• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pemodelan Hubungan Parameter Lalu Lintas pada Jalan Tol Belmera

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pemodelan Hubungan Parameter Lalu Lintas pada Jalan Tol Belmera"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Peningkatan pertumbuhan ekonomi yang terjadi selama ini telah menimbulkan konsekuensi berupa meningkatnya permintaan akan pembangunan fisik sarana dan prasarana transportasi untuk mendukung kegiatan perekonomian masyarakat. Salah satu alternatif yang dipilih oleh pemerintah untuk memenuhi hal tersebut adalah dengan membangun jalan tol. Di kota Medan sendiri Jalan Tol Belmera merupakan jalan tol yang pertama kali dibangun, jalan tol ini menghubungkan Belawan-Medan-Tanjung Morawa. Melihat daerah penting yang dihubungkan oleh jalan tol ini membuat volume lalu lintas setiap tahunnya mengalami peningkatan, perlu dilakukan pengukuran kinerja lalu lintas untuk mengetahui kondisi eksisting dari Jalan Tol Belmera. Untuk mengevaluasi kinerja lalu lintas, penting untuk mengetahui karakteristik dan hubungan antara parameter-parameter lalu lintas (kecepatan, kepadatan, dan volume) pada Jalan Tol Belmera. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk memodelkan hubungan parameter-parameter lalu lintas tersebut pada Jalan Tol Belmera berdasarkan studi lalu lintas.

Studi lalu lintas yang dilakukan pada jalan Tol Belmera yang mencakup studi volume dan kecepatan kendaraan yang diklasifikasikan ke dalam 5 (lima) golongan kendaraan. Studi lalu lintas dibagi menjadi 2 (dua) arah aliran lalu lintas, yaitu arah Entrance Gt. Tanjung Morawa dan Exit Gt. Tanjung Morawa. Studi dilakukan selama

dua hari yaitu hari Jum’at dan Sabtu pada jam puncak untuk masing-masing arah lalu lintas.

Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa model Greenberg merupakan pendekatan terbaik untuk lalu lintas pada Jalan Tol Belmera. Berdasarkan model Greenberg diperoleh persamaan matematis hubungan antara kecepatan-kepadatan, volume-kepadatan, dan volume- kecepatan untuk arah Exit Gt. Tanjung Morawa sebagai berikut : S = 98,100 -16,700 Ln D, V = 98,100 D – 16,700 DLn D, V = 355,758 dan untuk arah Entrance Gt. Tanjung Morawa adalah sebagai berikut: S= 99,312 – 17,442 Ln D, V= 99,312 D – 17,442 D Ln D, V= 297,033 . Dari hasil pengamatan dilapangan dan penerapan model Greenberg, indikator lalu lintas (v/c, kecepatan, kepadatan) pada kedua arah menunjukkan bahwa Jalan Tol Belmera memiliki tingkat pelayanan C dan kinerja lalu lintas yang masih baik, yaitu memiliki nilai derajat kejenuhan sebesar 0,503 untuk arah Exit Gt. Tanjung Morawa dan 0,613 untuk arah Entrance Gt. Tanjung Morawa. Sedangkan untuk angka kecepatan (km/jam) dan kepadatan (smp/km) saat jam puncak menunjukkan bahwa angka yang diperoleh pada saat pengamatan lebih kecil dibandingkan dengan angka yang diperoleh dengan penerapan model Greenberg yaitu 80,805; 13,807 berbanding dengan 16,949; 130,876 untuk arah Exit Gt. Tanjung Morawa dan untuk arah Entrance Gt. Tanjung Morawa adalah 80,647; 14,502 berbanding dengan 17,452; 109,272.

Kata Kunci : jalan tol, kinerja lalu lintas, kecepatan, kepadatan, volume, derajat kejenuhan, tingkat pelayanan

Referensi

Dokumen terkait

Hal tersebut berkaitan dengan nilai probabilitas rnutasi yang makin meningkat pada tiap iterasi dari unit commitment dengan tujuan menghilangkan dominasi krornosom super pada

Konstitusi berpesan sebagai sebuah aturan dasar yang mengatur kehidupan dalam bernegara dan berbangsa maka sepatutnya konstitusi dibuat atas dasar kesepakatan bersama antara

Rekomendasinya adalah bahwa tataran normative pendidikan Islam yang bersumber dari al-Qur‟an dan hadis memberikan peluang terhadap laki-laki dan perempuan untuk

Pengelola proyek ini melaksanakan kegiatan pembangunan proyek yang berasal dari Pemberi Kerja (Owner) dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan tersebut

The aim of this paper is to present a novel method of time series ENVISAT ASAR WS mode data analysis as well as develop a phenology-based classification approach for mapping

Anggota Komisaris, Dewan Pengawas, Direksi, karyawan BUMN dilarang untuk memberikan atau menawarkan atau menerima, baik langsung maupun tidak langsung, sesuatu yang berharga

Subjek menggunakan gambar persegi panjang pada awal pemecahan masalah. Gambar tersebut tidak dimaksudkan sebagai jawaban dari masalah namun digunakan

This study further suggests that the ability of administrators to appropriately design and manage career programs will strongly enhance subsequent positive career