• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Akuntan Dalam Organisasi dan Penge

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Peran Akuntan Dalam Organisasi dan Penge"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

RESUME BAB I dan II

AKUNTANSI BIAYA

Oleh

Fajrianita Dewi/20140420233

Prodi Akuntansi

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

2015

Tugas Resume

Diselesaikan untuk memenuhi tugas Akuntansi Biaya oleh Ibu Fitri Wahyuni,SE pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah

Yogyakarta

(2)

BAB I

Peran Akuntan Dalam Organisasi

A.Akuntansi Manajemen,Akuntansi Keuangan,dan Akuntansi Biaya

Akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan mempunyai tujuan yang berbeda,jika

Akuntansi Manajemen adalah yang mengukur,menganalisis,dan melaporkan informasi keuangan dan nonkeuangan yang membantu manajer membuat keputusan guna mencapai tujuan organisasi.

Maka Akuntansi Keuangan adalah yang berfokus pada pelaporan kepada pihak eksternal seperti investor,lembaga pemerintah,bank,dan,pemasok.Akuntansi keuangan mengukur dan mencatat transaksi-transaksi bisnis serta menyajikan laporan keuangan yang disusun berdasarkan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum(Generally Accepted Accounting Principles-GAAP).

Sedangkan akuntansi biaya menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan.Akuntansi Biaya adalah yang

mengukur,menganalisis,dan melaporkan informasi keuangan dan nonkeuangan yang terkait dengan biaya perolehan atau pengggunaan umber daya dalam suatu organisasi.

Manajer menggunakan informasi manajemen biaya untuk menggambarkan

pendekatan serta aktifitas manajer dalam membuat keputusan-keputusan perencanaan dan pengendalian jangka pendek serta jangka panjang.

B.Keputusan Strategis dan Akuntan Manajemen

Strategi (strategy) menjelaskan bagaimana suatu perusahaan menyelaraskan

kapabilitasnya denga peluang yang terbuka dipasar untuk mencapai tujuannya.Manajemen biaya strategis (strategic cost management) menggambarkan manajemen biaya yang secar khusus berfokus pada isu-isu strategis.Strategi yang paling sempurna dan kapabilitas yang paling baik pun akan sia-sia jika tidak dijalankan secara efektif.

C.Peran Akuntan Manajemen dalam Mengimplimentasikan Strategi

Manajer mengimplimentasikan strategi dengan menerjemahkannya menjadi tindakan dalam menyusun rencana tindakan,manajer mengumpulkan input dari pelanggan dan

mengevaluasi serta menilai bagaimana pesaing akan beraksi.

Rantai-rantai (value chain )adalah rangkaian fungsi bisnis dimana manfaat ditambahkan atas produk dan jasa perusahaan.

Berikut ini adalah enam fungsi bisnis sebuah perusahaan :

(3)

b) Desain Produk ,Jasa,atau Proses-Rencana dan rekayasa yang terinci dari produk jasa,atau proses.

c) Produksi-Perolehan,Pengoordinasian,dan perakitan sumber daya untuk memproduksi barang atau menyampaikan jasa.

d) Pemasaran -Mempromosikan dan menjual produk atau jasa kepada pelanggan atau calon pelanggan .

e) Distribusi-Mengirimkan produk atau jasa kepada pelanggan.

f) Layanan Pelanggan-Menyediakan dukungan purna jual bagi pelanggan.

Rantai Suplai (supply chain) menggambarkan arus barang,jasa,dan informasi dari sumber awal bahan dan jasa sampai pengiriman produk terhadap konsumen,tidak peduli apakah aktivitas tersebut terjadi pada peruahaan yang sama atau pada perusahaan yang lain.

C.1.Faktor Kunci Keberhasilan (Key Success Factor )

Pelanggan ingin perusahaan menggunakan rantai nilai dan rantai suplai untuk menghasilkan tingakat kinerja yang terus menerus meningkat sehubungan dengan sebagian (atau seluruh) hal berikut ini :

a) Biaya dan Efisiensi (Cost and Efficiency)-Perusahaan menghadapi tekanan yang terus-menerus untuk menurunkan biaya produk atau jasa yang mereka jual.

b) Kualitas (Quality )-Pelanggan mengharapkan mutu pada tingkat yang tinggi. c) Waktu (Time )-Waktu memiliki banyak komponen.Waktu pengembangan produk

baru (new-product development time ) adalaj waktu yang dibutuhkan untuk mengembangakan sampai membawa produk baru kepasar.

d) Inovasi-Arus produk atau jasa yang inovatif merupakan dasar untuk mencapai keberhasilan perusahaan yang terus-menerus.

Perencanaan (planning) terdiri dari pemilihan tujuan organisasi,memprediksi dengan berbagai cara untuk mencapai tujuan tersebut,memutuskan bagaimana mencapai tujuan yang diinginkan,dan mengomunikasikan tujuan serta bagaimana mencapainya keseluruh bagian dalam organisasi.

Anggaran (budget)adalah gambaran kuantitatif dari rencana tindakan yang diusulkan manajemen dan merupakan alat untuk mengoordinasi apa yang perlu dilakukan dalam

implementasi rencana tersebut.

Pengendalian (control)mencakup tindakan mengimpimentasikan keputusan perencanaan,memutuskan cara mengevaluasi kinerja,dan memberi umpan balik yang akan membantu pengambilan keputusan di masa depan.

(4)

D.Peran Dalam Pemecahan Masalah,Scorekeeping,dan Pengarahan Perhatian

a) Pemecahan masalah-Dari berberapa alternatif yang tersedia,mana yang terbaik? b) Scorekeeping-Bagaimana kita melakukannya?Pengumpulan data dan pelaporan hasil

baik mengimplimentasiikan strateginya.

c) Pengarahan Perhatian-Peluang masalah apa yang harus difokuskan oleh manajer?

E.Panduan penting Akuntansi Manajemen

Terdapat tiga panduan penting yang akan membantu akuntan manajemen menyediakan nilai terbesar bagi perusahaan dalam aktifitas perencanaan dan

pengendalian :Menggunakan pendekatan biaya-manfaat,memberi pengakuan penuh pada pertimbangan perilaku serta pertimbangan teknis ,dan menggunakan biaya yang berbeda untuk tujuan yang berbeda.

E.1.Pendekatan Biaya Manfaat(cost-benefit approach)

Akuntan manajemen secara terus-menerus menghadapi keputusan terkait alokasi sumber daya,seperti apakah akan membeli satu paket perangkat lunak baru atau mempekerjakan karyawan baru.

E.2.Pertimbangan Perilaku Teknis

Sistem akuntansi manajemen mempunyai dua misi simulan,yaitu teknis dan perilaku.Pertimbangan teknis membantu para manajer mengambil keputusan ekonomi yang bijaksana dengan menyediakan informasi yang diinginkan(misalnya,biaya dalam berbagai kategori rantai nilai )dalam formata yang sesuai (misalnya,hasil aktual versus jumlah yang dianggarkan )dan pada frekuensi yang pas (misalnya,mingguan atau

bulanan).Pertimbangan perilaku akan memotivasi para manajer dan karyawan lain dalam mencapai tujuan organisasi.

F.Struktur Organisasi dan Akuntan Manajemen F.1.Hubungan Lini dan Staf

Manajemen Lini (lini management ),seperti manajemen produksi,pemasaran,dan distribusi ,secara langsung bertanggung jawab untuk mencapai tujuan

organisasi.Manajemen Staf,Seperti akuntan manajemen teknologii informasi serta sumber daa manusis,didirikan untuk membuat nasihat dan bantuan kepada manajer lini.

F.2.Chief Financial Officer dan Kontroler

The Chief Financial Officer (CFO)-Kadang kala disebut direktur keuangan

(financial director) di banyak negara-adalah eksekutif yang bertanggung jawab

(5)

Controllership-meliputi penyediaan informasi keuangan untuk dilaporkan kepad manajer dan pemegang saham serta mengawasi seluruh aktivitas dalam sistem akuntansi.

Treasury-Meliputi aktivitas yang terkait dengan perbankan dan pembiayaan jangka pendek dan jangaka panjang,investasi,serta manajemen kas

Manajemen risiko (risk management)-meliputi pengelolaan risiko keuangan dari suku bunga dan perubahan kurs serta manajemen derivatif

Perpajakan (taxation)-meliputi pajak pengasilan,pajak penjualan,dan perencanaan pajak internasioonal.

Hubungab investor (investor relations)-menanggapi dan berinteraksi dengan pemegang saham

Audit internal (internal audit)-meliputi penelaahan dan analisis catatan keuangan perusahaan dan ketaatan pada kebijakan serta prosedur.

Kontroller (controller ),kepala akuntansi (chief accounting officer) adalah eksekutif keuangan yang bertanggung jawab atas akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan.

F.Etika Professional

Akuntan mempunyaai kewajiban khusus menyangkut etika,karena mereka

bertanggung jawab atas integritas informasi keuangan yang diberikan kepada pihak internal maupun eksternal.

F.1.Pedoman Etika

Organisasi profesi akuntansi menempatkan standar etika yang tinggi.IMA telah menerbitakan Standar Etika Akuntan Manajemen (Standard of Ethical Conduct for Management Accountants) yang menyangkut sejumlah isu yang terkait dengan masalah kompetensi,kerahasiaan,integritas,dan onjektivitas.

F.2.Beberapa Tantangan Etika

Pada setiap kasus,akuntan manajemen menghadai dilema etika.Ketika menghadapi isu etika yang serius,praktisi akuntansi manajemen dan manajemen keuangan harus mengikuti kebijakan yang ditetapkan organisasi dalam rangka menyelesaikan konflik tersebut.Jika kebijakan ini tidak menyelesaikan konflik etika yang dihadapi ,praktisi dimaksud harus mempertimbangkan untuk mengambil tindakan-tindakan berikut:

 Membahas masalah dengan atasan langsung kecuali jika atasan tersebut juga terlibat,dimana dalam kasus ini masalah harus dibawa kepada tingkat manajer yang lebih tinggi.

 Klarifikasi isu etika yang relevan dalam diskusi tertutup dengan penasihat yang objektif.

 Konsultasikan dengan pengacara

(6)

BAB II

Pengenalan Istilah dan Tujuan Biaya

A.Biaya dan Terminologi Biaya

Biaya(cost)sebagai sumber daya yang dikorbankan (sacrificed).Biaya aktual (actual costs) biaya yang terjdi (biaya historis atau masa lalu),yang dibedakan dari biaya yang dianggarkan (budgeted cost ),yang merupakan biaya yang diprediksi atau diramalkan (biaya masa depan).Obyek biaya untuk menunjukkan sesuatu yang biayanya ingin diukur.Akumulasi biaya (cost accumulation)adalah kumpulan data biaya yang diorganisir dalam beberapa cara dengan menggunakan sarana berupa sistem akuntansi.

B.Biaya Langsung dan Biaya Tidak Langsung B.1.Penelusuran Biaya dan Alokasi Biaya

 Biaya langsung dari objek biaya

 Biaya tidak langsung dari objek biaya

C.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Klasifikasi Biaya Lngsung/Tidak Langsung

 Materialitas suatu biaya

 Ketersediaan teknologi pengumpulan informasi

 Desain operasi

D.Pola Perilaku Biaya :Biaya Variabel dan Biaya Tetap

Biaya variabel(variable cost) secara total berubah sieiring ddengan perubahan tingkat aktivitas aau volume yang terkait.Biaya tetap (fixed cost) tdak akan berubah secara total selama periode waktu tertentu ,sekalipun terjadi perubahan yang besar atas tingkat aktivitas atau volume terkait.

E.Pemicu Biaya

Pemicu biaya (cost driver) adalah variabel,seperti tingkat aktivitas atau volume,yang menjadi dasar timbulnya biaya dalam rentang waktu tertentu.Artinya,terdapat hubungan sebab-akibat antara perubahan tingkat aktivitas atau volume dengan perubahn singkat biaya total.Rentang yang Relevan(relevant range) adalah tentang tingkat aktivitas atau volume dengan biaya yang dibahas.

F.Hubungan Beberapa Jenis Biaya

Secara simultan ,biaya dapat berupa :Biaya langsung dan variabel;biaya langsung dan tetap;biaya tidak langsung dan variabel;biaya tidak langsung dan tetap.

(7)

H.1.Biaya per Unit

Sistem akuntansi secara tipikal melaporkan baikk jumlah biaya total maupun jumlah biaya rata-rata.Biaya per Unit(biaya rata-rata),dihitung dengan membagi biaya total dengan jumlah unit.Unit disini dapat digambarkan dengan berbagai cara.

I.Perusahaan Sektor Manufaktur,Perdagangan,dan Jasa J.Laporan Keuangan,Biaya Persediaan,dan Biaya Periode

J.1.Jenis Persediaan

 Persediaan bahan langsung(direct materials inventory)

 Persediaan barang dalam proses(work in process inventory)

 Persediaan barang jadi (finished good inventory)

` J.2.Klasifikasi Biaya Manufaktur yang Umum Digunakan

 Biaya bahan langsung (direct material costs)

 Biaya tenaga kerja manufaktur langsung(direct manufacturing labor costs)

 Biaya manufaktur tidak langsung (indirect manufacturing costs)

J.3.Biaya Persediaan (inventoriable costs)

Biaya Persediaan (inventoriable costs)adalah semua biaya produk yang dianggap sebagai aktiva dalam neraca ketika terjadi dan selanjutnya menjadi harga pokk penjualan ketika produk itu dijual.

J.4.Biaya Periode

Biaya periode (period costs)adalah semua biaya yang dicantumkan pada laporan laba rugi selain harga pokok penjualan.Harga pokok produksi (cost of goods

manufactured)adalah biaya barang yang dibeli untuk diproses sampai selesai,baik sebelum maupun selama periode akuntansi berjalan.

J.5.Biaya Utama dan Biaya Konversi

Biaya Utama (prime cost)adalah semua biaya manufaktur langsung .

Biaya konversi= Biaya tenaga kerja manufaktur langsung+Biaya Overhead Manufaktur

Pengukuran biaya tenaga kerja mempunya 2 kategori yaitu:Tenaga Kerja Manufaktur Langsung;Overhead Manufaktur(Tenaga Kerja Tidak Langsung:Gaji Manajer,Kepala Departemen,dan Penyedia:dan Tunjangan Karyawan)

(8)

dibebankan ke suatu produk untuk tujuan tertentu.Tujuan yang berbeda menghasilkan uuran biaya produk yang berbeda seperti:Keputusan Penetapan Harga(pricing)dan Bauran Produk (product mix);Pembuatan kontrak dengan lembaga pemerintah;Penyiapan

Laporan Keuangan untuk Laporan Eksternal berdasarkan GAAP.

Tiga fitur akuntansi biaya dan manajemen biaya yang diterapkam secara luas adalah:

Perhitungan Biaya Produk,Jasa,dan Objek lainnya;Perolehan Informasi untuk

Referensi

Dokumen terkait

75 dilihat dari total luasannya maka, ketiga kecamatan ini masih memiliki luas hutan mangrove yang paling banyak, namun jika diperhatikan masing-maisng luasan

Dengan pengujian invariansi pengukuran gender dan usia, penulis berharap U-MICS versi Indonesia dapat digunakan untuk membandingkan identitas antara remaja laki-laki

Maksud penulisan naskah ini adalah untuk mengkaji dan memberikan gambaran mengenai peningkatan sistem keamanan maritim yang diyakini akan mampu mendukung

The last chapter described the core technologies underlying a WiMAX network that makes WiMAX a Broadband Wireless Access solution supporting high data rate and multiple users..

Hal ini dapat terjadi karena apabila LDR meningkat itu berarti telah terjadi peningkatan total kredit dengan presentase lebih besar dibanding presentase

Pemohon luar Negara perlu memperoleh sekurang-kurangnya skor TOEFL 550 atau IELTS 6 atau mengambil Ujian Kecekapan Bahasa Inggeris (UKBI) dan sekiranya dia tidak melepasi

[r]

Harapan yang diinginkn dengan adanya pemanfaatan energi surya, energi Harapan yang diinginkn dengan adanya pemanfaatan energi surya, energi dari biomassa, dan energi dari