SKRIPSI oleh:
SYAFRIANI TIO SARI 130701046
PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
KEARIFAN LOKAL SINANDONG TRADISI LISAN MELAYU TANJUNGBALAI: PENDEKATAN ANTROPOLOGI SASTRA
Oleh:
Syafriani Tio Sari
130701046
Skripsi ini diajukan untuk melengkapi persyaratan memperoleh gelar sarjana
sastra dan telah disetujui oleh:
Pembimbing I, Pembimbing II,
Program Studi Sastra Indonesia
Ketua,
Drs. Haris Sutan Lubis, M.S.P. Drs. Hariadi Susilo, M.Si.
NIP 19580505 197803 1 001
Dra. Nurhayati Harahap, M.Hum
KEARIFAN LOKAL SINANDONG TRADISI LISAN MELAYU TANJUNGBALAI: PENDEKATAN ANTROPOLOGI SASTRA
OLEH
SYAFRIANI TIO SARI 130701046
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi
dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang tertulis diacu dalam naskah ini dan
disebutkan di dalam daftar pustaka. Apabila pernyataan yang saya perbuat ini
tidak benar, saya bersedia menerima sanksi berupa pembatalan gelar kesarjanaan
yang saya peroleh.
Medan, Agustus 2017
Peneliti,
Syafriani Tio Sari
KEARIFAN LOKAL SINANDONG TRADISI LISAN MELAYU TANJUNGBALAI: PENDEKATAN ANTROPOLOGI SASTRA
SYAFRIANI TIO SARI
ABSTRAK
. Tradisi lisan sinandong ini sudah kehilangan pendukungnya karena orang sudah sangat jarang menggunakan tradisi ini. Tradisi bersinandong saat ini hanya dipakai pada upacara malam berinai dalam upacara adat perkawinan Melayu dan sebagai hiburan dalam upacara pesta kerang serta mengayunkan anak. Oleh karena itulah peneliti merasa tertarik untuk mengangkat senandung ini sebagai bahan penelitian agar masyarakat dapat mengenalnya lebih jauh. Penulisan skripsi ini dilakukan untuk memperoleh mendeskripsikan kearifan lokal yang terdapat dalam sinandong tradisi lisan Melayu Tanjungbalai. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan teori antropologi sastra. Teknik pengkajian data dilakukan dengan analisis deskriptif. Kearifan lokal yang terdapat dalam sinandong tradisi lisan Melayu Tanjungbalai yaitu kerja keras, pendidikan, kesehatan, pelestarian dan kreativitas budaya, peduli lingkungan, kesopansantunan, kesetiakawanan, kerukunan dan penyelesaian konflik, komitmen, dan rasa syukur.
Puji syukur kehadhirat Tuhan yang Maha Esa peneliti ucapkan, karena
rahmat dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan
judul “Kearifan Lokal Sinandong Tradisi Lisan Melayu Tanjungbalai: Pendekatan
Antropologi Sastra”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan
memperoleh gelar Sarjana Sastra di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera
Utara, Medan.
Dalam proses penyelesaian skripsi ini, peneliti telah banyak menerima
bantuan, bimbingan, pengarahan, dan saran-saran dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, peneliti mengucapkan rasa hormat dan terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. Budi Agustono, M.S. sebagai Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Bapak
Prof. Drs. Mauly Purba, M.A, Ph.D. sebagai Pembantu Dekan I, Ibu Dra.
Heristina Dewi, M.Pd. sebagai Pembantu Dekan II, Prof. Dr. Ikhwanuddin
Nasution, M.Si. sebagai Pembantu Dekan III.
2. Bapak Drs. Haris Sutan Lubis, M.S.P., sebagai ketua Program Studi Sastra
Indonesia. Bapak Drs. Amhar Kudadiri, M.Hum., sebagai sekretaris Program
Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Drs. Hariadi Susilo, M.Si sebagai pembimbing I dan Ibu Dra.
Nurhayati Harahap, M.Hum sebagai pembimbing II yang telah membimbing
peneliti menyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak dan Ibu staf pengajar Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu
Budaya, Universitas Sumatera Utara yang banyak memberikan ilmu yang
5. Bapak Selamet yang banyak membantu peneliti mengurus segala keperluan
administrasi.
6. Kepada kedua orang tua yang menjadi semangat peneliti sebagai sumber
kehidupan dan kekuatan, Ayahanda Mara Laut Tambunan dan Ibunda Lela
Erwany, serta Adik-adik tersayang Oesman, Fadlan, Fatimah, Zainab, dan
Maryam yang selalu mendoakan dan merestui peneliti untuk menyelesaikan
skripsi ini. Terimakasih atas segalanya, semoga Allah selalu melindungi
kalian.
7. Kepada teman-teman yang telah banyak membantu dari awal perkuliahan
hingga saat ini. Vina, Ningrum, Mae, Anggun, Aina, Winda, Rosni, Tika,
Dabo, Ferbi, Reza, Zein, Ganda, Ikhsan, Sudarso, Fauzi, Rey, Mora, Erwin,
dan Taufik, terimakasih atas doa dan dukungan kalian.
Peneliti menyadari penelitian ini belum sempurna. Oleh karena itu,
peneliti mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk membangun hasil
penelitian ini. Semoga penelitian ini bermanfaat bagi peneliti dan pembaca.
Medan, Agustus 2017
LEMBAR PERNYATAAN ... ii
BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA .... 6
2.1 Konsep ... 6
2.1.1 Kearifan Lokal ... 6
2.1.2 Sinandong ... 7
2.1.2.1 Sinandong sebagai Karya Sastra ... 8
2.1.3 Tradisi Lisan ... 11
2.1.4 Melayu Tanjung Balai ... 12
2.2 Landasan Teori ... 12
2.2.1 Antropologi Sastra ... 12
BAB III METODE PENELITIAN ... 17
3.1 Metode Penelitian ... 17
3.3 Lokasi Penelitian ... 17
3.3 Sumber Data ... 17
3.4 Metode dan Teknik Pengumpulan Data ... 18
3.5 Metode dan Teknik Analisis Data ... 19
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 21
4.1 Kearifan Lokal Sinandong Melayu Tanjung Balai ... 21
4.1.1 Kerja Keras ... 21
4.1.2 Pendidikan ... 23
4.1.3 Kesehatan ... 25
4.1.4 Pelestarian dan Kreativitas Budaya ... 26
4.1.5 Peduli Lingkungan ... 29
4.1.6 Kesopansantunan ... 31
4.1.7 Kesetiakawanan ... 32