• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perlindungan Hukum bagi Tenaga Kerja Indonesia di Indonesia dengan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) T1 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perlindungan Hukum bagi Tenaga Kerja Indonesia di Indonesia dengan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) T1 BAB III"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB III

PENUTUP

3.1.Kesimpulan

Berdasarkan pada apa yang telah ditinjau oleh penulis, oleh karena itu penulis

menyimpulkan bahwa MEA merupakan suatu bentuk integrasi ASEAN yang

membawa pengaruh baik negatif maupun positif bagi tiap negara-negara anggota

ASEAN khususnya Indonesia. Arus tenga kerja terampil yang merupakan salah

satu tujuan dari ASEAN Economic Community (AEC) merupakan fokus dari

penulisan skripsi ini. Dengan masuknya high skilled labour di Indonesia untuk

menjadi tenga kerja, tentunya Indonesia memerlukan tenaga kerja Indonesia yang

mampu bersaing dengan tenaga kerja asing tersebut. Pentingnya hukum di

Indonesia menjadi dasar dari pembentukan skilled labour yang dimiliki oleh

Indonesia. Bentuk pelatihan kerja, menjadi dasar bagi tenaga kerja untuk bersaing

dengan tenaga kerja asing, salah satu bentuk pelatihan kerja tersebut telah tertuang

dalam BAB V Pasal 9 Undang-Undang Ketenagakerjaan yaitu tentang Pelatihan

Kerja. Pelatihan kerja yang tertuang dalam peraturan tersebut tentunya harus dapat

mengakomodir tenaga-tenaga kerja yang akan bersaing. Kompetensi kerja, dan

sertifikat kerja harus menjadi bahan pertimbangan untuk menjadikan tenaga kerja

Indonesia sebagai tenaga kerja ahli.Selain itu, dengan adanya perlindungan hukum

yang maksimal untuk tenaga kerja, diharapkan Indonesia dapat menghasilkan

(2)

2

3.2.Saran

Berdasarkan dari kesimpulan yang telah dipaparkan oleh penulis, maka

penulis memberikan sedikit saran dari hasil kesimpulan tersebut sebagai berikut :

1. Dengan adanya MEA, Pemerintah selaku penyelenggara negara perlu

memanfaatkan kesempatan tersebut secara maksimal dengan meninjau

perkembangan tenaga kerja sebagai salah satu aset negara di bidang

perekonomian. Tenaga kerja yang memiliki kompetensi yang baik akan mampu

bersaing dengan tenaga kerja asing yang lebih profesional. Pemerintah perlu

menerapkan kebijakan-kebijakan di sektor-sektor tertentu khususnya di sektor

Ketenagakerjaan, dengan adanya suatu kebijakan yang mampu mengayomi

calon-calon tenaga kerja ahli di Indonesia, maka kekhawatiran yang muncul

akan dapat diantisipasi. Peraturan-peraturan baik Undang-Undang hingga

Peraturan di tingkat daerah, perlu untuk mendapatkan perhatian dari

pemerintah dengan adanya MEA ini.

2. Dengan adanya MEA, para calon tenaga kerja khususnya yang dimaksud

dalam MRA yaitu 8 tenaga kerja ahli, insinyur, arsitek, perawat, tenaga survei,

tenaga pariwisata, praktisi medis, dokter gigi, dan akuntan. Ke-8 profesi

tersebut harus diberikan perhatian yang lebih, karena dengan persaingan

global, mengharuskan profesi-profesi tersebut bersaing di tingkat Internasional.

Penggunaan bahasa Inggris secara aktif di tingkat SMK (Sekolah Menegah

Kejuruan) atau SMA (Sekolah Menengah Atas) dapat menjadi salah satu jalan

untuk menghadapi MEA, karena persaingan dalam MEA ini adalah bentuk

Referensi

Dokumen terkait

Makalah ini telah membahas salah satu perluasan dari masalah rute kendaraan (MRK) dasar dengan karakteristik-karakteristik yang mencakup: (1) trip majemuk (TM), (2)

Agar penulisan laporan ini tidak mengembang dan menyimpang ke arah lain, maka penulis menetapkan batasan masalah sebagai perencanaan sistem informasi purchase

Seumur hidup tinggal dengan keluarga besar Ayah di kampung ini, rasanya tidak mungkin Ayah bisa tertarik pada perempuan yang punya profesi seperti yang dij alankan Mariana..

[r]

Dari analisis uji t diketahui bahwa ada dua variabel yang secara statistik berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan yaitu upah minimum berpengaruh negatif

Tim Asesor menemui pimpinan unit pengelola program studi, yang didampingi oleh pimpinan program studi dan tim penyusun borang akreditasi, untuk memperkenalkan diri,

Sampling acak sederhana adalah suatu metode untuk mengambil n unit dari populasi berukuran N, dimana setiap elemen mempunyai kesempatan yang sama untuk diambil menjadi

Dari hasil uji chi square menunjukkan nilai signifikansi 0.305 >0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan untuk pernah/tidak pernah melakukan perawatan tali