• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMANFAATAN MEDIA SIMPAI DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI PADA SISWA KELAS XI SMK PENCAWAN 3 MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMANFAATAN MEDIA SIMPAI DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI PADA SISWA KELAS XI SMK PENCAWAN 3 MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PEMANFAATAN MEDIA SIMPAI DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI PADA

SISWA KELAS XI SMK PENCAWAN 3 MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat – Syarat Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

FERDINANDO SEBAYANG NIM: 071266110038

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat

dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini dibuat untuk

memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari, keberadaan skripsi ini bagai setetes air dilaut yang tak punya

apa-apa, namun dalam penyelesaiannya sangat banyak mendapat bantuan dan dorongan dari

berbagai pihak. Selanjutnya penulis sadar bahwa selaku manusia biasa tak luput dari

kesalahan ”Tidak ada gading yang tidak retak, kalau tidak retak, bukanlah gading. Tidak ada

manusia yang tidak punya kesalahan, kalau tidak punya kesalahan bukanlah manusia”. Oleh

karena itu, penulis menyampaikan mohon maaf yang setinggi-tingginya dan terima kasih

yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik moril

maupun material sehingga penulis dapat menyelesaikan kuliah tepat pada waktunya dengan

pembuatan skripsi ini. Secara Khusus saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si Selaku Rektor UNIMED yang telah

menerima penulis sebagai mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan kejenjang

program S-1.

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes, Bapak Suharjo, M.Pd., Bapak Drs.

Mesnan, M.Kes., dan Bapak Budi Valianto, M.Pd. sebagai Dekan dan Pembantu

Dekan FIK Unimed.

3. Bapak Dr. Taryad Nugraha, M.Pd. sebagai Ketua Jurusan dan Bapak Drs. Suryadi

Damanik, M.Kes. sebagai Sekretaris Jurusan PJKR di FIK Unimed.

4. Bapak Drs. Chairul Asmi. M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

(5)

penulis selama proses penyusunan skripsi, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan

dengan baik.

5. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan perlengkapan di lingkungan

FIK UNIMED.

6. Bapak Kepala Sekolah serta Guru Olahraga SMK Pencawan 3 Medan, yang telah

memberikan izin serta bantuan dalam penelitian di sekolah tersebut.

7. Kepada kedua orang tua tercinta Ayahnda Ersada Sebayang dan Ibunda Seni Br.

Ginting, S.Pd. yang telah mengasuh dan membesarkan penulis serta memberikan

jalan terbaik pada penulis dengan berbagai dukungan baik bersifat moril maupun

materil serta doa.

8. Adik Saya Ernesta Wenni Br. Sebayang dan Astria Naomi Br. Sebayang, Saya

ucapkan terima kasih atas kasih sayang dan doannya kepada penulis.

9. Teman-teman: Masta Marselina Br. Sembiring S.Pd, IMKA FIK Simbisa dan

IMKA Rudang Mayang UNIMED, PPL GBKP K.JAHE 2010, Karomen Sukaria,

dan teman-teman seperjuanganku mahasiswa PJS A Reguler Stambuk 2007.

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut serta

memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti perkuliahan.

Semoga penulisan skripsi ini dapat berguna bagi semua pembaca, terutama bagi penulis

sendiri. Amin.

Medan, Agustus 2012

Penulis

(6)

ABSTRAK

Ferdinando Sebayang, NIM 071266110038. Pemanfaatan Media Simpai Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Atas Bola Voli Pada Siswa Kelas XI SMK Pencawan 3 Medan Tahun Ajaran 2012/2013.

Pembimbing : Drs. Chairul Azmi, M.Pd.

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2012

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pemanfaatan Media Simpai Dalam Upaya

Meningkatkan Hasil Belajar Passing Atas Bola Voli Pada Siswa Kelas XI SMK Pencawan 3

Medan Tahun Ajaran 2012/2013. Dari hasil pre-test yang dilakukan diketahui bahwa

kemampuan siswa dalam melakukan passing atas bola voli masih tergolong rendah.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif (nilai hasil belajar siswa) yang

dapat dianalisis secara deskriptif. Dalam hal ini peneliti menggunakan analisis statistik

deskriptif. Misalnya mencari nilai rata-rata, presentase keberhasilan belajar, dan lain-lain.

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa putera dan puteri kelas XI SMK Pencawan 3

Medan T.A 2012/2013 yang berjumlah 30 orang. Untuk mengumpulkan data menggunakan

lembar pengamatan, yang selanjutnya dianalisis dengan cara deskriptif secara persentase.

Hasil penelitian yang diperoleh nilai persentase rata-rata passing atas Bola Voli siswa secara

klasikal pada pre-test adalah 40% (Tuntas), pada post-test I nilai rata-rata siswa meningkat

menjadi 67% (Tuntas), dan pada pelaksanaan post-test II nilai rata-rata siswa telah mencapai

78% (Tuntas). Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemanfaatan media simpai dapat

memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perbaikan hasil belajar passing atas dalam

(7)

DAFTAR ISI

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Batasan Masalah ... 7

D. Hakikat Pembelajaran Passing Atas dengan Media Simpai ... 18

E. Hipotesis Penelitian ... 21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 22

A. Subjek Penelitian ... 22

B. Setting/Tempat Penelitian ... 22

C. Desain Penelitian ... 22

(8)

E. Pelaksanaan Tindakan ... 27

F. Cara Pengamatan (Monitoring) ... 29

G. Analisis Data dan Refleksi ... 29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 3 3 A.Deskripsi Data Penelitian ... 33

B. Hasil Penelitian... 34

C.Pembahasan ... 44

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 46

A.Kesimpulan ... 46

B.Saran... 46

(9)

DAFTAR TABEL

TABEL I KELEBIHAN DAN KELEMAHAN MEDIA SIMPAI ... 21

TABEL II PORTOFOLIO PENILAIAN PROSES

HASIL BELAJAR PASSING ATAS DENGAN

(10)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 1 SIKAP PASSING ATAS ... 16

GAMBAR 2 SIKAP TANGAN ATAS ... 16

GAMBAR 3 SASARAN PASSING ATAS DENGAN

MEDIA SIMPAI ... 20

GAMBAR 4 SKEMA SIKLUS DALAM PENELITIAN

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 RPP SIKLUS 1 ... 32

LAMPIRAN 2 RPP SIKLUS 2 ... 35

LAMPIRAN 3 PORTOFOLIO PENILAIAN PROSES

HASIL BELAJAR PASSING ATAS ... 38

LAMPIRAN 4 PORTOFOLIO PENILAIAN PROSES HASIL BELAJAR PASSING ATAS LEMBAR

(12)

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Kualitas kehidupan bangsa sangat ditentukan oleh faktor pendidikan. Peran

pendidikan sangat penting untuk menciptakan kehidupan yang cerdas, damai, terbuka, dan

demokratis. Oleh karena itu, pembaharuan pendidikan harus selalu dilakukan untuk

meningkatkan kualitas pendidikan nasional.

Kemajuan suatu bangsa hanya dapat dicapai melalui penataan pendidikan yang baik.

Upaya peningkatan mutu pendidikan itu diharapkan dapat menaikkan harkat dan martabat

manusia Indonesia. Untuk mencapai itu pendidikan harus adaptif terhadap perubahan zaman.

Memasuki Abad ke-21 ini, keadaan SDM kita sangat tidak kompetitif. Menurut

catatan Human Development Report Tahun 2003 versi UNDP, peringkat HDI (Human

Development Index) atau kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia berada di urutan 112.

Indonesia berada jauh di bawah Filipina (85), Thailand (74), Malaysia (58), Brunai

Darussalam (31), Korea Selatan (30), Singapura (28). Organisasi Internasional yang lain juga

menguatkan hal itu. International Education Achivement (IEA) melaporkan bahwa

kemampuan membaca siswa SD di Indonesia berada pada urutan 38 dari 39 negara yang di

survei. Sementara itu, Third Matematics and Society Study (TIMSS), lembaga yang

mengukur pendidikan di dunia, melaporkan bahwa kemampuan matematika siswa SMP kita

berada pada urutan ke-34 dari 38 negara, sedangkan kemampuan IPA berada di urutan ke-32

dari 38 negara. Jadi, keadaan pendidikan kita memang memprihatinkan. Untuk itu

pembaharuan harus dilakukan.

Permasalahan ini disebabkan oleh banyak faktor salah satunya adalah mutu kesehatan

(13)

kurang. Hal ini harus di waspadai sebagai bentuk ancaman yang serius terhadap

perkembangan anak didik sebagai penerus generasi bangsa.

Anak usia sekolah adalah investasi bangsa, karena mereka adalah generasi penerus

bangsa. Kualitas bangsa di masa depan ditentukan kualitas anak-anak saat ini. Upaya

peningkatan kualitas sumber daya manusia harus dilakukan sejak dini, sistematis dan

berkesinambungan.

Tumbuh berkembangnya anak usia sekolah yang optimal tergantung pemberian

nutrisi dengan kualitas dan kuantiítas yang baik serta benar. Selain itu memperkenalkan anak

pada olahraga sejak dini juga dapat membantu mempercepat perkembangan anak lebih sehat.

Dalam masa tumbuh kembang tersebut pemberian nutrisi dan olahraga merupakan tanggung

jawab bersama antara orang tua dan guru disekolah. Kerjasama orang tua siswa dengan

sekolah akan sangat membantu guru dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Dalam hal pencapaian kompetensi yang diharapkan di sekolah, maka pemerintah

menempatkan kurikulum yang sesuai dengan tuntutan zamannya. Saat ini kurikulum yang

dipakai adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) yang ditetapkan sebagai Kurikulum 2006 telah diberlakukan di

sekolah-sekolah mulai tahun 2006. Kurikulum 2006 ini juga diterapkan dalam pembelajaran Bahasa

dan Sastra Indonesia.

Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), salah satu kompetensi

yang harus dicapai di SMK Kelas XI yaitu berlatih passing atas bola voli. Dengan Standar

Kompetensisi: mempraktekkan berbagai keterampilan olahraga dengan teknik dan nilai-nilai

yang terkandung di dalamnya. Kompetensi Dasar : mempratikkan keterampilan teknik

bermain dengan salah satu permainan olahraga bola kecil secara sederhana serta nilai kerja

sama, kejujuran, menghargai, kerja keras dan percaya diri. Siswa harus mampu menguasai

(14)

keterampilan teknik bermain dengan salah satu permainan olahraga bola kecil secara

sederhana serta nilai kerja sama, kejujuran, menghargai, kerja keras dan percaya diri. Salah

satu permainan bola kecil adalah bermain bola voli dengan menguasai teknik permainan bola

voli tersebut.

Dengan berlakunaya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di sekolah,

menunrut guru dan siswa untuk bersikap aktif, kreatif, inovatif dan kompetitif dalam

menanggapi setiap pelajaran yang diajarkan. Setiap siswa harus dapat memanfaatkan ilmu

yang diperolehnya dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu setiap pelajaran selalu dikaitkan

dengan manfaatnya dengan lingkungan sosial masyarakat. Sikap aktif, kreatif, inovatif, dan

kompetitif terwujud dengan menempatkan siswa sebagai subjek pendidikan. Peran guru

adalah sebagai fasilisator dan bukan sumber utama pembelajaran.

Menumbuhkan sikap aktif, kreatif, inovatif, dan kompetitif dari siswa tidaklah mudah.

Berdasarkan pengalaman PPL di lapangan fakta yang dilihat adalah guru dianggap suber

belajar yang paling benar. Proses pembelajaran yang terjadi memposisikan siswa sebagai

pendengar ceramah guru. Akibatnya proses belajar mengajar cenderung membosankan dan

menjadikan siswa malas belajar. Sikap anak didik yang pasif tersebut ternyata tidak terjadi

pada mata pelajaran tertentu saja tetapi hampir semua mata pelajaran termasuk penjas.

Sebenarnya banyak cara yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar penjas siswa.

Salah satunya adalah dengan menerapkan pembelajaran dengan menggunakan bantuan

media, model, metode, teknik dan strategi pembelajaran.

Kenyataannya di lapangan hasil belajar passing atas bola voli masih rendah. Hal ini

disebabkan kurangnya motivasi siswa untuk giat mengikuti pelajaran olahraga. Siswa enggan

mengikuti latihan-latihan olahraga yang diselenggarakan oleh guru karena mereka

menganggap latihan-latihan tersebut melelahkan. Mereka lebih senang tinggal di kelas

(15)

penelitian Surya Darma pada tahun 2010 di Sekolah Taman Siswa Medan bahawa hasil

penelitian awal dari siswa hanya mendapat rata-rata 6,4 dan setelah diterapkan media

pembelajaran maka hasil belajara siswa passing atas bola voli menjadi 10,6. Dari hasil

penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa guru gagal melatih siswa sebelum menerapkan

media pembelajaran dalam bermain bola voli khususnya passing atas.

Kondisi di atas tidak berbeda jauh dengan SMK Pencawan 3 Medan. Laporan tentang

guru pengampu mata pelajaran penjas bahwa sebagaian besar siswa kelas XI yang diasuhnya

tidak menguasai latihan passing atas bola voli. Padahal kemampuan menguasai teknik

passing atas bola voli merupakan salah satu kompetensi yang harus mereka miliki sesuai

tuntutan kurikulum. Dalam KTSP (2006) disebutkan bahawa siswa kelas IX diharapkan yakni

siswa mampu mempratikkan keterampilan teknik bermain dengan salah satu permainan

olahraga bola kecil secara sederhana serta nilai kerja sama, kejujuran, menghargai, kerja

keras dan percaya diri. Salah satunya passing atas bola voli.

Berdasarkan permasalahan di atas maka peneliti melakukan observasi di SMA

Pecawan Medan pada bulan September, diperoleh kesimpulan bahwa nilai kemampuan siswa

dalam melakukan passing atas rendah disebabkan guru bidang studi penjas masih

menggunakan model pembelajaran konvensional. Guru masih menyampaian materi

pembelajaran hanya bersumber dari buku teks sekolah, papan tulis, untuk berimajinasi dan

berkhayal dari media tanpa penalaran logis yang tinggi, seperti kemampua membuktikan atau

memperlihatkan suatu konsep yang nyata pada saat pembelajaran berlangsung.

Penggunaan media sebagai alat bantu sangatlah perlu. Hal ini membantu siswa dalam

meningkatkan hasil belajar passing atas permainan bola voli dan meningkatkan semangat

siswa untuk melakukan pembelajaran. Sebagai solusi dari permasalahan di atas maka peneliti

memilih media simpai. Alasan penelitian menerapkan media simpai pada pelajaran passing

(16)

pembelajaran passing atas karena melihat kondisi disekolah yang siswanya kurang

bersemangat dalam melakukan pembelajaran. Pembelajaran yang menggunakan dengan

bantuan media simpai dimaksudkan untuk memperbaiki hasil belajar passing atas dan

merangsang siswa untuk belajar lebih effektif. Dengan adanya media ini siswa tidak akan

merasa bosan dalam melaksanakan pembelajaran.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti ingin memilih judul penelitian,

yakni “Pemanfaatan Media Simpai Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Atas

Bola Voli Pada Siswa Kelas XI SMK Pencawan 3 Medan Tahun Ajaran 2012/2013”.

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, identifikasi masalah adalah sebagai berikut:

1. Hasil belajar passing atas bola voli rendah.

2. Guru identik dengan metode ceramah.

3. Kurangnya pemanfaatan media pembelajaran.

4. Siswa kurang aktif dan termotivasi untuk berolahraga.

5. Guru sulit menemukan model pembelajaran yang tepat dalam melatih siswa

passing atas bola voli.

C.Batasan Masalah

Mengingat keterbatasan waktu dan biaya, maka masalah yang akan diteliti di batasi

berdasarkan identifikasi masalah di atas. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah

hasil belajar permainan bola voli rendah. Dalam hal ini peneliti mempermasalahkan pada

pemanfaatan media simpai dalam upaya meningkatkan hasil belajar passing atas bola voli

pada siswa kelas XI SMK Pencawan 3 Medan tahun ajaran 2012/2013.

D.Rumusan Masalah

(17)

1. Bagaimana hasil belajar passing atas bola voli setelah pemanfaatan media simpai

pada siswa kelas XI SMK Pencawan 3 Medan tahun ajaran 2012/2013?

2. Apakah pemanfaatan media simpai dapat meningkatkan hasil belajar passing atas

media simpai pada siswa kelas IX SMK Pencawan 3 Medan tahun ajaran

2012/2013?

E.Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui hasil belajar passing atas bola voli setelah pemanfaatan media

simpai pada siswa kelas xi SMK Pencawan 3 tahun ajaran 2012/2013.

2. Untuk mengetahui apakah media simpai dapat meningkatkan hasil belajar passing

atas media simpai pada siswa kelas IX SMK Pencawan 3 Medan tahun ajaran

2012/2013.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Manfaat Teoretis

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk memperkaya khasanah ilmu

pengetahuan pembelajaran penjas khususnya pada aspek media pembelajaran passing

atas bola voli.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Siswa

1) Pembelajaran passing atas bola voli lebih bermakna.

2) Melatih siswa lebih aktif.

3) Meningkatkan hasil belajar passing atas bola voli.

b. Bagi Guru

1) Meningkatkan kinerja guru.

(18)

3) Mengatasi permasalahan pembelajaran passing atas bola voli yang dialami oleh

guru.

c. Bagi Peneliti

1) Mengembangkan wawasan dan pengalaman peneliti.

2) Mengaplikasikan teori yang telah diperoleh.

(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian di atas dapat disimpulkan :

1. Sebagai kesimpulan dalam penelitian ini adalah hasil belajar pasing atas bola voli

setelah pemanfaatan Media Simpai memberikan kontribusi terhadap Perbaikan Hasil

Belajar Passing Atas Bola Voli Siswa Kelas XI SMK Pencawan 3 Medan Tahun

Pembelajaran 2012/2013. Nilai persentase rata-rata siswa secara klasikal pada pre-test

adalah 40% (Tuntas), pada post-test I nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 67%

(Tuntas), dan pada pelaksanaan post-test II nilai rata-rata siswa telah mencapai 78%

(Tuntas).

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti menyarankan sebagai berikut:

1. Media Simpai merupakan media belajar yang dapat dipergunakan dalam

meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada passing atas dalam permainan bola

voli.

2. Bagi guru dan calon guru khususnya guru pendidikan jasmani hendaknya

menggunakan dan mengembangkan media lain di luar media simpai dalam mengajar

yang tepat sehingga hasil belajar siswa dapat terus ditingkatkan.

3. Diharapkan hasil penelitian ini memberikan masukan kepada peneliti berikutnya yang

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Arma. (1981). Olahraga Pembina Pelatih. Yogyakarta : Sastra Budaya

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

Darma, Surya. (2010). Peningkatan Hasil Belajar Passing Atas Permainan Bola Voli Melalui Pembelajaran Menggunakan Media Simpai Pada siswa Putra Kelas XI SMA Taman Siswa Binjai Tahun Ajaran 2010/2011. Medan: FIK UNIMED Dieter Beutel Sthal. (1984). Belajar Bermain Bola Voli. Pioneer. Bandung

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Durrwacher. G. (1986). Belajar Berlatih Sambil Bermain. Jakarta : Gramedia

Kalimman dan Dieter. (1998). Belajar Bermain Bola Voli. Bandung : Pioner

Rohani, Ahmad. (1997). Media Instruksional Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta

Oemar Hamalik. (2008). Media Pendidikan. Jakarta: Grafindo.

Soepartono. (2000). Sarana dan Prasarana Olahraga. Jakarta : Depdikbud

Soepartono. (2000). Media Pembelajaran. Jakarta. Grafindo Persada

Stokes dan Halley. (1984). Olahraga Atketik. Gramedia : Cipta Pustaka

Subroto. (1997). Evaluasi Pembelajaran. Jakarta : Gramedia

Suharno. 1983. Ilmu Kepelatihan Olahraga. Yog Yakarta : FPOK IKIP

Yunnus. M. (1992). Olahraga Pilihan Bola Voli. Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan. Proyek Pengembangan Lembaga Team Tenaga Kependidikan Bandung.

Gambar

TABEL I KELEBIHAN DAN KELEMAHAN MEDIA SIMPAI  .......  21
GAMBAR 1  SIKAP PASSING ATAS  .................................................  16

Referensi

Dokumen terkait

Nilai feeding rate tertinggi menggunakan metode SNI adalah papan partikel sengon kerapatan rendah (78,33 µg/ekor/hari untuk SNI dan 16,67 µg/ekor/hari untuk JIS) dan feeding

Metode yang digunakan diantaranya adalah Fuzzy-Analytical Hierarchy Process (AHP), Analytical Network Process (ANP), Enterprise Risk Management dan Value at Risk, Terdapat

Bahan yang ada disekitar kita pada dasarnya digolongkan menjadi bahan teknik dan bahan bukan teknik. Bahan teknik adalah jenis bahan yang digunakan dalam proses rekayasa

Pada histogram batang sakit (Gambar 14), korelasi antara aktivitas alfa- amylase inhibitor dengan parameter pertumbuhan larva besar umumnya berkorelasi positif

Dengan demikian kesan yang didapatkan siswa tentang materi yang sedang dipelajari akan lebih kuat, yang ada pada akhirnya dapat meningkatkan pemahaman dan hasil belajar

[r]

Tablet hisap adalah sediaan padat yang mengandung satu atau lebih bahan. obat, umumnya sebagai bahan dasar beraroma dan manis yang dapat

[r]