ANALISIS DATA Tugas 1
1. Apakah nilai statistika dasar kelas X berbeda dengan kelas B? (KOMPARATIF INDEPENDENT)
Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
nilai Kelas
N 30 30
Normal Parametersa Mean 68.50 69.50
Std. Deviation 11.901 9.944
Most Extreme Differences Absolute .129 .141
Positive .129 .141
Negative -.117 -.110
Kolmogorov-Smirnov Z .707 .774
Asymp. Sig. (2-tailed) .699 .588
a. Test distribution is Normal.
Uji Normalitas dapat dilihat pada nilai KSZ (Kolmogorof Smirnov Z). jika nilai KSZ > α maka data berdistribusi normal, sedangkan jika nilai KSZ < α maka data tidak berdistribusi normal. Pada tabel SPSS tersebut didapatkan nilai KSZ > α
(0,774 >0.05) maka data dapat dinyatakan berdistribusi normal. a. Formulasi Hipotesis
Ho = x´x= ´xb (tidak ada perbedaan rata-rata nilai stadas kelas X dan kelas B)
Hi = x´x> ´xb ( Rata-rata nilai stadas kelas X lebih baik dari pada kelas B) b. Kriteria Pengujian
∝ = 0.05% (5 %) pada spps tertulis 95 %
Uji SPSS
kriteria pengujian jika nilai P > α maka Ho diterima dan jika P ≤ α maka tolak Ho.
Uji t
Taraf nyata ( α¿ =5% (0.05)
Ho diterima (Hi ditolak) apabila to ≤ t tabel Ho ditolak (Hi diterima) apabila to > t tabel
c. Analisis Data
Std. Deviation (simpangan baku) Menentukan nilai sebaran data
Std. Error Mean Menentukan nilai sebaran rata-rata data yang diambil dari variabel satu ke varibel yang lain dan diambil dari distribusi yang sama
Group Statistics
kelas N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Nilai 1 30 68.50 11.901 2.173
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error Difference 95% Confidence Interval of the
Difference Lower Upper Nila i Equal variances assumed
1.509 .224 -.353 58 .725 -1.000 2.831 -6.668 4.668
Equal variances not assumed
-.353 56.223 .725 -1.000 2.831 -6.672 4.672
Levene's Test for Equality of Variances untuk melakukan uji kesamaan varians (asumsi kedua varians sama)
t-test for Equality of Means untuk mengetahui perbedaan rata-rata
df derajat kebebasan (tabel)
Mean Difference Perbedaan rata-rata nilai statdas kelas x dan kelas b
Std. Error Difference untuk menentukan perbedaan sebaran nilai error varians
A. untuk melihat persamaan nilai stadas kelas X dan kelas B
1. Merumuskan hipotesis penelitian,
Ho : tidak ada perbadaan nilaistadas kelas x dan kelas b
2. kriteria pengambilan keputusan
- sig > 0.05 maka Ho diterima
- sig < 0.05 maka Ho ditolak
3. Cara mengambil keputusan
F = 1.509 ; sig = 0.725. Oleh karena angka sig > 0.05 maka Ho diterima artinya
tidak ada perbedaan nilai stadas kelas X dan kelas B.
B. untuk melihat apakah perbedaan rata-rata nilai kelas x dan kelas b.
H0 : tidak ada perbedaan nilai stadas kelas x dan kelas b.
Hi: ada perbedaan nilai statdas kelas x dan kelas b
Kriteria pengambilan keputusan
- To > t tabel (Ho ditolak)
- To < t tabel (Ho diterima)
Menghitung besar nilai T
- Df = 60-2=58; t tabel=2.000 ketika α = 0.05.
Membuat keputusan
2. Apakah nilai Fisika dasar 1 lebih baik dari Fisika dasar 2 pada kelas A ? (KOMPARATIF KORELASI)
Uji
Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
FISDAS 1 FISDAS 2
N 30 30
Normal Parametersa Mean 68.50 78.67
Std. Deviation 10.680 8.996
Most Extreme Differences
Absolute .187 .226
Positive .187 .141
Negative -.129 -.226
Kolmogorov-Smirnov Z 1.024 1.236
Asymp. Sig. (2-tailed) .245 .094
a. Test distribution is Normal.
Uji Normalitas dapat dilihat pada nilai KSZ(Kolmogorof Smirnov Z). jika nilai KSZ > α maka data berdistribusi normal, sedangka jika nilai KSZ < α
maka data tidak berdistribusi normal. Pada table SPSS tersebut didapatkan nilai KSZ > α (1,236 > 0.05) maka data dapat dinyatakan berdistribusi normal. a. Formulasi Hipotesis
Ho = x´1:x´2 (tidak ada perbedaan rata-rata nilai Fisdas 1 dan dan fisdas 2 pada kelas A
Hi = x´1> ´x2 ( Rata-rata nilai Fisdas 1 lebih baik dari pada Fisdas 2 pada kelas A).
b. Kriteria Pengujian
Uji SPSS
Karena pada soal nomer dua menggunakan uji satu pihak maka soal nomer satu ini menggunakan uji satu pihak sehingga nilai α = α dan nilai p= p. Dengan kriteria pengujian jika nilai P > α maka Ho diterima dan jika P ≤
α maka tolak Ho.
Uji t
Ho diterima (Hi ditolak ) apabila to ≤ t tabel Ho ditolak (Hi diterima) apabila to> t tabel
c. Analisis Data
Jika nilai korelasi bernilai negatif maka dapat dikatakan nilai korelasi lemah.
Nilai signifikasi 0.078 < 0.05 maka signifikan.
Paired Samples Statistics
Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 FISDAS 1 68.50 30 10.680 1.950
FISDAS 2 78.67 30 8.996 1.642
Paired Samples Correlations
N Correlation Sig.
Paired Samples Test Paired Differences t df Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair 1
FISDAS 1 - FISDAS 2
-10.16 7
16.054 2.931 -16.161 -4.172 -3.469 29 .002
1. Merumuskan hipotesis penelitian,
Ho: tidak ada perbedaan Hi: ada perbedaan
T hitung = -3,469; α = 0.05; df = jumlah data – 1 = 30-1 = 29 ; t table = 2,045
T hitung < t table ( -3,469 < 2.045 ) maka terima H0. Jadi tidak ada perbedaan nilai fisdas 1 dan fisdas 2.
Pada soal nomer dua ini menggunakan uji satu pihak dengan aturan nilai α =
α dan nilai p = p.
Sehingga didapatkan nilai α = 0.05 dan nilai sig. (p) = 0.002. t0=-3469, t table = 1.699.
Kesimpulan
Pada soal nomer satu ini menggunakan uji satu pihak dengan aturan nilai α
= α /2 dan nilai p= p/2. Sehingga didapatkan nilai α /2= 0.025 dan nilai p = 0.652.
d. Kesimpulan
Tugas 2
1. KOMPARATIF INDEPENDENT Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
nilai kelas
N 30 30
Normal Parametersa Mean 68.50 69.50
Std. Deviation 11.901 9.944
Most Extreme Differences
Absolute .129 .141
Positive .129 .141
Negative -.117 -.110
Kolmogorov-Smirnov Z .707 .774
Asymp. Sig. (2-tailed) .699 .588
a. Test distribution is Normal.
a. FormulasiHipotesis
Ho = x´x:x´B (tidak ada perbedaan rata-rata nilai statistika kelas X dan kelas B)
Hi = x´x≠x´B ( Rata-rata nilai stadas kelas X lebih baik dari pada kelas B) b. Kriteria Pengujian
∝ = 0.05% (5 %) pada spps tertulis 95 %
Karena pada soal nomer satu menggunakan uji dua pihak sehingga kriteria pengujian jika nilai P > α maka Ho diterima dan jika P ≤ α maka tolak Ho.
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-tailed) Mean Differe nce Std. Error Differe nce 95% Confidence Interval of the Difference Low er Upper nilai Equal variances assumed
1.231 .272 -.408 58 .685 -1.167 2.858
-6.887 4.553
Equal variances not assumed
-.408 56.616 .685 -1.167 2.858
-6.890 4.556
Pada soal nomer satu ini menggunakan uji dua pihak. Dari data SPSS didapatkan nilai p (sign test)= 0.685 sedangkan α =5 %(0.05)
d. Kesimpulan
Karena nilai p > α (0.865 > 0.05) maka terima Ho. Jadi tidak ada perbedaan rata-rata nilai stadas kelas X dan kelas B.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
fisdas 1 fisdas 2
N 30 30
Normal Parametersa Mean 70.50 69.17
Std. Deviation 10.776 11.677
Most Extreme Differences
Absolute .162 .158
Positive .135 .150
Negative -.162 -.158
Kolmogorov-Smirnov Z .887 .865
Asymp. Sig. (2-tailed) .411 .442
a. Test distribution is Normal.
a. Formulasi Hipotesis
Ho = x´1= ´x2 (tidak ada perbedaan rata-rata nilai Fisdas 1 dan dan fisdas 2
pada kelas A).
Hi = x´1< ´x2 ( Rata-rata nilai Fisdas 1 lebih baik dari pada Fisdas 2 pada kelas A).
b. KriteriaPengujian
∝ = 0.05% (5 %) padasppstertulis 95 %
Karena pada soal nomer satu menggunakan uji dua pihak sehingga kriteria pengujian jika nilai P > α maka Ho diterima dan jika P ≤ α maka tolak Ho.
Paired Samples Test
Paired Differences
t df
Sig. (2-tailed) Mean
Std. Deviati
on
Std. Error Mean
95% Confidence Interval of the
Difference Lower Upper Pair 1 FISDAS
1 - FISDAS 2
1.333 16.024 2.926 -4.650 7.317 .456 29 .652
Pada soal nomer satu ini menggunakan uji dua pihak. Dari data SPSS didapatkan nilai p (sign test)= 0.652 sedangkan α =5 %(0.05)
d. Kesimpulan
Karena nilai p > α (0.652 > 0.05) maka terima Ho. Jadi tidak ada perbedaan nilai fisika dasar 1 dan fisika dasar 2 kelas B)
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
fisdas 1 fisdas 2
N 30 30
Normal Parametersa Mean 70.50 69.17
Std. Deviation 10.776 11.677
Most Extreme Differences
Absolute .162 .158
Positive .135 .150
Negative -.162 -.158
Kolmogorov-Smirnov Z .887 .865
Asymp. Sig. (2-tailed) .411 .442
a. Test distribution is Normal.
a. Formulasi Hipotesis
Ho = x´1= ´x2 (tidak ada hubungan antara nilai Fisdas 1 dan fisdas 2 pada
kelas A)
Hi = x´1≠x´2 ( Ada hubungan antara nilai Fisdas 1 dan Fisdas 2 pada kelas A.)
b. Kriteria Pengujian
∝ = 0.05% (5 %) pada spps tertulis 95 %
Karena pada soal nomer satu menggunakan uji dua pihak sehingga kriteria pengujian jika nilai P > α maka Ho diterima dan jika P ≤ α maka tolak Ho.
c. Analisis Data
Correlations
x y
X Pearson Correlation
1 -.017
Sig. (2-tailed) .928
N 30 30
Y
Pearson Correlation
-.017 1
Sig. (2-tailed) .928
Pada soal nomer satu ini menggunakan uji dua pihak. Dari data SPSS didapatkan nilai p (sign test) = 0.928 sedangkan α =5 % (0.05)
d. Kesimpulan
Karena nilai p > α (0.928.> 0.05) maka terima Ho. Jadi tidak ada hubungan antara nilai Fisdas 1 dan Fisdas 2 pada kelas A.
4. Apakah ada pengaruh antara fisdas I dengan fisdas II pada kelas A? (REGRESI LINEAR SEDERHANA)
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
fisdas 1 fisdas 2
N 30 30
Normal Parametersa
Mean 70.50 69.17
Std. Deviation 10.776 11.677 Most Extreme
Differences
Absolute .162 .158
Positive .135 .150
Negative -.162 -.158
Kolmogorov-Smirnov Z .887 .865
Asymp. Sig. (2-tailed) .411 .442
a. Test distribution is Normal.
a. Formulasi Hipotesis
Ho = X´1= ´X2 ( Tidak ada pengaruh rata-rata nilai fisdas 1 dan nilai fisdas
2)
Hi = X´1≠X´2 ( Ada pengaruh rata-rata nilai fisdas 1 dari fisdas 2)
b. Kriteria Pengujian
∝ = 0,05 (5 %) Dalam bentuk spss dituliskan 95% (Dituliskan 95 % , karna untuk mencapai 100%, maka (100%-95% = 5 % ).
Diketahui pada soal no 1 menggunakan uji dua pihak, Dengan kriteria pengujian nilai :
H0 diterima ( H1 ditolak ) apabila P > α
H0 ditolak ( H1 diterima ) apabila P ≤ α
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
FISDAS 2 78.67 8.996 30
FISDAS 1 68.17 10.296 30
Correlations
FISDAS 2 FISDAS 1
Pearson Correlation FISDAS 2 1.000 -.381
FISDAS 1 -.381 1.000
Sig. (1-tailed) FISDAS 2 . .019
FISDAS 1 .019 .
N FISDAS 2 30 30
FISDAS 1 30 30
Hubungan antara kedua variabel berlawanan arah
Pearson Correlation Besar hubungan antara nilai fisdas 1 dan nilai fisdas 2 adalah -0.381 hubungan kedua variabel kurang kuat.
Variables Entered/Removedb
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 FISDAS 1a . Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: FISDAS 2
Pada bagian ini menunjukkan informasi dalam memasukkan variabel yang akan dianalisis menggunakan metode “enter”.
Model Summaryb
Model R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .381a .145 .115 8.464 1.590
a. Predictors: (Constant), FISDAS 1
b. Dependent Variable: FISDAS 2
R = korelasi pearson
R square = koefisien diterminasi (korelasi pearson yang dikuadratkan) jika nilai berkisar 0-1 maka semakin kecil Rs maka hub keduanya semakin lemah, jika mendekati 1 semakin kuat. Berarti 0.145 termasuk memiliki diterminasi lemah.
SEE standart perkiraan kesalahan
SEE = 8,464, SD = 8,996 nilai SEE < SD maka prediktor yang digunakan untuk memprediksi variable terikat (fisdas 2) sudah layak.
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1Regression .364 1 .364 .003 .960a
Residual 3886.303 28 138.797
Total 3886.667 29
a. Predictors: (Constant), FISDAS 1 b. Dependent Variable:
FISDAS 2
Ho = tidak ada pengaruh nilai fisdas 1 terhadap nilai fisdas 2 pada kelas A Hi = ada pengaruh nilai fisdas 1 terhadap nilai fisdas 2 pada kelas A
Menghitung F table
α = 0.05 ; F tabel = 30-2 = 28 4.20
Menentukan kriteria
- jika F hitung > F tabel maka Ho ditolak -jika F hitung < F tabel maka Ho diterima
Karena F tabel anova 0.003 < 4.20 maka Ho diterima
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 68.601 14.474 4.740 .000
FISDAS 1 .010 .203 .010 .051 .960
a. Dependent Variable: FISDAS 2
Pers. Regresinya
Y = a + bX
Y = 68.601 + 0.010X ;
b = angka koefisien regresi sebesar 0.010 mempunyai arti bahwa setiap penambahan 1 nilai fisdas I, maka nilai fisdas II akan meningkat sebesar 0.010. sebaliknya jika angka ini negative maka berlaku penurunan pada tingkat kepuasan.
Y = 68.601 + 0.010X
Untuk menguji koefisien regresi maka dilakukan uji T dengan membuat hipotesis
- Ho=koef. Reg. tdk sig. - Hi=koef. Reg. sig.
α /2 = 0.05/2 = 0.025
DF = 30-2 = 28 dengan T table 2.048 - T hitung > t table Ho ditolak - T hitung < t table Ho diterima
Casewise Diagnosticsa
Case Numbe
r Std. Residual FISDAS 2 Predicted Value Residual
1 .915 80 69.22 10.776
2 .477 75 69.38 5.620
3 -.381 65 69.48 -4.484
4 -.801 60 69.43 -9.432
5 -1.645 50 69.38 -19.380
6 1.343 85 69.17 15.828
7 -.385 65 69.54 -4.536
8 .486 75 69.28 5.724
9 -.783 60 69.22 -9.224
10 .473 75 69.43 5.568
11 -.774 60 69.12 -9.120
12 -.359 65 69.22 -4.224
13 1.335 85 69.28 15.724
14 .919 80 69.17 10.828
15 .477 75 69.38 5.620
16 -.372 65 69.38 -4.380
17 1.330 85 69.33 15.672
18 1.741 90 69.48 20.516
19 -1.649 50 69.43 -19.432
20 -1.203 55 69.17 -14.172
21 -.783 60 69.22 -9.224
22 .486 75 69.28 5.724
23 -.359 65 69.22 -4.224
24 -.796 60 69.38 -9.380
25 .906 80 69.33 10.672
26 1.321 85 69.43 15.568
27 .044 70 69.48 .516
28 .473 75 69.43 5.568
29 -.796 60 69.38 -9.380
30 -1.641 50 69.33 -19.328
Pada bagian ini menunjukkan hasil prediksi persamaan regresi.
Pada tabel sebelumnya sudah didapatkan nilai pada persamaan regresi Y = 68.601 + 0.010X. Y merupakan nilai prediksi Fisdas 2.
Residual merupakan selisih nilai Fisdas II dan nilai prediksi.
Std residual adalah nilai residual yang di standardkan dengan cara (residual/ SEE).
Besar kecilnya angka residual dan std residual memberikan makna bagi persamaan regresi yang akan digunakan untuk memprediksi data. Semakin kecil angka residual dan std residual maka model regresi semakin baik digunakan untuk regresi.
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 69.12 69.54 69.33 .112 30
Residual -19.432 20.516 .000 11.576 30
Std. Predicted Value -1.902 1.810 .000 1.000 30
Std. Residual -1.649 1.741 .000 .983 30
Distribusi normal berbentuk lonceng
Grafik ini untuk menguji kelayakan model regresi. Jika lingkaran kecil berada pada sebaran nol pada sumbu Y maka model regresi ini layak untuk digunakan.
ANALISIS DATA SPSS
(disusun guna memenuhi tugas mata kuliah setatistika dasar)
Disusun oleh :
Rizky Maulidiyah (120210102123)