• Tidak ada hasil yang ditemukan

materi semester 4 rekam medis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "materi semester 4 rekam medis"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

KONSEP DASAR ETIKA

Chapter 4

(2)

Pengertian Etika

Berasal dari Yunani -> “ethos” yang berarti tempat tinggal yang biasa, padang rumput; kebiasaan, adat; watak; perasaan, sikap, cara berpikir.

Dalam bentuk jamak ta etha artinya adat kebiasaan

(3)

Rumusan Etika menurut para

ahli

Menurut Martin (1993), “etika adalah tingkah laku sebagai standart yang mengatur pergaulan manusia dalam kelompok sosial”.

(4)

Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika flsafat : etika adalah teori tentang tingkah laku

perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.

Drs. H. Burhanudin Salam :

etika adalah cabang flsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang

(5)

Etika mencakup analisis dan penerapan

konsep seperti benar, salah, baik,buruk,

dan tanggung jawab

Sebagai suatu ilmu, objek dari etika

adalah tingkah laku manusia.Akan tetapi

berbeda dengan ilmu-ilmu lain yang

meneliti juga tingkah laku manusia, etika

memiliki sudut pandang normatif.

Maksudnya etika melihat dari sudut

baik dan buruk terhadap perbuatan

(6)

PENGERTIAN BAIK

Sesuatu hal dikatakan baik bila ia

mendatangkan rahmat, dan memberikan

perasaan senang, atau bahagia (Sesuatu

dikatakan baik bila ia dihargai secara

(7)

PENGERTIAN BURUK

Segala yang tercela atau perbuatan

buruk berarti perbuatan yang

(8)

P

ertama

, nilai-nilai dan norma-norma moral

yang menjadi pegangan bagi seseorang atau

suatu kelompok dalam mengatur tingkah

lakunya. Arti ini bisa disebut sistem nilai.

Misalnya etika agama, etika tiap suku.

(9)

Kedua, etika berarti kumpulan asas atau nilai moral (kode etik). Misalnya kode etik

kedokteran, kode etik peneliti, dll.

Ketiga, etika berarti ilmu tentang yang baik atau buruk.

Etika menjadi ilmu bila

(10)

Fungsi etika:

 Sebagai subjek : Untuk menilai apakah

tindakan-tindakan yang telah dikerjakan itu salah atau benar, buruk atau baik.

 Sebagai Objek : cara melakukan sesuatu

(moral).

 Memberi orientasi kritis dan rasional

dalam menghadapi pluralisme moral, yang diakibatkan oleh :

1. Adanya aneka pandangan moral.

2. Adanya gelombang modernisasi.

(11)

Macam-Macam Etika

1)

Etika Deskriptif

2)

Etika Normatif

(12)

Etika Deskriptif

 ETIKA DESKRIPTIF, yaitu suatu pengetahuan yang mengkaji

perilaku manusia atas dasar norma atau aturan-aturan masyarakat sesuai dengan kebudayaan.

 Hanya melukiskan, menggambarkan, menceritakan apa adanya,

(13)

Etika normatif

ETIKA NORMATIF, yaitu etika yang berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola prilaku ideal yang seharusnya

dimiliki oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai.

Etika Normatif : Sudah memberikan penilaian mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang harus dikerjakan dan mana yang tidak.

(14)

Metaetik

Metaetika adalah suatu kajian yang membahas tentang ucapan-ucapan yang berkaitan dengan bahasa etis dan aspek moralitas.

contoh : sebuah tayangan iklan obat-obatan

(15)

PENGERTIAN ETIKET

Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia diberikan beberapa arti dari kata “etiket”, yaitu :

1. Etiket (Belanda) secarik kertas yang ditempelkan pada

kemasan barang-barang (dagang) yang bertuliskan nama, isi, dan sebagainya tentang barang itu.

(16)

QUESTION...

(17)

Perbedaan Etika dan

Etiket

K. Bertens dalam bukunya yang

berjudul “Etika” (2000)

(18)

no Etika Etiket

1 Tidak terbatas pada dilakukannya suatu perbuatan, memberi nilai ttg perbuatan itu sendiri

Menyangkut cara suatu perbuatan yang harus dilakukan

2 Selalu berlaku, tdk tergantung

hadir atau tidaknya seseorang Hanya berlaku dalam pergaulan, bila tidak ada orang lain tidak berlaku

3 Bersifat absolut Bersifat relatif, tidak sopan dalam suatu kebudayaan, sopan dalam kebudayaan lain

4 Memandang manusia dari segi

(19)

Macam-macam norma:

1. Norma sopan santun

 Norma yang menyangkut tata cara

hidup dalam pergaulan sehari-hari. Contoh: Tidak meludah di sembarang tempat, memberi atau menerima

(20)

2. Norma Hukum

norma yang memiliki

(21)

3. Norma agama adalah peraturan sosial yang sifatnya mutlak sebagaimana

penafsirannya dan tidak dapat ditawar-tawar atau diubah ukurannya karena

berasal dari Tuhan. Contoh: Melakukan sembahyang kepada Tuhan, tidak

(22)

4. Norma Sosial

norma yang sering digunakan sebagai tolak ukur masyarakat untuk menentukan baik buruknya seorang sebagai manusia. misalnya : menampilkan diri sebagai manusia

(23)

QUESTION..

Bagaimana hubungan etika dan

moral ?

Bagaimana hubungan etika dan

agama ?

(24)

TUGAS KELOMPOK (4 orang)

 Kel 1 : bagaimana hubungan etika dengan moral ?

 Kel 2 : bagaimana hubungan etika dengan agama ?

 Bagaimana hubungan etika dengan teknologi ?

a. Kel 3 : Pro Teknologi b. Kel 4 :Kontra Teknologi

 Kel 5 : Bagaimana penerapan etika saat ini dikalangan anak remaja dan

masyarakat modern beserta dampaknya ?

 Kel 6 : Penilaian Baik dan Buruk menurut paham Atheisme ?

 Kel 7 : Penilaian Baik dan Buruk menurut paham Liberalisme ?

(25)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil pengembangan produk sesuai saran para validator maka produk diuji cobakan, hasil uji coba produk yang telah diperbaiki berdasarkan

Religious identity is especially salient for Urban people with college education and a higher economic status.. National identity is more salient for male, rural people with a

Harga konveksi adalah sebanding dengan selisih suhu dinding dan suhu fluida dan untuk mempermudah perhitungan diambil harga 20 o F..

- Penelitian terdahulu menggunakan sampel KAP pada beberapa penelitian, sekarang perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI.. - Metode pengumpulan data menggunakan

Berdasarkan permasalahan yang ada didalam lingkungan masyarakat diciptakan suatu aplikasi yang dapat membantu masyarakat untuk dapat mengenali penyakit pencernaan

analkisis dekriptif yang menyatakan bahwa pada kelompok perlakuan 3 terjadi kerusakan sel tubulus ginjal yang terberat daripada kelompok perlakuan lain. Sedangkan

Dalam pengembangan selanjutnya, Pusat Inkubator Bisnis FE UNTAN sejak Tahun 2009 selalu berupaya untuk melakukan langkah-langkah sinergi dengan berbagai program yang ada

Bahwa Pimpinan STIESIA dalam Rapat Pleno tanggal 14 September 2012 telah menerima konsep Rencana Strategis (Renstra) Prodi S3 Ilmu Manajemen Tahun 2012-2016, dan sesuai