• Tidak ada hasil yang ditemukan

Verba Gerakan Agentif Dalam Bahasa Jawa Kajian Metabahasa Semantik Alami

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Verba Gerakan Agentif Dalam Bahasa Jawa Kajian Metabahasa Semantik Alami"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

VERBA GERAKAN AGENTIF DALAM BAHASA JAWA KAJIAN METABAHASA SEMANTIK ALAMI

SKRIPSI

Oleh:

ISMA HIDAYANI NIM 130701078

PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)
(3)

PERNYATAAN

Dengan ini penulis menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat

karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu

perguruan tinggi. Sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau

pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis

diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila pernyataan

penulis ini tidak benar, penulis bersedia menerima sanksi berupa pembatalan gelar

kesarjanaan yang penulis peroleh.

Medan, Agustus 2017

Isma Hidayani

(4)

VERBA GERAKAN AGENTIF DALAM BAHASA JAWA

ISMA HIDAYANI

ABSTRAK

Penelitian ini mendeskripsikan kategorisasi dan makna verba gerakan agentif dalam bahasa Jawa. Dalam penelitian ini digunakan teori Metabahasa Semantik Alami (MSA). Data yang digunakan bersumber dari data lisan, data tulisan, dan data intuisi yang dikumpulkan dengan metode simak dan metode cakap. Selanjutnya, data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan metode agih dan metode padan. Kemudian hasil analisis disajikan dengan metode formal dan metode informal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa verba gerakan agentif dikategorisasikan berdasarkan komponen (1) „pada waktu itu, X bergerak ke suatu tempat‟, (2) „pada waktu itu, X bergerak dari suatu tempat‟, (3) „pada waktu itu, X bergerak di depan Y‟, (4) „pada waktu itu, X bergerak di atas Y‟, (5) „pada waktu itu, X bergerak ke dalam Y‟, (6) „pada waktu itu, X bergerak ke atas Y‟, (7) „pada waktu itu, X bergerak ke samping‟. Makna verba gerakan agentif terbentuk dari polisemi BERGERAK/INGIN, BERGERAK/MEMIKIRKAN, dan BERGERAK/MERASAKAN.

(5)

PRAKATA

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat ALLAH SWT yang telah

memberikan penulis kesehatan dan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini.

Selama penulisan skripsi ini, penulis menyadari bahwa banyak pihak yang

membantu baik berupa bimbingan, pengarahan, motivasi, dan bantuan berupa

materi secara langsung atau tidak langsung kepada penulis. Untuk itu, pada

kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr.Drs. Budi Agustono, M.S., sebagai Dekan Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sumatera Utara.

2. Drs. Haris Sutan Lubis, M.S.P., sebagai Ketua Departemen Sastra Indonesia,

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

3. Drs. Amhar Kudadiri, M.Hum., sebagai Sekretaris Departemen Sastra

Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

4. Dr. Mulyadi, M.Hum., sebagai dosem pembimbing I, yang telah sabar dan

meluangkan banyak waktu untuk penulis dengan penuh tanggung jawab,

pemberikan nasihat, motivasi, saran, dan ide kepada penulis, serta

mengarahkan penulis dalam proses penulisan skripsi.

5. Dra. Rosliana Lubis, M.Si., sebagai dosen pembimbing II, yang telah

meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam

penulisan skripsi.

6. Bapak dan Ibu staf pengajar Departemen Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu

Budaya Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu dan

(6)

7. Bapak Slamet yang banyak membantu penulis dalam hal administrasi selama

perkuliahan atau penulisan skripsi.

8. Kedua orang tua tercinta, Ayahanda Usmanto dan Ibunda Susiani, yang selalu

memberikan semangat, dukungan moral dan material, sejak penulis

menginjakkan dunia pendidikan hingga saat ini, kasih sayang tanpa batas

kepada penulis serta doa yang tidak pernah berhenti untuk penulis.

9. Kedua adik penulis Darma Gunawan dan Ahmad Haris Alfarizi yang telah

memberikan motivasi dan doa kepada penulis.

10. Saudara-saudara penulis, Alm. Kakek Prahyanto, Wak Niwen, Wak Ijon, Kak

Dwi, Rama, dan semua keluarga yang tidak dapat disebutkan satu per satu

yang telah membantu, memotivasi dan selalu mengingatkan penulis dalam

penyelesaian skripsi

11. Sahabat-sahabat penulis, Ina, Tasya, Richfa, Mayang, dan khususnya Wanda

Andika Hsb, yang mendukung, memotivasi dan selalu menghibur saat penulis

kehilangan semangat dalam penulisan skripsi.

12. Teman-teman seperjuangan satu dosen pembimbing Masdo, Ira, Cahya,

Gebie, dan Pesta yang mendorong penulis untuk secepatnya menyelesaikan

skripsi.

13. Sahabat-sahabat stambuk 2013, Lisna, Laila, Leli, Maryam, Ayu, Irma, dan

masih banyak lagi yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu, yang telah

memberikan cerita selama di bangku perkuliahan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan karena itu,

penulis mengharapkan kritik dan saran kepada pembaca untuk perkembangan di

(7)

Penulis berharap skripsi ini dapat menambah wawasan pengetahuan

pembaca. Sekian dan terima kasih.

Medan, Agustus 2017

Isma Hidayani

(8)

DAFTAR ISI

DAFTAR LAMBANG DAN SINGKATAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1 Konsep... 7

2.2 Landasan Teori ... 9

2.3 Tinjauan Pustaka ... 13

BAB III METODE PENELITIAN ... 18

3.1 Lokasi Penelitian ... 18

3.2 Sumber Data ... 19

3.3 Metode dan Teknik Pengumpulan Data ... 21

3.4 Metode dan Teknik Analisis Data ... 23

3.5 Metode dan Teknik Penyajian Data ... 24

BAB IV VERBA GERAKAN AGENTIF DALAM BAHASA JAWA ... 26

4.1 Pengantar ... 26

4.2 Kategori Verba Gerakan Agentif dalam Bahasa Jawa ... 26

(9)

4.2.2 „Pada waktu itu, X bergerak dari suatu tempat‟ ... 30

4.3 Makna Verba Gerakan Agentif dalam Bahasa Jawa ... 39

4.3.1 Makna Lunga „PERGI‟ ... 39

4.3.2 Makna Teka „DATANG‟ ... 48

4.3.3 Makna Ngliwati „MELEWATI‟ ... 51

4.3.4 Makna Nglange „BERENANG‟ ... 52

4.3.5 Makna Nyebur „MENCEBUR‟ ... 55

4.3.6 Makna Munggah „MENDAKI‟... 56

4.3.7 Makna Menggok „BERBELOK‟ ... 59

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 61

5.1 Simpulan ... 61

5.2 Saran ... 61

DAFTAR PUSTAKA ... 62

LAMPIRAN 1 DAFTAR LEKSIKON ... 64

LAMPIRAN 2 DAFTAR KLAUSA ... 66

LAMPIRAN 3 PARAFRASE MAKNA ... 69

LAMPIRAN 4 DATA INFORMAN ... 75

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Relasi Semantis Verba Gerakan Agentif Bahasa Jawa ... 3

Gambar 2.1 Hubungan Makna Asali, Polisemi, SMU, dan Makna ... 12

Gambar 3.1 Peta Kelurahan Bukit Sofa ... 18

Gambar 3.2 Data Penduduk Menurut Suku Bangsa ... 19

Gambar 3.3 Informan Kunci ... 20

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perangkat Makna Asali dalam Bahasa Indonesia ... 10

Tabel 4.1 Kategori Verba Gerakan Agentif dalam Bahasa Jawa ... 38

Tabel 4.2 Perbedaan lunga „pergi‟, minggat „pergi‟, dan mampir „singgah‟ ... 41

Tabel 4.3 Perbedaan mlaku „berjalan‟ dan mlayu „berlari‟ ... 43

Tabel 4.4 Perbedaan pindhah „pindah‟, ngalih „pindah‟, dan nyebrang „menyeberang‟ ... 45

Tabel 4.5 Perbedaan ngesot „mengesot‟ dan mbrangkak „merangkak‟... 46

Tabel 4.6 Perbedaan ngungsi „mengungsi‟ dan mranto „merantau‟ ... 48

Tabel 4.7 Perbedaan bali „pulang‟ dan bali kampong „mudik‟ ... 49

Tabel 4.8 Perbedaan teka „datang‟ dan mlebu „masuk‟... 50

Tabel 4.9 Perbedaan ngliwati „melewati‟ dan liwat „melintas/melintasi‟ ... 52

Tabel 4.10 Perbedaan nglange „berenang‟, nyelem „menyelam‟ dan nglompat „melompat‟ ... 54

Tabel 4.11 Perbedaan nyebur „mencebur‟ dan nyemplung „mencemplung‟ ... 56

Tabel 4.12 Perbedaan munggah „mendaki‟, menek „memanjat‟, dan mabur „terbang‟ ... 58

(12)

DAFTAR LAMBANG DAN SINGKATAN

MSA : Metabahasa Semantik Alami

Km : Kilometer

Referensi

Dokumen terkait

Ciri [+/kepungtualan] dan [+/-telik] mengindikasikan bahwa verba proses dapat mengungkapkan perubahan entitas dari keadaan menjadi keadaan lain dalam waktu yang amat singkat,

Hasil kajian ini juga menunjukkan bahwa verba gerakan agentif dalam bahasa Batak Toba dibentuk oleh dua makna asali yaitu MELAKUKAN dan TERJADI yang berpolisemi membentuk

verba gerakan agentif dalam bahasa Batak Toba memiliki ciri makna

Pola sintaksis yang digunakan dalam penelitian tersebut dan dari segi cara menganalisis verba POTONG tampak pada penggunaan parafrase yang bersumber dari perangkat

‛‛ Verba Gerakan Bukan Agentif Bahasa Jawa: Tinjauan Metabahasa Semantik Alami”.. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa.Yogyakarta: Duta Wacana

Data Bahasa Indonesia Terjemahan dalam Bahasa Batak Toba.. mengambil² mamoluk, manggomak, manguhal,

Hasil dari penelitian ini menunjukkan verba BAWA dalam bahasa Batak Toba dibentuk oleh dua makna asali yaitu MELAKUKAN dan TERJADI yang membentuk sintaksis makna universal

Penelitian yang berjudul Verba “Memotong” dalam Bahasa Bali: Kajian Metabahasa Semantik Alami ini mengangkat tiga masalah pokok yang berkenaan dengan aspek semantik, yakni