• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Pola Kuman Pada Pasien Pneumonia Nosokomial Di Ruang Rawat Inap Intensif RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gambaran Pola Kuman Pada Pasien Pneumonia Nosokomial Di Ruang Rawat Inap Intensif RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2014"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

GAMBARAN POLA KUMAN PADA PASIEN PNEUMONIA

NOSOKOMIAL DI RUANG RAWAT INAP INTENSIF

RSUP H. ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2014

Oleh :

KALAIVANI REVICHANDRAN

120100431

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

GAMBARAN POLA KUMAN PADA PASIEN PNEUMONIA

NOSOKOMIAL DI RUANG RAWAT INAP INTENSIF

RSUP H. ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2014

KARYA TULIS ILMIAH

“Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

kelulusan Sarjana Kedokteran”

Oleh :

KALAIVANI REVICHANDRAN

120100431

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)
(4)

ABSTRAK

Objektif : Infeksi nosokomial menurut WHO adalah infeksi yang terjadi pada pasien ketika dirawat di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lain selama 72 jam atau lebih. Pneumonia nosokomial merupakan salah satu infeksi nosokomial yang sering terjadi di ruang rawat intensif. Hampir seperempat pasien yang dirawat di ICU dapat terkena pneumonia nosokomial. Penelitian ini difokuskan pada spektrum jenis bakteri yang dapat terlihat pada populasi pasien pneumonia nosokomial.

Metode : Rancangan penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif . Data diambil dari hasil catatan rekam medis pasien pneumonia nosokomial di ruang rawat inap intensif RSUP H.Adam Malik , Medan.Data yang diambil adalah data retrospektif , sejak Januari

2014 hingga Desember 2014. Hasil : Sebanyak 26 pasien telah diambil datanya dalam penelitian ini. Jenis kuman yang

diambil dari hasil kultur bakteri telah didokumentasikan. Gambaran pola kuman yang sering dijumpai adalah bakteri gram negatif Klebsilla Pneumonia(34.6 %) dan Acinobacter Baumanni (19.2 %). Infeksi bakteri Enterobacter Aerogenes adalah sangat jarang ditemukan (7.7 % ).

Kesimpulan : Infeksi bakteri memberikan kontribusi yang signifikan terhadap morbiditas pneumonia nosokomial . Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi petugas kesehatan di RSUP Haji Adam Malik , Medan untuk mencegah daripada terjadinya infeksi nosokomial.

(5)

ABSTRACT

Objective : Nosocomial infections according to WHO which is seen in patients when treated in a hospital or other medical facility for 72 hours or more. Pneumonia is one of the most common nosocomial infections in the intensive care unit. Nearly a quarter of patients admitted in the ICU may be affected by nosocomial pneumonia .The study is focused on the spectrum of types of bacteria that can be seen in a population of patients with nosocomial pneumonia.

Methods : The study design used is descriptive statistics. Data taken by reviewing the results of the patient's medical record of nosocomial pneumonia in intensive care unit at Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan.Retrospective data has been taken, from January 2014 to December 2014.

Results : Twenty-six (26) patients were included in the study. Types of germs is taken from the results of bacterial culture and has been documented .The pattern of common germs that are frequently causing the infections are gram-negative bacteria ,Klebsilla pneumonia (34.6%) and Acinobacter Baumanni (19.2%). Enterobacter aerogenes infection is very rare (7.7%).

Conclusion : Bacterial infections contribute significantly to morbidity Nosocomial Pneumonia. Results of this study are expected to provide benefits for health workers in the RSUP Haji Adam Malik, Medan to prevent nosocomial infection.

(6)

KATA PENGANTAR

Bersyukur kepada Tuhan karena dengan berkat rahmah dan restuNya saya dapat menyiapkan laporan hasil penelitian ini dengan baik . Tidak lupa juga saya ucapkan terima kasih pada kedua-dua ibu bapa karena sokongan dan dukungan serta doa mereka akhirnya , membolehkan saya menyiapkan tugasan ini dengan penuh semangat .

Saya mengambil kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih kepada Dekan Fakultas Universitas Sumatera Utara Prof. dr. Gontar A. Siregar, Sp.PD. KGEH atas izin penelitian yang telah diberikan. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada dr.Syamsul Bihar , M.Ked(Paru) , Sp.P, selaku dosen pembimbing Karya Tulis Illmiah ini yang telah menyediakan waktu, tenaga , pemikiran dan kesabarannya sehingga saya dapat menyelesaikan tugasan ini dengan baik. Tambahan pula , beliau juga telah banyak memberikan idea-idea yang dapat saya terapkan dalam menyiapkan tugasan ini.

Selain itu , saya juga ingin berterima kasih pada teman-teman saya khususnya Nithya , dan Zarifah, yang telah membantu baik moral atau materi , memberikan masukan serta motivasi demi selesainya tugasan ini dengan baik.

Saya menyadari bahawa hasil penelitian ini mungkin ada kekurangan baik dari segi isi maupun bahasanya dan masih jauh dari sempurna, untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi menyempurnakan Karya Tulis Ilmiah ini di masa yang akan datang . Turut diharapkan penelitian ini akan bermanfaat kepada peneliti dan pembaca sekalian dalam masa yang akan datang .

Medan, 11 Desember 2015

Penulis,

(7)

DAFTAR ISI

2.1.2. Klasifikasi Pneumonia Nosokomial ... ………….. 3

2.1.3. Patogenesis Pneumonia Nosokomial ... ………….. 3

2.1.3.1. Aspirasi ... ………….. 6

2.1.4.4. Penggunaan Protected Brush Specimen, dan Bronchoalveolor Lavage ... ………….. 10

2.1.5. Penatalaksanaan ... ………….. 11

2.1.5.1. Terapi Empiris Pada Pneumonia Nosokomial………… 11

2.1.5.2. Pneumonia Nosokomial Onset Awal……….. 12

2.1.5.3. Pneumonia Nosokomial Onset Lanjut……….. 12

2.2. Pola Kuman Pada Pasien Pneumonia ... ………….. 14

(8)

BAB 3 KERANGKAN KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

(9)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Terapi Antibiotik Empiris Pada Pneumonia Nosokomial

Onset Awal ... ……….. 12 Tabel 2.2. Terapi Antibiotik Empiris Pada Pneumonia Nosokomial

Onset Lanjut ... ……….. 13 Tabel 2.3. Mikroorganisme Penyebab Pneumonia Nosokomial ... ……….. 15 Tabel 3.2. Definisi Operasional Variabel ... ……….. 17 Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Sampel Berdasarkan Jenis

Kelamin ... ……….. 20 Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi Karakteristik Sampel Berdasarkan Kelompok

Usia ... ……….. 21 Tabel 5.3. Distribusi Frekuensi Karakteristik Sampel Berdasarkan Cara

Pengambilan Sampel ... ……….. 21 Tabel 5.4. Distribusi Frekuensi Karakteristik Sampel Berdasarkan Hasil

Pewarnaan Gram ... ……….. 22 Tabel 5.5. Distribusi Frekuensi Karakteristik Sampel Berdasarkan Hasil

(10)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Foto Toraks Normal dan Dengan Pneumonia Nosokomial . ………. 9 Gambar 3.1. Kerangka Konsep Tentang Gambaran Pola Kuman Pada Pasien

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Gambar

Tabel 2.1. Terapi Antibiotik Empiris Pada Pneumonia Nosokomial

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

Belanja jasa konsultasi pengawasan pembangunan batu miring rumah dinas puskesmas Serasan

bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 dan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2004, penetapan hasil seleksi calon

Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Memainkan Repertoar music populer pada keilmuan yang mendukung mata pelajaran

7,6 Terdapat beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan penyakit ginjal kronis seperti hipertensi, diabetes melitus, pertambahan usia, ada riwayat keluarga

Pada sistem FDOA untuk RADAR sekunder, bandwidth signal chirp dan kecepatan lebih lebar dan cepat akan menambah akurasi delay yang diukur. Untuk jarak maksimum roket 10 km

Aplikasi ini menggunakan elemen-elemen multimedia yaitu gambar, teks, suara, dan animasi kedalam suatu bentuk aplikasi yang diharapkan mudah digunakan oleh siapa saja dan