DAFTAR PUSTAKA
A-160. (2011). “Pemerintah harus Lindungi Masyarakat Adat”. Pikiran Rakyat. (21 September 2011)
Abdurachmat, I. dan Maryani, E. (2006). Geografi Ekonomi. Bandung: IKIP Bandung.
Adimihardja, K. (1992). Kasepuhan Yang Tumbuh Di Atas Yang Luruh Pengelolaan Lingkungan Secara Tradisional di Kawasan Gunung Halimun Jawa Barat. Bandung: Tarsito.
Alisjahbana, S. Takdir (1985). Seni Dan sastra Di Tengah-tengah Pergolakan Masyarakat dan Kebudayaan. Jakarta: Dian Rakyat.
Alwasilah, A. Chaedar. (2003). Pokoknya Kualitatif, Dasar-dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya. Anggoro, Toha. (2009). Metode Penelitian. Jakarta: Universitas Terbuka. Aning. (2011). Pedoman Ejaan yang Disempurnakan Terbaru. Yogyakarta:
Planet Ilmu.
Arikunto, S. (1996). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Bintarto. (1977). Geografi Sosial. Jogjakarta: Spings UGM.
Bintarto dan Hadisumarno S. (1991). Metode Analisis Geografi. Jakarta: LP3ES.
Brigss. Ken. (1986). Human Geografhy, Concepts and Applications. Great Britain.
Bungin, Burhan (2009). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan ilmu Sosial Lainnya, Jakarta: Kencana Predana Media Grup.
Carter. G.F. (1968). Man and The Land a Cultural Geography. New York: Holt, Rinehart and Winston, Inc.
Chambers, C. (1996). Participatory Rural Appraisal, Memahami Desa secara partisipatif. Yogyakarta: Kanisius.
Danasasmita, S. (2003). Nyukcruk Sajarah Pakuan Pajajaran Jeung Prabu Siliwangi. Giri Mukti, Bandung.
___________. (1998). Geografi Desa dan Kota, Alumni, Bandung Danya, M.A. Ii. (2008). Budya Sunda, Bandung: FKIP UNIBBA.
Dasyah, I. (2006). Situs Cagar Budaya Rumah Adat Kisunda Kampung Cikondang. Bandung.
___________. (2006). Situs Undak Usuk Piwuruk Sesepuh Adat Wuku Taun.
Bandung.
___________. (2012). Tutungkusan Gawe barisan Olot Wewengkon Bumi Adat Suku Gunung Tilu Cikondang. Bandung: Karamat.
Deshmukh, I. (1992). Ekologi dan Biologi Tropika. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Dewobroto, K.S. (1995). Kamus Konservasi Sumber Daya Alam. Rineka Cipta. Jakarta
Dya. (2009). “Konservasi lingkungan Dalam Pandangan Islam” Republika. (21 Agustus 2009)
Effendy dan Uchjana, O. (1999). Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek. Remaja Rosdakarya. Bandung.
Ekadjati, E.S. (1984). Sejarah Sunda dan Kebudayaannya. Jakarta: Giri Mukti Pasaka.
_____________ (1905). Kebudayaan Sunda (Suatu Pendekatan Sejarah).
Jakarta: Pustaka Jaya.
Engkoswara. (2002). Lembaga Pendidikan sebagai Pusat Pembudayaan,
Bandung: Yayasan Amal Keluarga.
Ernawi, I.S. (2010). Harmonisasi Kearifan Lokal Dalam Regulasi Penataan Ruang, Makalah Seminar “Urban Culture, Urban Future :
Harmonisasi Penataan Ruang dan Budaya Untuk Mengoptimalkan Potensi Kota”
Frick, Heinz. dan Bambang S. (1998). Dasar-dasar Eko-arsitektur. Yogyakarta: Kanisius.
Garna, Y.K. (2008). Budaya Sunda Melintasi Waktu Menentang Masa Depan.
Bandung: Lembaga Penelitian UNPAD dan The Judistira Garna Poundation.
Hakim, Rustam. (1987). Unsur Perencanaan dalam Arsitektur Lansekap. Jakarta: Bina aksara.
Haricahyono, C. (1997). Ilmu Budaya Dasar. Surabaya: Usaha Nasional. Hartono. (2007). Geografi 2 Jelajah Bumi dan Alam Semesta. Jakarta: Pusat
Perbukuan Depdiknas.
_______ (2010). Implikasi Desa-Kota terhadap Perkembangan Rumah Tradisonal Masyarakat Sunda. Bandung: Jurnal Gea. Vol 10 No.2, Jurusan Pendidikan Geografi FPIPS UPI.
Hayati, S. (2009). ”Pendidikan Lingkungan Hidup”, dalam Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung: Pedagogiana Press.
Iskandar, J. (2001). Manusia Budaya dan Lingkungannya. Bandung: Humaniora Utama Press.
__________. (1994). Strategi Dasar Membangun Kekuatan Masyarakat.
Bandung: STKS Bandung
Irwan, Djamal Zoer’aini, (2010). Prinsip-Prinsip Ekologi, Jakarta: Bumi Aksara
Ismail, Muh. Ilyas. (2008). Ilmu Pendidikan Teoritis. Jakarta: Ganeca Exact. Jayadinata, J.T. (1986). Tata Guna Tanah dalam Perencanaan Pedesaan,
Perkotaan dan Wilayah. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Kandaga, S. (1956) Buku Bacaan Basa Sunda jilid II, Ganaco N.V Bandung-Jakarta-Amsterdam.
Kaplan, D. dan Robert A. Manners (2002), Teori Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Koentjaraningrat. (1974). Kebudayaan, Mentalist dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia.
_____________(1983). Manusia dan Kebudayaan di Indonesia, Jakarta: Djambatan.
_____________(1986). Pengantar Ilmu Antropologi, Jakarta: Aksara Baru. Kurnia, G. (2011). “Masyarakat Sunda Jeung Alamna” Majalah Cahara Bumi
Siliwangi. 8. (14-16).
Marbun, MA. (1984). Kamus Geografi. Balai Aksara. Jakarta.
Marsudi. (2010). Pengaruh Mobilitas Penduduk terhadap Budaya Pop dan Remitan Masyarakat Desa. Jurnal Gea. Vol 10 No.2, Jurusan Pendidikan Geografi FPIPS UPI, Bandung.
Maris, Masri (1980). Batas-batas Pertumbuhan. Jakarta: Gramedia.
Meirawan, D. (2010). Kepemimpinan dan manajemen Pendidikan Masa Depan. Bogor, IPB Press.
Moleong. (1994). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
Muchtar, S.A ( ). Strategi Pembelajaran IPS. Bandung: UPI
Muhadir, N. (1990). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarasin.
Mulyana, Deddy. (2008). Metodelogi Penelitian Kualitatif, Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: Rosdakarya. Mulyana, W., Endang H. dan Damin H. (1992). Geografi Sosial Jawa Barat.
Bandung: Candimas Metropole.
Mulyanto, H.R. (2007). Ilmu Lingkungan. Yogyakarta: Graha Ilmu
Mustofa, B. dan Sektiyawan, I. (2010). Kamus Lengkap Geografi. Jogjakarta: Panji Pustaka.
Mutakin. A. (2000). Konsep Dasar dan Strategi Pembelajaran Geografi.
Bandung: FPIPS UPI.
___________. (2004). Pendidikan Ilmu Sosial. Bandung: FPIPS UPI.
___________. (2006). Bunga Rampai, Ihwal Manusia Dengan Lingkungannya.
Bandung: FPIPS UPI.
___________. (2008). Profil Kehidupan Masyarakat Kampung Naga di Tengah-tengah Arus Modernisasi. Bandung: FPIPS UPI.
___________. (2008). Nilai-nilai Kearifan Adat dan Tradisi di Balik Simbol (Totem) Kuda Kuningan. Bandung: FPIPS UPI.
___________. (2011). Masyarakat Industri dan Kecenderungan Pendidikan.
Bandung: FPIPS UPI.
Mutakin. Awan. (2004). Dinamika Masyarakat Indonesia. Bandung: Anggita Pustaka Mandiri.
Mutakin. Gurniwan KP. (2006). Geografi Budaya. Bandung: Buana Nusantara.
_______________ (2004). Kearifan dan Peran Serta masyarakat Pedesaan dalam Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan. Bandung: FPIPS UPI. Mutakin. A. dan Eridiana W. (2008). Geografi Perilaku,Keragaman Perilaku
Kelingkungan. Bandung: FPIPS UPI.
Nanang. (2000). Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nasution. (1988). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito. Nasution, S. (1982). Methode Research. Bandung : Jammars.
Ningrum. E. (2002). “Budaya Papagon Hirup dan Pamali Manifestasi Kehidupan Masyarakat Terhadap Kelesrarian Lingkungan Hidup”. Jurnal Geografi Gea. 2, (3), 27-33.
Pasaribu, S. (1984). Teori Kepribadiam. Tarsito, Bandung.
Pasya, Gurniwan K. (2002). Geografi: Pemahaman Konsep dan Metodelogi,
Bandung: Buana Nusantara.
_________________ (2002). “Pertumbuhan Penduduk dalam Krisis Pangan dan Lingkungan”. Jurnal Geografi Gea. 2, (3), 20-26.
Poerwanto, Hari. (2000). Kebudayaan dan Lingkungan dalam Prespektif Antropologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
POLIGG/Policy and Law Institute for Good Government. (2011). Pedoman Tata Cara Inventarisasi Pengakuan Keberadaan Masyarakat Hukum Adat, Kearifan Lokal dan Hak Masyarakat Hukum Adat yang Terkait Dengan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jakarta : Deputi Bidang Komunikasi Lingkungan Dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Lingkungan Hidup
Rachmawati, Rini. Tim. (2008). Filsafat Sains Geografi. Jogjakarta: UGM Press.
Resosoedarmoe, R.S., Kartawinata, K. dan Soegiarto A. (1989). Pengantar Ekologi. Bandung: Remadja Karya.
Rif’ati, Heni Fajria. et.al. (2002). Kampung Adat dan Rumah Adat di Jawa Barat. Bandung: Disbudpar Prop. Jawa Barat.
_____________. (2011). Menjaga dan Meningkatkan Fungsi Sumber daya Lahan Melalui Implementasi Konservasi Sumber Daya Air Secara Terintegrasi. Mkalah pada Seminar di UNIBBA,. Bandung.
Rosidi, Ajip. (2010). Masa Depan Budaya Daerah. Jakarta: Pustaka Jaya. __________. (2010). Mencari Sosok Manusia Sunda. Jakarta: Pustaka Jaya. Sajogyo. (Eds) (1982). Ekologi Pedesaa, sebuah bunga rampai. Jakarta:
Rajawali.
Sanusi, Ahmad. (1998). Pendidikan Alternatif Menyentuh Arus Dasar Persoalan Pendidikan Kemasyarakatan. Bandung: Grafika Media Pratama.
Santosa, Eka. (2011). Perjuangan Perda pelindungan Masyarakat Adat.
Jakarta: Majalah Legislatif (Tahun VII ed. XI).
Santyasa, I Wayan. (2007) Model-Model Pembelajaran Inovatif, Universitas pendidikan Ganesha.
Saputra, E. (____). Teori Keruangan Bagian I & II, UGM. erlissaputra@gmail.com.
Sedyawati, Edi. (2008). Keindonesiaan dalam Budaya, Dialog Budaya: Nasional dan Etnik Peranan Industri Budaya dan Media masa Warisan Budaya dan Pelestarian Dinamis. Wedatama Widya Sastra. Jakarta: Kementrian Pekerjaan Umum.
Simandjuntak. (1981). Perubahan dan Perencanaan Sosial. Bandung: Tarsito. ___________ (1992). Perubahan Sosio Kultural. Bandung: Tarsito.
Simandjuntak, Pasaribu (1986). Pendidikan dan Pembangunan Masyarakat Desa.
Bandung: Tarsito.
Singarimbun, M. dan Effendi, S. (1995). Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES.
Soekanto. S. dan Soleman, B.T. (1987). Hukum Adat, Suatu pengantar Awal dan Prediksi Masa Mendatang, Bandung: Eresco.
Soemarwoto, O. (2009). Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
____________ (2004). Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta: Djambatan.
Soerjani, 1987, Lingkungan Sumber Daya Alam Dan Kependudukan Dalam Pembangunan, Jakarta: UI
Stoddard R.H. et.al. (1986). Human Geografhy People, Places an Cultures. New Jersey. Prentice-Hall.
Sugiyono, (2005). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono, (2006). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Sukardi. (2003). Metodelogi Penelitian Pendidikan; Kompetensi dan Praktiknya.
Jakarta: Bumi Aksara.
Sulendraningrat, P.S. (1984). Babad Tanah Sunda, Babad Cirebon.
Cirebon:_____.
Sulthon, Tantan (2011). ”Pemprov Harus Buat Perda Kampung Adat” Seputar Indonesia. (11 September 2011)
Sumaatmadja, Nursid. (1981). Studi Geografi Suatu Pendekatan dan Analisis Keruangan. Bandung: Alumni.
_________________. (1997). Metodelogi Pengajaran Geografi. Bumi Aksara, Jakarta.
_________________. (1998). Manusia dalam Konteks Sosial, Budaya dan Lingkungan Hidup. Bandung: Alfabeta.
Sumardjo, Jakob. (2009). Simbol-simbol Artefak Budaya Sunda. Bandung: Kelir.
______________. (2010). Estetika Paradoks. Bandung: Sunan Ambu Press. ______________. (2011). Sunda, Pola Rasioalitas Budaya. Bandung: Kelir. Suryani, Elis. (2010). Badingkrut,calakan aksara, basa, katut budaya sunda.
Bandung: Danan Jaya.
Sunaryo, Trie M, Dkk. (2007). Pengelolaan Sumber Daya Air, Konsep dan Penerapannya. Malang: Bayumedia Publishing.
Suryalaga, Hidayat. (1997). Rineka Budaya Sunda. Bandung: Geger Sunten. ________________. (Suprapti, Mc. (1981). Pola Pemukiman Penduduk
Pedesaan Daerah Jawa Barat. Jakarta: Depdikbud.
Sutisna, D.A. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Kantor Konsultan DAS Bandung.
Suyono, Aisjah dan Anni Yuniarti. (2011). Sumber Daya tanah Dalam Rangka Menunjang Sisitem Pertanian Yang Berkelanjutan di Jawa Barat. (makalah) Bandung: _____.
Taneko. Soleman B. (1987). Hukum Adat suatu Pengantar Awal dan Prediksi Masa Mendatang. Bandung: Eresco.
Tika, Moch. Pabundu. (2005). Metode Penelitian Geografi. Jakarta.Bumi Aksara. Walmsley, DJ. GJ Lewis (1984). Human Geography, Behavioural Approach.
New York: Longman Inc.
Weisman, A. (2009) The World Whitout Us Dunia Tanpa Manusia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Williams, Evelyn. (2005). Mengajar Dengan Empati, Bandung: Nuansa-IKAPPI. Zen, M.T. (Eds) (1982). Menuju Kelestarian Lingkungan Hidup. Jakarta:
Gramedia.
Pemerintah RI. (1992). Undang-Undang RI No 5 Tahun 1992 tentang Cagar Budaya
__________. (1992). Undang-Undang RI No. 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang
__________. (1992). Undang-Undang RI No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
__________. (1993). Peraturan Pemerintah RI No. 10 Tahun 1993 tentang Penataan Ruang tentang Pelaksanaan Undang-Undang No.5 Tahun 1992 Tentang Benda Cagar Budaya
__________. (2005). Peraturan Pemerintah RI No. 72 Tahun 2005 tentang Desa __________. (2008). Peraturan Pemerintah RI No. 26 Tahun 2008 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional,. Fokusmedia. Jakarta.
__________. (2009). Undang Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup .
Pemda Kabupaten Bandung. (2008). Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 3 Tahun 2008 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bandung
Bapeda Jabar. (2010). Kebijakan Bidang Sosial Budaya Masyarakat Jawa Barat,
Pemerintah Desa Lamajang. (2012). Sejarah dan Profil Desa Lamajang Kec. Pangalengan. Bandung
__________ (7/9/2009). Rumah Adat Cikondang Versus Gempa Jawa? Tak Sedikitpun Rusak. Bandung: Pikiran Rakyat.
__________ (15/2/2011), Bupati Bandung Meresmikan Sepuluh Desa Wisata.