ii
ABSTRAK
Maraknya pergaulan bebas pada remaja disebabkan oleh kurangnya pengetahuan remaja tentang seks dan dampaknya. Banyak remaja hanya mengetahui pendidikan seks dari penjelasan teman, buku porno, serta penjelasan yang kurang tepat dari orangtua. Dampak-dampak negatif yang diakibatkan dari seks bebas tersebut meliputi perkawinan usia muda, penyakit menular seksual, kehamilan usia muda, dan kejadian aborsi.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey yang bersifat deskriptif dengan desain cross sectional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa-siswi remaja SMA N 1 Medan tentang seks bebas. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan stratified random sampling.
Dari hasil penelitian ini, didapatkan bahwa tingkat pengetahuan siswa-siswi remaja SMA N 1 Medan tentang seks bebas paling banyak pada kategori sedang, yaitu sebanyak 211 responden (63,9%), diikuti kategori baik, yaitu sebanyak 119 responden (36,1%).
Dari hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan siswa-siswi SMA N 1 Medan tentang seks bebas tergolong cukup baik. Diharapkan adanya kerja sama antara pihak sekolah dengan lembaga kesehatan untuk mengadakan seminar mengenai seks bebas yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pelajar mengenai seks bebas.
Kata Kunci : Seks bebas, Tingkat pengetahuan, Siswa-siswi
iii
ABSTRACT
Uncontrolled promiscuity in teenagers due to a lack of knowledge about sexuality in teenagers. Most of them just knowing about sex education from their friends, pornographic books, and wrong explanation from their parents. Negative outgrowths arising from free sex consists of early marriage, sexually transmitted disease, pregnancy in young age, and abortion.
This study is descriptive survey research with cross sectional design. The purpose of research is to determine the level of knowledge about free sex in senior high school students at SMA N 1 Medan. This research technique using stratified random sampling.
From the results of this research found that the level of knowledge of SMA N 1 Medan students about free sex mostly in sufficient category, 211 participants (63,9%), followed by good category, 119 participants (36,1%).
From the result of this research concluded that the level of knowledge of SMA N 1 Medan students about free sex are well enough. I suggest the school and health institution organizing seminars about free sex to improve students knowledge about free sex.
Key Words : Free sex, Knowledge, Students