• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PKK 0906868 Chapter1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PKK 0906868 Chapter1"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) adalah salah satu Perguruan Tinggi

yang mempunyai format di bidang kependidikan. Program studi kependidikan

adalah program studi yang mempersiapkan lulusannya untuk bekerja dalam

bidang kependidikan sebagai guru maupun non guru. Sesuai dengan salah satu misi dari UPI yaitu “Menyelengarakan pendidikan untuk menyiapkan tenaga kependidikan guru dan non guru serta tenaga kependidikan yang professional dan berdaya saing global.”

UPI memiliki beberapa kampus daerah diantaranya ialah kampus UPI Cibiru.

Kampus UPI Cibiru adalah kampus daerah yang berlokasi di Cinunuk Jl. Raya

Cibiru km. 15 kampus tersebut memiliki satu Departemen yaitu Departemen

Pedagogik yang menyelenggarakan Program Studi Pendidikan Guru - Pendidikan

Anak Usia Dini (PG-PAUD).

Penelitian ini akan di fokuskan pada mahasiswa program studi Pendidikan

Guru - Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) sebagai calon guru yang dituntut

mempunyai kemampuan sesuai dengan kompetensi guru PAUD diantaranya

menguasai konsep dasar matematika, sains, bahasa, pengetahuan sosial, agama,

seni, pendidikan jasmani, kesehatan dan gizi. Mahasiswa PG-PAUD diwajibkan

mengambil mata kuliah Kesehatan dan Gizi yang termasuk dalam Mata Kuliah

Keahlian Program Studi (MKKPS). Dalam perkuliahan mata kuliah Kesehatan

dan Gizi mahasiswa dibekali ilmu kesehatan dan gizi bagi anak usia dini, baik

yang bersifat teori maupun praktik. Mata kuliah Kesehatan dan Gizi terbagi

menjadi dua mata kuliah yaitu mata kuliah Kesehatan dan Gizi I dan mata kuliah

Kesehatan dan Gizi II yang merupakan kelanjutan dari mata kuliah Kesehatan dan

Gizi I.

Berdasarkan silabus perkulihan mata kuliah Kesehatan dan Gizi II pada

Program PG-PAUD dengan bobot 2 SKS dilaksanakan secara teori, meliputi teori

(2)

gizi serta praktik pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K). Mata kuliah

Kesehatan dan Gizi II adalah mata kuliah yang mempelajari segala sesuatu

tentang kesehatan anak usia dini dan pengetahuan serta kebutuhan gizi bagi anak

usia dini. Teori yang disampaikan dalam silabus Kesehatan dan Gizi II meliputi

pengetahuan dan pemilihan bahan makanan, makanan sehat untuk anak usia dini,

perencanaan penyelenggaraan makan untuk anak usia dini, analisis kebutuhan

makanan anak usia dini, penyusunan menu untuk anak usia dini, praktek

penyelenggaraan makan untuk anak usia dini, isu-isu tentang kesehatan dan gizi

anak usia dini, upaya pemeliharaan kesehatan anak usia dini, masalah keselamatan

anak usia dini, pengetahuan dan praktik Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

(P3K).

Beaty, J.J. (2011) mengungkapkan bahwa mengelola kelas yang sehat sebagai

salah satu keahlian yang harus dimiliki guru PAUD. Selain menjaga kesehatan

lingkungan, kelas yang sehat berhubungan juga dengan menjaga kesehatan dan

pemenuhan kebutuhan gizi anak. Kesehatan dan gizi merupakan aspek yang

sangat penting dalam tumbuh kembang anak. Dalam penelitian yang dilakukan

Pollitt E. dkk (1993) menyatakan bahwa pemberian makanan yang sehat dan

protein, akan mempengaruhi perkembangan kognitif selanjutnya. Selain itu, apa

yang anak makan juga ikut mempengaruhi irama pertumbuhan, ukuran badan dan

ketahanan terhadap penyakit (Brom dkk, 2005 dalam Santrock, 2007)

Mengelola kelas yang sehat menurut Beaty, J.J. (2011) berhubungan dengan

bagaimana membuat progam pembelajaran yang meliputi kegiatan olah raga,

latihan, mencuci tangan pengenalan gizi yang sehat dan pemeriksaan kesehatan.

Selain itu hal yang tidak kalah pentingnya adalah memahami berbagai gejala

penyakit yang sering dialami anak.

Santrock (2007: 157) mengemukakan pada umumnya masalah kesehatan

yang sering dialami anak-anak adalah kurang gizi, pola makan dan kurang olah

raga. Seperti yang dinyatakan dalam penelitian Pollitt dkk, bahwa gizi sangat

mempengaruhi perkembangan kognitif anak. Pola makan sangat berkaitan erat

dengan hal ini. Maraknya makanan cepat saji dengan berbagai variasi yang sangat

(3)

tersendiri yang mempersulit pemenuhan kebutuhan gizi yang sehat. Perlu

kreatifitas yang tinggi bagi guru dan orang tua untuk mengemas makanan sehat

yang menarik bagi anak layaknya makanan cepat saji.

Mahasiswa sebagai calon guru PAUD yang memegang peranan penting

dalam mendidik murid yang akan menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) unggul

dan berkualitas dimasa yang akan datang tentu memerlukan ilmu yang tepat bagi

proses tumbuh kembang anak usia dini. Berdasarkan silabus mata kuliah

Kesehatan dan Gizi II, setelah mempelajari mata kuliah Kesehatan dan Gizi II

diharapkan mahasiswa dapat memanfaatkan pengetahuan, keterampilan dan

pengalaman yang diperoleh dari mata kuliah Kesehatan dan Gizi II dalam proses

belajar-mengajar di masa yang akan datang.

Berdasarkan uraian masalah diatas, penulis sebagai mahasiswa Konsentrasi

Dietetika Program Studi Pendidikan Tata Boga Departemen Pendidikan

Kesejahteraan Keluarga FPTK UPI, merasa termotivasi untuk mengetahui

seberapa besar pengetahuan gizi mahasiswa berdasarkan ilmu yang telah

dipelajari pada mata kuliah Kesehatan dan Gizi II. Uraian latar belakang masalah

tersebut merupakan acuan bagi penulis untuk meneliti lebih lanjut bagaimana “Penguasaan Pengetahuan Gizi Calon Guru Paud Sebagai Hasil Belajar Kesehatan dan Gizi II di PG-PAUD UPI”.

B. Identifikasi Masalah

Masalah dalam penelitian skripsi ini telah diuraikan di dalam latar belakang,

dapat diidentifikasikan sebagai berikut :

1. Anak usia dini sering mengalami beberapa masalah kesehatan diantaranya

adalah kurang gizi dan pola makan yang salah. Mahasiswa sebagai calon guru

PAUD dibekali ilmu kesehatan dan gizi untuk mencegah terjadinya hal

tersebut karena asupan gizi sangat mempengaruhi perkembangan kognitif

anak.

2. Sebagai calon guru PAUD mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan

pengetahuan tersebut untuk mencegah permasalah kesehatan dan gizi pada

(4)

berbagai penyakit yang diakibatkan oleh sistem kekebalan tubuh yang belum

terbangun dengan sempurna.

3. Perumusan Masalah

Perumusan masalah merupakan bagian pokok dalam melakukan penelitian

pendidikan dan langkah awal dalam melakukan problematika penelitian, sehingga

dengan adanya perumusan masalah diharapkan agar tujuan yang hendak dicapai

dalam penelitian ini lebih spesifik.

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, perlu kita cermati mengenai

penguasaan pengetahuan gizi calon guru PAUD sebagai hasil belajar kesehatan

dan gizi II sebagai suatu bentuk penguasaan yang berupa kemampuan kognitif

(pengetahuan) yang telah diperoleh mahasiswa.

Rumusan masalah menurut Sugiyono (2011:55) “Merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data”. Adapun perumusan masalah pada penelitian ini adalah : “Bagaimana tingkat peguasaan mahasiswa terhadap pengetahuan gizi sebagai hasil belajar kesehatan dan gizi II di

PG-PAUD UPI ?”

Penelitian mengenai Penguasaan Pengetahuan Gizi Calon Guru PAUD

Sebagai Hasil Belajar Kesehatan dan Gizi II di PG-PAUD UPI lebih terarah jika

dibatasi permasalahannya, karena keterbatasan waktu, kemampuan tenaga dan

pengetahuan yang penulis miliki. Penelitian ini dibatasi sebagai berikut :

1. Bagaimana tingkat penguasaan pengetahuan gizi calon guru PAUD pada

pengetahuan dan pemilihan bahan makanan sehat untuk anak usia dini ?

2. Bagaimana tingkat penguasaan pengetahuan gizi calon guru PAUD pada

pemilihan makanan sehat untuk anak usia dini ?

3. Bagaiamana tingkat penguasaan pengetahuan gizi calon guru PAUD pada

perencanaan penyelenggaraan makan untuk anak usia dini ?

(5)

4. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Tujuan umum

Tujuan umum yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk

memperoleh gambaran mengenai penguasaan pengetahuan gizi sebagai hasil

belajar Kesehatan dan Gizi II di PG-PAUD UPI.

2. Tujuan khusus

Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran yang lebih

rinci tentang :

a. Penguasaan pengetahuan gizi calon guru PAUD pada pengetahuan dan

pemilihan bahan makanan.

b. Penguasaan pengetahuan gizi calon guru PAUD pada pemilihan makanan

sehat untuk anak usia dini.

c. Penguasaan pengetahuan gizi calon guru PAUD pada perencanaan

penyelenggaraan makan untuk anak usia dini.

5. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai

pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung, diantaranya :

1. Bagi peneliti hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan

berupa pengetahuan, sikap dan keterampilan serta pengalaman dalam

melakukan penelitian tentang “Penguasaa Pengetahuan Gizi Calon Guru

PAUD Sebagai Hasil Belajar Hasil Belajar Kesehatan dan Gizi II di

PG-PAUD UPI”.

2. Tenaga pengajar atau dosen Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini UPI

Cibiru khususnya tim dosen mata kuliah Kesehatan dan Gizi II sebagai

(6)

6. Struktur Organisasi Skripsi

Struktur organisasi skripsi disesuaikan dengan ranah dan cakupan disiplin

bidang ilmu yang ada di Universitas Pendidikan Indonesia. Struktur organisasi

yang digunakan di Universitas Pendidikan Indonesia terdiri dari :

1. Bab I Pendahuluan, berisi latar belakang masalah, rumusan dan identifikasi

masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, manfaat penelitian dan struktur

organisasi.

2. Bab II Kajian Pustaka, berisi mengenai teori yang sedang dikaji dan

kedudukan masalah penelitian dalam bidang ilmu yang diteliti.

3. Bab III Metode Penelitian, berisi penjabaran yang rinci mengenai metode

penelitian.

4. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan terdiri dari dua hal utama, yaitu

pengolahan atau analisis data untuk menghasilkan temuan berkaitan dengan

masalah penelitian, pertanyaan penelitian, hipotesis, tujuan penelitian serta

pembahasan atau analisis temuan.

5. Bab V Kesimpulan dan Saran menyajikan penafsiran dan pemaknaan

penelitian terhadap hasil analisis temuan penelitian. Ada dua alternatif cara

penulisan kesimpulan, yakni dengan cara butir demi butir atau dengan cara

uraian padat.

6. Daftar Pustaka memuat semua sumber tertulis (buku, artikel jurnal, dokumen

resmi, atau sumber-sumber lain dari internet) atau tercetak (misalnya CD,

video, film, atau kaset) yang pernah digunakan dalam penulisan karya tulis

ilmiah.

7. Daftar Lampiran, berisi semua dokumen yang digunaka dalam penelitian dan

Referensi

Dokumen terkait

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. © Ambar Gini Permatasari 2016

Dengan menggunakan nilai batas seleksi tersebut, berdasarkan variabel panjang akar utama terpilih 17 genotipe (empat genotipe sangat tahan, 8 genotipe tahan, lima

yang ditetapkan oleh Bank Indonesia maka kondisi kecukupan modal dalam.. kategori tidak

Perpustakaan USU saat ini berdasarkan data yang diperoleh dari LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Perpustakaan) tahun 2011 perpustakaan Universitas Sumatera Utara,

untuk pangan dari suatu rumah tangga dapat digunakan sebagai petunjuk tingkat4. kesejahteraan rumah

Pada tahap kegiatan inti mendapat skor 89,4% dengan kategori sangat baik karena guru menjelaskan materi dengan baik , pada tahap kegiatan akhir mendapat skor 83% dengan

Untuk melakukan analisis dengan simulasi struktur lokal dengan validasi perhitungan manual, pada metode elemen hingga dapat menghitung nilai Von Misses yang secara fisik

Jember. Ibu Nurul Widyawati I.R., M.Si sebagai ketua Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas DAkwah IAIN Jember. Bapak Win Usuluddin B., M. Hum sebagai dosen