PERAN DAN FUNGSI MEDIA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT SOSIOLOGI KOMUNIKASI
NAMA KELOMPOK :
DESSY RAHMAWATI 1410411147
ANGGIE ARIESTA 1410411151
FINDA YULIANA 1410411152
ISTICA SUGI MULYOWATI1410411155
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
“VETERAN”FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang sosiologi komunikasi , menganai proses komunikasi dalam masyarakat.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai sosiologi. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran demi memperbaiki makalh yang telah kami buat di masa yang akan dating, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat di pahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelum kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan.
Jakarta, 16 September 2016
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
BAB II
PEMBAHASAN Pengertian Media
Secara etimologi, kata “media” merupakan bentuk jamak dari “medium”, yang berasal dan Bahasa Latin “medius” yang berarti tengah. Sedangkan dalam Bahasa Indonesia, kata “medium” dapat diartikan sebagai “antara” atau “sedang” sehingga pengertian media dapat mengarah pada sesuatu yang mengantar atau meneruskan informasi (pesan) antara sumber (pemberi pesan) dan penerima pesan. Media dapat diartikan sebagai suatu bentuk dan saluran yang dapat digunakan dalam suatu proses penyajian informasi (AECT Association of Education and Communication Technology, 1977:162).
Media massa adalah media komunikasi dan informasi yang melakukan penyebaran informasi secara massal dan dapat diakses oleh masyarakat secra massal pula. Informasi massa adalah informasi yang diperuntukkan kepada masyarakat secara massal, bukan informasi yang hanya boleh dikonsumsi oleh pribadi.
Karakter Media Massa
Publisitas : disebarluaskan pada umum, khalayak, atau orang banyak.
Universalitas : pesannya berbentuk umum, perihal semua segi kehidupan serta seluruhnya momen di beberapa tempat, juga menyangkut kepentingan umum lantaran tujuan serta pendengarnya orang banyak (masyarakat umum).
Periodisitas : terus atau berkala, umpamanya harian atau mingguan, atau siaran sekian jam per hari.
Kontinuitas : berkaitan atau terus-menerus sesuai sama priode mengudara atau jadwal terbit.
Aktualitas : berisi beberapa hal baru, seperti info atau laporan peristiwa paling baru, panduan baru, dan sebagainya. Aktualitas juga bermakna kecepatan penyampaian informasi pada publik.
Media massa adalah institusi yang berperan sebagai agent of changes, yaitu sebagai institusi pelopor perubahan. Ini adalah paradigma utama media massa. Dalam menjalankan paradigmanya media massa berperan :
A. Sebagai institusi pencerahan masyarakat, yaitu perannya sebagai media edukasi. B. Selain itu , media massa juga menjadi media informasi, yaitu media yang setiap saat
menyampaikan informasi kepada masyarakat. C. Terakhir media massa sebagai media hiburan.
Secara lebih spesifik peran media massa saat ini lebih menyentuh persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat secara aktual, seperti :
A. Harus lebih spesifik dan proposional dalam melihat sebuah persoalan sehingga mampu menjadi media edukasi dan media informasi sebagaimana diharapkan oleh masyarakat.
B. Dalam memotret realitas, media massa harus fokus pada realitas masyarakat, bukan pada potret kekuasaan yang ada dimasyarakat itu, sehingga informasi tidak menjadi propaganda kekuasaan , potret figur kekuasaan.
C. Sebagai lembaga edukasi, media massa harus dapat memilah kepentingan pencerahan dengan kepentingan media massa sebagai lembaga produksi, sehingga kasus-kasus pengaburan berita dan iklan tidak harus terjadi dan merugikan masyarakat.
D. Media massa juga harus menjadi early warning sistem, hal ini terkait dengan peran media massa sebagai media informasi, dimana lingkungan saat ini menjadisumber ancaman.
E. Dalam hal menghadapi ancaman masyarakat yang lebih besar seperti terorisme, seharusnya media massa lebih banyak menyoroti aspek fundamental pada terorisme seperti mengapa terorisme itu terjadi bukan hanya pada aksi-aksi terorisme (subiakto, 2006).
Fungsi Media Massa
ada hal baru yang dapat dinikmati oleh masyarakat. Media massa juga memberikan pelajaran, pengetahuan atau edukasi bagi masyarakat.
Media massa menjadi sarana hiburan bagi masyarakat, media massa hadir untuk memberikan hiburan bagi masyarakat, karena hiburan juga menjadi kebutuhan bagi publik.
Selain itu media massa juga menjadi aspirasi bagi publik dan menjadi alat kontrol di negara-negara demokrasi, menjadi pilar keempat dalam sistem demokrasi, setelah Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif. Media massa mengkritisi setiap kebijakan yang di keluarkan oleh pemerintah, menjadi pembela kebenaran dan keadilan dan melaporkan hal berdasarkan fakta dan data.
Media massa sendiri dalam masyarakat mempunyai beberapa fungsi sosial, yaitu fungsi pengawasan sosial, fungsi interpretasi, fungsi transmisi nilai dan fungsi hiburan.
1. Fungsi pengawasan media adalah fungsi yang khusus menyediakan informasi dan peringatan kepada masyarakat tentang apa saja di lingkungan mereka. Media massa meng-up date pengetahuan dan pemahaman manusia tentang lingkungan sekitarnya.
2. Fungsi interpretasi adalah fungsi media yang menjadi sarana memproses, menginterpretasikan dan mengkorelasikan seluruh pengetahuan atau hal yang diketahui oleh manusia.
3. Fungsi transmisi nilai adalah fungsi media untuk menyebarkan nilai, ide dari generasi satu ke generasi yang lain.
4. Fungsi hiburan adalah fungsi media untuk menghibur manusia. Manusia cenderung untuk melihat dan memahami peristiwa atau pengalaman manusia sebagai sebuah hiburan.
Daftar Pustaka
http://www.perpustakaan.depkeu.go.id/DefaultPrg.asp?
in=Detailresensi&IdResensi=454