28
BAB II
METODE PENELITIAN
A. Bentuk Penelitian
Bentuk penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, sebab penelitian ini berusaha mengungkapkan fakta atau realita sosial tertentu sebagaimana adanya dengan mengembangkan konsep dan menghimpun data tetapi tidak melakukan pengkajian hipotesis (M. Singarimbun, 1989 :5). Jadi penelitian ini berusaha menggambarkan bagaimana kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Pasar Merah Medan. Berdasarkan tujuan penelitian tersebut maka bentuk penelitian yang tepat adalah penelitian deskriftif kualitatif yang memaparkan, menentukan, menafsirkan, dan menganalisa data yang ada.
B. Lokasi Penelitian
Penelitian ini berlokasi di Puskesmas Pasar Merah Medan, Puskesmas Pasar Merah Medan terletak Jalan HM. Joni No. 104 Kelurahan Teladan Timur Kecamatan Medan Kota, Kota Medan.
C. Informan
Metode yang digunakan didalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, maka
dalam penelitian ini tidak dikenal adanya sampel, melainkan informan. Hal ini dibutuhkan untuk dapat memperoleh informasi yang lebih jelas mengenai permasalahan penelitian yang sedang dibahas.
29 Menurut Bagong Suyanto (2005:172) informan penelitian meliputi beberapa macam yaitu :
1. Informan kunci (key informan) merupakan mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian.
2. Informan utama merupakan mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang diteliti
3. Informan tambahan merupakan mereka yang dapat memberikan informasi walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang diteliti
utama dan informan tambahan, yaitu sebagai berikut :
1. Informan Kunci adalah Kepala Puskesmas Pasar Merah Medan 2. Informan utama adalah Pasien Administrasi Puskesmas
3. Informan Tambahan adalah Pegawai Puskesmas Pasar Merah Medan
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian adalah
sebagai berikut :
1. Wawancara mendalam (Depth-Interview), yakni dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara langsung dan terbuka kepada informan atau pihak yang berhubungan dan memiliki relevansi terhadap masalah yang berhubungan dengan penelitian.
2. Observasi, yaitu dengan cara mengamati secara langsung dan mencatat segala gejala-gejala yang ditemukan dilapangan serta menjaring data yang tidak terjangakau.
30 a. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder
untuk mendukung data primer. Hal ini dilakukan melalui :
1. Studi kepustakaan yaitu pengumpulan data yang diperoleh melalui buku-buku ilmiah, jurnal dan lain sebagainya yang berkaitan dengan penelitian.
2. Dokumentasi yaitu dengan menggunakan catatan-catatan yang ada dalam lokasi penelitian serta sumber-sumber lain yang relevan dengan masalah penelitian.
E. Teknik Analisis Data
Analisis - analisis kualitatif cenderung menggunakan pendekatan logika induktif, di mana silogisme dibangun berdasarkan pada hal-hal khusus atau data di lapangan dan bermuara pada kesimpulan-kesimpulan umum (Bungin, 2007:143). Melalui metode analisis data, peneliti menguji kemampuan bernalar dalam mengelaborasi fakta, data dan informasi yang diperoleh. Selanjutnya, peneliti menganalisisnya sehingga dapat menghasilkan informasi dan kebenaran dari setiap permasalahan yang ada dalam penelitian ini.
Dalam melakukan analisis data, menurut Miles dan Huberman dalam Sugiyono (2009:246) ada langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu
1. Reduksi Data
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.
31 2. Penyajian Data
Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah menyajikan data. Dengan menyajikan data, maka akan memudahkan peneliti untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami.
3. Penarikan Kesimpulan
Kesimpulan dalam penelitian kualitatif merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Kesimpulan ini sebagai hipotesis dan bila didukung oleh data maka akan dapat menjadi teori.
GAMBAR 1
TEKNIK ANALISIS DATA
Pengumpulan Data
Reduksi Data Penyajian Data
Penarikan Kesimpulan