Analisis Memerlukan Pemahaman
Apa Tujuan Penelitian
o Diskriptif, level analisis hanya pada sample saja, bukan untuk
menarik kesimpulan umum (generalisasi),
o Deduktif, level analisis untuk menguji hipotesis /menarik
Analisis Memerlukan Pemahaman
Hipotesis yang ingin diuji
Diskriptif, menguji satu variabel tertentu (UNIVARIAT)
Harga beras di pasaran Rp.
5000,- Wanita menyukai menonton sinetron.
Komparasi, menguji adanya perbedaan antara sub bagian pada variabel yang diteliti (UNIVARIAT)
Ada perbedaan minat menonton sinetron antara pria dan wanita.
Rata-rata harga beras di pasar tradisonal berbeda dengan pasar non tradisional.
Relasional, menguji hubungan antara variabel yang diteliti (DWIVARIAT/MULTIVARIAT)
Ada pengaruh antara tingkat pendidikan dan jenjang usia terhadap mutu tontonan televisi yang digemari.
Analisis Memerlukan Pemahaman
Skala data
Nominal
Sifat data diskrit (pengelompokan)
Ordinal
Sifat data diskrit (pengelompokan) dan berjenjang
Interval
Sifat data diskrit (pengelompokan), berjenjang dengan interval tertentu.
Rasio
Univariat
Analisis untuk mengetahui dan atau menguji adanya
perbedaan (komparasi) antara sub bagian dalan suatu
variabel. (Uji hipotesis diskriptif atau komparatif).
Statistik
Diskriptif : tabel frekuensi, grafik
(chart), Modus, Median, Mean, Standart
Deviasi, Kurtosisi/skewnes
Univariat : Diskriptif
Skala data Nominal, dapat diketahui kecendrungan
Umum
Alat : Modus
Penyajian : Tabel Frekuensi dan Grafik Lingkaran (Pie) Merek Motor
Disukai Jumlah %
Merek A 20 15
Merek B 40 30
Merek C 50 37
Merek D 24 18
Jumlah 134 100
Univariat : Diskriptif
Skala data Ordinal, dapat diketahui kecendrungan Umum
Alat : Median
Penyajian : Tabel Frekuensi dan Grafik Lingkaran (Pie)
Pendidikan PNS Jumlah %
Univariat : Diskriptif
Skala data Interval/rasio, dapat diketahui kecendrungan
Umum
Alat : Mean dan Standart Deviasi.
Penyajian : text (SPSS)
Contoh : Survey Sosial Nasional US, 1991
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Highest Year of School Completed 1510 0 20 12,88 2,984
Univariat : Deduktif
Hasil terpenting pada analisis ini adalah taraf signifikan !
Semakin kecil taraf signifikan maka semakin dipercaya bahwa perbedaan berlaku secara general (umum).
Hipotesis dapat diterima/ditolak dengan batasan taraf signifikan tsb.
Contoh :
Peneliti menentukan taraf signifikan 5% (0,05)
Univariat : Deduktif
Skala Nominal
Test BINOMINAL Jika sampel terdiri hanya 2 kelas/kelompok
Laki-Perempuan
Setuju-Menolak
Tes Chi Kwadrat (Chi2) Jika sampel terdiri dari banyak
kelas/kelompok
Setuju-kurang setuju-tidak setuju
Univariat : Deduktif
Skala ORDINAL
Uji RUN
Uji Median
Uji Kolmogorof-Smirnov
Skala INTERVAL/RASIO
Uji t (Ttest) sample kurang dari 30
Dwivariat (relasi)
Menguji hub 2 variabel
Hasil terpenting dari analisis ini adalah
Kekuatan relasi (nol adalah tanda tidak ada relasi), maksimal kekuatan realasi adalah 1 atau -1 (relasi sempurna)
Bentuk relasi (positif atau negatif)
Dwivariat (Relasi)
Skala NOMINAL/NOMINAL ; NOMINAL/ ORDINAL
Tidak ada kekuatan relasi, hanya ditunjukkan signifikan atau tidak signifikan
Contoh :
Relasi antar jenis kelamin (L/P) Jenis Acara TV (Sinotron/film/berita)
Dwivariat (Relasi)
Skala ORDINAL/ORDINAL; ORDINAL/INTERVAL
Statistik : Kendall (Tau-B)
Spearman (Rho)
Skala INTERVAL
StatistikMultivariat (Relasi)
Menguji ralasi 3 atau lebih variabel.
Kedudukan variabel : 1 variabel independent/terikat dengan 2 atau lebih variabel dependent/bebas.
Hasil penting
Kekuatan relasi secara bersama dan bentuk relasi (-/+)
Taraf signifikan relasi variabel-variabel dependent/bebas.
Statistik : Regresi Linier
R2 (R square)