• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH FUTSAL ( Dikumpulkan untuk memenuhi tugas mata pelajaran penjasorkes)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MAKALAH FUTSAL ( Dikumpulkan untuk memenuhi tugas mata pelajaran penjasorkes)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

MAKALAH FUTSAL

( Dikumpulkan untuk memenuhi tugas mata pelajaran penjasorkes)

Disusun oleh :

1. FATHIAH NURRAHMAN 2. SRI AMBAR WATI

3. SITI HAMROH 4. DINA

5. SELVI YENI 6. ANA MOLLY

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Olahraga futsal sudah banyak orang tahu dari anak-anak, remaja, sampai orang dewasa senang memainkannya. Di Negara Indonesia futsal sudah sangat menjamur sudah banyak interpriner yang mengalihkan pada olahraga futsal. Dengan sudah banyaknya arena futsal harusnya layanan pada olahraga futsal sudah sangat bagus, etika layananpun harusnya sudah sangat di terapkan.

Etika layanan sangat penting hubungannya dengan kelanjutannya usaha yang ditawarkan, jika etika dari para karyawan sudah enak dilihat sangat ada kemungkinan pelanggan ingin kembali ketempat tersebut karena pelayanan yang sangat sangat memuaskan dan etika-etika yang disediakan dalam suatu permainan futsal atau sarana dan prasarananya yang baik.

Jika olahraga futsal dan etika layanan bisa disinkronkan akan timbul suatu kondisi tempat olahraga yang sangat menyenangkan.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas rumusan masalah yang diambil yaitu:

1. bagaimana sejarah olahraga futsal?

2. Bagaimana teknik dan peraturan bermain futsal?

PEMBAHASAN

A. SEJARAH FUTSAL

Futsal berawal dari dari satu kota di Uruguay, bernama Montevideo yaitu pada tahun 1930an. Futsal ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang pelatih sepak bola asal argentina yang bernama Juan Carlos Ceriani. Berawal dari kekesalan sang pelatih terhadap kondisi cuaca di Montevideo yang sering terguyur hujan dan sering kali membuat lapangan untuk latihan tergenang oleh air.

Dan kemudian Ceriani memutuskan untuk memindahkan latihannya ke dalam ruangan. Ternyata dengan melakukan latihan di dalam ruangan permainan menjadi sangat atraktif. Dan semakin banyak orang yang melihat dan kemudian banyak yang mengikutinya untuk bermain bola di dalam ruangan. Dan jadilah olahraga ini menjadi olah raga yang digandrungi oleh masyarakat luas.

Selain sejarah versi FIFA ini, ternyata ada beberapa negara yang mengklaim bahwa futsal berasal dari negara mereka. Kanada dan Brasil termasuk negara yang mengklaim. Brazil mengklaim bahwa sebelum munculnya cerita sejarah futsal versi FIFA, pemain sepak bola di Brazil sudah melakukan sepak bola ruangan ini sejak lama.

Kata futsal itu sendiri berasal dari bahasa spanyol, yaitu dari kata Futbol (sepak bola) dan sala (ruangan), sehingga futsal artinya adalah sepak bola ruangan atau sepak bola yang dilakukan di dalam ruangan.

Pada saat itu belum ada peraturan yang jelas yang mengatur permainan futsal. Baru pada tahun 1936 peraturan tentang permainan ini dibuat. Peraturan yang dulu dibuat tidak jauh berbeda dengan peraturan yang berlaku sekarang. Dengan adanya peraturan ini, futsal semakin berkembang dan menjadi olahraga yang digemari banyak orang di Amerika latin terutama, bahkan seluruh dunia.

Sejak awal dikenalnya olahraga ini baru pada tahun 1965 diadakan kompetisi international untuk pertama kalinya. Dan pada saat itu Paraguay yang menjadi juaranya.

Pada tahun 1982 FIFUSA mengadakan kejuaran dunia futsal untuk pertama kalinya. Diadakan di Sao Paulo, Brazil. Pada kejuaran itu Brazil menjadi juaranya.

Kejuaraan dunia futsal pertama diselenggarakan oleh FIFUSA pada 1982 di Sao Paulo Brazil. Pada even edisi perdana ini Brazil keluar sebagai juara.

Setelah beberapa tahun olahraga ini menjadi olahraga yang mendunia, akhirnya pada tahun 1989 FIFA secara resmi memasukan futsal sebagai bagian dari sepak bola. Dan sejak saat itu pula penyelenggaraan kejuaran dunia futsal ditangani oleh FIFA.

Kejuaran dunia futsal yang pertama kali diadakan FIFA diselenggarakan pada tahun 1989 di Belanda dan selanjutnya di adakan di Hongkong pada tahun 1992 dan Brazil menjadi juaranya di kedua kejuaraan itu.

Dan kemudian sesuai dengan kesepakatan, Piala Dunia Futsal ini dijadikan kejuaran berkala emnpat tahun sekali.

B. TEKNIK DASAR DAN PERATURAN BERMAIN FUTSAL

Di dalam permainan futsal ada beberapa teknik dasar yang perlu dikuasai oleh pemain futsal. Berikut teknik-teknik dasar yang harus dikuasai dengan keahlian khusus oleh setiap pemain futsal :

1. Kontrol Bola

menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian luar dan telapak kaki sebelah depan dengan memanfaatkan sol sepatu. Teknik mengontrol bola dengan sol sepatu dalam futsal sangat penting sehingga harus dikuasai oleh setiap pemain.

2. Passing / Pengumpan

Umpanan dapat dilakukan dengan menggunakan beragam sisi kaki, yaitu menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian luar, ujung kaki, tumit, atau sisi bawah. Namun yang paling baik adalah menggunakan kaki bagian dalam dengan arah mendatar atau umpanan panjang yang menyusur tanah, karena umpanan akan memiliki akurasi paling baik jika dibandingkan dengan lainnya.

3. Dribling / Menggiring

Untuk mengecoh pemain lawan dalam sebuah permainan futsal, seorang pemain futsal harus memiliki kemampuan dalam menggiring bola. Ada beberapa teknik dalam menggiring bola yang harus dikuasai dalam bermain futsal, berikut ini beberapa teknik dalam menggiring bola pada permainan futsal:

• Dribbling menggunakan kaki bagian luar

Dengan teknik ini jika menggunakan kaki kanan pemain futsal dapat mengecoh ke sebelah kiri lawan atau sebaliknya. Akan tetapi teknik ini tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kanan bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya. • Dribbling menggunakan kaki bagian dalam

Dengan teknik ini pemain futsal dapat mengecoh lawan ke sebelah kanan lawan apabila menggunakan kaki kanan atau sebaliknya. Akan tetapi teknik ini tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kiri bila menggunakan kaki kanan, begitupula

sebaliknya.

• Dribbling menggunakan bagian punggung kaki

Dribbling menggunakan bagian punggung kaki adalah dapat menggiring bola dengan arah lurus apabila tidak ada lawan yang menghalangi. Akan tetapi teknik ini kurang efektif untuk mengecoh lawan ke sebelah kiri atau sebelah kanan.

4. Menendang Keras ( Shooting )

Teknik menendang keras yang efektif dalam permainan futsal adalah menendang bola dengan menggunakan ujung kaki / sepatu, karena dengan teknik ini bola akan melesat cukup kencang dan bola juga akan tetap bergerak lurus.

5. Kecepatan

Ciri dari permainan futsal adalah kecepatan, maka pemain futsal dituntut cepat dalam mengalirkan bola, bergerak mencari ruang untuk menerima umpan, dan bereaksi, karena dengan pergerakan yang cepat, seorang pemain futsal akan dapat mengecoh lawan dan dalam melakukan penjagaan serta juga dapat dengan cepat menyusun formasi baik itu ketika melakukan penyerangan ataupun ketika bertahan. Oleh karena itu kecepatan harus mutlak dikuasai sebagai salah satu teknik dasar futsal.

6. Fisik

Karena dalam permainan futsal dituntut banyak bergerak, berlari dengan

kecepatan, maka dibutuhkan fisik yang bugar, karena tanpa fisik yang baik sangat sulit seorang pemain futsal menjalani pertandingan dengan tempo tinggi.

PERATURAN OLAHRAGA FUTSAL

Luas Lapangan Futsal

 Ukuran: panjang 25-42 m x lebar 15-25 m

 Garis batas: garis selebar 8 cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; 3 m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau papan

 Daerah penalti: busur berukuran 6 m dari setiap pos

 Garis penalti: 6 m dari titik tengah garis gawang

 Garis penalti kedua: 12 m dari titik tengah garis gawang

 Zona pergantian: daerah 6 m (3 m pada setiap sisi garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan

 Gawang: tinggi 2 m x lebar 3 m

 Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif

Spesifikasi Bola Futsal

 Ukuran: 4

 Keliling: 62-64 cm

 Berat: 390-430 gram

 Lambungan: 55-65 cm pada pantulan pertama

 Bahan: kulit atau bahan yang cocok lainnya (yaitu bahan tak berbahaya)

Jumlah Pemain Futsal Per Tim

 Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 5, salah satunya penjaga gawang

 Jumlah pemain cadangan maksimal: 7

 Jumlah wasit: 2

 Jumlah hakim garis: 0

 Batas jumlah pergantian pemain: tak terbatas

 Metode pergantian: “pergantian melayang” (semua pemain kecuali penjaga gawang boleh memasuki dan meninggalkan lapangan kapan saja; pergantian penjaga gawang hanya dapat dilakukan jika bola tak sedang dimainkan dan dengan persetujuan wasit)

 Dan wasit pun tidak boleh menginjak arena lapangan , hanya boleh di luar garis lapangan saja , terkecuali jika ada pelanggaran-pelanggaran yang harus memasuki lapangan

Perlengkapan Pemain Olahraga Futsal

 Kaos bernomor

 Celana pendek

 Kaos kaki

 Pelindung lutut

 Alas kaki bersolkan karet

 Lap Handuk

Lama Permainan Olahraga Futsal

 Lama normal: 2×20 menit

 Lama istiharat: 10 menit

 Lama perpanjangan waktu: 2×10 menit (bila hasil masih imbang setelah 2×20 menit waktu normal)

 Time-out: 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan

 

Referensi

Dokumen terkait

Dalam setiap sistem politik terdapat enam struktur atau lembaga politik, yaitu kelompok kepentingan, partai politik, badan legislatif, badan eksekutif, birokrasi,

Mengefrais adalah mengerjakan logam dengan mesin yang menggunakan pemotong yang berputar yang mempnyai sejumlah mata poting.Ada dua jenis pahat frais yang paling

Karena tegangan pada kapasitor adalah sama dengan tegangan pada resistor maka arus yang lewat rangkaian juga akan menurun.. Proses ini terus berlangsung sampai seluruh

Tapi tentu kalau kita sudah tau pasti targetnya adalah orang-orang yang bisa bahasa tertentu, ya jangan ragu-ragu pakai bahasa tersebut dalam publikasi karena akan lebih

lokal. Sedangkan para remaja dan orang dewasa masa kini sudah banyak yang tidak tahu. Cagar Budaya di Kecamatan Panjalu Benda-benda cagar budaya yang ada di Panjalu yaitu

Ilmu dakwah sangat dibutuhkan para Da‟i karena dalam berdakwah seorang da‟i langsung berhadapan oleh banyak orang yang mana mereka mempunyai kepribadian yang

Semua orang mempunyai perasaan ini, baik pria wanita, remaja, orang tua, bahkan anak SD sudah tahu yang namanya cinta, terbuti banyak kisah-kisah yang menyedihkan atas nama

Suriasumantri (1993) mengatakan bahwa pengetahuan di mulai dengan rasa ingin tahu juga kepastian yang dimulai dengan rasa ragu-ragu, filsafat dimulai dari kedua hal tersebut yang