v ABSTRAK
ANALISIS YURIDIS HAK KOMUNAL DALAM PERLINDUNGAN HAK CIPTA DI INDONESIA
*) Gerry M B Siahaan **) Ramli Siregar ***) Widha
Indonesia merupakan negara terdapat berbagai macam keanekaragaman suku dan warisan budaya yang merupakan kebanggaan bangsa Indonesia menjadi sebuah identitas yang telah diwarisi secara turun-temurun. Diperlukan suatu upaya perlindungan terhadap hak-hak komunal yang memiliki daya tarik sangat besar sekali dan memiliki nilai-nilai yang tinggi secara ekonomis. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah bagimana keberadaan hak komunal dalam sistem hukum di Indonesia, bagaimana hak komunal dalam aturan WIPO dan TRIP’s, dan bagaimana hak Komunal Dalam Perlindungan Hak Cipta Di
Indonesia
Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dengan pendekatan yuridis, yaitu penelitian yang difokuskan dengan mengkaji penerapan kaidah-kaidah atau norma-norma adalah hukum positif dengan menggunakan pendekatan pengkajian terhadap peraturan perundangan-undangan. Dalam penelitian ini, tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan, yaitu pengumpulan data sekunder yang ada hubungannya dengan masalah yang akan diteliti.
Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil, yakni; Pertama, keberadaan hak komunal dalam sistem hukum Indonesia diakui dengan adanya ketentuan-ketentuan yang mengaturnya dalam hukum positif meski pengaturannya masih bersifat partial seperti antara lain dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok Agraria dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Kedua, hak komunal dalam aturan WIPO dan TRIP’s, tidak dikenal karena konsep hukum kepemilikan yang dianutnya dalam HKI lebih bersifat kepemilikan individu, bersifat individual, lebih menekankan hak monopoli. Ketiga, hak komunal dalam perlindungan hak cipta di Indonesia belum diakui keberadaannya dan belum diberikan perlindungannya dalam kerangka hukum hak cipta, suatu perlindungan yang diberikan kepada pencipta suatu karya intelektual dalam bidang ilmu pengetahuan, seni atau sastra yang didalamnya melekat hak moral dan hak ekonomi. Namun karya intelektual komunal seperti antara lain cerita rakyat, puisi rakyat, lagu-lagu rakyat dan musik instrumen tradisional, diakui keberadaannya dan dilindungi oleh undang-undang tersebut dalam Pasal 10 dengan negara sebagai penciptanya karena merupakan hak cipta yang tidak diketahui penciptanya.
Kata kunci : Hak Komunal, Hak Cipta, Perlindungan *) Mahasiswa
**) Dosen Pembimbing I ***) Dosen Pembimbing II