• Tidak ada hasil yang ditemukan

Retribusi Izin Sarang Burung Walet di Kabupaten Serdang Bedagai (Kajian Terhadap Peraturan Daerah Nomor 33 Tahun 2008)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Retribusi Izin Sarang Burung Walet di Kabupaten Serdang Bedagai (Kajian Terhadap Peraturan Daerah Nomor 33 Tahun 2008)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Retribusi Izin Sarang Burung Walet Di Kabupaten Serdang

Bedagai (Kajian Terhadap Peraturan Daerah Nomor 33 Tahun

2008)

ABSTRAK

Nurlaila Rahmadana Syahputri * Suria Ningsih **

Agusmidah ***

Latar belakang dilaksanakannya penelitian ini adalah karena terlihat adanya kekurangan didalam substansi Peraturan Daerah (PERDA) terkait yang dalam memberikan izin pengusahaan sarang burung walet yang kurang memperhatikan lingkungan sekitar dan tidak berdasarkan asas pembangunan yang berkelnjutan.

Penelitian ini berlokasi di Kabupaten Serdang Bedagai dengan Unit Analisis yaitu Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) yang berwenang dalam hal pemungutan dan peninjauan untuk mengeluarkan izin penangkaran sarang burung walet, sedangkan untuk penerbitan izin dilakukan langsung oleh Bupati dalam rangka penetapannya. Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif. Jenis data terdiri dari data primer yang didapat dari hasil wawancara langsung dengan informan terkait masalah penelitian, dan juga melalui pengamatan langsung terhadap objek penelitian. Sedangkan data sekunder diperoleh dari acuan atau literatur yang berhubungn dengan materi dan dokumen yang diperoleh dari Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kabupaten Serdang Bedagai.

Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa ada substansi dalam Peraturan Daerah Kabupaten Serdang Bedagai Nomoe 33 Tahun 2008 Tentang Retribusi Izin Sarang Burung Walet yang seharusnya ditambah dalam hal memperoleh izin pengusahaan sarang burung walet yang seharusnya lebih memperhatikan dampak lingkungan dan asas pembangunan berkelanjutan. Selain itu di dalam Peraturan Daerah Kabupaten Serdang Bedagai Nomor 33 Tahun 2008 Tentang Retribusi Izin Sarang Burung Walet sudah menjelaskanmengenai sanksi yang diberikan kepada para pengusaha/pengelolaa sarang burung walet apabila tidak melakukan kewajibannya. Pemberian sanksi merupakan upaya yang dilakukan pemerintah baik preventif maupun represif untuk mengurangi pelanggran hukum.

Kata Kunci : Retribusi Izin, Sarang Burung Walet, Pemerintahan Daerah

*Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

** Dosen Pembimbing I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara *** Dosen Pembimbing II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

Referensi

Dokumen terkait

KU3 mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan

Acara Rakor kali ini diawali dengan pembacaan doa, paparan dari Binsar Siregar (Kepala Bidang Manajemen Mutu & Kinerja Korporat) tentang pencapaian perusahaan saat ini dan

Metode inverse telah dikembangkan oleh peneliti sebelumnya dengan penggabungan BEM dan genetic algorithm (GA) untuk keperluan deteksi korosi beton bertulang (Ridha et. Metode

5. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 22 Tahun 2008 tentang Retribusi Izin Pengelolaan dan Pengusahaan Sarang Burung Walet/ Sriti.. KEDUA : Luas

Saat ini melalui salah satu program kegiatannya, DED Rehabilitasi Sedang Berat Gedung Kantor , Pemrintah Kota Manado telah mengarahkan suatu kebijakan

Berdasarkan dari variable penelitian “Evaluasi Peraturan Daerah Kabupaten Bengkalis Nomor 7 Tahun 2006 Tentang Pengusahaan Sarang Burung Walet ” kemudian diukur

Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, Peraturan Bupati Nomor 8 Tahun 2012 tentang Izin Usaha Pengelolaan dan Pengusahaan Sarang Burung Walet (Berita

Syarat-syarat suatu senyawa dapat digunakan sebagai baku internal adalah: terpisah dengan baik dari senyawa yang dituju atau puncak-puncak lain; mempunyai waktu retensi yang