• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEJARAH PERKEMBANGAN KESEHATAN MASYARAKA docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SEJARAH PERKEMBANGAN KESEHATAN MASYARAKA docx"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

SEJARAH PERKEMBANGAN KESEHATAN MASYARAKAT

NAMA : MERIYANTI

NIM : 912312910106.121

DIII KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AVICENA

KENDARI

2016

BAB I

(2)

A. Latar Belakang

Winslow (1920), kesmas adalah suatu ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup dan meningkatkan kesehatan fisik dan mental melalui pengorganisasian potensi yang ada dalam masyarakat untuk mencapai : 1. Perbaikan sanitasi lingkungan

2. Pemberantasan penyakit menular 3. Kebersihan perorangan

4. Pengorganisasian pelayanan-pelayanan medis dan perawatan untuk diagnosis dini, pencegahan dan pengobatan

5. Pengembangan mekanisme sosial yang akan mendorong setiap individu di masyarakat untuk memelihara kesehatan dalam setiap perilaku kehidupan sehari-hari

Ikatan Dokter Amerika (1948), kesmas adalah ilmu dan seni memelihara, melindungi dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat.

Pilar utama kesehatan masyarakat :

 Epidemiologi

 Biostatistik kesehatan

 Kesehatan lingkungan

 Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku

 Administrasi kesehatan masyarakat

 Gizi masyarakat

 Kesehatan kerja

Masalah kesehatan masyarakat adalah masalah multi kausal, pemecahannya harus dengan multi disiplin.

Upaya kesehatan masyarakat meliputi upaya-upaya baik langsung maupun tidak langsung :

 Preventif (pencegahan penyakit)

 Promotif (promosi kesehatan)

(3)

 Kuratif (pengobatan)

Sasaran kesehatan masyarakat :

1. Promotif : kelompok masyarakat sehat

2. Preventif : kelompok masyarakat dengan resiko tinggi 3. Kuratif : kelompok orang sakit (pasien)

4. Rehabilitatif : kelompok orang yang baru sembuh dari penyakit B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana sejarah perkembangan kesehatan masyarakat di dunia? C. Tujuan umum

Untuk mengetahui sejarah perkembangan kesehatan masyarakat di dunia

BAB II PEMBAHASAN

A. Sejarah Perkembangan kesehatan masyarakat 1. Peradaban awal

2000 SM di indus india utara sudah terdapat sistem sanitasi sederhana seperti kamar mandi dan drainase di dalam rumah.

2100 SM – 1500 Sm orang sumerian dan mesir kuno sudah mengenal resep obat dan lebih dari 700 obat.

1500 SM terdapat bible’sbook of levicticus berisi petunjuk tentang kebersihan personal, sanitasi perkemahan, disinfeksi sumur, isolasi penderita lepra dan pembuangan sampah.

2. Zaman renaissance dan penjelajahan (1500 – 1700 M)

Zaman perkembangan karakteristik alam dan di tandai dengan penjelajahan seperti colombus yang berdampak pada merebaknya KLB penyakit akibat perpindahan orang antar negara dan benua.

Pada zaman ini berkembang observasi yang lebih kritis terhadap penyebab penyakit yang menghasilkan pengenalan lebih jelas terhadap gejala dan akibat suatu penyakit seperti batuk,rejan, tifus dan malaria

(4)

3. Abab kedelapan belas

Abad ke 18 di tandai dengan berkembangnya industri. Walau mulai mengenal sifat penyakit , kondisi kehidupan tidak kondusif karena kota sangat padat, sumber air tidak memadai, perumahan yang tidak sehat.

Untuk mencegah penyakit dan mengatasi epidemi tahun 1798 pemerintah amerika membentuk lembaga untuk mencegah wabah, mengelola kebersihan, perlindungan persediaan air minum yang bernama marine hospital service dan selanjutnya bernama U.S. Public Health Service. 4. Abad kesembilan belas

Tahun 1850 Lamuel Shattuck menyusun laporan kesehatan yang menekankan perlunya kesehatan masyarakat, pengumpulan data statistik, penerapan tindakan sanitasi, penelitian penyakit dan merekomendasikan pendidikan keehatan. Hal ini menjadi awal era modern kesehatan masyarakat.

5. Abad kedua puluh

Ditandai denga pesatnya pertumbuhan fasilitas dan penyelenggaraan layanan kesehatan.

Pada tahun 1950-an pengembangan vaksin polio dan perkembangan penyakit jantung dan saran untuk aktifitas fisik untuk mencegah jantung.

Berkembangnya teori tentang prlaku dan gaya hidup sebagai faktor kematian dini : kurangnya olahraga, diet yang tidak sehat, merokok, stres, sehingga perlu upaya promosi kesehatan untuk meruba perilaku personal dan mencegah penyakit.

BAB III

(5)

A. Kesimpulan

kesmas adalah suatu ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup dan meningkatkan kesehatan fisik dan mental melalui pengorganisasian potensi yang ada dalam masyarakat untuk mencapai : 6. Perbaikan sanitasi lingkungan

7. Pemberantasan penyakit menular 8. Kebersihan perorangan

9. Pengorganisasian pelayanan-pelayanan medis dan perawatan untuk diagnosis dini, pencegahan dan pengobatan

10.Pengembangan mekanisme sosial yang akan mendorong setiap individu di masyarakat untuk memelihara kesehatan dalam setiap perilaku kehidupan sehari-hari

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 4.65 Rancangan Layar Surat Pesanan Memilih submenu Surat Pesanan Memilih submenu Daftar Pengiriman Memilih submenu Daftar Sisa Memilih submenu Faktur Penjualan

(kompleksitas) dan ketidaklaziman struktur bangunan atas jembatan. Independent Proof Checking.. Merupakan hal yang umum bagi pengguna jasa memerlukan independent proof checking

Resiko kematian karena faktor kanker paru-paru dapat 23 kali lebih tinggi pada pria perokok dan 13 kali lebih tinggi pada wanita yang merokok dibandingkan pada mereka yang bukan

Setelah mempelajari Bab 2, siswa diharapkan mampu: 1. Menjelaskan pengertian gambar ilustrasi. 2. Mengidentifikasi jenis objek gambar ilustrasi. 3. Mengidentifikasi karakter objek gambar ilustrasi.

Setiap daerah tentu memiliki lagu-lagu yang dinyanyikan pada saat tertentu dengan bahasa daerah.. Lagu-lagu ini meru pa kan kekayaan yang dapat dijadikan sebagai salah

Gedung H, Kampus Sekaran-Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024) 8508081,

pengertian, fungsi dan manfaat serta jenis-jenis media pembelajaran dan sumber belajar secara umum Diskusi melompok Menentukan media pembelajaran/sumb er belajar yang tepat

Pelaksanaan suatu kegiatan akan berjalan lancar apabila dipersiapkan dengan optimal dan pada saat pelaksanaan semua unsur melaksanakan perannya dengan optimal dan