ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN
HIPERTEBSI DENGAN GANGGUAN POLA TIDUR
Disusun oleh :
Annisa Sholihah
Helen Magdalena
Nisa Sugiharti K
Sri Maryatin Apriyanti
PENGKAJIAN
1. Identitas
~ Identitas pasien
Nama
Jenis kelamin Umur
Status Alamat
Tanggal masuk RS
: : : : : :
Tn.D Laki-laki 37 tahun Menikah Ciamis
12 Januari 2017
~ Identitas penanggung jawab
Nama Umur
Jenis kelamin Hubungan dengan pasien Alamat
: : :
: :
Ny.H 31 tahun Perempuan
Istri Ciamis
2. Keluhan utama
Pasien dibawa ke RSUD Ciamis karena pasien tidak sadarkan diri.
3. Riwayat kesehatan sekarang
Pasien dirawat di RSUD Ciamis dengan keluhan kepala pusing. Sakit kepalanya ini sering kambuh apabila pasien kecapean, banyak masalah dan makan-makanan yang tinggi garam dan tinggi lemak. Selain itu, sakit yang dirasakannya menjalar ke bagian leher, hingga leher terasa berat.
4. Riwayat kesehatan masa lalu
Pasien telah menderita penyakit hipertensi sejak 10 tahun lalu.
5. Riwayat kesehatan keluarga
Riwayat kesehatan dari keluarga bahwa hipertensi yang diderita pasien adalah faktor keturunn dari ayah kandung Tn.D. Karena sebelumnya, ayah dan saudara laki-laki kandungnya Tn. D juga mengalami hipertensi. Ayah pasien meninggal pada tahun 2009 dengan riwayat stroke.
Menurut Ny.H, Tn. D orang yang sabar dan menerima penyakitnya dan meyakini bahwa penyakitnya merupakan cobaan dari Tuhan.
PEMERIKSAAN FISIK
Tekanan darah 170/120 mmHg
Respirasi= 20x/menit
Nadi = 80x/menit
Suhu = 37,2C
ANALISA DATA
Symtom Etiologi Problem
DO:
T=170/120mmHg RR= 20x/menit N=80x/menut S=37,2C DS:
Pasien mengatakan kepalanya pusing sekali, matanya berkunang-kunang dan pundak terasa berat dan kadang disertai muntah.
Gangguan pola tidur
DIAGNOSA
Gangguan pola tidur b.d. rasa nyeri yang disebabkan kuranggnya suplai O2 ke otak
d.o. tekanan darah 170/120 mmHg, kepala pusing dan pundak terasa berat.
PERENCANAAN
N O
Dx Keperawatan NOC NIC
1 Gangguan pola tidur b.d. rasa nyeri yang diakibatkan
kurangnya suplai O2 ke otak d.o.
TD=170/120mmHg, kepala pusing dan
~ Menurunkan level nyeri (pain level) .
~ Pasien merasa nyaman. ~ Pola tidur
kembali normal.
~ Pantau keadaan umum dan TTV pasien.
~ Kaji pola tidur. ~ Kaji faktor yang
pundak terasa berat. Setelah asuhan keperawatan selama 3x24 jam, diharapkan tidak terjadi gangguan tidur dengan kriteri hasil :
~ Mampu menciptakan pola tidur yang adekuat 6-8 jam/hari. ~ Pasien dapat
istirahat yang cukup.
~ Keadaan umum, TTV normal.
pola tidur (nyeri). ~ Batasi pengunjung
selama periode istirahat yang optimal . ~ Lakukan
komunikasi terapeutik untuk masalah pasien . ~ Bantu keluarga dan
pasien untuk memodifikasi lingkungan.
~ Anjurkan relaksasi dan distraksi. ~ Gunakan alat bantu
tidur sepeti
kompres air hangat ~ Pemberian terapi
farmakologi/pembe rian obat.
IMPLEMENTASI
HARI/TG
L IMPLEMENTASI RESPON PARAF
KAMIS 12/02/2017 JAM 08.00
Memantau KU pasien dan
TTV. Tekanan darah masih tinggi dan keadaan umum lemah .
Melakukan pengkajian pola
tidur. Pasien mengeluh tidak bisatidur Mengkaji faktor yang
menyebabkan gangguan pola tidur (nyeri).
Pasien mengeluh kepala pusing dan leher terasa berat.
Membatasi pengunjung selama periode istirahat yang optimal.
-Melakukan komunikasi terapeutik untuk masalah pasien .
Pasien memberitahukan perawat apa yang sedang dirasakannya.
Membantu keluarga dan pasien untuk memodifikasi lingkungan.
Keluarga pasien berantusias membantu perawat memodifikasi lingkungan pasien. Melakukan relaksasi dan
distraksi.
belum mampu melakukan teknik relaksasi dengan baik.
Memberikan alat bantu tidur sepeti kompres air hangat.
-Memberikan terapi farmakologi (obat).
-EVALUASI
HARI/TG L
NO Dx CATATAN
PERKEMBANGAN
PARAF
Kamis 12/01/2017 Jam 08.00
I Subjektif :
~ Pasien mengatakan kepala masih pusing dan mata berkunang-kunang serta pundak tersa berat. Objektif :
~ Tekanan darah tidak normal yaitu 170/120mmHg.
~ Keadaan umum belum membaik. Assessment:
ASUHAN KEPERAWATAN HARI KE-3
PERENCANAAN
N O
Dx Keperawatan NOC NIC
1 Gangguan pola tidur b.d. rasa nyeri yang diakibatkan
kurangnya suplai O2 ke otak d.o.
TD=170/120mmHg, kepala pusing dan pundak terasa berat.
~ Menurunkan level nyeri (pain level).
~ Pasien merasa nyaman. ~ Pola tidur
kembali normal. Setelah asuhan
keperawatan selama 3x24 jam, diharapkan tidak terjadi gangguan tidur dengan kriteri hasil :
~ Mampu menciptakan pola tidur yang adekuat 6-8 jam/hari. ~ Pasien dapat
istirahat yang cukup.
~ Keadaan umum, TTV normal.
~ Pantau keadaan umum dan TTV pasien.
~ Kaji pola tidur. ~ Kaji faktor yang
menyebabkan gangguan pada pola tidur (nyeri). ~ Batasi pengunjung
selama periode istirahat yang optimal . ~ Lakukan
komunikasi terapeutik untuk masalah pasien . ~ Bantu keluarga dan
pasien untuk memodifikasi lingkungan.
~ Anjurkan relaksasi dan distraksi. ~ Gunakan alat bantu
tidur sepeti kompres air hangat.
~ Pemberian terapi farmakologi/pembe rian obat.
IMPLEMENTASI
HARI/TG L
IMPLEMENTASI RESPON PARAF
Sabtu 14/02/2017 JAM 08.00
Memantau KU pasien dan
TTV. Keadaan umum dan TTV normal . Melakukan pengkajian pola
tidur. Pola tidur normal. Mengkaji faktor yang
menyebabkan gangguan
pola tidur (nyeri). dan leher tersa berat. Membatasi pengunjung
selama periode istirahat yang optimal.
-Melakukan relaksasi dan distraksi.
Pasien menjadi rileks dan memahami anjuran yang diberikan .
Memberikan alat bantu tidur sepeti kompres air hangat.
Pasien kooperatif saat dilakukan kompres hangat.
Memberikan terapi
farmakologi (obat). Pasien merasa lebih nyaman dan pasien mengatakan dapat tidur.
EVALUASI
HARI/TG L
NO Dx CATATAN
PERKEMBANGAN
PARAF
Sabtu 14/01/2017 Jam 08.00
I Subjektif :
~ Pasien mengatakan dapat tidur dengan nyaman.
Objektif :
~ Tekanan darah normal yaitu 130/90mmHg.
~ Keadaan umum lebih baik, tidak ada masalah dengan pola, rutinitas dan kualitas tidur.
Assessment:
~ Masalah teratasi.