• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI (4)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI (4)"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PURCHASE ORDER PADA ANWAR GRAFIKA

LAPORAN

KULIAH KERJA PRAKTEK

Oleh :

Bagas Prayogo Haryaji 311410430

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI PELITA BANGSA

BEKASI

(2)

ii

KATA

PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas laporan kerja praktek ini.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih sedalam-dalamnya kepada:

1. Bapak Ir. Moh. Mardiana selaku Ketua Yayasan Pelita Bangsa

2. Bapak Dr. Ir. Supriyanto,M.P selaku Ketua STT Pelita Bangsa

3. Bapak M. Fatchan, S.Kom, M.Kom selaku Kaprodi Teknik Informatika STT Pelita Bangsa

4. Bapak Suherman, S.Kom, M.Kom selaku dosen mata kuliah Kapita Selekta

5. Bapak Saepul Anwar selaku pemilik Percetakan Anwar Grafika

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis mengharapkan dukungan dari para pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan dimasa yang akan datang.

Cikarang, 1 Oktober 2017

(3)

iii

LEMBAR PERSETUJUAN

“ANALISA SISTEM INFORMASI PURCHASE ORDER

HASIL CETAK PADA ANWAR GRAFIKA”

Oleh :

Bagas Prayogo Haryaji 311410430

Bekasi, 1 Oktober 2017 Menyetujui :

Dosen Pembimbing Ketua Program Studi Teknik Informatika

(4)

iv

LEMBAR PERSETUJUAN

“ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PURCHASE ORDER PADA ANWAR GRAFIKA”

Oleh :

Bagas Prayogo Haryaji 311410430

Bekasi, 11 Maret 2018 Menyetujui :

Dosen Penguji 1 Dosen Penguji 2

(5)

v

1.5 Tujuan Dan Manfaat Kuliah Kerja Praktek ... 4

1.6 Metode Pengumpulan Data ... 4

1.7 Sistematika Penulisan ... 5

BAB II : LANDASAN TEORI ... 7

2.1 Definisi Judul... 7

2.1.1 Pengertian Analisis Sistem ... 7

2.1.2 Pengertian Perancangan ... 7

2.1.3 Pengertian Sistem Informasi ... 8

2.2 Teori Basis Data ... 8

2.2.1 PhpMyAdmin ... 11

2.2.2 MySQL... 12

2.3 Teori Perancangan Sistem ... 13

2.3.1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem ... 13

2.3.2 UML (Unified Modeling Language) ... 15

2.4 Teori Bahasa Pemograman ... 20

(6)

vi

BAB III : HASIL DAN PEMBAHASAN ... 23

3.1 Sekilas Tentang Perusahaan ... 23

3.2 Struktur Organisasi... 23

3.3 Flowchart Sistem Yang Sedang Berjalan ... 24

3.4 Analisa Kebutuan Sistem ... 25

3.5 Analisa Sistem Yang Diusulkan ... 25

3.5.1 Use Case Diagram ... 25

3.5.8 Perancangan Interface Yang Diusulkan ... 38

3.5.9 Perancangan Program... 42

3.5.10 Spesifikasi Software Dan Hardware ... 42

BAB IV : PENUTUP ... 43

4.1 Kesimpulan ... 43

4.2 Saran... 43

(7)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3. 1. Struktur organisasi ... 24

Gambar 3. 2 Use Case Diagram ... 26

Gambar 3. 3. Sequence Diagram Login ... 31

Gambar 3. 4. Sequence Diagram Data Pelanggan ... 31

Gambar 3. 5. Sequence Diagram Input Data Order ... 32

Gambar 3. 6. Sequence Diagram Update Data Order... 32

Gambar 3. 7. Sequence Diagram Pembayaran ... 33

Gambar 3. 8. Sequence Diagram Laporan Penjualan ... 33

Gambar 3. 9. Sequence Diagram Logout ... 34

Gambar 3. 10. Class Diagram ... 35

Gambar 3. 11. Data Model... 36

Gambar 3. 12. Deployment Diagram ... 36

Gambar 3. 13. Interface Login... 38

Gambar 3. 14. Interface Menu Utama ... 39

Gambar 3. 15. Interface Form Data Pelanggan ... 39

Gambar 3. 16. Interface Input Data Order ... 40

Gambar 3. 17. Interface Update Data Order ... 40

Gambar 3. 18. Interface Form Data Pembayaran ... 41

(8)

viii

DAFTAR TABEL

BAB II

Tabel 2. 1. Use case diagram ... 16

Tabel 2. 2. Activity diagram ... 17

Tabel 2. 3. Sequence diagram ... 18

Tabel 2. 4. Class diagram ... 18

Tabel 2. 5. Deployment diagram ... 19

BAB III Tabel 3. 1 Flowchart Sistem Yang Sedang Berjalan ... 24

Tabel 3. 2. Activity Diagram Login ... 27

Tabel 3. 3 Activity Diagram Data Pelanggan ... 27

Tabel 3. 4. Activity Diagram Input Data Order ... 28

Tabel 3. 5. Activity Diagram Update Data Order... 28

Tabel 3. 6. Activity Diagram Pembayaran ... 29

Tabel 3. 7. Activity Diagram Laporan Penjualan ... 29

Tabel 3. 8. Activity Diagram Logout ... 30

Tabel 3. 9. Kamus Data Pelanggan ... 37

Tabel 3. 10. Kamus Data Input Data Order ... 37

Tabel 3. 11. Kamus Data Update Data Order... 37

Tabel 3. 12. Kamus Data Pembayaran ... 37

(9)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan usaha kecil menengah di era globalisasi ini tumbuh begitu pesat dan saat ini pemerintah tengah berusaha untuk mendorong kemajuan ukm dengan berbagai program yang ditawarkan. UKM memiliki peran yang sangat penting untuk memajukan kemajuan ekonomi di setiap daerah dengan setiap produk yang ditawarkan.

Pada setiap aktifitas dan kegiatan dalam transaksi terdiri dari beberapa aspek penting, salah satunya adalah komputer dan aplikasinya yang dijadikan sebagai suatu perangkat pengolahan data elektronik untuk menghasilkan data informasi dengan cepat dan mudah. Komputer merupakan alat canggih yang mempunyai ketelitian yang sangat tinggi, tepat waktu dalam pemprosesan data dan cepat guna dalam penyajian informasi serta untuk mempermudah dan mempercepat proses kerja.

Pengolahan data penjualan hasil cetak pada Anwar Grafika masih bersifat manual atau belum terkomputerisasi. Informasi data dan kelengkapan lainnya yang diperlukan masih bersifat individual berupa buku besar yang disebabkan belum terintegrasinya data yang ada pada sistem penjualan.

(10)

2 “ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PURCHASE ORDER PADA ANWAR GRAFIKA”

Yang akan membantu mempercepat kinerja dalam pembuatan laporan yang sederhana dan akurat tentang penjualan yang menghasilkan bentuk lapora n yang dibutuhkan.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut maka didapat identifikasi masalah sebagai berikut :

1. Pengolahan data purchase order masih bersifat manual dikarenakan belum adanya sistem.

2. Belum adanya database purchase order yang terstruktur sehingga terjadi lost time pada saat pengerjaan pesanan.

3. Kurang efektifnya pencatatan data order yang dilakukan.

4. Spesifikasi komputer yang tidak compatible, perlu adanya pembaharuan terhadap hardware komputer agar mempermudah user melakukan pekerjaannya.

5. Penginputan data belum menggunakan sistem pengolah data sehingga tidak efisiensi waktu serta menghambat pekerjaan.

6. Penyimpanan dan pengarsipan data yang tidak tertata rapi dalam sebuah sistem memakan waktu lama apabila harus mencari ketika sewaktu-waktu data dibutuhkan.

(11)

3 8. Memiliki tingkat resiko yang cukup besar karena pencatatan data masih

bersifat manual sehingga dikhawatirkan data penting yang dibutuhkan hilang. 9. Laporan penjualan yang dibuat sering kali terlambat karena belum adanya

sistem informasi yang digunakan.

10. Diperlukan sistem informasi penjualan agar perkembangan percetakan dapat terpantau secara terperinci untuk mengetahui proses transaksi penjualan dan pembuatan laporan.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian identifikasi masalah diatas, maka rumusan masalah yang ada ialah :

1. Bagaimana merancang sistem informasi pengelolaan purchase order untuk mempermudah pihak percetakaan dalam pengolahan data penjualan?

2. Bagaimana merancang sistem yang mudah digunakan?

3. Bagaimana merancang sistem yang dapat mengolah data dengan cepat dan akurat?

1.4Batasan Masalah

(12)

4

1.5 Tujuan Dan Manfaat Kuliah Kerja Praktek

Tujuan dalam penulisan laporan kkp ini sebagai syarat kelulusan mata kuliah kuliah kerja praktek program studi Teknologi Informasi. Adapun tujuan lainnya adalah:

1. Mengimplementasikan ilmu yang telah dipelajari selama belajar di proram studi Teknologi Informasi STT Pelita Bangsa

2. Untuk memberikan suatu pemikiran tentang bagaimana cara meningkatkan efektifitas pencatatan penjualan Anwar Grafika

3. Menemukan konsep solusi untuk menyelesaikan masalah yang ada 4. Sebagai dasar pengalaman dan wawasan bagi penulis

Adapun manfaat dari penulisan laporan kkp ini adalah: 1. Bagi Penulis

Dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta dapat mengaplikasikan teori yang telah di peroleh selama masa perkuliahan.

2. Bagi Percetakan

Sistem informasi pengelolaan data penjualan diharapkan mempermudah proses pembuatan laporan penjualan serta mengubah sistem manual menjadi sebuah sistem yang terkomputerisasi.

1.6 Metode Pengumpulan Data

Dalam rangka pengumpulan data untuk penyusunan laporan ini, ada tiga macam metode penelitian yang penulis terapkan yaitu :

(13)

5 Penulis melakukan wawancara yang kepada pengguna yang bertujuan untuk mendapatkan informasi secara lengkap.

2. Observasi

Penulis melakukan pengamatan secara langsung pada kegiatan yang berhubungan dengan masalah pencatatan penjualan hasil cetak.

3. Studi pustaka

Penulis mempelajari dan mengumpulkan data dari buku–buku serta mencari informasi yang diperlukan terkait penyusunan laporan.

1.7 Sistematika Penulisan

Laporan ini terbagi menjadi empat bab, dimana masing–masing bab terdiri

dari beberapa sub–sub bab untuk menghasilkan pembahasan secara sistematis. Adapun keempat bab tersebut ialah :

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini penulis ingin megemukakan gambaran tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan dan manfaat kerja praktek, metode pengumpulan data serta sistematika penulisan. BAB II : LANDASAN TEORI

Pada bab ini penulis ingin menjelaskan tentang pengertian sistem informasi, penjelasan rinci sistem informasi yang ingin diterapkan serta deskripsi singkat yang ada di Percetakan Anwar Grafika.

(14)

6 Pada bab ini penulis akan menjelaskan pengenalan perusahaan, kamus data, prosedur sistem berjalan, Diagram alur data, permasalahan pokok dan alternatif pemecahan masalah.

BAB IV : PENUTUP

(15)

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Judul

2.1.1 Pengertian Analisis Sistem

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2014:18) Kegiatan analisis sistem adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, membandingkan sistem yang bagus dan tidak bagus kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem yang baru.

Menurut Hanif (2007:18) analisis sistem mempelajari masalah dan kebutuhan dari organisasi untuk menentukan bagaimana manusia, data, proses, komunikasi dan teknologi informasi dapat meningkatkan pencapaian suatu bisnis.

Menurut Muslihudin dan Oktafianto (2016:28) analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka

Berdasarkan pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa analisis adalah kumpulan aktivitas dan tahapan yang saling berhubungan guna memecahkan permasalahan menjadi bagian yang lebih terperinci.

2.1.2 Pengertian Perancangan

(16)

8 Menurut Ladjamudin (2005:39) perancangan memiliki tujuan untuk mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemeliharaan alternatif yang terbaik.

2.1.3 Pengertian Sistem Informasi

Menurut Kadir (2003:10) sistem informasi yaitu sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi dan prosedur kerja) yang di proses menjadi informasi dengan maksud mencapai suatu sasaan atau tujuan.

Menurut Murdick dan Ross dalam Muslihudin dan Oktafianto (2016:11) sistem informasi mempunyai tujuan untuk menyajikan informasi guna pengambilan keputusan pada perencanaan, pemrakarsaan, pengorganisasian, pengendalian kegiatan operasi sub sistem suatu perusahaan dan menyajikan sinergi organisasi pada proses.

Menurut Kertahadi dalam Hanif (2007:10) sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu alat untuk menyajikan informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanaya

Berdasarkan para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi yang dilaksanakan untuk mencapai suatu tujuan yaitu memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan untuk mengendalikan organisasi.

2.2 Teori Basis Data

(17)

9 berupa catatan-catatan dalam kertas, buku, atau tersimpan dalam file. Data menjadi bahan dalam suatu proses pengolahan data. Oleh karena itu, suatu data belum dapat berbicara banyak sebelum diolah lebih lanjut. Data dalam organisasi merupakan sumber daya yang sangat penting. Tugas utama yang harus dilakukan semua organisasi adalah mengumpulkannya dan menggunakannya untuk kebutuhan bisnis.

Database (Sutanta, 2011:17) merupakan salah satu komponen penting dalam suatu sistem informasi karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi pengguna. Database menunjukan suatu kumpulan data yang dipakai dalam suatu lingkup perusahaan atau instansi.

Sistem basis data (Sutanta, 2011:18) adalah suatu sistem menyusun dan mengelola recordrecord menggunakan computer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi / perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan pengguna untuk proses pengambilan keputusan. Untuk mengelola basis data diperlukan perangkat lunak yang disebut DBMS yaitu perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pengguna membuat, memelihara, mengontrol dan mengakses basis data dengan cara yang praktis dan efisien. Jadi basis data merupakan suatu komponen utama sistem informasi karena semua informasi untuk pengambilan keputusan berasal dari data di database.

(18)

10 benar di nilai penting agar mampumemenuhi semua/sebagian besar kebutuhan informasi bagi para pengguna dan pengambil keputusan.

Basis data dalam sistem informasi mempunyai peranan sebagai berikut (Sutanta,2011:17-20):

a. Komponen penyusun sistem informasi

Keberadaan basis data dalam sistem informasi adalah mutlak. Suatu sistem tidak akan berfungsi bahkan tidak akan terwujud tanpa melibatkan basis data. Hubungan antara sistem informasi dan basis data merupakan hubungan antara sistem dengan subsistem. Dalam hal ini sistem informasi adalah sebagai sistem karena mempunyai ruang lingkup yang lebih luas dan lebih kompleks, sedangkan basis data menjadi subsistem karena menjadi bagian sistem informasi. Basis data akan menjadi bahan baku bagi sistem informasi.

b. Infrastruktur sistem informasi

Basis data dan sistem manajemen basis data menyediakan suatu sarana infrastruktur kepada organisasi-organisasi sistem informasi yang dibangun. Organisasi informasi yang dimaksud adalah sistem pengolahan transaksi, sistem informasi manajemen, sistem penunjang keputusan, otomatisasi perkantoran, serta sistem informasi eksekutif.

c. Sumber informasi bagi sistem informasi

(19)

11 dala sistem pengolahan data. DBMS berperan melakukan manajemen basis data sehingga diperoleh bentuk yang penting berupa informasi yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan-keputusan manajemen.

d. Sarana mencapai efisiensi sistem informasi

Basis data dirancang dan dibangun dengan orientasi kebutuhan informasi bagi seluruh pemakai dalam sistem. Selain lengkap, basis data harus dirancang agar mudah digunakan, diakses dengan cepat, dapat digunakan dengan berbagai macam cara, oleh banyak pemakai baik secara terpisah maupun bersama-sama, kerangkapan data minimal, serta menjaga integritas data di dalamnya. Penggunaan basis data akan memberikan banyak manfaat yang tidak mungkin diperoleh sebelumnya, utamanya dalam hal penggunaan waktu kertas kerja, personalia, serta biaya-biaya. Dengan demikian efisiensi sistem informasi akan diperoleh berkat basis data yang disusun dengan baik dan benar.

e. Sarana mencapai efektifitas sistem informasi

Basis data memberikan dukungan bagi tercapainya efektifitas sistem informasi karena data-data yang disimpan sebagai file-file basis data hanya memuat data yang benar. Dengan demikian, basis data dan DBMS yang ada di dalam sistem informasi akan memberi dukungan yang besar terhadap efektifitas sistem informasi.

2.2.1 PhpMyAdmin

(20)

12 database MySQL Server dalam bentuk tampilan web. PhpMyAdmin mendukung berbagai operasi MySQL, diantaranya (mengelola basis data, tabel-tabel, bidang (fields), relasi (relations), indeks, pengguna (users), perijinan (permissions), dan lain-lain). Dengan adanya phpMyAdmin semua pekerjaan menjadi lebih mudah untuk memanajemen database dan data di dalamnya.

2.2.2 MySQL

MySQL merupakan salah satu Relational Database Management System (RDMBS) yang dapat mengelola database dengan sangat cepat, dapat menampung banyak data dalam jumlah sangat besar, dapat diakses oleh banyak user dan dapat melakukan suatu proses secara bersamaan (Raharjo, 2011:22). Saat ini, MySQL banyak digunakan di berbagai kalangan untuk melakukan penyimpanan dan pengolahan data, mulai dari kalangan akademis sampai ke industri.

Menurut Raharjo (2011:22-23) beberapa alasan para pengembang aplikasi database memilih untuk menggunakan MySQL adalah sebagai berikut:

a. Fleksibel

MySQL dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi desktop maupun aplikasi web dengan menggunakan teknologi yang bervariasi.

b. Performa tinggi

MySQL memiliki mesin query dengan performa tinggi, dengan demikian proses transaksional dapat dilakukan dengan sangat cepat.

c. Lintas platform

(21)

13 proses migrasi data (bila diperlukan) antarsistem operasi dapat dilakukan lebih mudah.

d. Gratis

Meskipun demikian, ada juga software MySQL yang bersifat komersial. Biasanya sudah dilengkapi dengan kemampuan spesifik dan mendapat pelayanan dari technical support.

e. Proteksi data yang handal

MySQL menyediakan mekanisme yang powerfull untuk menangani hal tersebut, yaitu dengan menyediakan manajemen user, enkripsi data dan lain sebagainya.

2.3 Teori Perancangan Sistem

Menurut Ladjamudin (2005:39) perancangan memiliki tujuan untuk mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik. Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perancangan ini meliputi perancangan output, input dan file.

2.3.1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem

(22)

14 untuk menanggulangi masalah yang timbul pada proyek berskala besar yang melibatkan banyak pengguna dan memerlukan banyak waktu dalam pengembangannya melalui banyak analisis dan pemogram. Pemikiran dasar siklus hidup pengembangan sistem adalah terdapatnya proses pengenalan yang baik melalui sebuah penggunaan yang disusun, dikembangkan dan diterapkan. Dalam mengendalikan upaya pengembangan, penting untuk mengetahui apa yang harus dilakukan, apa yang telah dilakukan dan apa yang hendak diselesaikan.

Pendekatan siklus hidup pengembangan sistem (Gaol, 2008: 156-166) meliputi lima tahap antara lain:

a. Perencanaan sistem (System Planning)

Perencanaan adalah sebuah proses dasar untuk memahami mengapa sebuah sistem harus dibangun. Pada tahapan ini diperlukan analisa kelayakan dengan mencari data atau melakukan proses pengumpulan informasi kepada pengguna. b. Analisis sistem (System Analysis)

Tahapan yang dilakukan adalah menentukan bagaimana sistem yang ada bekerja dan dimanakah masalahnya dengan cara memecahkan sistem kedalam potongan-potongan yang lebih kecil agara lebih mudah dipahami.

c. Perancangan sistem (System Design)

(23)

15 d. Implementasi sistem (System Implementation)

Tahap implementasi adalah proses pembangunan dan pengujian sistem, instalasi sistem, dan rencana dukungan sistem. Sistem diimplementasikan sesuai dengan bahasa pemograman dan basis data yang diinginkan.

e. Pemeliharaan sistem (System Maintenance)

Pada tahapan ini sistem baru yang berjalan digunakan sesuai dengan keperluan organisasi. Selama masa hidupnya, sistem secara periodik akan ditinjau. Perubahan dilakukan jika muncul masalah atau jika ternyata ada kebutuhan baru. Selanjutnya, organisasi akan menggunakan sistem yang telah diperbaiki tersebut.

2.3.2 UML (Unified Modeling Language)

Menurut Nugroho (2010:8) UML adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berorientasi objek yang digunkan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sehingga lebih mudah dipahami. Adapun tujuan pemodelan (dalam kerangka pengembangan sistem/perangkat lunak aplikasi) adalah sebagai sarana analisis, pemahaman, visualisasi dan komunikasi antar anggota serta sebagai saran dokumentasi yang bermanfaat untuk melihat perilaku perangkat lunak secara seksama serta untuk melakukan pengujian terhadap perangkat lunak yang telah selesai dikembangkan.

Secara umum UML mempunyai sejumlah elemen grafis yang bisa dikombinasikan menjadi diagram yaitu:

(24)

16 c. Sequence diagram

d. Class diagram e. Data model

f. Deployment diag8ram g. Kamus data

2.3.2.1 Use Case Diagram

Menurut Satzinger dalam Triandini dan Suardika (2012:15) use case ialah sebuah kegiatan yang dilakukan oleh sistem dalam nenanggapi permintaan dari pengguna sistem yang berguna untuk mendefinisikan suatu bagian perilaku sistem tanpa perlu menyingkapkan struktur internal sistem yang sedang dikembangkan.

y

(25)

17

2.3.2.2 Activity Diagram

Activity diagram menurut Mulyani (2016:62) adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan alur kerja pada proses, logika dan hubungan antara aktor dengan alur-alur kerja use case.

2.3.2.3 Sequence Diagram

Sequence diagram menurut Henderi (2008:33) adalah suatu diagram yang memperlihatkan/menampilkan interaksi-interaksi antar objek di dalam sistem yang disusun pada sebuah urutan atau rangkaian waktu.

(26)

18

2.3.2.4 Class Diagram

Class diagram menurut Henderi (2008:16) adalah diagram yang menunjukan class-class yang ada dari sebuah sistem dan hubungannya secara logika yang menggambarkan struktur statis dari sebuah sistem sehingga menjadi kekuatan dasar dari hampir setiap metode berorientasi objek.

Tabel 2. 3. Sequence diagram

(27)

19

2.3.2.5 Data Model

Menurut Fathansyah (2012:25) model data dapat didefinisikan sebagai kumpulan penrangkat konseptual untuk menggambarkan data, hubungan data, makna data dan batasan data.

2.3.2.6 Deployment Diagram

Menurut Munawar (2005:125) deployment diagram menunjukan tata letak sebuah sistem secara fisik, menampakan bagian-bagian software yang berjalan pada bagian-bagian hardware. Diagram yang menunjukan tata letak suatu sistem secara fisik, dapat juga dikatakan untuk menampilkan bagian-bagian software yang terdapat pada hardware dan digunakan untuk menerapkan suatu sistem dan hubungan antara komponen hardware yang menunjukan letak software pada hardware yang digunakan sistem.

2.3.2.7 Kamus Data

Menurut Jogiyanto (1999:725) kamus data merupakan daftar dari elemen-elemen yang terorganisasi dengan definisi yang sesuai dan tepat sehingga

(28)

20 penelitian pemakai dan analisis sistem mempunyai pengertian yang sama tentang masukan dan keluaran.

2.3.2.8 User Interface

Menurut Hanif (2007:153) antarmuka pengguna merupakan tampilan dimana pengguna merupakan tampilan dimana pengguna berinteraksi dengan sistem yang memiliki tujuan untuk memungkinkan pengguna menjalankan setiap tugas dalam kebutuhan pengguna.

2.4 Teori Bahasa Pemograman

Bahasa pemograman (Utami dan Sukrisno, 2005:38) merupakan kumpulan aturan yang disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan pengguna komputer membuat program yang dapat dijalankan dengan aturan tersebut. Bahasa pemograman dapat dikelompokan dalam berbagai macam sudut pandang. Salah satu pendekatan dari notasi pemograman tersebut, apakah lebih dekat ke bahasa mesin atau ke bahasa manusia.

(29)

21

2.4.1 Visual Basic

Visual basic merupakan bahasa pemograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemograman (COM). Visual basic merupakan turunan bahasa pemograman basic dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat. Adapun menu-menu yang terdapat pada microsoft visual basic adalah :

Menu Bar

Terdiri atas menu dasar untuk edit, view, project, debug dan lainnya. Toolbar

Fasilitas ini dapat mempercepat pengaksesan perintah-perintah yang ada dalam pemograman.

Toolbox

Sebuah window yang berisi tombol-tombol kontrol yang digunakan untuk mendesain atau membangun sebuah form atau report.

(30)

22 Sebuah window yang digunakan untuk mengontrol posisi form pada aplikasi dengan menggunakan sistem grafik dalam sebuah layar.

Form Designer

(31)

23

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Sekilas Tentang Perusahaan

Anwar grafika berlokasi di desa sukaresmi jalan raya cikarang – cibarusah kecamatan cikarang selatan kabupaten bekasi. Anwar grafika adalah toko percetakan yang dapat mengerjakan semua jenis cetakan mulai dari persiapan desain sampai dengan hasil cetak seperti brosur, stempel, kartu nama, undangan pernikahan dan lain-lain. Visi dari percetakan ini ialah menjadi percetakan yang kreatif dan professional serta menjadi rekan kerja pelanggan dibidang percetakan dalam proses jangka panjang. Misi dari percetakan ini ialah mengutamakan kualitas dan tepat waktu serta memenuhi tuntutan pasar diera persaingan global.

3.2 Struktur Organisasi

(32)

24

3.3 Flowchart Sistem Yang Sedang Berjalan

Saat ini belum ada sistem pengelolaan data purchase order penjualan di anwar grafika. Adapun alur proses yang saat ini sedang berjalan ialah:

Gambar 3. 1. Struktur organisasi

(33)

25

3.4 Analisa Kebutuan Sistem

Sistem pengolahan data hasil cetak yang terdapat percetakan masih memiliki kelemahan, yaitu proses penyimpanan data penjualan hasil cetak masih disimpan didalam buku besar dikarenakan belum adanya sistem informasi hasil penjualan. Oleh karena itu diperlukan sebuah sistem informasi untuk mempermudah pihak percetakan mengolah data penjualan.

3.5 Analisa Sistem Yang Diusulkan

Analisa kebutuhan sistem secara garis besar membahas tentang kebutuhan sistem aplikasi. Dalam tahap sistem yang diusulkan, kasir dapat menginput data melalui sistem dengan mudah dan akurat sehingga tidak perlu menulis data penjualan kedalam buku besar.

3.5.1 Use Case Diagram

(34)

26

3.5.2 Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan urutan aktifitas aktor dengan sistem. Berikut ini activity diagram tersebut:

(35)

27

Tabel 3. 2. Activity Diagram Login

(36)

28

Tabel 3. 4. Activity Diagram Input Data Order

(37)

29

Tabel 3. 6. Activity Diagram Pembayaran

(38)

30

3.5.3 Sequence Diagram

Sequence diagram menampilkan interaksi antar objek didalam sistem pada sebuah urutan atau rangkain waktu. Berikut ini sequence diagram tersebut:

(39)

31

Gambar 3. 3. Sequence Diagram Login

(40)

32

Gambar 3. 5. Sequence Diagram Input Data Order

(41)

33

Gambar 3. 7. Sequence Diagram Pembayaran

(42)

34

3.5.4 Class Diagram

Class diagram memperlihatkan keberadaan dari kelas-kelas dan hubungannya dari sistem dalam logical view. Berikut ini class diagram tersebut:

(43)

35

3.5.5 Data Model

Adapun data model yang akan dibuat adalah :

(44)

36

3.5.6 Deployment Diagram

Adapun deployment diagram yang akan dibuat adalah :

Gambar 3. 11. Data Model

(45)

37

3.5.7 Kamus Data

Kamus data merupakan katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi.

Tabel 3. 9. Kamus Data Pelanggan

Tabel 3. 10. Kamus Data Input Data Order

Tabel 3. 11. Kamus Data Update Data Order

(46)

38

3.5.8 Perancangan Interface Yang Diusulkan

Perencanaan interface yang akan diajukan penulis adalah sebagai berikut:

Tabel 3. 13. Kamus Data Laporan Penjualan

(47)

39

Gambar 3. 14. Interface Menu Utama

(48)

40

Gambar 3. 16. Interface Input Data Order

(49)

41

Gambar 3. 18. Interface Form Data Pembayaran

(50)

42

3.5.9 Perancangan Program

Perencanaan program yang akan diajukan penulis adalah program sistem informasi berbasis desktop menggunakan visual basic net dan database menggunakan MySQL.

3.5.10 Spesifikasi Software Dan Hardware

Adapun spesifikasi software dan hardware yang diperlukan ialah: Hardware

1 unit komputer dengan spesifikasi: a. Processor Intel Dual Core @2GHz b. Memory 2 GB

c. Harddisk 80 GB

Software

Adapun keperluan perangkat lunak yang digunakan adalah sebagai berikut: a. Sistem operasi Windows 7 Ultimate

b. Xampp 3.2.1

(51)

43

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dari hasil analisa yang dilakukan penulis, dapat diambil kesimpulan bahwa : a. Sistem informasi purchase order pada anwar grafika dapat dikembangkan

dengan menggunakan metode sdlc.

b. Dengan adanya sistem informasi ini diharapkan dapat membantu meningkatkan efisiensi kerja di percetakan anwar grafika.

4.2 Saran

(52)

44

DAFTAR PUSTAKA

Al-Fatta, Hanif. 2007. Analisis & perancangan sisten informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi

Anhar. 2010. Panduan menguasai PHP & MySQL secara otodidak. Jakarta: Mediakita

Fathansyah. 2012. Basis data . Bandung: Informatika

Gaol, L, Jimmy. 2008. Sistem Informasi Manajemen Pemahaman Dan Aplikasi. Jakarta: Penerbit Grasindo

Henderi. 2008. Unified Modelling Language. Tangerang: Raharja Enrichment Centre (REC).

Kadir, Abdul.2012. Algoritma & pemograman menggunakan java . Yogyakarta: Penerbit Andi

Ladjamudin, Al-Bahra bin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta. Graha Ilmu

Mulyani, Sri.2016. Sistem informasi mana jemen rumah sakit: Analisis dan perancangan. Bandung. Abdi Sistematika

Muslihudin, Muhamad dan Oktafianto. 2016. Analisis & perancangan sisten informasi menggunakan model terstruktur, dan uml. Yogyakarta: Penerbit Andi

Munawar. 2005. Pemodelan visual dengan UML. Yogyakarta: Graha ilmu

Mustakini, Jogiyanto Hartono.1999. Analisis dan Desain Sistem, Andi.Yogyakarta Mustakini, Jogiyanto Hartono.2010. Analisis dan Desain, Andi.Yogyakarta

Mustakini, Jogiyanto Hartono.2010. Analisa sistem informasi, Andi.Yogyakarta Nugroho, Adi. 2010.Rekayasa perangkat lunak berorientasi objek dengan metode

USDP. Yogyakarta: Penerbit Andi

Raharjo, Budi.2011. Belajar otodidak membuat database menggunakan Mysql. Bandung. Penerbit Informatika

(53)

45 Sutabri, Tata. 2013. Pengantar teknologi informasi. Jakarta: Penerbit Andi

Sutanta, Edhy.2011. Basis data dalam tinjauan konseptual.Jakarta: Penerbit Andi Triandini, Evi dan I Gede Suardika Triandini. 2012. Step by Step desain proyek

menggunakan UML. Yogyakarta: Penerbit Andi

Gambar

Tabel 2. 1. Use case diagram
Tabel 2. 2.
Tabel 2. 4. Class diagram
Gambar 3. 1. Struktur organisasi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai dengan judul makalah ini, penulis memfokuskan masalah yang ada dan agar tidak menyimpang dari pokok bahasan maka pada perancangan sistem ini, batasan masalah

Globalized cooperatives strategies are essentially efforts to enable cooperatives to exhibit global rapidly to customer desires, and build an extensive business

Sedangkan, menurut UU Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, deposito adalah investasi dana berdasarkan akad mudharabah atau akad lain yang tidak bertentangan dengan prinsip

Dalam memusatkan masalah yang ada dan agar tidak menyimpang dari pokok pembahasan, maka pada tugas perancangan sistem ini batasan masalah yang akan di bahas yaitu

Dalam memusatkan masalah yang ada dan agar tidak menyimpang dari pokok pembahasan, maka pada tugas perancangan sistem ini, batasan masalah yang akan membahas tentang

Semua hal yang sudah disebutkan merupakan peluang yang baik bagi sekolah, akan tetapi sekolah juga menemui beberapa ancaman pada aspek input seperti situasi ekonomi yang

→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pengertian Turunan yang akan selesai dipelajari →

National Timber and Forest Product, pemberian pupuk makro dan mikro dengan berbagai tingkatan dosis (Tabel 4 dan 5) yang diaplikasikan melalui tanah juga tidak memberikan pe-