• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tingkat Pengetahuan Siswa-Siswi Remaja SMA N 1 Medan Tentang Seks Bebas Pada Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tingkat Pengetahuan Siswa-Siswi Remaja SMA N 1 Medan Tentang Seks Bebas Pada Tahun 2015"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

31

DAFTAR PUSTAKA

Admin, 2008. Pendidikan Seksual Pada Remaja. Diperoleh dari : http://www.ilmupsikologi.com [diakses pada 20 April 2015]

Alwi, Hasan, 2007. KBBI, edisi ketiga. Jakarta : Balai Pustaka.

Arikunto, S., 2007. Manajemen Penelitian. Jakarta : PT. Rhineka Cipta.

BKKBN, 2008. Dampak Seks Bebas terhadap Kesehatan Fisik dan Psikologis

Remaja. Diperoleh dari :

http://www.prov.bkkbn.go.id/riau/article_detail.php?aid=46 [diakses pada 5 April 2015]

Behrman, R.E., Kliegman, R.M., Jenson, H.B.,2004. Adolescence. In : Nelson Textbook of Pediatric. 17thed. Philadelpia : Saunders.

Da Ros, C.T., Silva Schmitt, C., 2008. Global Epidemiology of Sexually Transmitted Disease. DOI: 10.1111/j.1745-7262.2008.00367.x

Desmita, 2005. Psikologi Perkembangan. Bandung : PT. Rosdakarya.

Dianawati, 2006. Pendidikan Seks Untuk Remaja. Depok : PT. Kawan Pustaka. Hurlock, E.B., 1999. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang

Kehidupan. Jakarta : Erlangga.

Koentjaraningrat, 1983. Metode – Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta : PT. Gramedia.

Kozier, et al, 2004. Fundamental of Nursing Conceps Process and Practice. 7th ed. USA : Pearson Prentice Hall.

Maulana, Heri, 2009. Promosi Kesehatan. Jakarta : EGC Kedokteran.

Mohammad Ali, & Mohammad Asrori, 2010. Psikologi Remaja: Perkembangan Peserta Didik. Jakarta : Bumi Aksara.

Muma, R.D. & Borucki, M.J., 1997. Cara Transmisi HIV. Dalam : Muma, R.D., Lyons, B.A., Borucki, M.J., Pollard, R.B., ed. HIV : Manual Untuk Tenaga Kesehatan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC, 9-11.

(2)

32

Mutadin, Z., 2002. Pengantar Pendidikan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Yogyakarta : Andi Offset.

Notoatmodjo, Soekidjo, 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : PT. Rhineka Cipta.

Papalia, D.E, Ols, S.W., Feldman, R.D., 2004. Human Devolepment. 90th ed. New York : Mc. Grow-Hill Companies.

Pilliteri, A., 2003. Maternal and Child Health Nursing : Care of The Childbearing Family. 4th ed. Philadelphia : Lippincot Williams and Wilkins.

Rajab, Budi. 2007. Psikologi Remaja. Diperoleh dari : http://www.e-psikologi.com. [diakses pada 20 April 2015]

Riskesdas, 2010. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian

Kesehatan RI. Diperoleh dari :

http://www.litbang.depkes.go.id/sites/download/buku-laporan/lapnas_riskesdas2010.pdf [diakses pada 25 Mei 2015]

Santelli, et al, 2003. The Measurement and Meaning of Unintended Pregnancy. Perspectives on Sexual and Reproductive Health. 38(2) : 106-111.

Santrock, John W., 2003. Adolescence. Perkembangan Remaja. 6th ed. Jakarta: Erlangga.

Sarlito, Wirawan, 1994. Psikologi Remaja. Bandung : PT. Rosdakarya. Sarwono, 1997. Psikologi Remaja. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Soetjiningsih, 2004. Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta : Sagung Seto.

Soetjiningsih, 2004. Aborsi dan Pergaulan Bebas Remaja yang Mengkhawatirkan. Diperoleh dari : http://www.ugm.ac.id [diakses pada 25 Juni 2015]

Stanhope, Jeanette Lancaster, 2000. Community and Public Nursing. 6th ed. Michigan University : Mosby.

Surbakti, 2001. Perkembangan Remaja. Jakarta : PT. Rhineka Cipta.

Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), 2010. Perkawinan Usia Muda

Dikalangan Perempuan. Diperoleh dari :

(3)

33

http://www.hukumpedia.com/18coalition/bkkbn-rekomendasikan-usia-minimal-20-tahun [diakses pada 25 Mei 2015]

Ulwan, 1992. Pendidikan Seks. Pendidikan Anak Menurut Islam. Bandung : PT. Rosdakarya.

WHO, 2004. Adolscent Pregnancy : Issues in Adolescent Health and Development.

Jenewa

Zein, 2006. 100 Pertanyaan Seputar HIV/AIDS yang Perlu Anda Ketahui. Medan : USU Press.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dan pola asuh orang tua dengan sikap remaja tentang

2) Penundaan usia perkawinan karena adanya undang-undang yang membatasi usia perkawinan dan karena adanya norma sosial yang semakin menuntut persyaratan yang

Saya yang bernama Jericho Alberto Samosir, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, sedang melakukan penelitian yang berjudul “ Tingkat Pengetahuan

Data tersebut menunjukan bahwa sebagian besar remaja relative masih membutuhkan informasi yang benar mengenai seks bebas dan risiko atau dampak dari perilaku

Ada dua dampak yang ditimbulkan dari perilaku seks di kalangan remaja yaitu kehamilan dan penyakit menular seksual. Seperti kita ketahui bahwa banyak dampak buruk dari seks bebas

Secara alami dorongan seks bebas pada remaja sangat besar diakibatkan oleh perubahan yang terjadi.Hasrat yang tidak terkendali menjadikan remaja terjerumus dalam

Ini juga membuktikan penelitian dari Arum (2001) bahwa pengetahuan seks bebas juga dipengaruhi kurangnya pendidikan seks pada remaja karena peran orang tua dalam memberikan

Judul : Penyuluhan Pendidikan Kesehatan Reproduksi (Pencegahan Perilaku Seks Bebas: Pengertian Remaja dan Perilaku Seks Bebas dan faktor yang mempengaruhi