu Tanjung Balai, apakah fungsi tindak tutur dalam bahasa Melayu Tanjung Balai, dan skala kesantunan apa sajakah yang terdapat pada tindak tutur dalam bahasa Melayu Tanjung Balai.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis tindak tutur dalam bahasa Melayu Tanjung Balai, mendeskripsikan fungsi tindak tutur dalam bahasa Melayu Tanjung Balai, dan mendeskripsikan skala kesantunan tindak tutur dalam bahasa Melayu Tanjung Balai. Teori yang digunakan adalah teori tindak tutur Searle (1983) dan teori skala kesantunan Leech dalam Kunjana (2005:66).Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, metode deskriptif dipilih karena penelitian yang dilakukan bertujuan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah.

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah jenis tindak tutur yang digunakan dalam bahasa Melayu Tanjung Balai yang terdiri dari : 1) tindak lokusi, 2) tindak ilokusi dan 3) tindak perlokusi, fungsi tindak tutur dalam bahasa Melayu Tanjung Balai memiliki 5 fungsi, yaitu : 1) fungsi asertif, 2) fungsi direktif, 3) fungsi ekspresif, 4) fungsi komisif, dan 5) fungsi deklarasi dan skala kesantunan yang digunakan dalam bahasa Melayu Tanjung Balai, yaitu : 1) skala kerugian dan keuntungan, 2) skala pilihan, 3) skala ketidaklangsungan, 4) skala keotoritasan, dan 5) skala jarak sosial.

(3)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah hirobbil’alamin, segala puji bagi Allah SWT atas limpahan rahmat

serta hidyah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Shalawat dan

salam selalu disampaikan kepada Rasulullah SAW yang merupakan seorang revolusioner

Islam, yang menjadi tauladan hidup penulis sampai saat ini dan sampai akhir zaman.

Skripsi ini berjudul “Tindak Tutur Dalam Bahasa Melayu Tanjung Balai”. Penulis

berharap skripsi ini dapat berguna bagi semua pembaca. Penulis membuat skripsil ini sebagai

tugas akhir di Fakultas Ilmu Budaya USU dalam Bidang Ilmu Sastra Daerah.

Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pengembangan dan pengkajian

bahasa melayu, agar nantinya dapat dilestarikan oleh generasi muda sebagai warisan etnis

Melayu itu sendiri. Skripsi ini dapat selesai tidak terlepas dari bantuan dan motivasi dari

berbagai pihak. Penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk menyempurnakan

skripsi ini.

Medan, 2015

Penulis ,

Andika Syahputra Lubis

(4)

iii

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur hadirat Allah SWT yang telah memberi karunia kesehatan, kesempatan,

kekuatan dan kasih sayang sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang setulus-

tulusnya atas bantuan tenaga dan pikiran, serta bimbingan yang telah diberikan dalam

menyelesaikan skripsi ini, kepada yang terhormat:

1. Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A. sebagai Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas

Sumatera Utara Medan, beserta Pembantu Dekan I Dr. M. Husnan Lubis, M.A,

Pembantu Dekan II Drs. Samsul Tarigan, dan Pembantu Dekan III Drs. Yuddi

Adrian Muliadi, M.A. berkat bantuan dan fasilitas yang penulis peroleh di

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan, maka penulis dapat

menyelesaikan studi pada waktu yang tepat.

2. Bapak Drs. Warisman Sinaga M. Hum. sebagai Ketua Departemen Bahasa dan

Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya USU, yang senantiasa membimbing dan juga

mengarahkan penulis selama studi di Departemen Sastra Daerah Fakultas Ilmu

Budaya Universitas Sumatera Utara Medan.

3. Ibu Dra. Herlina Ginting, M.Hum. sebagai Sekretaris Departemen Sastra Daerah

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan yang selalu memberi

saran serta petunjuk kepada penulis hingga selesai skripsi ini.

4. Ibu Dra. Rozanna Mulyani, M.A. sebagai dosen pembimbing I dan Bapak Drs.

Yos Rizal, MSP.sebagai dosen pembimbing II yang memberikan perhatian dan

(5)

Departeman Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara

Medan.

5. Bapak/Ibu staf pengajar dan pegawai di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sumatera Utara Medan, yang selalu membantu penulis belajar, serta

memperlancar urusan administrasi selama kuliah di Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sumatera Utara Medan.

6. Ayahanda dan Ibunda yang tercinta Ibrahim Lubis dan Flora RismaWati Haro

yang tidak lelah mendidik penulis dari lahir hingga saat ini, serta yang telah

banyak berkorban baik waktu, tenaga, pikiran hingga materi serta doa dan kasih

sayang yang menjadi kekuatan penulis hingga dapat menyelesaikan

7. Kakak dan adik penulis, Ika Sari Lubis, Frans lubis dan Muhammad Arya Lubis

yang tidak hentinya memotivasi dan memberi semangat kepada penulis.

8. Amelia Annisya yang telah banyak memberikan motivasi, perhatian, kesabaran

dan bantuannya dalam penulisan skripsi ini.

9. Kawan-kawan Imsad stambuk 2009, Umay Ema, Dewi Kusuma Nasution, Jainal

Purba, Japatar, Huda Tanjung, Nikson Sihombing, Frans Panjaitan, Satria Sinaga,

Rayking Simare-mare serta kawan-kawan lainnya.

10.Keluarga besar Hijau Hitam Fak Ilmu Budaya, (Bang Eko, Bang Budi, Bang

Ansor, Bang Daru, Bang Evan, Bang Zulfan, Bang Palit, Bang Bembeng

Saswanda, Bang Fajar, Bang Izala, Bang Putra), Generasi 06 Fib Usu (Bang Vay,

Bang Juara, Bang Cimau, Bang Haris, Bang Bembeng Haryanto, Bang

Tesen,Bang Irpan, Bang Riki Likur), Generasi 07 (Ketua Dera, Bang Karo, Bang

Sakti, Bang Aween, Bang Ariga, Kak Indah, Kak Vivi) Generasi 08 (Bang Bobby,

Bang Cuyak, Bang Eri Gondrong, Bang Takim, Bang Bee, Bang Dodi, Bang Ibnu,

(6)

v

Ofi, Tari, Budi, Ryan), generasi 10 (Ketua Kolong, Pirly, Liska, Nina, Devi) dan

kawan- kawan pengurus komisariat (Ketua Fadda, Putri, ,Ardi, Muin, Adnan)

serta kawan-kawan lainnnya yang tak bisa disebutkan satu persatu. Terima kasih

kepada kalian semua yang tak hentinya memberikan masukan-masukan serta

dorongan kepada penulis selama penulisan skripsi ini.

11.Kak Fifi, Bang Risdo, Kak Nadila, kak Jihan dan adik-adik Imsad, Stambuk 2011

(Nuari, Yogo, Imam, Erma, Fenny, Anty, Lisna, Rini, Hendra, Zaza), Stambuk

2012 (Ketua Aam, Rizky Tongfang, Ikbal, Dedi, Riky, Ageng, Ucok, Lisa,

Yuyun,Reni, Arfan, Fella), Stambuk 2013 (Bella, Rena, Dila Amelia, Wardah)

serta yang lainnya.

12.Abang-abang dan kawan-kawan Sejarah, Bang Brad, Bang Marco, Tata, Nuel,

Philip, Leo, Ketua Roy, Jacob, Ami, Ikhsan, Iwan, dharma, Rahmad.

13.Sahabat-sahabat diluar fakultas, Bang Mitra, Bang Arbi, Bang Habib, Bang Oki,

Dimas, Aulia, Ade.

Dengan rasa suka cita penulis mohon doa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar

selalu diberkati dalam melakukan pekerjaan maupun aktivitas sehari-hari. Sekali lagi

penulis ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi ini tidak luput dari kekurangan maupun kesilapan karena itu penulis

(7)

Medan, , 2015

Penulis

Andika Syahputra Lubis

(8)

vii

1.1 Latar Belakang Masalah...1

1.2 Rumusan Masalah...7

1.3 Tujuan Penelitian...7

1.4 Manfaat Penelitian...8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...9

2.1 kepustakaan yang relevan...9

2.2 teori yang digunakan...13

BAB III METODE PENELITIAN...22

3.1 Metode Dasar...22

3.2 Lokasi Penelitian...22

3.3 Jenis dan Sumber Data...23

3.4 Instrumen Penelitian...23

3.5 Metode Pengumpulan Data...23

3.6 Metode Analisis Data...24

(9)

4.1 jenis tindak tutur dalam bahasa melayu tanjung balai……….25

4.1.1 tindak tutur lokusi……….25

4.1.2 tindak tutur ilokusi………27

4.1.3 tindak tutur perlokusi………30

4.2 fungsi tindak tutur dalam bahasa melayu tanjung balai………..31

4.2.1 fungsi asertif……….32

4.2.1.1 tindak tutur asertif menyatakan……….32

4.2.1.2 tindak tutur asertif menyarankan………...33

4.2.1.3 tindak tutur asertif membual………..34

4.2.1.4 tindak tutur asertif mengeluh……….35

4.2.1.5 tindak tutur asertif mengklaim………..36

4.2.2 fungsi direktif……….…..37

4.2.2.1 tindak tutur direktif memesan……….…...37

4.2.2.2 tindak tutur direktif memerintah………38

4.2.2.3 tindak tutur direktif memohon………...39

4.2.2.4 tindak tutur direktif menasehati……….40

4.2.2.5 tindak tutur direktif merekomendasi……….41

4.2.3 fungsi ekspresif……….42

4.2.3.1 tindak tutur ekspresif mengucapkan terima kasih……….42

4.2.3.2 tindak tutur ekspresif memberi selamat……….43

(10)

ix

4.2.3.4 tindak tutur ekspresif menyalahkan………...45

4.2.3.5 tindak tutur ekspresif memuji………45

4.2.3.6 tindak tutur ekspresif berbela sungkawa………...47

4.2.4 fungsi komisif………...47

4.2.4.1 tindak tutur komisif berjanji………..48

4.2.4.2 tindak tutur komisif bersumpah……….49

4.2.4.3 tindak tutur komisif menawarkan sesuatu……….50

4.2.5 fungsi deklarasi……….51

4.2.5.1 tindak tutur deklarasi berpasrah………51

4.2.5.2 tindak tutur deklarasi memecat………..52

4.2.5.3 tindak tutur deklarasi member nama……….53

4.2.5.4 tindak tutur deklarasi mengangkat………53

4.2.5.5 tindak tutur deklarasi mengucilkan………...54

4.2.5.6 tindak tutur deklarasi menghukum………54

4.3 kesantunan pada tindak tutur dalam bahasa melayu tanjung balai ……….55

4.3.1 skala kerugian dan keuntungan (cost-benefit scale)……….55

4.3.2 skala pilihan (optionality scale)………...57

4.3.3 skala ketidak langsungan (indirecness scale)………...59

4.3.4 skala keotoritasan (authority scale)………..59

4.3.5 skala jarak sosial (social scale)………60

(11)

5.1 kesimpulan………...63

5.2 saran……….64

DAFTAR PUSTAKA...66

Referensi

Dokumen terkait

Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui tindak tutur persetujuan apa saja yang digunakan oleh orang yang berbahasa ibu bahasa Jepang dalam berbagai

HASIL PENILAIAN SEJAWAT SEBIDANG ATAU PEER REVIEW KARYA ILMIAH : JURNAL ILMIAH. Verba Tindak Tutur Dalam Bahasa

Perbedaan strategi penuturan tindak tutur direktif berimplikatur adalah, dalam bahasa Jepang tindak tutur direktif berimplikatur dituturkan melalui tuturan dengan

Tesis berjudul “Tindak Tutur dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMK Bhina Karya”ini adalah karya penelitian saya sendiri dan bebas plagiat, serta tidak terdapat karya ilmiah

Kilik = menggiring bola sendirian/tanpa kerjasama dengan kawan dalam permainan bola

Adapun permasalahan yang akan diteliti, yaitu ragam ungkapan memohon apakah yang dipilih oleh penutur di dalam sumber data serta bagaimana ungkapan tindak tutur

Fungsi tindak tutur komisif bahasa Jawa yang digunakan dalam antologi cerkak Trem karya Suparto Brata?.

Adapun permasalahan yang akan diteliti, yaitu ragam ungkapan memohon apakah yang dipilih oleh penutur di dalam sumber data serta bagaimana ungkapan tindak tutur