HUBUNGAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN KELUARGA PEKERJA INDUSTRI DODOL DI DESA PASAR BENGKEL
KECAMATAN PERBAUNGAN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH :
IRA ANALISA ZEBUA NIM. 509142017
PRODI PENDIDIKAN TATA BOGA
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
i
ABSTRAK
IRA ANALISA ZEBUA, Nim: 509142017. Hubungan Pendapatan Keluarga Dengan Pemenuhan Kebutuhan Keluarga Pekerja Industri Dodol Di Desa Pasar Bengkel Kecamatan Perbaungan. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan 2014.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pendapatan pekerja (2) Pemenuhan kebutuhan keluarga pekerja, (3) Hubungan Pendapatan Keluarga Dengan Pemenuhan Kebutuhan Keluarga Pekerja Industri Desa Pasar Bengkel Kec. Perbaungan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2014 di industri dodol Jl. Medan-Tebing Tinggi Km. 42,5 Desa Pasar Bengkel Kec. Perbaungan. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik sampel total yaitu sebanyak 37 orang.
Analisis data menggunakan deskriptif korelasional, uji kecenderungan variabel penelitian, uji persyaratan analisis dengan uji normalitas, uji linieritas dan uji hipotesis dengan korelasi Product Moment. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh dari data Pendapatan Keluarga adalah rata-rata skor =72,73 dan standar deviasi =7,34 untuk Pemenuhan Kebutuhan Keluarga diperoleh rata-rata skor =65,70 dan standar deviasi =3,15. Analisis tingkat kecenderungan pendapatan keluarga terdapat 30 orang tergolong kategori cukup (81,08%) dan pemenuhan kebutuhan keluarga ditemukan 35 orang berada dalam kategori cukup (94,59%). Uji normalitas kedua variabel pada taraf signifikan 5% dengan masing-masing χ2
hitung adalah 8,09 < 11, 07 dan 9,12 < 11, 07 dapat disimpulkan bahwa distribusi
masing-masing variabel penelitian adalah berdistribusi normal. Uji linieritas diperoleh fhitung < ftabel yaitu (-0,75 < 2,33) sehingga persamaan regresi tersebut
adalah linier. Uji keberartian regresi diperoleh fhitung > ftabel (14,62 > 4,16)
sehingga persamaan regresi Y atas X adalah berarti. Uji korelasi product moment diperoleh rxy = 0,534. Kemudian nilai rxy dikonsultasikan dengan rtabel pada taraf
signifikansi 5% atau α = 0,05 dengan derajat kebebasan (dk= n-2=35) diperoleh rtabel = 0,334. Maka rxy > rtabel yaitu 0,534 > 0,334 berarti terdapat hubungan yang
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan berkat dan rahmat-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan penulisan Skripsi ini sesuai dengan yang diharapkan.
Adapun judul skripsi ini adalah : “Hubungan Pendapatan Keluarga Dengan Pemenuhan Kebutuhan Keluarga Pekerja Industri Desa Pasar Bengkel Kecamatan Perbaungan”.
Dalam penulisan skripsi ini, peneliti menyadari mungkin masih terdapat kekurangan baik dari isi maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan penuh kerendahan hati peneliti mengharapkan saran atau masukan yang berguna dari pembaca secara khusus dari dosen penguji dalam penyempurnaan penulisan skripsi ini.
Selama penulisan skripsi ini, peneliti menyadari skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini peneliti memberikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada:
1. Ibu Dra. Lelly Fridiarty M.Pd sebagai Ketua Jurusan PKK sekaligus selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak membimbing dan mengarahkan peneliti dalam penulisan skripsi ini sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. 2. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik
UNIMED.
3. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik UNIMED.
4. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Sekretaris Jurusan PKK.
5. Ibu Dr. Erli Mutiara, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Tata Boga.
6. Ibu Dra. Nila Handayani, M.Pd selaku dosen Pembimbing Akademik sekaligus sebagai dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan dan arahan yang baik selama perkuliahan dan demi kesempurnaan skripsi ini. 7. Ibu Dra. Siti Wahidah, M.Si dan Dra. Adikahriani, M.Si selaku Dosen
iii
8. Seluruh dosen dan pegawai di lingkungan Fakultas Teknik UNIMED.
9. Teristimewa untuk orang tua yang peneliti sayangi dan banggakan Alui Sokhi Zebua (Alm Bapak) dan Herlina Saragih (Mama) terima kasih buat doa dan segala dukungan kalian dimana tanpa beliau penulisan skripsi ini tidak akan berjalan lancar, serta kakak, abang dan adik yang peneliti kasihi Memoryanita Zebua S.E, Suasana Zebua S.P, Desnatalinda Zebua AmKeb, Herbert Gunawan S.Pd, Papa Oscar, Nerius Monasa Zebua, Rido Monasa Zebua dan juga keponakan dan sepupu yang terus memberi semangat kepada peneliti. 10. Sahabat-sahabat seperjuangan yang peneliti sayangi yang telah turut
membantu dan terus memberikan semangat kepada peneliti selama penulisan skripsi ini Elvi novi Yanti, Yeni Rahmawati, Sony Junita, Novita Purnamasari, Agnes Nadya, Ismi Rafiqah, Tria Handayani dan cintaku Ricky Yesanto P Silalahi serta teman – teman yang lain yang tidak tersebutkan namanya satu persatu.
11. Teman-teman jurusan PKK terutama di Prodi Tata Boga Reguler/Ekstensi yang telah memberi dukungan dan bantuan moril.
12. Bapak kepala Desa, beserta staf-stafnya dan juga para pekerja di industri-industri dodol desa Pematang Tengah Tanjung Pura dan Kepala Desa Pasar Bengkel yang turut memberikan waktu dan tempat serta bersedia menjadi bagian yang terpenting dalam penelitian skripsi.
Akhir kata peneliti dari hati yang paling dalam kembali mengucapkan terima kasih buat semuanya semoga Tuhan Yang Maha Kuasa yang membalaskan atas semua kebaikan kalian.
Medan, Maret 2014 Peneliti
iv DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR LAMPIRAN ... vi
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah... 4
C. Pembatasan Masalah ... 5
D. Rumusan Masalah ... 5
E. Tujuan Penelitian ... 6
F. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ... 7
A. Kajian Teoritis ... 7
1. Pendapatan Keluarga ... 7
a. Pengertian Pendapatan Keluarga ... 7
b. Sumber-Sumber Pendapatan Keluarga ... 8
c. Karakteristik Keluarga ... 10
d. Penggunaan Pendapatan Keluarga ... 11
2. Kebutuhan Pokok Keluarga ... 12
1) Pengertian Kebutuhan Keluarga ... 12
2) Jenis-Jenis Kebutuhan ... 13
a. Jenis kebutuhan menurut intensitas ... 14
b. Jenis kebutuhan menurut sifatnya ... 16
c. Jenis kebutuhan manusia menurut subjeknya ... 17
d. Jenis kebutuhan menurut waktu pemenuhan ... 17
3) Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan keluarga ... 18
v
2. Faktor Eksternal ... 20
3. Pengertian Pekerja dan Industri ... 22
B. Kerangka Berpikir ... 24
C. Pengajuan Hipotesis ... 26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 27
A. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 27
B. Populasi Dan Sampel Penelitiaan ... 27
C. Metode Penelitian ... 28
D. Variabel Penelitian Dan Defenisi Operasional ... 28
E. Teknik Pengumpulan Data ... 30
F. Instrumen Penelitian ... 31
G. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 32
H. Teknik Analisis Data ... 34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 39
B. Identifikasi Kecenderungan Variabel Penelitian ... 41
C. Uji Persyaratan Analisis ... 43
1. Uji normalitas ... 43
2. Uji linieritas ... 44
D. Pengujian Hipotesis ... 45
E. Hasil Penelitian ... 45
F. Pembahasan Penelitian ... 46
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 50
A. Kesimpulan ... 50
B. Saran ... 51
DAFTAR PUSTAKA ... 52
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Banyaknya Subjek Penelitian ... 27
2. Kisi-kisi Variabel Pendapatan Keluarga (X) ... 31
3. Kisi-Kisi Pemenuhan Kebutuhan Keluarga Pekerja (Y)... 32
4. Distribusi Frekuensi Variabel Pendapatan Keluarga (X) ... 39
5. Distribusi Frekuensi Variabel Pemenuhan Kebutuhan Keluarga Pekerja Industri Dodol (Y) ... 40
6. Tingkat Kecenderungan Data Pendapatan Keluarga (X) ... 42
7. Tingkat Kecenderungan Data Pemenuhan Kebutuhan Keluarga Pekerja Industri Dodol (Y) ... 42
8. Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Normalitas Data Variabel Pendapatan Keluarga (X) Dan Pemenuhan Kebutuhan Keluarga Pekerja (Y) ... 43
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman 1. Skema Kerangka Berpikir ... 25 2. Histrogram Distribusi Frekuensi Variabel Pendapatan
Keluarga (X) ... 40 3. Histrogram Distribusi Frekuensi Variabel Pemenuhan
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Angket Pendapatan Keluarga ... 54
2. Angket Pemenuhan Kebutuhan Keluarga ... 57
3. Tabel Perhitungan Validitas X ... 60
4. Tabel Perhitungan Validitas Y ... 61
5. Perhitungan Validitas Angket Pendapatan Keluarga (X) ... 62
6. Perhitungan Validitas Pemenuhan Kebutuhan Keluarga Pekerja (Y) ... 65
7. Perhitungan Reliabilitas Angket Pendapatan Keluarga (X) ... 67
8. Perhitungan Reliabilitas Pemenuhan Kebutuhan Keluarga Pekerja (Y) ... 70
9. Data Hasil Penelitian Angket Pendapatan Keluarga (X) ... 73
10. Data Hasil Penelitian Angket Kebutuhan Keluarga Pekerja (Y) ... 74
11. Data Hasil Penelitian ... 75
12. Deskripsi Data Penelitian ... 76
13. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 80
14. Uji Normalitas Sebaran Data Masing-Masing Variabel Penelitian ... 84
15. Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran Dan Keberartian Persamaan Regresi Pemenuhan Kebutuhan Keluarga Pekerja Industri Dodol Industri Dodol (Y) Dengan Pendapatan Keluarga (X) ... 87
16. Uji Hipotesis Penelitian` ... 92
52
DAFTAR PUSTAKA
Amaliyah Husnul. 2011. Analisis Hubungan Proporsi Pengeluaran Dan Konsumsi Pangan Dengan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani Padi Di Kabupaten Klaten. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Arikunto Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Arikunto Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian (Edisi Revisi 2010). Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Badan Pusat Statistik. 2012. Tabel-Tabel Konsumsi. http://sumut.bps.go.id/?qw=stasek&ns=10. Sumut. Diakses 17/12/2013. BKKBN. 2001. Analisis Hasil Pendataan Keluarga Tahun 2003. BKKBN:
Sumatera Utara.
BKKBN. 2012. Analisis Hasil Pendataan Keluarga Tahun 2012. Sumatera Utara. BPS. 2012. Kecamatan Perbaungan Dalam Angka 2012. Sumatera Utara.
Cakrawati D, Mustika NH. 2012. Bahan Pangan, Gizi Dan Kesehatan. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Dewi Alrisna S. 2012. Pengaruh Motivasi Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Kepuasan Kerja guru SMP Negeri 1 Wedi Kabupaten Klaten. Skripsi. FIP-UNY.
Ibrahim Hasan. 2007. Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kesejahteraan Keluarga Di Kabupaten Lembata Ntt. Tesis Sekolah Pasca Sarjana IPB.
Mardiyatmo, Suhadimanto Amir. 2007. Dunia Ekonomi. Bogor: Yudhistira. Mutiara Erli. 1995. Profil Nelayan Di Desa Bogak Kecamatan Tanjung Tiram
Dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga Dan Kaitannya Dengan Sikap Menyekolahkan Anaknya Dalam Rangka Mensukseskan Wajib Belajar 9 Tahun. Fakultas Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan . IKIP. Medan.
Poerwadarminta, W. J. S. 1986. Kamus Umum bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
53
Pujiastuti Y. Sri, dkk. 2007. IPS Terpadu Untuk SMP dan MTS Kelas VIII Semester 1. Jakarta:Erlangga.
S Alam. 2007. Ekonomi untuk SMA dan MA kelas X Edisi I. Jakarta. Erlangga.
Sasrawan Hedi. 2012. Contoh Kebutuhan Primer.
http://hedisasrawan.blogspot.com/2013/02/contoh-kebutuhan primer.html. diakses pada tanggal 8/12/2013.
Savitri, Ayunda Windyastuti. 2011. Hubungan Antara Kontribusi Ekonomi Perempuan Dan Pola Pengeluaran Dengan Tingkat Kesejahteraan Keluarga Pada Keluarga Tenaga Kerja Wanita (TKW). IPB : Bogor. Tanjung Misdina. 2007. Hubungan Pendapatan Keluarga Dengan Pembelian
Pakaian Jadi Pada Mahasiswa Jurusan Pkk Prodi Tata Busana Stambuk 2005. Fakultas Teknik. Unimed.
Tjadiman. 1985. Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Ujung Pandang FPTK. IKIP.
Tomo. 2013. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan Manusia.
http://tomo4blog.blogspot.com/2012/05/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html. diakses 16/12/2013
Wardayadi. 2011. Kebutuhan Manusia. http://wardayadi.wordpress.com/materi-ajar/kelas-x/kebutuhan-manusia/. Diakses 14/12/2013.
Warta Warga. http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/12/Pengertian-Defenisi- Macam-Jenis-Dan-Penggolongan-Industri-Di-Indonesia-Perekonomian-Bisnis/.Diakses pada 14:15;23/10/2013.
Wikipedia Ensiklopedia Bebas . Buruh. http://id.wikipedia.org/wiki/Buruh. Terakhir diubah pada 07.02, 1 Mei 2013. Diakses 23/10/2013.
Wikipedia Ensiklopedia. 2013. Kebutuhan.
http://id.wikipedia.org/wiki/Kebutuhan. Terakhir diubah pada 13.25, 12 Desember 2013. Diakses 14/12/2013
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bagi penduduk Indonesia pengeluaran untuk kebutuhan keluarga masih mengambil bagian terbesar dari seluruh pendapatan keluarga. Peningkatan proporsi pengeluaran untuk kelompok-kelompok kebutuhan keluarga dapat menjadi indikator menurunnya kesejahteraan penduduk dan meluasnya kemiskinan karena dalam kondisi pendapatan yang terbatas. Bahkan dengan pendapatan terbatas seseorang akan membelanjakan pendapatannya hanya untuk kebutuhan pangan (Amaliyah, 2012).
Secara garis besar kebutuhan keluarga dapat dikelompokkan ke dalam dua kategori besar, yaitu kebutuhan pangan dan non pangan yang disusun menurut daerah perkotaan dan pedesaan berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS). Dengan demikian pada tingkat pendapatan tertentu, keluarga akan mengalokasikan pengeluarannya untuk memenuhi kedua kebutuhan tersebut (Badan Pusat Statistik, 2008).
Setiap orang atau keluarga mempunyai skala kebutuhan yang dipengaruhi oleh pendapatan. Kondisi pendapatan seseorang akan mempengaruhi tingkat daya belinya. Makin tinggi pendapatan makin banyak jumlah barang yang dikonsumsi. Sebaliknya, makin sedikit pendapatan makin berkurang jumlah barang yang dikonsumsi (termasuk kebutuhan pangan dan non pangan).
2
semakin rendah suatu pendapatan keluarga maka semakin kecil juga kesempatan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Pendapatan keluarga merupakan hasil yang diperoleh anggota keluarga setelah melakukan usaha, yang semuanya tidak terlepas dari adanya mata pencaharian atau lebih lazim disebut dengan pekerjaan yang dimiliki oleh kepala rumah tangga atau anggota keluarga.
Seiring dengan meningkatnya pendapatan maka akan terjadi pergeseran proporsi pengeluaran untuk pangan ke pengeluaran non pangan. Ditengah meningkatnya pendapatan dan semakin bertambahnya kebutuhan keluarga tidak jarang akan melakukan hutang untuk memenuhinya. Teori Maslow menyatakan bahwa keluarga akan memenuhi kebutuhan dasar terlebih dahulu seperti pangan, sandang dan papan sebelum memenuhi kebutuhan lainnya. Keluarga akan dikatakan memiliki tingkat kesejahteraan yang baik jika kebutuhannya sudah tercukupi dan persentase pengeluaran pangan lebih kecil dibandingkan pengeluaran non pangan (Savitri, 2011).
Berdasarkan data yang diperoleh dari Kecamatan Perbaungan Dalam Angka 2012, maka penduduk kecamatan perbaungan 110.276 jiwa, yang bermata pencaharian sebagai buruh 9.367 orang; jumlah penduduk dengan usia pekerja (17-59 tahun) 2.156 jiwa, pekerja buruh/tidak tetap 99 jiwa dan 1.122 kepala keluarga (Badan Pusat Statistik, 2012).
3
Berdasarkan Garis Kemiskinan menurut kabupaten/kota provinsi Sumut 2012 yang dipergunakan sebagai suatu batas untuk menentukan miskin atau tidaknya seseorang yang ditetapkan oleh Badan Pusat Statistik (2010) untuk daerah Kabupaten Serdang Bedagai yaitu Rp 248.363/kapita/bulan maka terdapat 10,59 % penduduk miskin dari 599.941 jiwa (Badan Pusat Statistik Serdang Bedagai, 2011).
Bila dilihat dari pendataaan keluarga sejahtera oleh Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (2012), Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara dengan jumlah kepala keluarga 140.665 maka keluarga Prasejahtera 20.056 kepala keluarga (14,26%); Keluarga Sejahtera I 35.210 kepala keluarga (25,03%); Keluarga Sejahtera II 48.519 kepala keluarga; Keluarga Sejahtera III 32.996 kepala keluarga (23,46%) dan Keluarga Sejahtera III Plus 3.884 kepala keluarga (2,76%).
Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti pada beberapa pekerja yang ada di industri dodol di desa pasar bengkel yaitu mereka berasal dari keluarga yang ekonomi menengah ke bawah. Berbagai kebutuhan keluarga baik pangan, sandang dan papan masih terbatas untuk mereka penuhi. Tuntutan kebutuhan hidup keluarga yang membuat mereka bekerja sebagai pekerja di industri ini sehingga pekerja-pekerja ini juga masih mau untuk mencari pekerjaan sampingan.
4
2012 yaitu pendapatan rendah (<Rp1.000.000), pendapatan sedang (<Rp1.000.000-Rp1.699.000), pendapatan menengah (<Rp1.700.000-Rp2.399.000), pendapatan tinggi (<Rp2.400.000-Rp3.000.000) dan pendapatan sangat tinggi (>Rp3.000.000) maka dari rata-rata pendapatan pekerja di atas dapat digolongkan masuk ke dalam keluarga Prasejahtera dan Sejahtera I & II dengan tingkat pendapatan rendah, sedang dan menengah.
Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk melihat bagaimana keluarga pekerja ini mengalokasikan pendapatannya tersebut ke dalam pemenuhan kebutuhan keluarganya. Untuk itu peneliti menetapkan judul penelitian ini adalah “Hubungan Pendapatan Keluarga Dengan Pemenuhan
Kebutuhan Keluarga Pekerja Industri Di Desa Pasar Bengkel Kecamatan Perbaungan”.
B. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah yang timbul dalam penelitian ini antara lain:
1. Bagaimana pendapatan keluarga pekerja industri dodol di Desa Pasar Bengkel Kecamatan Perbaungan?
2. Bagaimana pemenuhan kebutuhan keluarga pekerja industri dodol di Desa Pasar Bengkel Kecamatan Perbaungan?
3. Bagaimana karakteristik keluarga pekerja industri dodol di Desa Pasar Bengkel Kecamatan Perbaungan?
4. Faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi pemenuhan kebutuhan keluarga pekerja industri dodol di Desa Pasar Bengkel Kecamatan Perbaungan?
5
6. Apakah pendapatan keluarga mempunyai hubungan dengan pemenuhan kebutuhan keluarga pekerja industri dodol di Desa Pasar Bengkel Perbaungan?
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini terarah, maka ruang lingkup yang diteliti dibatasi pada hal-hal sebagai berikut:
1. Penelitian ini hanya membahas tentang pendapatan pekerja yang telah berkeluarga di industri dodol Desa Pasar Bengkel Kecamatan Perbaungan. 2. Membahas tentang pemenuhan kebutuhan pokok (primer) keluarga (pangan,
sandang dan papan) di industri dodol di Desa Pasar Bengkel Kecamatan Perbaungan.
3. Hubungan Pendapatan Keluarga Dengan Pemenuhan Kebutuhan Keluarga Pekerja Industri Dodol di Desa Pasar Bengkel Kecamatan Perbaungan.
D. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana pendapatan pekerja yang telah berkeluarga di industri dodol Desa
Pasar Bengkel Kecamatan Perbaungan?
2. Bagaimana pemenuhan kebutuhan pokok (primer) keluarga pekerja industri dodol di Desa Pasar Bengkel Kecamatan Perbaungan?
6
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan: 1. Untuk mengetahui pendapatan pekerja yang telah berkeluarga di Desa Pasar
Bengkel Kecamatan Perbaungan.
2. Untuk mengetahui pemenuhan kebutuhan pokok (primer) keluarga pekerja industri dodol di Desa Pasar Bengkel Kecamatan Perbaungan.
3. Untuk mengetahui Hubungan Pendapatan Keluarga Dengan Pemenuhan Kebutuhan Keluarga Pekerja Industri Dodol di Desa Pasar Bengkel Kecamatan Perbaungan.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat, adapun manfaat yang diharapkan adalah sebagai berikut:
1. Bagi keluarga pekerja industri dodol di desa pasar bengkel kecamatan perbaungan, agar dapat lebih baik dalam mengelola pendapatannya sehingga kebutuhan keluarganya dapat terpenuhi.
2. Bagi peneliti, penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang mengelola pendapatan yang minim untuk pemenuhan kebutuhan keluarga.
50
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada bab IV, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Hasil analisis tingkat kecenderungan pendapatan keluarga terdapat 30 orang atau 81,08% dari pekerja industri dodol di desa pasar bengkel kecamatan perbaungan berada dalam kategori cukup. Hal ini berarti tingkat pendapatan pekerja yang berjumlah 30 orang bila dilihat berdasarkan kategori pendapatan BPS 2012 maka pendapatan pekerja industri dodol di desa pasar bengkel kecamatan perbaungan cenderung termasuk kedalam kategori antara pendapatan rendah (<Rp1.000.000), dan pendapatan sedang (<Rp1.000.000-Rp1.699.000).
2. Hasil analisis terhadap tingkat kecenderungan pemenuhan kebutuhan keluarga pekerja terdapat 35 orang 94,59% dari pekerja industri dodol di desa pasar bengkel kecamatan perbaungan berada dalam kategori cukup. Hal ini berarti 35 orang pekerja dengan pendapatan yang diperoleh sebagai pekerja di industri dodol di desa pasar bengkel kecamatan perbaungan dapat digolongkan cenderung cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarganya.
51
5%. Hal ini berarti hipotesis penelitian yang diajukan diterima pada taraf signifikansi α = 0,05.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas maka saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:
1. Dalam upaya meningkatkan ekonomi keluarga sebagai kepala keluarga di harapkan para pekerja industri ini agar lebih baik dalam mengatur ekonomi keluarga dan tetap mempertahankan pekerjaannya.
2. Untuk mendapatkan penghasilan tambahan selain dari pekerja di industri dodol para pekerja ini sebaiknya mempunyai keterampilan lain sehingga mempunyai pekerjaan sampingan untuk mendapatkan tambahan pendapatan.