• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Bunga Pepaya Jantan (Carica Papaya L.) Pada Mencit Jantan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Bunga Pepaya Jantan (Carica Papaya L.) Pada Mencit Jantan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

46

Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Bunga Pepaya Jantan (Carica Papaya L.) Pada Mencit Jantan

Abstrak

Uji toksisitas akut merupakan suatu pengujian untuk mendeteksi efek toksik yang muncul setelah pemberian sediaan uji dengan dosis tunggal yang diberikan secara oral pada hewan uji. Bunga pepaya jantan (Carica papaya L.)

termasuk famili Caricaceae, ekstrak etanolnya berkhasiat sebagai antimutagenik, antioksidan, antibakteri dan antikanker. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efek toksik dan mengetahui dosis toksik ekstrak etanol bunga pepaya jantan (EEBPJ).

Serbuk simplisia dimaserasi dengan pelarut etanol kemudian diuapkan dengan rotary evaporator ± 40oC selanjutnya di freeze dryer ± -40oC selanjutnya ekstrak yang diperoleh diuji toksisitas akutnya menggunakan mencit sebanyak 30 ekor dibagi dalam 6 kelompok yaitu kontrol diberi akuades, perlakuan diberi EEBPJ dosis 1000, 2000, 4000, 8000 dan dosis 16000 mg/kg bb yang diberikan secara oral hanya satu kali pemberian pada awal masa penelitian. Pengamatan dilakukan setiap hari meliputi gejala toksik, kematian mencit, LD50, berat badan, berat organ dan makropatologi. Perhitungan LD50 EEBPJ menggunakan metode Thomson dan Weil, kemudian dilakukan analisis statistic dengan uji ANOVA menggunakan Statistical Program Service Solution (SPSS) versi 19.

Hasil pengamatan tidak ditemukan gejala toksik pada kelompok kontrol, EEBPJ dosis 1000, 2000 dan 4000 mg/kg bb, sedang pada dosis 8000 dan 16000 mg/kg bb ditemukan gejala toksik. Pemberian EEBPJ kelompok kontrol, dosis 1000, 2000 dan 4000 mg/kg bb tidak ada dijumpai mencit yang mati sedang dosis 8000 dan 16000 mg/kg bb dijumpai. Nilai LD50 EEBPJ yaitu 7413,10 mg/kg dikategorikan sebagai toksisitas ringan. Hasil uji statistik tidak ada perbedaan yang signifikan antara kenaikan berat badan dengan pemberian EEBPJ (p > 0,05) tetapi terdapat perbedaan yang signifikan antara perbandingan berat organ relatif dengan pemberian EEBPJ (p < 0,05). Hasil makropatologi tidak dijumpai perubahan warna organ pada kelompok kontrol, EEBPJ dosis 1000, 2000 dan 4000 mg/kg bb sedang pada dosis 8000 dan 16000 mg/kg bb ditemukan perubahan.

Kata kunci: uji toksisitas akut, LD50, ekstrak etanol, bunga pepaya jantan

(2)

47

Acute Toxicity Test Ethanol Extract Of Male Pepaya (Carica Papaya L.) Flowers On Male Mice

Abstract

Acute toxicity test is a test to detect the toxic effects that appear after administration of the test preparation with single doses which are given orally to test animals. Male papaya flowers (Carica papaya L.) is included in Caricaceae family which its ethanol extract can be used as antimutagenic, antioxidant, antibacterial and anticancer. The purpose of this study is to determine the toxic effects and toxic dose of ethanol extract of male papaya flowers (EEBPJ).

Simplex powder was macerated by ethanol 80% and evaporated by using rotary evaporator ± 40oC and freeze dried ± -40oC then obtained extract was tested for its acute toxicity using 30 mice which were divided into 6 groups: control group was given distilled water and the treatment groups which were given with EEBPJ dose 1000, 2000, 4000, 8000 and 16000 mg/kg bw EEBPJ which were administered orally with only a one-time provision at the beginning of the study period. Observations were conducted everyday including toxic symptoms, death of mice, LD50, weight gain, weight organ and macropathology. The data is processed using formulas LD50 by Thomson and Weil way, then data were analyzed by ANOVA using the Statistical Program Service Solution ( SPSS ) version 19.

The results showed that there were no toxic symptoms in the control group and treatment groups given with EEBPJ dose 1000, 2000 and 4000 mg/kg bw, while treatment groups given with EEBPJ dose 8000 and 16000 mg/kg bw showed toxic symptoms. EEBPJ control group, dose 1000, 2000 and 4000 mg/kg bw didnt show animals death, while EEBPJ dose 8000 and 16000 mg/kg bw showed. The value LD50 of EEBPJ 7413,10 mg / kg bw, be categorized as slightly toxicity. Result of statistic showed no significant difference in weight gain within treatment groups given with EEBPJ (p > 0.05) but significant difference in relative organ weight within treatment groups given with EEBPJ (p < 0.05). Macrophatology results showed that there were no changed damaged in the control group and treatment groups given with EEBPJ dose 1000, 2000 and 4000 mg/kg bw, while treatment groups given with EEBPJ dose 8000 and 16000 mg/kg bw showed changed damaged.

Keywords: acute toxicity test, LD50, ethanol extract, male papaya flower

Referensi

Dokumen terkait

Jika kredit yang disalurkan mengalami kemacetan, langah yang harus dilakukan oleh bank adalah berupaya menyelamatkan kredit tersebut dengan berbagai macam cara tergantung

Bagi Peserta yang dinyatakan lulus tahap administrasi dapat segera mengambil Nomor Ujian Tahap-II di RSUD Bagas Waras Kab. Klaten mulai sejak diumumkan sampai dengan hari Jum'at

Demikian atas perhatian dan partisipasinya diucapkan terima kasih. Pahlawan No.12

Statistical power is defined as the probability, given a certain true effect size, that a study with a given sample size will yield a statistically significant result (herein, we

tabular presentation of the studies in Table 1.” (We go on to note the need to provide literature references to back up review “expert opinions” so that the reader can judge

[r]

Virtual Keyboard adalah sebuah aplikasi yang berbentuk tampilan keyboard di layar monitor (on screen keyboard) yang berfungsi untuk mengganti fungsi keyboard konvensional

Dengan hormat, bersama ini diberitahukan bahwa sesuai dengan program kerja dan rencana strategis tahun 2016, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan