• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Blog Sebagai Media Pembelajaran Model TGT (Team Games Tournament) Pada Mata Pelajaran TIK Studi Kasus di SMP Kristen 1 Salatiga Tahun 2015 T1 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Blog Sebagai Media Pembelajaran Model TGT (Team Games Tournament) Pada Mata Pelajaran TIK Studi Kasus di SMP Kristen 1 Salatiga Tahun 2015 T1 BAB IV"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

17 BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Hasil dan Pembahasan

4.1.1. Analisis Kebutuhan

Pada tahap analisis kebutuhan yang merupakan tahap permulaan proyek dan teknik untuk mendapatkan spesifikasi kebutuhan pengguna, dilakukan observasi tentang situasi pembelajaran dikelas dan observasi dengan calon pengguna yaitu siswa dan guru.

Dari hasil Observasi dengan guru dapat disimpulkan bahwa siswa tidak aktif dalam pembelajaran, penggunaan media pembelajaran yang kurang optimal, serta penggunaan metode ceramah yang dirasa kurang optimal, serta masih banyak nilai siswa yang kurang dari KKM (Kriteria ketuntasan Minimal). Sedangkan hasil observasi dengan siswa dapat disimpulkan bahwa siswa merasa bosan dengan model pembelajaran ceramah dengan berbantu powerpoint, siswa menginginkan pembelajaran dengan menggunakan media internet dikarenakan materi pelajaran membahas tentang internet. Selain itu siswa juga mengeluhkan tentang laboratorium komputer yang belum terkoneksi internet. Selanjutnya seteleh dilakukan diskusi dengan guru bagian kurikulum SMP Kristen 1 Salatiga untuk mengatasi permasalahan tersebut diperoleh hasil yaitu dengan penggunaan blog sebagai media pembelajaran model TGT. Komponen - komponen dari pembelajaran model TGT adalah :

- Materi

(2)

18

Gambar 4.1 Diagram Aliran Data 0

Pada gambar 4.1 dapat dijelaskan bahwa blog yang dirancang untuk model pembelajaran TGT digunakan oleh guru, dan siswa. Guru merupakan user yang menggunakan blog untuk menyampaikan materi, memberi komentar, memberi penilaian. Siswa merupakan user yang menggunakan blog untuk kegiatan belajar dalam tim, permainan dan turnamen.

Setelah dibuat DFD, maka dirancang flow chart untuk mengetahui alur proses pembelajaran TGT dengan menggunakan blogyang dimulai dari tahap pengajaran sampai dengan penghargaan. Flow chart yang dibuat dapat dilihat pada gambar 4.2.

Gambar 4 Flow Chart guru dan siswa

Gambar 4.2 Flow chart guru dan siswa

Pada gambar 4.2 dapat dijelaskan bahwa langkah awal dalam memulai pembelajaran TGT yaitu guru melakukan presentasi materi yang telah disusun di dalam blog. Setelah pemberian materi selesai siswa melakukan belajar tim tentang lembar kerja yang telah di tampilkan dalam blog oleh guru untuk kemudian memberikan

(3)

19

komentar pada blog mengenai hasil diskusi kelompok. Selanjutnya tahap permainan / game, para siswa memainkan game kartu bernomor pada blog. Setelah tahap permainan selesai maka siswa akan melakukan turnamen yang telah disusun pada blog. Selanjutnya guru melakukan penskoran dengan mendownload lembar penskoran yang telah di uplod didalam blog lalu melakukan penentuan juara.

4.1.3.Generasi Kode

Tahap generasi kode merupakan tahap mendesain interface dari blog untuk memenuhi model pembelajaran TGT. Pada desain ini memiliki 5 komponen utama yaitu : Materi, Diskusi, Game, Turnamen, dan Penghargaan. Materi merupakan menu yang akan digunakan guru untuk menyampaikan materi kepada siswa.

Selanjutnya diskusi merupakan menu untuk siswa mengerjakan hasil diskusi kelompok. Game merupakan menu yang berisi kartu bernomor untuk mengetest kemampuan siswa setelah mereka melakukan diskusi kelompok. Turnamen merupakan menu untuk siswa melakukan turnamen antar kelompok. Penghargaan tim merupakan menu yang berisi pengumuman pemenang setelah melakukan kegiatan turnamen. Berikut proses generasi kode yang telah dirancang :

4.1.3.1. Halaman Utama

Pada gambar 4.3 menunjukkan halaman utama yang digunakan untukmengimplementasikan menu-menu yang dirancang sesuai dengan tahapan-tahapan yang terdapat dalam TGT. Pada halaman tersebut terdapat beberapa pilihan menu pengoperasian blog yaitu materi, diskusi, game, turnamen, penghargaan, petunjuk.

(4)

20 4.1.3.2. Materi

Tahap pertama dalam TGT adalah mengajar (teach). Tahap ini berarti guru mempersentasekan atau menyajikan materi, menyampaikan tujuan, tugas, atau kegiatan yang harus dilakukan siswa, dan memberikan motivasi. Menu materi dalam blog inidigunakan guru untuk menyampaikan materi tentang berbagai layanan di internet. Implementasi menu materi dapat ditunjukkan sebagai berikut :

Gambar 4.4 Tampilan materi pada Blog

Pada gambar 4.4 dapat dijelaskan bahwa dalam menu materi terdapat materi yang dirancang dalam sebuah video yang bisa digunakan guru untuk menyajikan materi. Selain itu juga pada menu materi siswa bisa mendownload materi untuk dipelajari sendiri maupun kelompok.

4.1.3.3. Diskusi

(5)

21

Gambar 4.5 Tampilan menu diskusi pada Blog. Pada tampilan menu diskusi seperti terlihat pada gambar 4.5, terdapat soal untuk diskusi yang akan mengarahkan siswa untuk melakukan diskusi dan memberi tanggapan dengan mengetikan komentar pada postingan yang ada pada menu diskusi.

4.1.3.4. Game

(6)

22

Gambar 4.6 Tampilan menu game pada Blog Pada gambar 4.6 dapat dilihat bahwa tampilan menu game yang berisikan 20 kartu bernomor. Setelah siswa masuk pada menu game maka siswa dapat memilih kartu bernomor yang memuat satu pertanyaan, kemudian kelompok yang berperan sebagai pemain mencoba menjawab pertanyaan yang sesuai dengan nomor itu. Jika jawaban dari siswa salah makakelompok lain diperbolehkan merebut pertanyaan.

Gambar 4.7 Tampilan soal

(7)

23

untuk mengetahui bahwa jawaban yang dipilih tersebut benar atau salah.

4.1.3.5. Turnamen

Turnamen dilakukan pada akhir minggu atau pada setiap unit setelah guru melakukan presentasi kelas dan kelompok sudah mengerjakan lembar kerja.Turnamen pertama guru membagi siswa ke dalam beberapa meja turnamen. Siswa masing-masing kelompok dari tingkat akademik tertinggi sampai tingkat terendah dikelompokkan bersama siswa dari kelompok lain yang mempunyai tingkat akademik sama untuk membentuk satu kelompok turnamen yang homogen.Implementasi menu turnamen dapatdilihat sebagai berikut.

Gambar 4.8 Tampilan gambar turnamen

(8)

24

Selanjutnya siswa dari masing-masing kelompok bertanding dalam satu meja turnamen untuk menjawab kartu bernomor yang setiap nomornya berisikan soal untuk menyumbangkan poin tertinggi bagi kelompoknya. Implementasi kartu bernomor pada turnamen dapat dilihat sebagai berikut.

Gambar 4.9 Tampilan kartu bernomor.

Pada gambar 4.9 terdapat 10 kartu bernomor yang akan digunakan siswa dalam melakukan turnamenuntuk menyumbangkan poin untuk kelompoknya.

4.1.3.6. Penghargaan tim

(9)

25

Gambar 4.10 Tampilan menu penghargaan tim

4.1.3.7. Petunjuk

Pada menu petunjuk digunakan untuk menampilkan tata cara melakukan pembelajaran TGT pada blog yang telah dibuat. Sehingga guru dan siswa bisa mengetahui apa

yang akan mereka lakukan dalam kegiatan

pembelajaran.Implementasi menu petunjuk adalah sebagai dapat ditunjukkan pada gambar 4.11.

(10)

26 4.1.4. Pengujian

Pada tahap pengujian digunakan kuisioner dan wawancara. Kuisioner digunakan untuk mengetahui hasil tanggapan siswa setelah menggunakan blog yang dirancang sesuai dengan model pembelajaran TGT. Berdasarkan kuisioner yang telah di isi siswa maka didapat data dan diolah dengan menggunakan skala likert serta memperoleh hasil sebagai berikut.

Tabel 4.1 Hasil skor kuisioner tanggapan siswa Pertanyaan Skor Pertanyaan 1) Apakah anda menyukai Blog

sebagai media pembelajaran model TGT?

34

2) Apakah dengan menggunakan Blog sebagai media pembelajaran model TGT anda dapat belajar lebih baik ?

34

3) Apakah denganBlog sebagai media pembelajaran model TGT anda dapat lebih mudah memahami materi yang diajarkan?

38

4) Apakah dengan menggunakan Blog sebagai media pembelajaran model TGT, hasil belajar anda lebih meningkat?

40

Total 146

Berdasarkan perhitungan jumlah skor dengan menggunakan skala likert yang adapada tabel 4.1 maka didapat jumlah skor 146 dan berada pada rentang kuartil III < skor < maksimal. Penggunaan Blog sebagai media pembelajaran model TGT masuk dalam kategori berhasil. Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan blog sebagai media pembelajaran model TGT berdampak positif bagi siswa dan terbukti membuat siswa dapat belajar lebih baik serta meningkatkan hasil belajar siswa.

(11)

27

Wawancara dibuat berdasarkan pengujian kegunaan pada blog yang meliputi kategori interaktivitas, tata letak, keterbacaan, estetika, tampilan karakteristik. Maka diperoleh hasil :

Tabel 4.2 Rekap Hasil wawancara

Aspek Pertanyaan Jawaban

Interaktivitas Apakah menu – menu yang ada pada Blog mudah untuk digunakan dalam pembelajaran TGT ?

- menu – menu yang ada pada blog mudah untuk dipahami serta

digunakan dalam Tata Letak Apakah tata letak dari

tombol menu dan navigasi lain dari blog mudah ditemukan dalam pembelajaran TGT ?

- Guru menyatakan bahwa Tata letak, Tata letak menu dan isi tidak begitu rumit.

Keterbacaan Apakah teks ditulis dengan baik dan mudah untuk dimengerti ?

- Teks yang ada pada blog ditulis dengan baik.

Estetika Apakah tata letak , warna , jenis huruf pada blog memudahkan dalam kontras, tata letaknya sudah disesuaikan

karakteristik Apakah Blog menggunakan ukuran layar dan resolusi optimal dalam menampilkan gambar ?

- Ukuran layar untuk menampilkan perlu diperbesar karena untuk ditayangkan di

proyektor perlu

(12)

28

Dari wawancara guru

maka dapat

Gambar

Gambar 4.1 Diagram Aliran Data 0
Gambar 4.3 Tampilan awal Blog
Gambar 4.4 Tampilan materi pada Blog
Gambar 4.5 Tampilan menu diskusi pada Blog.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan dalam perbankan syariah mengenai penyaluran dana ini dikena dengan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah, yaitu penyediaan uang atau tagihan yang dipersamakan dengan itu

Hasil wawancara dengan Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan pada salah satu kelurahan di Kecamatan Tampan (23/7 2011), yang menyatakan bahwa: “Sebagian besar Ketua RW dan

RAGAM BASA DI KECAMATAN PAKISJAYA KABUPATEN KARAWANG.. Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu

Benda-benda yang ditetapkan sebagai alat pertukaran itu adalah benda-benda yang diterima oleh umum (generally accepted) benda-benda yang dipilih

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya ragam bahasa yang hidup di masyarakat Kecamatan Pakisjaya Kabupaten Karawang. Penelituian ini bertujuan untuk mengetahui ragam

Sistem ekonomi dan politik yang menggabungkan sebagian besar Ekonomi berbasis pasar dengan program Kesejahteraan Sosial

Lembaga Pemasyarakatan yang selanjutnya disebut LAPASadalah tempat untuk melaksanakan pembinaan Narapidana dan anak didik Pemasyarakatan. Dalam penempatan narapidana yang

Penulis menyadari penulisan laporan Program Pengalaman Lapangan (PPL) ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran sangat