• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prinsip Dasar Penilaian RARA .

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Prinsip Dasar Penilaian RARA ."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

2.4. Risk and Vulnerabilities ( Risiko dan Kerentanan) 2.4.1 Risk

Risiko dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

1. Risiko Idiosyncratic (istimewa) biasanya hanya mempengaruhi lahan dan perusahaan individu.

2. Covariate Risk, mempengaruhi banyak perusahaan secara serempak. Risiko adalah peluang yang dapat terjadi pada suatu kejadian yang berpotensi memunculkan dampak buruk dalam penerimaan performa pertanian atau

perusahaan dan juga dalam menyukseskan fungsi rantai pasok secara menyeluruh. Untuk menghindari kehilangan/kerugian dari risiko yang ada maka terdapat cara dalam mempertimbangkan potensi buruk yangbisa terjadi dari suatu risiko tanpa menggunakan manajemen risiko. Cara tersebut dinamakan expected losses.

Dalam tabel diatas disediakan ilustrasi bagaimana aktor rantai pasok dapat secara berbeda terpengaruh oleh kejadian risiko tunggal.

Vulnerability

Kerentanan aktor rantai pasok dan keseluruhan rantai pasok berdasarkan perilaku dari risikop dan dalam bagaimana penggunaan instrumen manajemen risiko berjalan efektif dalam penggunaannya.

Kerentanan tersebut dapat diantisipasi oleh ketahanan. Ketahanan atau reilience adalah kemampuan perusahaan untuk melawan atau menjaga dari potensi dampak negatif dari kejadian negatif dari kejadian risiko.

Tabel diatas mengilustrasikan kelanjutan dari kondisi rentan. Hal. 19-23

Prinsip Dasar Penilaian RARA

(2)

investasi dan kapasitas pembangunan. Pedoman RARA mengasumsikan sebuah proses penilaian yang cepat, melibatkan sebuah tim study dan memutar satu periode dari perkiraan sekitar tiga bulan.

Penilaian tersebut mengkombinasikan analisa dari data sekunder dengan proses konsultasi berdasarkan wawancara dan pelatihan lapangan yang melibatkan anggota suplai chain dan penyedia jasa.

Proses Penilaian

Ada 4 tahap komponen dalam proses penilaian RARA

1. Analisa keadaan Supply chain : Data sekunder yang terhubung dengan struktur, pola/tingkah laku, dan performa suplai chain dikumpulkan dan dianalisis.

2. Analisa risiko : Berbagai kejadian risiko berhubungan dengan cuaca, harga, food safety, kebijakan, tenaga kerja, lingkungan, logistik dan faktor lainnya diidentifikasi, dikelompokan, dan jika mungkin dikuantifikasikan.

3. Manajemen risiko dan penilaian kelemahan : kapasitas manajemen risiko, instrumen manajemen risiko yang ada dan kenampakan keberlanjutan serta efektifitasnya dinilai.

4. Rekomendasi dan saran yang harus dilakukan : tim identifikasi merekomendasi dan memberi saran tindakan yang harus dilakukan berdasarkan kesimpulan RARA.

Stakeholders

RARA dari spesifik suplai chain mengkombinasikan analisa objek yang tersedia dan mengumpulkan data dengan persepsi dari berbagai macam stakeholder.

Tabel dibawah ini menyediakan ilustrasi dari berbagai perspektif yang potensial dari stakeholder yang berbeda.

Tabel 11 : Multi-level stakeholder matriks dari motivasi dan akibat yang disebabkan : Sebuah ilustrasi dari Suplai chain bahan baku makanan.

Stakeholder Motivasi Akibat positif yang

dirasakan Pemerintahan

Kementrian pertahanan Stabilitas politik sosial, keamanan/hukum dan loyalitas

Risiko politik partai dan personal yang rendah Biaya keamanan internal rendah

Jaminan suplai makanan untuk tentara dan

kepolisian Kementrian keuangan Stabilitasdan

pertumbuhan ekonomi dan pengembangan ketahanan pangan level makro

Biaya anggaran perbaikan peningkatan risiko

Dana anggaran darurat yang dibutuhkan rendah Pengembangan secara berkelanjutan untuk sektor pedesaan

(3)

lebih rendah

Mengembangkan dan menstabilkan pendapatan rumah tangga

Mengurangi risiko

pembukaan untuk sistem keuangan dan banking Kementrian pertanian,

kementrian irigasi, kementrian pasokan makanan

Meningkatkan ketahanan pangan level makro Produksi dan distribusi makanan stabil dan terciptanya market responsive

Staf dan anggaran lebih besar

Meningkatkan aktifitas pedesaan

Modernisasi pertanian Meningkatkan integrasi ekonomi pedesaan dan perkotaan

Meningkatkan pendapatan rumah tangga

Administrasi regional,

distrik dan perkotaan Meningkatkan pasar pangan dan operasi yang berhubungan

Mengembangkan infrastruktur lokal

Menigkatkan kasta politik Meningkatkan anggaran administrasi

Meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga Meningkatkan

keberlanjutan perusahaan lokal

Sedikit gangguan pada jasa lokal

Perusahaan pangan dan lainnya Petani (non kontrak

suplier)

Meningkatkan kepastian produksi dan hasil

Meningkatkan kepastian pasokan input, jasa dan harga

Meningkatkan kepastian akses dan harga pasar

Risiko premi/ diskon pada semua harga rendah dan meningkatkan margin produksi

Meningkatkan

keberlangsungan rumah tangga dan meningkatkan ketahanan pangan

Meningkatkan

kemampuan untuk masuk ke dalam supier kontrak Pedagang pangan

pedesaan dan perkotaan Meningkatkan kepastian suplai Meningkatkan

kemampuan peramalan suplai

Menigkatnya prediksi suplai dan harga

Meningkatnya kemauan dan kemampuan untuk masik ke dalam suplai dan kontrak distribusi

Risiko premi/diskon dalam semua harga rendah

Penjual produk pangan dan rantai pasokan supermarket

Meningkatkan

kepastian/kestabilan suplai

(4)

Mengembangkan kemampuan untuk meramalkan suplai dan harga

rencana suplai alternatif yang tidak tentu

Biaya keamanan bisnis rendah

Agroindustri Meningkatkan

kepastian/stabilitas suplai Meningkatkan

kemampuan peramalan suplai

Risiko dalam pelaksanaan dan perluasan bisnis rendah

Meningkatkan margin proses

Mengurangi kegagalan kontrak suplier

Risiko kegagalan kontrak distributor rendah

Usaha manajemen rantai pasok rendah

Meningkatkan

keberlanjutan perusahaan Finansial: bank dan

asuransi Risiko finansial rendahKlaim kerusakan barang rendah

Meningkatkan margin Keperluan manajemen risiko kurang

Meningkatkan fleksibilitas hubungan

Melebarkan klien

Data dan Informasi

Beragam data dan informasi dibutuhkan untuk melakukan sebuah penilaian risiko pada rantai pasokan produk pertanian. Beragam literatur harus dipersiapkan untuk melakukan penilaian RARA. Hal yang utama dalam penilaian RARA adalah informasi dan guidelines. Sumber informasi dan data dalam penilaian risiko dan kerentanan rantai pasokan produk pertanian dapat meliputi sebagai berikut.

1. Survey penduduk, studi tentang subsektor, survey perusahaan, analisa kebijakan.

2. Data dari badan meteorologi mengenai cuaca.

3. Data produksi, biaya, keuntungan, dan parameter kualitas.

4. Dokumen yang melatarbelakangi proyek yang berisi struktur dan performa input/output pasar atau status sistem finansial.

5. Wawancara dengan bank, micro-finance institutions, suplier, eksporter, prosesor, organisasi petani dan industri, tim ahli dan periset, dan

pemerintahan setempat. Analisis keadaan rantai pasok

Tujuan dari analisa keadaan rantai pasok adalah untuk mengidentifikasi rantai pasok dan secara menyeluruh mengurai sistem dan status saat ini dalam rangka

mengidentifikasi kejadian yang dapat memastikan secara rinci gangguan atau kehilangan dalam rantai pasok.

Analisa keadaan meliputi :

1. Ikhtisar konteks dari rantai pasok

2. Pemetaan rantai pasok untuk menggambarkan ruang yang berbeda dan dimensi sektoral

(5)

1. Analisa kontekstual mencakup sejumlah elemen kunci, yaitu a. Peran komoditas dalam perekonomian dan sektor pedesaan b. Konteks dan konteks pasar

c. Pola struktur, hubungan, dan ruang distribusi d. Pemerintahan, kebijakan, dan institusi

e. Performa dan struktur biaya. 2. Pemetaan rantai pasok

Untuk dapat memfasilitasi analisa risiko, tim harus dapat

menggambarkan/memetakan perbedaan aktifitas, peran, dan hubungan antar segmen dalam rantai pasok. Seperti interaksi antara produsen dan penyalur.

3. Analisa struktur biaya rantai pasok

Struktur biaya rantai pasok dapat ditentukan dan digunakan nantinya untuk mensimulasikan efek dari berbagai tipe risiko yang ada.

Gambar

Tabel diatas mengilustrasikan kelanjutan dari kondisi rentan.Hal. 19-23
Tabel dibawah ini menyediakan ilustrasi dari berbagai perspektif yang potensial daristakeholder yang berbeda.

Referensi

Dokumen terkait

Lingkungan kerja yang harus diperhatikan bukan hanya tentang lingkungan kerja fisik saja tetapi juga tentang lingkungan kerja non fisik yaitu hubungan antara satu karyawan

Demikian pula sebuah studi untuk sektor perbankan Indonesia oleh Gamaginta dan Rokhim (2011) menunjukkan bahwa bank syariah secara umum memiliki tingkat stabilitas

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi ukuran dan nisbah jenis kelamin ikan madidihang yang tertangkap oleh armada rawai tuna di Samudera Hindia bagian timur..

Pada perhitungan faktor median, kendaraan yang diperhitungkan pada Jalan yang dilengkapi dengan median berbentuk ditinggikan, pagar, dan garis adalah kendaraan

[r]

Proses perancangan pembelajaran selalu diawali dengan perumusan tujuan instruksional khusus sebagai pengembangan dari tujuan instruksional umum. Dalam kurikulum 2013

1) Hampir seluruh remaja delinkuen psikopatik ini berasal dan dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang ekstrim, brutal, diliputi banyak pertikaian keluarga, berdisiplin keras

Hasil yang dicapai dalam pembuatan Rekayasa Perangkat Lunak Aplikasi dictionary by dekstop ini adalah untuk memudahkan masyarakat/user dalam mencari kosa kata dari