30
BAB IV
GAMBARAN UMUM PENELITIAN
4.1. Himpunan Mahasiswa Etnis di Kota Salatiga
Salatiga adalah salah satu kota kecil yang juga memiliki keragaman budaya, etnis, ras, dan kepercayaan yang hidup dalam satu kota, sehingga
Salatiga sering juga disebut “Indonesia Mini”. Tingkat kemajemukan yang tinggi diikat dengan semboyan Hati Beriman yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kotamadya Tingkat II Salatiga, No. 10 Tahun 1993. Hati Beriman, akronim dengan sehat, tertib, bersih, indah dan aman. Selain itu secara harfiah Hati Beriman mengandung arti: Sejiwa dengan Sila Pertama Pancasila yakni Ketuhanan yang Maha Esa.
Keberadaan kampus UKSW (Universitas Kristen Satya Wacana) yang berdiri pada tahun 1956 juga menjadi salah satu pelengkap keberagaman yang hidup di Kota Salatiga, karena mahasiswa UKSW berasal dari berbagai macam daerah di seluruh Indonesia. Keberagaman ini dapat dijaga keharmonisannya oleh masyarakat kota Salatiga hingga saat ini. Salatiga yang merupakan kota multikultural telah mampu membuktikan bahwa masyarakat dapat hidup bersama dengan damai, toleran, saling menghargai dan saling mengasihi dalam perbedaan.
Gambaran lain mengenai kota Salatiga berkaitan dengan toleransi dalam keberagaman juga pernah ditulis dalam sebuah artikel oleh Bambang Setyawan tertanggal 24 Desember 2014 dalam kompasiana berjudul
31
Etnis-etnis di Kota Salatiga tergabung ke dalam kelompok kedaerahan diantaranya Etnis – etnis tersebut antara lain:
Tabel 4.1
Etnis dan Organisasi Etnis di Kota Salatiga
No. Etnis Nama
Organisasi No. Etnis
Nama
Organisasi
1. Papua HIMPAR 12. Kalimantan PERKASA
2. Lampung KEMPLANG 13. Batak Toba BATAK TOBA
3.
Timor (Kupang, Flores, Sabu, Alor, Rote)
IKMASTI 14. Batak Karo BATAK KARO
4. Sumba PERWASUS 15. Batak Simalungun
BATAK
SIMALUNGUN 5. Kalimantan
Tengah PAMPAKAT 16. Talaud PORADISA
6. Ambon HIPMMA 17. Nias IKAONI
7. Poso IKMAPOS 18. Toraja PKMST
8. Ternate KEMAMORA 19. Jawa IKMASJA
9. Minahasa PINAESAAN 20. Bali KBBS
10. Sangir SANGIHE 21. Timor Leste TIMOR LESTE 11. Palembang PALEMBANG
32 4.2.Profil Forum PANTAS
4.2.1. Sejarah Forum PANTAS
Persaudaraan Antar Etnis Salatiga yang selanjutnya disingkat dengan Forum PANTAS merupakan organisasi yang berkedudukan di Kota Salatiga, Jawa Tengah. Forum PANTAS berkedudukan di Salatiga, Jawa Tengah dan didirikan pada tanggal 20 Mei 2015. Organisasi ini berasaskan kekeluargaan dan Pancasila yang bertujuan untuk mewujudkan generasi muda yang berkarakter, berintelektual dan berbudaya sebagai dasar semangat untuk menjalin persaudaraan antar suku, bangsa dan negara. Demi terciptanya keharmonisan antar etnis di kota Salatiga, serta ikut berpartisipasi aktif, terhadap pelestarian budaya sebagai warisan bangsa.
4.2.2 Struktur Organisasi Forum PANTAS
Dalam menjalankan tugasnya sebagai wadah komunikasi antar organisasi etnis di Salatiga sudah tentu Forum PANTAS memiliki kelengkapan yaitu salah satunya kepengurusan. Adapun jangka waktu kepengurusan tersebut adalah satu tahun. Kepengurusan Forum PANTAS yang diatur dalam AD/ART adalah memuat unsur-unsur sebagai berikut : a) Dewan Pembina : Suatu badan atau struktur yang memberikan masukan dan kepedulian terhadap Forum PANTAS yang ditentukan oleh Semiloka Nasional dan tidak memiliki kepentingan yang bersifat politis; b) Dewan Penasehat : Berasal dari unsur budayawan dan tokoh masyarakat yang dipilih setelah penilaian dan pengesahan melalui Rapat Koordinasi Pengurus; c) Pengurus sekurang-kurangnya terdiri atas Ketua Umum, Sekertaris Umum, dan Bendahara Umum; d) Susunan kepengurusan dapat bersifat keadilan atau kebutuhan. Susunan kepengurusan Forum PANTAS adalah sebagai berikut :
Pembina: 1. Drs. Susanto (Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik) Salatiga
2. Amin Siahaan SE. M.Si. ( Ketua Forum Persatuan Bangsa Indonesia ) Salatiga
33
Sumber: Draft Konstitusi PANTAS
Gambar 4.1. Struktur Pengurus Forum PANTAS
Dalam kepengurusan Forum PANTAS periode 2015-2016 dewan pembinanya adalah Drs. Susanto kepala KESBANGPOL kota Salatiga dan ketua FPBI bapak Amin Siahaan sedangkan penasehat Forum adalah bapak Arief Sadjiarto, SE., M.Pd pembantu rektor III UKSW bidang kemahasiswaan. Sedangkan dalam kepengurusan Forum PANTAS berisi representasi dari anggota organisasi etnis yang tergabung didalamnya.
KETUA UMUM
Sadrah Tuahta Barus
34 4.2.2. Tujuan Forum PANTAS
Tujuan dari Forum PANTAS adalah : Mewujudkan generasi muda yang berkarakter, berintelektual dan berbudaya sebagai dasar semangat untuk menjalin persaudaraan antar suku, bangsa dan negara. Demi terciptanya keharmonisan antar etnis di kota Salatiga, serta ikut berpartisipasi aktif, terhadap pelestarian budaya sebagai warisan bangsa.
Usaha yang dilakukan Forum PANTAS dalam mewujudkan tujuannya antara lain :
1. Membina dan menjalin komunikasi antar etnis di Kota Salatiga yang tergabung dalam Forum PANTAS melalui program komunikasi dan kerjasama yang intensif.
2. Menjalin persaudaraan antar etnis, baik di tingkat lokal, regional maupun nasional, melalui pengembangan budaya bangsa.
3. Berpartisipasi aktif untuk menjaga dan melestarikan budaya sebagai warisan bangsa dan bentuk tanggung jawab selaku generasi muda yang sadar akan peran dan tanggung jawab.
Prinsip yang dianut Forum PANTAS dalam menjalankan kegiatan keorganisasian:
1. Independen dan Mandiri.
2. Tidak mengikat dengan organisasi etnis yang ada di Kota Salatiga. 3. Forum komunikasi antar sesama etnis di Kota Salatiga.
35
1. Sebagai forum kekeluargaan perekat antar etnis di Kota Salatiga dalam rangka meningkatkan persaudaraan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara guna menjaga persatuan, kesatuan.
2. Ikut serta dan turut bertanggung jawab dalam kemajuan kota salatiga, baik secara sumbangsi pikiran maupun dukungan dalam program-program pemerintah.
3. Menjaga stabilitas keamanan antar sesama etnis maupun masyarakat, guna mendukung terciptanya ketertiban, keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.
36
Kegiatan yang dilakukan Forum PANTAS antara lain : Tabel 4.1
Kegiatan Forum PANTAS
No. Bidang Kegiatan
1. Olahraga Pertandingan Persahabatan
2. Kerohanian
Natal Bersama Buka Puasa Bersama Ibadah Rutin
3. Seni dan Budaya Panggung Jalanan 4. Internal Pelantikan Pengurus
Malam Keakraban 5. Eksternal Kopi Darat
Aksi Sosial
Sumber: Draf Anggaran Pantas (2016), diolah
4.2.3 Fitur-Fitur Facebook sebagai Media Komunikasi Forum PANTAS
melalui grup FB
Banyak fitur yang ditawarkan Facebook sebagai layanan yang dapat digunakan oleh user dalam rangka memudahkan interaksi. Beberapa diantaranya dimanfaatkan sebagai media komunikasi Forum PANTAS:
1. Group
Layanan situs jejaring sosial Facebook dalam bentuk fitur group ini memudahkan dalam mengelompokkan berbagai kegiatan. Kegiatan yang sudah ada dalam satu group dapat dengan mudah didiskusikan karena kesamaan tujuan. Selain itu, Proses perencanaan kegiatan dengan adanya fitur group, memudahkan dalam hal koordinasi, dan bertukar informasi mengenai kegiatan tersebut.
2. Update Status dan Comment Wall to Wall
37 3. Note atau Docs
Fitur ini dapat memudahkan pengurus organisasi dalam membuat dokumen baru pada Facebook, baik berupa resume mengenai materi yang sedang dibahas atau menyampaikan informasi dengan lebih terstruktur dan rapi tanpa perlu membuka link baru.
4. Share Link, Photo dan Video
Tujuan dari fitur ini adalah memudahkan user dalam berbagi informasi. Administrator dapat dengan mudah berbagi link/photo/video yang memuat content mengenai kegiatan yang sedang atau telah disusun. Hal ini memudahkan anggota untuk mendapatkan sumber informasi yang terpercaya.
5. Group Chatting
Aktivitas yang dilakukan pada fitur ini merupakan interaksi dua arah secara langsung atau yang disebut dengan synchronous yang terjadi pada sebuah group. Fitur ini merupakan layanan yang paling memudahkan proses diskusi maupun bertukar informasi dengan cepat karena anggota