• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengetahuan dan Kepatuhan Terhadap Pengobatan pada Pasien Skizofrenia Rawat Jalan di Rumah Sakit Jiwa Prof. DR. M. Ildrem Provinsi Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengetahuan dan Kepatuhan Terhadap Pengobatan pada Pasien Skizofrenia Rawat Jalan di Rumah Sakit Jiwa Prof. DR. M. Ildrem Provinsi Sumatera Utara"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1. Lembar penjelasan kepada calon subjek penelitian

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN Selamat pagi/siang bapak/ibu

Pada saat ini, saya Nona Kurnia Agustina Br. Ginting sedang menjalani pendidikan S-1 Reguler di Fakultas Farmasi USU, ingin menjelaskan kepada Bapak/ Ibu tentang penelitian yang akan saya lakukan tentang “ Pengetahuan Dan Kepatuhan Terhadap Pengobatan Pada Pasien Skizofrenia Rawat Jalan Di Rumah Sakit Jiwa Prof. DR. M. Ildrem Provinsi Sumatera Utara “.

Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan kepatuhan pasien skizofrenia terhadap pengobatan skizofrenia yang sedang dilakukan. Mengetahui tingkat pengetahuan pasien tentang pengobatan penting dilakukan agar lebih meningkatkan tingkat kepatuhan. Mengetahui tingkat kepatuhan pasien sangat penting terutama agar tidak terjadi kekambuhan dan rawat inap kembali.

Saya akan memberikan kuesioner yang berisi tentang data demografis Bapak/ Ibu dan juga kuesioner tentang pengetahuan dan kepatuhan. Penelitian ini tidak akan menimbulkan hal-hal yang berbahaya bagi Bapak/ Ibu sekalian. Keikutsertaan Bapak/ Ibu dalam penelitian ini adalah sukarela. Kerahasiaan data Bapak/ Ibu juga akan saya jaga. Bila keterangan yang saya berikan kurang jelas, Bapak/ Ibu dapat langsung bertanya kepada saya. Setelah Bapak/ Ibu memahami hal yang menyangkut penelitian ini, diharapkan Bapak/ Ibu yang terpilih pada penelitian ini dapat mengisi dan menandatangani lembar persetujuan penelitian. Atas bantuan dan kerjasama Bapak/ Ibu, saya ucapkan terimakasih.

Nama : Nona Kurnia Agustina Br.Ginting No. HP: 081360879645

Medan, Mei 2016

(2)

Lampiran 2. Lembar persetujuan setelah penjelasan (Informed Consent)

LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN

( INFORMED CONSENT)

Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama :

Umur : tahun Alamat :

Setelah mendapat penjelasan secukupnya dari penelitian yang berjudul “Pengetahuan Dan Kepatuhan Terhadap Pengobatan Pada Pasien Skizofrenia Rawat Jalan Di Rumah Sakit Jiwa Prof. DR. M. Ildrem Provinsi Sumatera Utara’’, dan memahami bahwa subjek dalam penelitian ini sewaktu-waktu dapat mengundurkan diri dan tanpa paksaan dalam keikutsertaannya, maka saya setuju ikut serta dalam penelitian ini dan bersedia berperan serta dengan mematuhi semua ketentuan yang telah disepakati.

Medan, Mei 2016

Mengetahui, Yang menyatakan,

Peneliti, Peserta Penelitian

(3)

Lampiran 3. Kuesioner Penelitian

KUESIONER PENELITIAN

PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN TERHADAP PENGOBATAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT JIWA

PROF. DR. M. ILDREM PROVINSI SUMATERA UTARA

I. Kuesioner Demografi Pasien

(Diisi oleh peneliti)

No. Responden : Hari/Tanggal/Jam : I. Kuesioner Demografi

Petunjuk Pengisian :

Bapak/Ibu/Saudara/I diharapkan :

1. Menjawab setiap pernyataan yang tersedia dengan memberikan tanda checklist (√ ) pada tempat yang tersedia.

2. Semua pernyataan harus dijawab.

3. Tiap satu pernyataan ini diisi dengan satu jawaban.

4. Bila ada pertanyaan yang kurang dimengerti dapat ditanyakan pada peneliti.

I. umur : tahun

II. jenis kelamin: ( ) Laki-laki ( ) Perempuan III. pendidikan: ( ) SMP

( ) SMA ( ) Perguruan tinggi

(4)

( ) Tidak bekerja V. Status perkawinan: ( ) Kawin

( ) Tidak kawin VI. Diagnosa :

VII. Lama sakit : tahun

(5)

II. Kuesioner Kepatuhan MMAS (Morisky Medication Adherence Scale)

Petunjuk Pengisian :

 Bacalah pernyataan ini dengan baik, kemudian berikan tanda checklist (√) pada jawaban yang sesuai dengan kondisi yang Bapak/Ibu/Saudara/I alami.

 Bila ada pertanyaan yang kurang dimengerti dapat ditanyakan pada peneliti

Pertanyaan Jawaban

pasien

Skor

Ya Tidak

1) Pernahkah anda lupa minum obat ?

2) Selain lupa, mungkin anda tidak minum obat karena alasan lain. Dalam 2 minggu terakhir, apakah anda pernah tidak minum obat? Mengapa?

3) Pernahkah anda mengurangi atau berhenti minum obat tanpa sepengetahuan dokter karena anda merasa obat yang diberikan membuat keadaan anda menjadi lebih buruk?

4) Pernahkah anda lupa membawa obat ketika bepergian?

5) Apakah anda masih meminum obat anda kemarin? 6) Apakah anda berhenti minum obat ketika anda

merasa gejala yang dialami telah teratasi?

7) Meminum obat setiap hari merupakan sesuatu ketidaknyamanan untuk beberapa orang. Apakah anda merasa terganggu harus minum obat setiap hari?

8) Berapa sering anda lupa minum obat? a) Tidak Pernah

b) Sesekali

c) Kadang- kadang d) Biasanya

e) Selalu Ket :

Selalu : 7 kali dalam seminggu Biasanya : 4-6 kali dalam seminggu

Kadang- kadang : 2-3 kali dalam seminggu Sesekali : 1 kali dalam seminggu

Tidak Pernah : Tidak pernah lupa

Total Skor Skor >2 = rendah

(6)

III. Kuesioner Pengetahuan Tentang Pengobatan

Petunjuk pengisian:

 Bacalah pernyataan ini dengan baik, kemudian pilihlah jawaban yang tersedia dengan jawaban sesuai yang diketahui dengan cara memberi tanda checklist (√)

 Bila ada pertanyaan yang kurang dimengerti dapat ditanyakan pada peneliti.

No Pernyataan Benar Salah Tidak

tahu

1 Skizofrenia adalah sebuah penyakit mental yang menyebabkan seseorang menjadi bingung dan mempunyai kesulitan untuk memutuskan apa yang nyata

2 Yang mungkin menjadi penyebab skizofrenia adalah kelainan dari kimia otak dan hidup yang stress

3 Seseorang yang menderita skizofrenia melihat sesuatu yang tidak dilihat orang lain

4 Seseorang yang menderita skizofrenia hampir selalu memiliki kesulitan memutuskan apa yang nyata dan apa yang tidak nyata

5 Tidak melakukan kegiatan apapun akan menyebabkan skizofrenia menjadi lebih buruk

6 Pengobatan adalah yang paling penting pada penanganan skizofrenia

7 Antipsikotik diketahui efektif untuk mengontrol gejala-gejala pada skizofrenia

8 Penggunaan antipsikotik dapat menghilangkan gejala masalah dalam berfikir pada pasien skizofrenia

9 Seorang penderita skizofrenia sangat mungkin untuk dibantu dengan penggunaan obat-obat yang tepat

(7)

Lampiran 4. Hasil Uji Validitas dan Realibilitas Kuesioner 1. Kuesioner pengetahuan awal

No Pernyataan Benar Salah Tidak

tahu

1 Skizofrenia adalah sebuah penyakit mental yang menyebabkan seseorang menjadi bingung dan mempunyai kesulitan untuk memutuskan apa yang nyata

2 Yang mungkin menjadi penyebab skizofrenia adalah kelainan dari kimia otak dan hidup yang stress

3 Seseorang yang menderita skizofrenia mendengar suara ketika tidak ada orang disekelilingnya

4 Seseorang yang menderita skizofrenia melihat sesuatu yang tidak dilihat orang lain

5 Seseorang yang menderita skizofrenia percaya bahwa seseorang telah meletakkan sesuatu pada pikirannya

6 Seseorang yang menderita skizofrenia hampir selalu memiliki kesulitan memutuskan apa yang nyata dan apa yang tidak nyata

7 Alkohol (tuak) menyebabkan skizofrenia menjadi lebih buruk

8 Tidak melakukan kegiatan apapun akan menyebabkan skizofrenia menjadi lebih buruk 9 Seseorang dengan skizofrenia yang berada

dibawah tekanan harus membahas kesulitannya dengan kedokter atau psikiatri

10 Pengobatan adalah yang paling penting pada penanganan skizofrenia

11 Antipsikotik diketahui efektif untuk mengontrol gejala-gejala pada skizofrenia

12 Antispikotik diketahui mudah untuk menjadi overdosis, memungkinkan timbulnya kematian 13 Penggunaan antipsikotik dapat menghilangkan

gejala masalah dalam berfikir pada pasien skizofrenia

14 Perasaan bosan pada pasien skizofrenia dapat dihilangkan dengan cara minum obat antipstikotik 15 Jika seseorang yang telah didiagnosa skizofrenia

(8)

16 Efek samping pada penggunaan obat antipsikotik adalah kantuk

17 Seorang penderita skizofrenia akan menjadi lebih baik pada akhirnya tanpa penanganan pengobatan 18 Seorang penderita skizofrenia sangat mungkin

untuk dibantu dengan penggunaan obat-obat yang tepat

19 Seseorang lebih mungkin menjadi skizofrenia jika memiliki keluarga dengan skizofrenia juga 20 Perawatan skizofrenia memerlukan pengobatan

jangka panjang

(9)

2. Uji validitas dan realibilitas kuesioner a. Uji validitas

Cara pengambilan keputusan :

i. Uji validitas dengan syarat r hitung > r tabel

ii. Nilai r tabel dengan sampel 30 orang, nilai signifikansi α 0,05 = 0,361 dan nilai signifikansi α 0,01 = 0,436.

iii. Pertanyaan yang memilki nilai r hitung > r tabel maka pertanyaan tersebut dinyatakan valid

dari hasil r hitung yang didapat, nilai r hitung > r tabel dinyatakan valid pada item P1, P2, P4, P6, P8, P10, P11, P13, P18, P21.

b. Uji realibilitas

Cara pengambilan keputusan :

i. Jika nilai Cronbach’s Alpha > 0,600 , maka kuesioner dinyatakan realiabel ii. Jika nilai Cronbach’s Alpha < 0,600 , maka kuesioner dinyatakan tidak

realiabel

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21

total Pearson Correlation **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

a. Cannot be computed because at least one of the variables is constant. *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 10 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 10 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

(10)

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

a. The value is negative due to a negative average covariance among items. This

violates reliability model assumptions. You may want to check item codings.

Dari hasil diatas didapat nilai Cronbach’s Alpha > 0,600 yaitu 0,947 , maka kuesioner dinyatakan realiabel

Lampiran 5. Hasil Analisis

a. Tabel hasil analisis hubungan usia pasien skizofrenia rawat jalan dengan tingkat kepatuhan

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 9,31.

b. The standardized statistic is 1,132.

b. Tabel hasil analisis hubungan jenis kelamin pasien skizofrenia rawat jalan dengan tingkat kepatuhan

Chi-Square Tests

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5,70.

(11)

c. Tabel hasil analisis hubungan pendidikan pasien skizofrenia rawat jalan dengan tingkat kepatuhan

Chi-Square Tests

(1-sided) Point Probability

Pearson

Chi-a. 2 cells (22,2%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2,09. b. The standardized statistic is 1,163.

d. Tabel hasil analisis hubungan pekerjaan pasien skizofrenia rawat jalan dengan tingkat kepatuhan

Chi-Square Tests

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7,03.

b. The standardized statistic is 1,593.

e. Tabel hasil analisis hubungan status perkawinan pasien skizofrenia rawat jalan dengan tingkat kepatuhan

Chi-Square Tests

(12)

f. Tabel hasil analisis hubungan lama sakit pasien skizofrenia rawat jalan dengan tingkat kepatuhan

Chi-Square Tests

a. 4 cells (44,4%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,95. b. The standardized statistic is -,656.

g. Tabel hasil analisis hubungan jenis antipsikotik yang dikonsumsi pasien skizofrenia rawat jalan dengan tingkat kepatuhan

Chi-Square Tests

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8,93.

b. The standardized statistic is -,204.

h. Tabel hasil analisis hubungan tingkat pengetahuan pasien skizofrenia rawat jalan dengan tingkat kepatuhan terhadap pengobatan

Correlations

pengetahuan kepatuhan

Spearman's rho pengetahuan Correlation Coefficient 1,000 ,153

Sig. (2-tailed) . ,129

N 100 100

kepatuhan Correlation Coefficient ,153 1,000

Sig. (2-tailed) ,129 .

(13)
(14)
(15)
(16)

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian ini dapat diketahui profil motor ability pada peserta didik kelas V SDN 10 Trans Sejadis Kecamatan Ledo Kapupaten Bengkayang maka implikasi

[r]

Setiap Pemegang saham public DVLA yang secara tegas memberikan suara tidak setuju atas rencana Penggabungan Usaha pada saat RUPSLB DVLA dan bermaksud untuk menjual saham

Sistem informasi akuntansi usaha dagang merupakan aplikasi yang melakukan pencatatan transaksi jurnal khusus maupun jurnal umum perusahaan dagang sehingga dapat

Banyaknya jumlah masyaraka yang tertipu oleh iklan dan bacaan porno menandakan ketidakmampuan mereka untuk membaca kritis dan memilah teks karena pendidikan tidak membekali

Statechart diagram menggambarkan transisi dan perubahan keadaan (dari satu state ke state lainnya) suatu objek pada sistem sebagai akibat dari stimuli yang diterima. Pada

Yang lebih menarik lagi, penelitian seputar struktur sosial dan fungsi lingkungan kini tidak lagi dibakukan sekadar pada pengaruh lingkungan sosial ala DeFleur, tapi

[r]