• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tingkat Pengetahuan Siswa-Siswi Remaja SMA N 1 Medan Tentang Seks Bebas Pada Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tingkat Pengetahuan Siswa-Siswi Remaja SMA N 1 Medan Tentang Seks Bebas Pada Tahun 2015"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh :

JERICHO ALBERTO SAMOSIR 120100312

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan sarjana kedokteran

Oleh :

JERICHO ALBERTO SAMOSIR 120100312

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)
(4)

ABSTRAK

Maraknya pergaulan bebas pada remaja disebabkan oleh kurangnya pengetahuan remaja tentang seks dan dampaknya. Banyak remaja hanya mengetahui pendidikan seks dari penjelasan teman, buku porno, serta penjelasan yang kurang tepat dari orangtua. Dampak-dampak negatif yang diakibatkan dari seks bebas tersebut meliputi perkawinan usia muda, penyakit menular seksual, kehamilan usia muda, dan kejadian aborsi.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey yang bersifat deskriptif dengan desain cross sectional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa-siswi remaja SMA N 1 Medan tentang seks bebas. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan stratified random sampling.

Dari hasil penelitian ini, didapatkan bahwa tingkat pengetahuan siswa-siswi remaja SMA N 1 Medan tentang seks bebas paling banyak pada kategori sedang, yaitu sebanyak 211 responden (63,9%), diikuti kategori baik, yaitu sebanyak 119 responden (36,1%).

Dari hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan siswa-siswi SMA N 1 Medan tentang seks bebas tergolong cukup baik. Diharapkan adanya kerja sama antara pihak sekolah dengan lembaga kesehatan untuk mengadakan seminar mengenai seks bebas yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pelajar mengenai seks bebas.

(5)

ABSTRACT

Uncontrolled promiscuity in teenagers due to a lack of knowledge about sexuality in teenagers. Most of them just knowing about sex education from their friends, pornographic books, and wrong explanation from their parents. Negative outgrowths arising from free sex consists of early marriage, sexually transmitted disease, pregnancy in young age, and abortion.

This study is descriptive survey research with cross sectional design. The purpose of research is to determine the level of knowledge about free sex in senior high school students at SMA N 1 Medan. This research technique using stratified random sampling.

From the results of this research found that the level of knowledge of SMA N 1 Medan students about free sex mostly in sufficient category, 211 participants (63,9%), followed by good category, 119 participants (36,1%).

From the result of this research concluded that the level of knowledge of SMA N 1 Medan students about free sex are well enough. I suggest the school and health institution organizing seminars about free sex to improve students knowledge about free sex.

(6)

KATA PENGANTAR

Pertama sekali puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan kasih dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan proposal penelitian karya tulis ilmiah ini tepat waktu. Sebagai salah satu area kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh seorang dokter umum, laporan hasil penelitian ini disusun sebagai rangkaian tugas akhir dalam menyelesaikan pendidikan di program studi Sarjana Kedokteran, Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Dalam menyelesaikan penulisan proposal karya tulis ilmiah yang berjudul “Tingkat Pengetahuan Siswa-Siswi Remaja SMA N 1 Medan Tentang Seks Bebas Pada Tahun 2015” penulis menemukan banyak hambatan. Namun, berkat bantuan dari banyak pihak, penulis dapat menyelesaikan penulis proposal karya tulis ilmiah ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya dan penghargaan setinggi-tingginya :

1. Kepada Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, SpPD-KGEH selaku Dekan Fakultas Kedokteran Sumatera Utara.

2. Kepada dr. Muhammad Rhiza Z. Tala, Sp.OG (K) selaku dosen pembibing yang telah meluangkan tenaga, pikiran, dan waktu untuk memberi bimbingan dalam proses penulisan proposal karya tulis ilmiah ini.

3. Kepada Ibu Sri Lestari,SP,M. Kes yang ikut memberi masukan dan saran dalam penulisan proposal karya tulis ilmiah ini.

4. Kepada kedua orangtua penulis, Ayahanda Holong Effendy Samosir, Ibunda Tuti Teresa Tobing dan juga kakak dan abang tercinta yang senantiasa mendukung dan memberikan bantuan dalam menyelesaikan proposal penlitian ini.

(7)

6. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada teman-teman seperjuangan, Rifhani Atthaya, M. Ikhsan, Agustin Virajati, Ahmad Feriansyah, Faroh Hidayatullah, M. Ferhat, teman-teman yang luar biasa atas masukannya, Zainal Napitupulu, Yuli Bintang, Robby Martin, Dedi Imanuel, Chandra M., Hizkia R., Hade Praja, Chyntia Omega, serta teman-teman angkatan 2012 lainnya yang turut memberikan bantuan serta dukungan dalam penulisan proposal ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan karya tulis ilmiah ini masih belum sempurna, baik dari segi materi maupun tata cara penulisannya. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi perbaikin proposal penelitian ini dikemudian hari.

Medan,1 Juni 2015

(8)

DAFTAR ISI

2.1.2.2. Perkembangan Emosional………..6

2.1.2.3. Perkembangan Psikososial……….6

2.1.2.4. Perkembangan Intelektualitas……….7

2.1.2.5. Perkembangan Moral………..7

(9)

2.2. Seks Bebas……….7

2.2.1. Pengertian Seks Bebas………7

2.2.2. Dampak Seks Bebas………..9

2.2.3. Pendidikan Seks………...13

2.2.3.1. Pengertian Pendidikan Seks……….13

2.2.3.2. Materi Pendidikan Seks………...13

2.2.3.3. Tujuan Pendidikan Seks………..15

2.3. Pengetahuan……….16

2.3.1. Pengertian Pengetahuan………..16

2.3.2. Tingkat Pengetahuan………...16

2.3.3. Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan………...17

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL…………...19

3.1. Kerangka Konsep……….19

3.2. Definisi Operasional……….19

BAB 4 METODE PENELITIAN………...21

4.1. Jenis Penelitian……….21

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian………..21

4.3. Populasi dan Sampel………21

4.5. Pengolahan dan Analisa Data………..22

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN………24

5.1. Hasil Penelitian……….24

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian……….24

(10)

5.1.3. Hasil Analisa Data………...25

5.2. Pembahasan………..28

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN………...30

6.1. Kesimpulan………..30

6.2. Saran……….30

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Definisi Operasional Pengetahuan……….19 Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis

Kelamin………...25

Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Usia……….25 Tabel 5.3. Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan………26

Tabel 5.4. Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Berdasarkan Usia…………..26

Tabel 5.5. Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Berdasarkan Jenis

Kelamin………...27

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Data Riwayat Hidup Lampiran 2 Lembar Penjelasan

Lampiran 3 Surat Persetujuan (Informed Consent) Lampiran 4 Kuesioner Penelitian

Lampiran 5 Data Induk Penelitian Lampiran 6 Output SPSS

Lampiran 7 Surat Etik

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian memperlihatkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan siswa -siswi di SMA Kemala Bhayangkari 1 Medan mengenai seks bebas

Dari hasil analisa data dapat dilihat bahwa tingkat sikap siswa/i SMA St.Thomas 1 Medan mengenai seks bebas berada dalam kategori baik, hal ini menurut asumsi peneliti ada

Sehingga pendidikan kesehatan tentang seks bebas perlu dilakukan pada remaja, dengan pendidikan kesehatan tentang seks bebas tersebut diharapakan dapat memberikan

Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja tentang seks bebas, untuk mengetahui perilaku seks bebas pada remaja, untuk

Dari hasil penelitian memperlihatkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan siswa -siswi di SMA Kemala Bhayangkari 1 Medan mengenai seks bebas

Dari penelitian pada remaja siswa-siswi SMA Negeri 21 Surabaya ini ditemukan bahwa remaja memiliki motif-motif untuk memenuhi kebutuhan pribadinya berupa informasi

Ini juga membuktikan penelitian dari Arum (2001) bahwa pengetahuan seks bebas juga dipengaruhi kurangnya pendidikan seks pada remaja karena peran orang tua dalam memberikan

HUBUNGANANTARA KEMATANGANBERAGAMA DEN GAN PERILAKU SEKS BEBAS REMAJA KELAS II DI SMA HARAPAN MEDAN SKRIPSI _Diajululn Kepada Fakullas Psikologi Univenitas Medan Area Guna Memenuhi