• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asidogenesis Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Pada Kondisi Ambient : Pengaruh Variasi pH Terhadap Pembentukan Volatile Fatty Acid (VFA) Menggunakan Reaktor Batch Berpengaduk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Asidogenesis Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Pada Kondisi Ambient : Pengaruh Variasi pH Terhadap Pembentukan Volatile Fatty Acid (VFA) Menggunakan Reaktor Batch Berpengaduk"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

viii

ABSTRAK

Proses asidogenesis merupakan tahap pertama dalam proses digestasi anaerobik. Proses asidogenesis menghasilkan volatile fatty acid (VFA) yang menjadi substrat untuk tahap metanogenesis dalam memproduksi biogas. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengaruh variasi pH serta mendapatkan kondisi pH terbaik dengan menggunakan reaktor batch berpengaduk dalam proses asidogenesis menggunakan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) pada kondisi ambient. Proses dilakukan dengan memvariasikan pH fermentor reaktor batch , yaitu 5; 5,5 dan 6 dengan kecepatan pengadukan 250 rpm. Analisa padatan (TS, VS, TSS, dan VSS), COD dan VFA dilakukan untuk mengkaji perubahan senyawa organik yang berubah menjadi VFA pada asidogenesis. Pembentukan VFA total tertinggi dicapai pada variasi 5,5 yakni 4.141,416 mg/L dengan konsentrasi asam asetat, asam propionat, dan asam butirat masing masing sebesar 1.444,329 mg/L; 712,5267 mg/L dan 1.984,5602 mg/L, dengan degradasi VS dan COD masing masing sebesar 30,39 % dan 27,78 % dan rasio VFA/Alkalinitas sebesar 1,7623

Kata kunci : Asidogenesis, Reaktor batch, Digestasi anaerobic, VFA, pH

(2)

ix

ABSTRACT

Acidogenesis was the first step in anaerobic digestation process. Acidogenesis process produced VFA which was a substrate of metanogenesis in biogas production. The aim of this study was to obtain the effect of various pH and to obtain the optimum pH condition by using impeller batch reactor and POME as the raw material in ambient condition. The process was perfomed at various pH fermentor batch reactor; such as 5; 5.5; and 6 at 250 rpm stirring speed. Solid analysis (TV, VS, TSS, and VSS), COD, and VFA were to examine the change of organic compound into VFA in acidogenesis process. The highest total VFA produced was 4,141.416, which was obtained at 5.5 pH variation and each concentration of acetic acid, propionate acid, and butyric acid are 1,444.329 mg/L, 712.5267 mg/L, and 1,984.5602 mg/L, with the degradation of VS and COD were 30.39 % and 27.78 %, the ratio of VFA/alkalinity was 1.7623.

Keywords : Acidogenesis, batch reactor, anaerobic digestation, VFA, pH

Referensi

Dokumen terkait

(d) Kegiatan akhir pembelajaran dalam kelas yang dilakukan di SMK Muhammadiyah 2 Cepu Blora juga mengandung pendidikan spiritual yakni sikap tawakkal kepada Allah karena di

Kelebihan lainnya Framework CodeIgniter menggunakan konsep Model, View, Controller (MVC) sehingga lebih mudah untuk tahap pengembangan dan maintenance website

perusahaan atau lembaga terdapat jenjang karier yang pasti (peluang.. tinggi) maka seorang karyawan akan merasa diperlakukan adil dan. tentunya akan dengan suka

JUDUL : FK UGM RAIH POSISI KEDUA MEDIA : HARIAN JOGJA. TANGGAL : 03

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa masalah matematika adalah soal-soal penerapan atau soal-soal aplikasi dalam kehidupan sehari-hari pada

 L1- GoMe : sudut yang dibentuk dari perpotongan garis melalui sumbu panjang insisivus bawah dengan bidang mandibula, menunjukkan posisi insisivus bawah... Overjet

JUDUL : TAHUN 2022 NYAMUK WOLBACHIA MENYASAR SELURUH DIY MEDIA : HARIAN JOGJA. TANGGAL : 16

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa performa berahi sapi PO berbagai umur yang disinkronisasi dengan MPA tidak memberikan perubahan terhadap