• Tidak ada hasil yang ditemukan

Palopokota | Website Resmi Pemerintah Kota Palopo BAB XI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Palopokota | Website Resmi Pemerintah Kota Palopo BAB XI"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PENUTUP BAB. XI

RPJMD PEMERINTAH KOTA PALOPO 2013-2018

BAB. XI

P E N U T U P

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kota

Palopo Tahun 2013-2018 adalah dokumen perencanaan daerah untuk

periode 5 (lima) tahun, yang disusun berdasarkan penjabaran visi, misi dan

program Walikota terpilih, serta berpedoman pada Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Palopo Tahun 2005-2025, dengan

memperhatikan RPJM Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013-2018

dan RPJM Nasional Tahun 2009-2014. Hal itu sesuai dengan amanat UU No

25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan

UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, serta Undang-

Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. RPJM Daerah

Kota Palopo Tahun 2013-2018 merupakan tahap kedua dari pelaksanaan

RPJPD 2005-2025 guna mencapai visi tersebut, RPJMD Kota Palopo akan

melaksanakan 9 (sembilan) misi, yaitu:

Misi Pertama : Menyelenggarakan pemerintahan yang bersih, efisien, efektif

dan demokratis dengan mengedepankan supremasi hukum;

Misi Kedua : Mendorong pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan

pelayanan masyarakat di berbagai sektor

Misi Ketiga : Mendorong ketersediaan kebutuhan pokok manusia

khususnya pangan bagi masyarakat Kota Palopo;

Misi Keempat : Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui

jalur pendidikan formal dan non-formal;

Misi Kelima : Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara

berkelanjutan;

Misi Keenam : Meningkatkan pertumbuhan perekonomian rakyat secara

(2)

simpul-PENUTUP BAB. XI

RPJMD PEMERINTAH KOTA PALOPO 2013-2018

simpul ekonomi rakyat utamanya di bidang

perkoperasian/syariah, industri rumah Tangga, UMKM,

Lembaga Keuangan dan Jasa, serta mengembangkan

pariwisata dan budaya yang didukung oleh infrastruktur yang

memadai;

Misi Ketujuh : Menjamin iklim investasi yang kondusif melalui pelayanan

yang mudah, cepat, dan efektif, serta kepastian

berusaha dan mendorong terciptanya lapangan

pekerjaan;

Misi Kedelapan : Penataan kota yang berwawasan lingkungan;

Misi Kesembilan : Mengembangkan kesadaran berbangsa dan bernegara di

dalam otonomi daerah serta mendorong berkembangnya

kehidupan beragama yang rukun guna mewujudkan

ketertiban dan keamanan demi terciptanya kehidupan

masyarakat yang harmonis;

Berdasarkan Visi dan Misi tersebut, dijabarkan berbagai program

yang dilaksanakan oleh SKPD, lintas SKPD (program lintas SKPD) dan

program kewilayahan untuk mencapai sasaran pembangunan yang

ditetapkan termasuk indicator kinerja, lokasi program, tahun pelaksanaan

dan sumber daya yang diperlukan. Program dan kegiatan yang

direncanakan sesuai urusan pemerintah yang menjadi kewenangan daerah

dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah. Pembangunan

jangka menengah akan mampu memberikan nilai tambah bagi seluruh

lapisan masyarakat apabila pembangunan tersebut senantiasa dan

konsisten mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah

(RPJM) yang ada. Selain itu, Pemerintah Kota Palopo wajib menerapkan

prinsip tata pengelolaan pemerintahan yang baik antara lain:

prinsip-prinsip efisiensi, efektivitas, transparansi, akuntabilitas dan partisipasi dalam

(3)

PENUTUP BAB. XI

RPJMD PEMERINTAH KOTA PALOPO 2013-2018

pembangunan yang tertuang dalam RPJM Daerah Kota Palopo Tahun

2013-2018.

Seluruh komponen masyarakat, pemerintah, dan swasta ikut

bertanggungjawab untuk menjaga konsistensi antara rencana jangka

menengah dengan implementasi tahunannya sehingga rencana

pembangunan yang telah ditetapkan dapat dilaksanakan dengan

sebaik-baiknya. Upaya tersebut dilakukan untuk menjaga agar hasil pembangunan

dapat dinikmati secara merata dan berkeadilan oleh seluruh lapisan

masyarakat Kota Palopo sebagai bagian dari proses pencapaian visi daerah

yakni “Terwujudnya Palopo Sebagai Kota Pendidikan, Jasa, Niaga dan

Agroindustri yang Berwawasan Agama, Budaya dan Lingkungan yang

Terkemuka di Indonesia”.

Palopo, Desember 2013

WALIKOTA PALOPO

ttd

Referensi

Dokumen terkait

(1) Upaya penyelesaian Sengketa Informasi Publik diajukan kepada Komisi Informasi Pusat dan/atau Komisi Informasi provinsi dan/atau Komisi Informasi kabupaten/kota sesuai

Evaluasi proses belajar dilakukan dengan menggunakan instrumen yang telah ditetapkan untuk mencapai capaian pembelajaran materi perawatan alat penangkap ikan berbahan utama tali

[r]

Dalam penelitian ini, Teori Pengurangan Ketidakpastian dan Teori Manajemen Kecemasan- Ketidakpastian khususnya mengkaji hubungan antara tingkat kecemasan komunikasi

[r]

DAN ASURANSI PEGAWAI NEGERI atau disingkat PT TASPEN (Persero) yang dibentuk dengan Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 1981 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan

[r]

(3) PJK atau instansi berwenang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib melakukan Pemblokiran secara serta merta terhadap semua Dana yang dimiliki atau dikuasai,